Anda di halaman 1dari 62

MODUL PELATIHAN

MICROSOFT OFFICE 2010


Word |
BAB I BEKERJA DENGAN MICROSOFT WORD

Microsoft Word adalah program aplikasi untuk mengolah kata, seperti surat menyurat, membuat
formulir, membuat naskah, membuat tabel dan berbagai pengolahan kata lainnya.
A. Menyimpan Dokumen dengan Nama File Lain
o Klik File.
o Pilih dan Klik Save untuk menyimpan Dokumen. Lihat Gambar 1.1.
o Pilih Save As, klik untuk menyimpan dokumen.

Gambar 1.1 Menu Save As


Pilih Folder dimana file akan disimpan dan ketikan nama file. Klik Save, lihat Gambar 1.1.

2
Word |

Gambar 1.2 Kotak Dialog Save As


B. Membuka Dokumen
Klik File.
Pilih dan klik Open. Lihat Gambar 1.3.
Pilih folder dan nama file yang akan dibuka. Klik Open.

Gambar 1.3 Kotak Dialog Open


3
Word |
BAB II MENGATUR PENAMPILAN LEMBAR KERJA
A. Mengatur Paragraf Melalui Mistar
Ada dua cara dalam mengatur paragraph. Pertama melalui kotak dialog Tab dan kedua
melalui mistar. Lihatlah gambar di bawah ini:
Slider ruler first line indent

Slider hanging left indent Slider hanging right


Gambar 1.4 Ruler
Tempatkan kursor di awal paragraph.
Klik slider Ruler First Line Indent (tombol mouse sebelah kiri ditekan dan ditahan).
Geserlah slider ke posisi yang Anda kehendaki, missal skala 2, kemudian lepaskan tombol
mouse. Lihat gambar di bawah ini :
Slider hanging left indent skala 0
Slider ruler first line indent digeser ke skala 2

Gambar 1.5 Hasil Penggeseran Slider Ruler First Line Indent pada Paragraf
B. Mengatur Hanging Indent Melalui Mistar
Tempatkan kursor di baris kedua paragraph.
Klik slider Hanging Left Indent (tombol mouse sebelah kiri ditekan dan ditahan).
Geser slider posisi yang Anda kehendaki, missal skala 3.5 kemudian lepaskan tombol
mouse. Lihatlah gambar di bawah ini :
Slider ruler first line indent digeser di skala 1
Slider hanging left indent di skala 3.5

Gambar 1.6 Hasil Penggeseran Slider Hanging Left Indent pada Paragraf

4
Word |
C. Mengatur Page Setup
Page setup adalah fasilitas untuk mengatur posisi teks di dalam lembar kerja, seperti
mengatur batas atas, bawah, kiri dan kanan, mengatur penampilan kertas dan memilih
jenis kertas. Berikut langkah-langkah mengatur page setup :
Kik tab Page Layout.

Gambar 1.7 Page Setup

Klik tab Margins (untuk menentukan margin halaman).


Margin dapat dipilih sesuai dengan template yang tersedia. Anda juga dapat
menyesuaikan dengan keinginan Anda dengan meng-klik tombol Custom Margins

Gambar 1.8.Tab Margin Gambar 1.9 Custom Margins

5
Word |
Klik Orientation, untuk memilih penampilan kertas.

Portrait : lembar kertas dibuat tegak.


Landscape : lembar kertas dibuat memanjang.

Gambar 1.10 Tab Orientation


Klik tab Size untuk memilih ukuran kertas. Jika ingin mengatur ukuran kertas secara
bebas, klik More Paper Size
D. Membuat Header dan Footer
Header adalah sekumpulan teks yang tercetak di bagian atas teks normal dan tampil pada
setiap halaman. Footer adalah sekumpulan teks yang tercetak di bagian bawah teks
normal dan tampil pada setiap halaman. Header dan Footer juga dapat berisi nomor
halaman, tanggal, waktu dan sebagainya. Berikut langkah-langkah membuat header.
Klik Tab Insert. Pilih pada Header & Footer Group.

