Anda di halaman 1dari 13

\

PANITIA
PENYELENGGARA
HARI SANTRI
NASIONAL

LAPORAN
HARI SANTRI NASIONAL
2019

i
Daftar Isi

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1


1.2 Tujuan ............................................................................................................. 1
1.3 Target/Sasaran .............................................................................................. 2
1.4 Ruang Lingkup Penyelenggaraan Hari Santri Nasional ......................... 2
1.5 Lokasi Kegiatan ............................................................................................. 2
1.6 Waktu Pelaksanaan ...................................................................................... 2
1.7 Keluaran/Produk yang dihasilkan ............................................................ 2
1.8 Ketentuna Teknis .......................................................................................... 3

BAB II TINJAUAN PUSTAKA .......................................................................................... 4

2.1 Pengertian Hari Santri ............................................................................ 4


2.2 Arti dan Makna ........................................................................................ 4
2.3 Sejarah ..................................................................................................... 5
2.4 Pondok Pesantren Al-Mukarram ........................................................... 6
2.5 6
2.6 6
2.7 6

BAB III HASIL KEGIATAN ........................................................................................ 7

4.1 Bagan Panitia Penyelenggara kegiatan ................................................. 7


4.2 Tugas panitia penyelenggara kegiatan .................................................. 7
4.3 Anggaran Pembiayaan kegiatan ............................................................ 8
4.4 Foto Kegiatan Pelaksanaan Upacara & Penampilan Santri .................. 9

BAB IV PENUTUP ................................................................................................... 11

5.1. Kesimpulan............................................................................................ 11

i
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Kebutuhan akan akhlak untuk melanjutkan peran ulama dan santri dalam
membela dan mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia serta mengisi
kemerdekaan, serta berkontribusi dalam pembangunan bangsa pada masa sekarang
ini mendorong pentingnya moralitas dan akhlak yang berkualitas dan bermanfaat.
Penyelenggaraan hari santri nasioanl dilakukan pada setiap bidang pendidikan
maupun lembaga agar dapat memberikan gambaran kegiatan Hari Santri Nasional
untuk setiap tahun pelaksanaan. Peringatan hari santri nasional juga dilaksanakan
pada Pondok Pesantren Al-Mukarram di Kecamatan Long Ikis Kabupaten Paser.
Penyelenggaraan hari santri nasional pada Pondok Pesantren Al-Mukarram
merupakan penjabaran rencana kerja operasional dan program investasi masa depan
santri dalam memperjuangkan tegak lestarinya ajaran Islam Ahlussunnah wal
Jamaah. Kegiatan hari santri nasional perlu disusun sebagai acuan atau pedoman
kerja yang harus diikuti oleh penyelenggara dalam mencapai tujuan yang telah
ditetapkan. Oleh karena itu, kegiatan hari santri nasional harus memperhatikan
prinsip-prinsip, antara lain realistis, logis, efektif, efisien, serta dapat di
pertanggungjawabkan.
Perencanaan dan Anggaran kegiatan Hari Santri Nasional yang telah disusun
dan disetujui diharapkan dapat digunakan penyelenggara sebagai sistem untuk
melaksanakan kegiatan secara terencana. Perencanaan anggaran, dapat
diproyeksikan kondisi keuangan dari bulan ke bulan sehingga keputusan yang
mengakibatkan pengeluaran uang dapat direncanakan dengan lebih baik.
Pembentukan panitia dalam perencanaan dan anggaran diharapkan pula dapat
digunakan oleh kepanitian ditahun selajutnya sebagai alat untuk mengendalikan
kegiatan menuju pada sasaran/target yang telah ditetapkan.

1.2 Tujuan
Tujuan yang ingin dicapai adalah membangun sebuah persatuan nasional
dimana ulama dan santri pondok memiliki peran besar untuk meneladani dan
mempertahankan Negara Kesatuan Republik Indonesia dan membantu pengawasan

1
peningkatan jati diri santri sebagai Muslim yang berakhlakul karimah, yang hormat
kepada Habaib, Kiai dan menjunjung tinggi ajaran Islam Ahlussunnah wal Jamaah.