Gambar 1.11 Header & Footer Group


Klik Header

6
Word |
Anda dapat memilih berbagai jenis
template.

Jika ingin membuat format sendiri, klik


Edit Header. Akan muncul tab Design.

Untuk menghapus Header, klik Remove


Header.

Gambar 1.12 Tab Header

Gambar 1.13 Tab Design

Langkah-langkah untuk membuat Footer sama dengan membuat Header. Dengan cara meng-
klik tab Footer pada Header & Footer Group.

E. Memberi Nomor Halaman


Klik Tab Insert. Pilih Page Number pada Footer and Header Group. Lihat Gambar 16.
Pilih page number sesuai template yang ada atau dapat membuat page number sesuai
keinginan Anda.

7
Word |

Gambar 1.14 Tab Page Number

Gambar 1.15 Kotak Dialog Format Page Number

F. Membagi Jendela Lembar Kerja


Klik tab View. Pilih Window Group.

Gambar 1.16 Window Group


Klik Split. Kursor berubah menjadi dua buah jalur baris dan dua buah arah panah dengan
garis pembagi jendela.
Posisikan dua buah jalur baris dan dua arah panah dengan garis pembagi jendela tersebut
di tempat yang Anda kehendaki, kemudian klik. Jendela lembar kerja menjadi terbagi
dua. Lihatlah gambar berikut :
8
Word |

Gambar 1.17 Dua Bagian Lembar Kerja


Untuk menghapus split, klik Remove Split pada Window Group.
G. Memilih Ukuran Tampilan Kerja
Klik tab View. Pilih Zoom pada Zoom Group.

Gambar 1.18 Zoom Group


Pilih dan klik salah satu pilihan, misal 100%. Perhatikan perubahan ukuran tampilan
lembar kerja.
H. Membuat Bullets dan Numbering
Langkah-langkah membuat Bullet:

9
Word |
Klik tombol Bullets (Klik
) pada Tab Home, Paragraph Group.
tanda panah (
). Muncul template bullets.

Gambar 1.19 Bullets

Gambar 1.20 Numbering

Pilih dan klik salah satu Bullets.

Langkah-langkah membuat Numbering :

Klik tombol Numbering ( ) pada Tab Home, Paragraph Group.

Klik tanda panah ( ). Muncul template numbering.


Pilih dan klik salah satu model numbering.

I. Change Case
Langkah-langkah menggunakan Change Case:
Blok kalimat/kata yang ingin diubah jenis hurufnya
Klik tombol F3 beberapa kali sampai jenis huruf yang tampil sesuai keinginan
o Sentence case : Mengubah kalimat pada teks dengan diawali huruf besar.
o lowercase : Mengubah kata atau kalimat dengan huruf kecil.
o UPPERCASE : Mengubah kata atau kalimat dengan huruf besar.
o Title Case : Mengubah setiap awal kata dengan huruf besar.
o tONGLE cASE : Mengubah setiap awal kata dengan huruf kecil

10
Word |
J. Find, Replace dan Go To

Toolbar Editing
Gambar 1.21 Editing
Find (Mencari)
Klik icon atau tekan tombol Ctrl + F
Ketik kata yang akan dicari di kotak Find What
Klik Find Next untuk mencari
Tutup jendela tampilan ( X ) Find and Replace
Replace (Mengganti)

Klik icon atau tekan tombol Ctrl + H


Ketik kata yang ada pada dokumen yang ingin diganti di kotak Find What
Ketik kata pengganti di kotak Replace With
Klik Replace All (Untuk mengganti semua kata) atau Replace (untuk mengganti satu
kata saja)
Tutup jendela tampilan Find and Replace
Go To (Menuju ke halaman tententu)
Klik icon dilanjutkan klik Go To atau tekan tombol Ctrl + G
Ketik angka atau nomor halaman yang dituju pada Enter Page Number.
Lalu klik Next

Gambar 1.30 Kotak Dialog Go To

H. Membuat Border and Shading


Langkah-langkah membuat Borders and Shading :
11
Word |
Blok atau tempatkan kursor di sebelah teks.
Klik tombol Page Borders ( ) pada Tab Page Layout, Page Background
Group. Muncul daftar pilihan style. Untuk membuat Shading, klik pada tab Shading pada
kotak dialog Borders and Shading.

Gambar 1.31 Kotak Dialog Borders

Pilih salah satu Borders and Shading. Kemudian klik tombol perintah OK.

16

BAB IV MEMBUAT DAFTAR ISI


1. Buka dokumen yang akan dibuatkan daftar isinya.

12
Word |

Gambar 1 menunjukkan hasil pembuatan daftar isi yang dibuat secara otomatis.
2. Pastikan bahwa setiap halaman telah diberi nomor halaman.
3. Tentukan bagian apa saja yang akan dimasukkan ke daftar isi, misalnya : Kata Pengantar, Daftar
Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel, Judul Bab, Judul Sub Bab.
4. Satu-persatu lakukan hal berikut:
a. Blok bagian yang akan dimasukkan ke daftar isi. Kemudian pilih tab Home dan klik Style
Heading 1 seperti yang terlihat pada Gambar 2. Anda dapat membuat atau
memodifikasi format style sesuai dengan yang diinginkan. Lakukan hal ini untuk tulisan
Daftar Isi, Daftar Gambar, Daftar Tabel dan Judul Bab.

Blok Pilih Style

Gambar 2. Pemberian Style Heading 1 pada Kata Pengantar atau Judul Bab

17

b. Untuk Judul Sub Bab, pilih Style Heading 2 seperti Gambar 3 berikut. Lakukan hal berikut
pada semua sub bab.

13
Word |

Pilih Style Heading 2


Blok

Gambar 2. Pemberian style Heading 2 untuk judul Sub Bab


c. Kemudian klik halaman Daftar Isi.
d. Selanjutnya pilih tab References kemudian pilih toolbar Table of Contents yang ada di
bagian kiri atas dan pilih Insert Table of Content seperti yang ditunjukkan pada Gambar 3
di bawah ini.

Gambar 3. Table of Contents Maka


akan muncul dialog seperti pada Gambar 4. 18

14
Word |

Gambar 4. Dialog Insert Table of Contents


e. Selanjutnya tekan tombol OK.
f. Jika anda melakukan perubahan terhadap isi dokumen, seringkali akan menyebabkan
perubahan pada daftar isi. Untuk melakukan perubahan otomatis, klik kanan pada isian
daftar isi. Selanjutnya pilih Update Field dan pilih Update entire table seperti pada
Gambar 7.

Gambar7. Melakukan pemutakhiran pada Daftar Isi

19

15
Word |
BAB V MEMBUAT TABEL
A. Membuat Tabel

Klik tombol tabel ( ) pada tab Insert, Tables Group. Pilih Insert Table. Muncul kotak
dialog Insert.

Gambar 1.32 Kotak Dialog Insert Table


Klik OK atau tekan Enter

Ada cara lain selain cara di atas, yaitu dengan klik tombol tabel ( ).

Gambar 1.33 Insert Table


Arahkan mouse pada deretan kotak Isert Table.
Tentukan jumlah kolom dan baris, kemudian klik.

Gambar 1.34 Contoh Table

16
Word |
20

B. Mengkopi Tabel Blok tabel.


Klik tombol Copy ( ) pada tab Home, Clipboard Group.
Tempatkan kursor di tempat kosong.

Klik tombol Paste ( ).

C. Menyisipkan Kolom, Baris dan Sel


Tempatkan kursor pada sel.
Klika kanan pada tabel. Muncul daftar menu tabel.
Pilih Insert. Lihat gambar berikut ini :

Gambar 1.35 Menu Insert


Klik perintah berikut ini :
Columns to the Left : menyisipkan Kolom di sebelah kiri Columns to the Right
: menyisipkan Kolom di sebelah kanan.
Row Above : menyisipkan baris di atasnya.
Row Below : menyisipkan baris dibawahnya.
Klik Insert Cells untuk menyisipkan sel baru. Akan muncul kotak dialog Insert Cells.