1.3 Target/Sasaran
Target / sasaran dari penyelenggaraan Hari Santri Nasional ini adalah
penguatan peran santri dalam asasiyat (dasar dan prinsip perjuangan), khalfiyat
(background sejarah) dan ghayat (tujuan) dalam membangun bangsa dan negara
melalui fungsi Pendidikan, dakwah dan pemberdayaan masyarakat.

1.4 Ruang Lingkup Penyelenggaraan Hari Santri Nasional


Tahapan atau jenis kegiatan yang harus tercakup dan dilaksanakan pada
kegiatan ini, sesuai dengan surat edaran pondok pesantren Al-Mukarram nomor 01
tahun 2019 tentang peringatan hari santri sebagai berikut:
a. Tema Hari Santri 2019 adalah Santri Indonesia untuk Perdamaian Dunia.
b. Kegiatan dapat berupa:
1. Upacara Bendera Hari Santri pada tanggal 22 Oktober 2019
2. Dzikir, Do’a, Shalawat dan Tausiah.
3. Penampilan kegiatan santri
c. Kontribusi kegiatan Hari Santri Nasional Rp. 5.000/santri disetiap lembaga.

d. Pelaksanaan kegiatan disesuaikan dengan kemampuan masing-masing satuan


kerja/Lembaga dengan tetap mengedepankan prinsip-prinsip kesederhanaan
dan kekhidmatan.

1.5 Lokasi Kegiatan


Lokasi kegiatan adalah Lapangan Pondok Pesantren Al-Mukarram, Jalan
Madinah (Pasar Lama) RT 002 Kecamatan Long Ikis, Kabupaten Paser, Kalimantan
Timur 76282, Indonesia.

1.6 Waktu Pelaksanaan


Jangka waktu persiapan pelaksanaan kegiatan ini selama 14 (empat belas)
hari kalender, terhitung sejak tanggal ditandatanganinya Surat Keputusan Yayasan
tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara Hari Santri Nasional 08 Oktober 2019.

1.7 Keluaran/Produk yang dihasilkan


Keluaran yang dihasilkan pada kegiatan ini adalah sebagai berikut:
a. Penyusunan tugas masing-masing panitia kegiatan.

2
b. Dokumentasi pelaksanaan kegiatan.
c. Laporan Akhir.

1.8 Ketentuna Teknis


Agar pemahaman terhadap lingkup pekerjaan yang akan dilaksanakan sesuai
sasaran/tujuan, kualitas dan hasil kerjanya seperti yang diharapkan, standar teknis
yang diinginkan/harus dipenuhi adalah sebagai berikut:
a. Dalam pelaksanaan kegiatan ini diharapkan mengikuti dan mengarah
pada hasil rapat panitia, sesuai standar teknis penyusunan tugas panitia
yang telah disepakati;
b. Melaksanakan dan bertanggung jawab kepada ketua Pondok Pesantren
Al-Mukarram;
c. Pelaksanaan kegiatan disusun sesuai dengan anggaran biaya yang ada.

3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Pengertian Hari Santri

Hari Santri Nasional memiliki arti, makna, dan filosofi yang besar bagi bangsa
Indonesia, sehingga perlu diketahui sejarah dan latar belakang ditetapkannya tanggal 22
Oktober sebagai hari santri nasional.

Hari Santri adalah hari untuk memperingati peran besar kaum kiai dan santri dalam
perjuangan melawan penjajahan bangsa asing, bertepatan dengan resolusi jihad Mbah KH
Hasyim pada tanggal 22 Oktober.

Itu yang menjadi alasan kenapa Hari Santri Nasional ditetapkan pada tanggal 22
Oktober, setelah sebelumnya Presiden Jokowi berpendapat pada tanggal 1 Muharram.
Sejarah mencatat, para santri bersama dengan pejuang bangsa lainnya memiliki peran
besar dalam merebut kembali kedaulatan negara dari kolonialisme bangsa asing.