Gambar 1.36 Kotak Dialog Insert Cells


D. Mengkopi Kolom
Bloklah kolom.
Klik tombol Copy ( ) pada tab Home, Clipboard Group.

17
Word |
Tempatkan kursor di tempat yang Anda kehendaki.

Klik icon Paste ( ) pada tab Home, Clipboard Group.


21

E. Menggabungkan Sel
Blok sel yang akan digabungkan.
Klik kanan pada mouse.
Pilih dan klik Merge Cells.

Gambar 1.37 Merge Cells

F. Menghapus Tabel
Tempatkan kursor pada icon di sisi kiri atas table. Klik kanan sampai muncul menu
seperti Gambar 35. Pilih Cut.
G. Membuat Grafik (Chart)
Tabel Penjualan Buku Bulan Maret

Nama Bulan 2003 2004 2005

56
Januari 50 36

Februari 45 58 58

Maret 78 69 52

April 36 74 54

Tempatkan kursor pada posisi objek chart yang diinginkan.


18
Word |

Klik tombol Chart ( ) pada Tab Insert, Illustrations Group.


Akan muncul kotak dialog Insert Chart. Pilih tipe chart.
Masukkan data grafik pada lembar kerja Excel di sisi kanan layar monitor.

22

Gambar 1.38 Kotak Dialog Insert Chart

90
80
70
60
50 2003
40 2004
30 2005
20
10
0
Januari Februari Maret April

Gambar 1.39 Chart

H. Menghapus Grafik
Klik Grafik.
Tekan Delete.

19
Word |

20
Word | 23

BAB VI MENGGUNAKAN DRAWING DAN PENULISAN RUMUS

A. Membuat Autoshapes
Autoshapes adalah fasilitas untuk membuat gambar pada lembar kerja.

Klik tab Insert Klik icon Shapes


Klik tanda panah kebawah
Pilih bentuk yang diinginkan
Letakkan penunjuk mouse diawal gambar lalu drag (seret) sesuai dengan keinginan, lalu
lepas drag-nya.

B. Memasukkan Teks pada Autoshapes


Klik gambar AutoShape yang ingin diisi teks di dalamnya
Klik icon Text Box
Klik pointer pada gambar AutoShape yang ingin diisi tulisan di dalamnya
Ketikkan Teks yang diinginkan dalam kotak tersebut

Atau

Klik kanan gambar AutoShape yang ingin diisi teks di dalamnya


Klik Add Text
Ketikkan Teks yang diinginkan dalam kotak tersebut

C. Penulisan Rumus (Equation)

Klik tab Insert Klik icon Equation


Klik tanda panah kebawah dan pilih jenis Equation yang anda inginkan
Jika tidak ada yang cocok klik di Insert New Equation
Ketik Equation yang anda inginkan
Jika telah selesai klik sembarang tempat dalam lembaran kerja

21
Gambar 1.40 Jendela Equation

Word | 24

BAB VII MENCETAK DOKUMEN

A. Print
Print adalah fasilitas untuk mencetak dokumen. Ada beberapa cara untuk menggunakan
print, yaitu melalui tombol File dan shortcut Print (Ctrl + P).
Klik tombol File. Lihat Gambar
Klik tombol Print. Muncul kotak dialog Print.