Presiden Joko Widodo juga mengamini peran historis kaum santri. Mereka yang ikut
berjuang dan memiliki peran dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik
Indonesia (NKRI), antara lain KH Hasyim Asy'ari pendiri ormas Islam Nahdlatul Ulama
(NU), KH Ahmad Dahlan dari Muhammadiyah, A Hassan dari Persis, Abdul Rahman dari
Matlaul Anwar, Ahmad Soorhati dari Al Irsyad. Belum lagi para perwira atau prajurit
Pembela Tanah Air (Peta) yang banyak juga dari kalangan santri. Pengertian sistem adalah
suatu jaringan kerja pada prosedur-prosedur atau elemen-elemen yang saling berhubungan
dan berinteraksi atau berkumpul bersama antara satu dengan yang lainnyauntuk
melakukan suatu kegiatan atau menyelesaikan suatu sasaran tertentu.

2.2 Arti dan Makna

Hari Santri Nasional pada tanggal 22 Oktober memiliki arti dan makna yang penting
bagi kalangan santri sendiri dan segenap elemen bangsa.

Dalam sejarah, peran mereka dalam memperjuangkan kemerdekaan Indonesia


sudah tidak diragukan lagi. Mereka ikut merebut Indonesia, membangun Indonesia dan
mempertahankan NKRI.

Sekarang ini, sejak 22 Oktober ditetapkan sebagai Hari Santri Nasional pada tahun
2015 lalu, hari itu menjadi refleksi bagi golongan santri dan bangsa untuk mengingat
kembali sejarah perjuangan kaum pondok pesantren dalam berjuang melawan penjajah.

4
Refleksi dan ingat kembali pada sejarah adalah sesuatu yang penting. Ingatan sejarah
akan memberikan bekal bagi para santri pada zaman modern sekarang ini untuk selalu
berbenah, memperbaiki kualitas diri demi kemajuan bangsa Indonesia ke depan.

Ketua Pengurus Pusat Rabithah Ma’ahid Islamiyyah Nahdlatul Ulama (RMI NU), KH
Abdul Ghoffar Rozien atau Gus Rozin kepada Islamcendekia.com di Pati, Jawa Tengah,
membenarkan hal tersebut. Dia mengimbau kepada para santri untuk menjadikan Hari
Santri Nasional sebagai momentum untuk berbenah.

Sebab, diakui atau tidak, santri saat ini dihadapkan pada situasi yang lebih berat
dengan adanya perubahan global yang begitu masif. "Mari, Hari Santri Nasional menjadi
momentum untuk berbenah, meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) santri
untuk menjawab dan menghadapi tantangan, serta perubahan-perubahan global," kata Gus
Rozien.

Dengan demikian, Hari Santri Nasional memiliki arti, makna dan filosofi yang bukan
hanya diperingati secara euforia atau seremonial belaka, tetapi menjadi momentum untuk
refleksi yang kemudian menjadikan dasar refleksi itu untuk berbenah dan terus
meningkatkan kualitas santri demi kemajuan bangsa.

Hari santri mengingatkan kita kembali akan pentingnya peran santri dari zaman ke
zaman, sejak zaman penjajahan hingga sekarang. Pada era modern-kontemporer sekarang
ini, santri ikut andil dalam mengelaborasi, mempertemukan antara ilmu Islam murni dan
ilmu pengetahuan atau sains. Mereka dalam posisi membantu TNI juga siap
mempertahankan NKRI.Informasi adalah data yang telah di proses sedemikian rupa
sehingga meningkatkan pengetahuan seseorang yang menggunakan data tersebut.
Sedangkan data merupakan sumber informasi yang menggambarkan suatu kejadian atau
kumpulan fakta.

2.3 Sejarah
Hari Santri Nasional ditetapkan pada masa pemerintahan Presiden Jokowi, dimulai
pada 22 Oktober 2015 dan berlanjut setiap tahunnya, 2016, 2017, 2018, 2019, 2020, 2021,
2022, 2023, 2024, 2025, dan seterusnya.

Alasan dan latar belakang 22 Oktober ditetapkan sebagai hari santri nasional adalah
untuk mengingat, menghargai, mengapresiasi peran historis para santri dalam
memperjuangkan dan menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Peran kalangan pondok pesantren yang sedemikian besar itulah yang membuat 22
Oktober ditetapkan sebagai hari santri nasional. Kenapa 22 Oktober? Apa alasannya?