Option yang diberikan


Banyaknya file yang
untuk pengaturan
akan di print
printing
Tombol print Print Preview

Option untuk
memilih printer
yang akan
digunakan

Halaman mana
yang akan di
print

Pilihan print
satu sisi atau
dua sisi

Option untuk
pengaturan urutan
kertas pada saat
mengeprint

Pilihan orientasi
kertas yang akan
di print

Pilihan untuk ukuran Banyaknya halaman


kertas yang akan di print dalam satu lembar yang Pengaturan margin
akan diprint
22
EXCEL |
Gambar 1.42 Kotak Dialog Print

Jika seluruh settingan sudah diatur klik Print atau tekan Enter.
25

BAB I PENGENALAN MICROSOFT EXCEL


Microsoft Excel merupakan program aplikasi spreadsheet (lembar kerja elektronik).
Fungsi dari Microsoft Excel adalah untuk melakukan operasi perhitungan serta dapat
mempresentasikan data k edalam bentuk tabel.
1. Langkah langkah dalam memulai Microsoft Excel

a. Aktifkan komputer terlebih dahulu


b. Klik tombol start pada taksbar
c. Pilih menu All program, pilih Microsoft Office
d. Kemudian klik Microsoft Excel 2010
Quick Acces Toolbar
Judul

Column Header Formula bar


Sel Aktif

Row header Penggulung Vertical

worksheet Penggulung Horizontal

Gambar 2.1 Tampilan Microsoft Excel 2010

Unsur-unsur utama Layar Microsoft Excel 2010


Judul
Judul menampilkan judul program dan dokumen aktif atau nama file dari lembar kerja yang
aktif.
Akses Cepat Toolbar (Quick Access Toolbar)

23
Merupakan sarana yang disediakan Microsoft Excel untuk mempercepat akses berkomunikasi
dengannya misalnya menyimpan, mencetak dan sebagainya
Toolbar
Merupakan deretan tool-tool (gambar-gambar) yang mewakili perintah dan berfungsi untuk
mempermudah dan mengefisienkan pengoperasian program.

24
EXCEL |
26

Help
Bila kita ingin bertanya sesuatu, maka ketik pertanyaan anda pada tempat tersebut. Ms
Excel akan memberikan alternatif jawaban terhadap pertanyaan yang dimaksud.
Lembar Kerja (Worksheet)
Baris ini berisikan informasi halaman, section, letak insertion point dan tombol pengendali.
Cell
Cell merupakan penggabungan antara baris dan kolom pada lembar kerja. Cell terdiri dari:
Nomor Baris
- Nomor Kolom
- Nama Range
- Fungsi
- Penggulung vertical dan horisontal
- Untuk memudahkan dalam membaca suatu dokumen dengan menggulung layar vertikal
dan horisontal.
Column Heading
Berisi tentang petunjuk kolom pada lembar kerja sheet yang aktif. Jumlah kolom yang
tersedia yaitu 256 kolom.

Sel
Penggabungan antara baris dan kolom pada lembar sheet.
Range
Penggabungan antar sel / beberapa sel pada lembar sheet.

2. Menginputkan Data Dalam Sel


Pilih / klik sel tempat data yang ak an dimasukkan
Ketikan data yang akan dimasukkan
Tekan enter untuk mengakhirinya
Untuk mengedit data yang telah diketik, tekan F2 atau Double klik di sel yang mau
diedit.
25
EXCEL |
27

Untuk menghapus data tekan tombol delete pada keyboard


3. Memformat Kolom dan Baris
a. Merubah ukuran kolom
Letakkan pointer di pembatas kolom yang ingin dirubah ukurannya, laludrag sesuai
dengan ukuran yang di inginkan.

Jika ingin merubah ukuran lebih dari satu kolom maka terlebih dahulu blok kolom yg akan
dirubah ukurannya kemudian klik tab home icon format Column Width

28 b. Merubah ukuran baris

26
EXCEL |
Letakkan pointer di pembatas baris yang ingin dirubah ukurannya, laludrag sesuai dengan
ukuran yang di inginkan.