5
22 Oktober adalah hari atau tanggal di mana resolusi jihad dari KH Hasyim Asy'ari
(pendiri NU) digelorakan. Itu sebabnya, usulan Presiden Joko Widodo untuk menetapkan
Hari Santri pada tanggal 1 Muharram tidak jadi digunakan.

Ada tradisi dan budaya yang unik bagi santri dalam menyambut hari tersebut.
Mereka biasanya menggelar karnaval, arak-arakan atau kirab yang secara psikis akan
membangkitkan kembali semangat mereka sebagai seorang santri yang punya peran besar
dalam kemajuan bangsa.

Pertama kali dirayakan, ada tradisi kirab jihad resolusi dari PBNU dari Surabaya
menuju Jakarta. Dalam perjalanan kirab, mereka singgah di sejumlah tempat. Salah satunya
di Desa Kajen, Kecamatan Margoyoso, Kabupaten Pati, Jawa Tengah yang merupakan satu
di antara pesantren terbesar dan berpengaruh di Indonesia.

2.4 Pondok Pesantren Al-Mukarram


Pondok Pesantren Al-Mukarram merupakan salah satu pondok pesantren yang
memegang teguh jati diri Islam Alhussunnah wal Jamaah, dimana semua dibawah komando
Imam besar Habib Muhammad Rizieq Shihab.

Saya tiba-tiba ngantuk, sekian dulu…

2.5

2.6

2.7

6
BAB III
HASIL KEGIATAN

4.1 Bagan Panitia Penyelenggara kegiatan

Ketua
Muliadi, S.Pd

Seksi Acara Sekertaris


Muhammad Widi Dharmawan,
Muhtadi S.Kom

Seksi Konsumsi Seksi Perlengkapan


Bendahara
Ettie Nurhayatie, Muhammad Saudi
Aulia Faridah
S.Pd Arabia

Gambar1. Susunan Panitia Penyelenggara

1. KETUA : Muliadi, S.Pd.I (SMP Islam Al Mukarram)


2. SEKERTARIS : Widi Dharmawan, S.Kom (SMK Islam Al Ma’arif 1 Paser)
3. BENDAHARA : Aulia Faridah (SMP Islam Al Mukarram)
4. SEKSI-SEKSI :
a. Acara : Muhammad Muhtadi (SMP Islam Al Mukarram)
b. Perlengkapan : Muhammad Saudi Arabia (SMP Islam Al Mukarram)
c. Konsumsi : Ettie Nurhayatie, S.Pd (SMP Islam Al Mukarram)
5. ANGGOTA : Dewan guru beserta staff di Pondok Pesantren Al-Mukaram

4.2 Tugas panitia penyelenggara kegiatan


Tugas pokok panitia penyelenggara kegiatan Hari Santri Nasional di Pondok
Pesantren Al-Mukarram sesuai dengan lampiran pada Surat Keputusan Yayasan
tentang Pembentukan Panitia Penyelenggara Hari Santri Nasional sebagai berikut;
1 KETUA : Muliadi, S.Pd.I (SMP Islam Al Mukarram)
a. Mengkordinir dan mengorganisir kegiatan
b. Bertanggung jawab kepada Ketua Yayasan Pondok Pesantren Al-Mukarram
2 SEKERTARIS : Widi Dharmawan, S..Kom (SMK Islam Al Ma’arif 1 Paser)

7
a. Membuat administrasi yang berkaitan dengan penyelenggaraan kegiatan
b. Membuat laporan pertanggung jawaban
3 BENDAHARA : Aulia Faridah (SMP Islam Al Mukarram)
a. Mengumpulkan dan membuat catatan keuangan yang berkaitan dengan
penyelenggaraan kegiatan
b. Berkordinasi dengan ketua terkait anggaran kegiatan
4 SEKSI PERLENGKAPAN : Muhammad Saudi Arabia (SMP Islam Al Mukarram)
a. Bertanggung jawab untuk menghandle perlengkapan yang diperlukan selama
penyelenggaraan kegiatan
b. Berkordinasi dengan seksi acara dan konsumsi.
5 SEKSI KONSUMSI : Ettie Nurhayatie (SMP Islam Al-Mukarram)
a. Bertanggung jawab untuk menghandle konsumsi selama kegiatan
penyelenggaraan kegiatan
b. Berkordinasi dengan bendahara terkait dengan keuangan.
6 ANGGOTA : Dewan guru beserta staff di lingkungan Yayasan Pondok Pesantren
Al-Mukaram
a. Membantu panitia dalam mensukseskan penyelenggaraan kegiatan
b. Mendampingi dan membantu seksi-seksi untuk mempersiapkan hal-hal yang
diperlukan dalam penyelenggaraan kegiatan

4.3 Anggaran Pembiayaan kegiatan


Anggaran pembiayaan penyelenggaraan kegiatan diatur dan disepakati dalam
musyawarah tanggal 08 oktober sebesar Rp.5.000 per santri di setiap Lembaga di
Lingkungan Pondok Pesantren Al-Mukarram. Dengan rincian sebagai berikut;
Tabel 1.1 Rincian anggaran pembiayaan kegiatan Hari Santri Nasional

No Keterangan Pemasukan Pengeluaran Saldo


SMK Islam Al Ma’arif 1
1 Rp.115.000 - Rp.115.000
Paser Rp.5.000 x 23 siswa
SMP Islam Al-Mukarram
2 Rp.940.000 - Rp.940.000
Rp.5.000 x 188 siswa
TK Tunas Bangsa Rp.5.000
3 Rp.230.000 - Rp.230.000
x 46 siswa
TK TPA Rp.5000 x 60
4 Rp.300.000 - Rp.300.000
siswa
Sumbangan Donatur
5 Rp.1.500.000 - Rp.1.500.000
(H. M. Arsyad)

8
Konsumsi Guru dan Tamu
6 - Rp.1.250.000 Rp.1.250.000
Undangan
7 Spanduk - Rp.130.000 Rp.130.000
8 Konsumsi Panitia - Rp.100.000 Rp.100.000
9 Konsumsi Siswa - Rp.500.000 Rp.500.000
Kertas Piagam, print dan
10 - Rp.100.000 Rp.100.000
Penjilidan Laporan
11 Kabel - Rp.100.000 Rp.100.000
12 Baterai, dan tali - Rp.50.000 Rp.50.000
Konsumsi Rapat
13 - Rp.100.000 Rp.100.000
Pembubaran Panitia
Total Rp.3.085.000 Rp.2.330.000 Rp.755.000

4.4 Foto Kegiatan Pelaksanaan Upacara & Penampilan Santri

9
10
BAB IV
PENUTUP

5.1. Kesimpulan
Laporan ini menjabarkan tentang perencanaan dan hasil pelaksanaan kegiatan Hari
Santri Nasional di Pondok Pesantren Al-Mukarram. Dimana kegiatan tersebut direncanakan
dengan melalui tahap-tahap yang sesuai dengan Syariah Islam, seperti perencanaan dengan
dilakukan musyawarah dengan seluruh Lembaga di Pondok Pesantren Al-Mukarram dan
pengumpulan biaya kontribusi untuk pelaksanaan kegiatan Hari Santri Nasional,
perancangan tugas panitia penyelenggara sampai akhirnya kegiatan tersebut
diselenggarakan sesuai rancangan pada hasil rapat/musyawarah yang telah disepakati.
Pelaksanaan kegiatan yang telah disusun dan diselenggaraka ini menjadi babak baru
pada Pondok Pesantren Al-Mukarram periode 2019 dan tahun-tahun selanjutnya dapat
dijadikan momentum dalam penerapan dan pembenahan manajemen perencanaan
kegiatan Hari Santri Nasional dengan mengembangkan laporan ini secara sunguh-sungguh.
Demikian laporan ini dibuat, untuk memberikan gambaran kemajuan pelaksanaan
kegiatan dan sekaligus sebagai pertanggungjawaban atas pelaksanaan kegiatan Hari Santri
Nasional tahun 2019 di Pondok Pesantren Al-Mukarram.

11

Anda mungkin juga menyukai