Jika ingin merubah ukuran lebih dari satu baris maka terlebih dahulu blok baris yg akan
dirubah ukurannya kemudian klik tab home icon format Row Height

4.SHEET (lembar kerja)


a. Menambahkan sheet baru klik icon New atau takan
ctrl+N
b. Mengganti nama sheet double klik pada sheet yg akan diganti
namanya atau klik kanan pada sheet rename

27
EXCEL |
29
c. Menghapus sheet klik kanan pada sheet delete

5.FILE
a. Menyimpan File pilih tab File pilih
Save/Save As

b. Membuka File klik tab File open pilih file yg


akan dibuka open

28
EXCEL |

30

BAB II FORMAT SEL

1. Mengcopy dan Memindahkan Isi Sel


a. Mengcopy Sel
Klik sel yang akan dicopy
Pilih tab Home pilih icon copy atau tekan Ctrl+C pada keyboard

Klik sel yang digunakan sebagai tempat hasil copy-an


Klik icon paste pada tab home atau tekan Ctrl+V pada keyboard

b. Memindahkan isi sel

29
EXCEL |
Blok sel yang akan dipindah
Pilih tab Home pilih icon Cut atau Ctrl+X pada keyboard

Klik sel yang akan digunakan sebagai tempat hasil pindahan


Pilih icon paste pada tab Home atau Ctrl+V

31

2. Membuat nomor dan bulan berurutan


Ketik angka/bulan pada sel yang diinginkan
Ketik angka/bulan selanjutnya (berurutan) pada sel berikutnya
Blok kedua sel tersebut secara berurutan
Letakkan pointer pada pojok kanan bawah hingga pointer berubah bentuk menjadi tanda
tambah

Kemudian geser hingga angka/bulan yg diinginkan


3. Menggabungkan sel
Blok sel yang ingin digabung
Pilih tab Home icon merge and center merge cells

30
EXCEL |
4. Mengetengahkan teks
Klik sel yang akan diatur tata letak teksnya
Klik tab Home
Klik tanda panah pada pojok kanan bawah pada grup alignment
Klik alignment
Pada Horizontal pilih center
Pada Vertical pilih center Ok

Atau klik tab Home pilih icon pada grup alignment

32

5. Mengatur tata letak teks


Klik sel yang akan diatur
Klik tanda panah pada pojok kanan bawah pada grup alignment Klik alignment
Pada oientation aturlah tata letak dan derajat kemiringan teks Ok

6. Membuat garis tabel


Blok sel yang akan diberi garis tabel
Klik alignment
31
EXCEL |
Klik border pilih garis tabel Ok

Atau dengan klik tab Home pilih icon border pada grup font

33

7. Membuat simbol mata uang


Blok sel yang akan diberi simbol mata uang
Klik alignment Number Accounting pilih mata uang di symbol Ok

Atau klik tab Home klik icon accounting pilih mata uang Ok

32
EXCEL |

8. Membuat nama satuan pada penulisan angka


blok sel yang berisi angka
klik alignment Number Custom
pada type tuliskan 0 unit (untuk nama satuan unit) Ok

34

BAB III OPERATOR DAN FUNGSI


1. Operator Aritmatika
Urutan dalam Mengerjakan Perhitungan Aritmetika

33
EXCEL |
Apabila dalam suatu formula terdapat beberapa opeator aritmetika, maka di dalam
memproses perhitungan tersebut, Excel membuat urutan prioritas sebagai berikut:
1. Perhitungan yang diapit dalam tanda kurung dilakukan paling dulu.
2. Pada level yang sama, urutan pengerjaan dilakukan menurut operatornya, di mana
perkalian dan pembagian dilakukan lebih dulu, baru penambahan dan pengurangan.
3. Perhitungan dengan level yang sama dilakukan dari sebelah kiri dulu.
2. Operator teks &
Data yang berupa teks tidak dapat menggunakan operator aritmetik karena akan
menampilkan pesan error VALUE, artinya operator ini memerlukan nilai untuk dapat

diperhitungkan. Khusus untuk teks terdapat operator khusus, yaitu "&" yang berfungsi
untuk menggabungkan dua buah atau lebih teks menjadi satu dalam suatu sel.

35
3. Operator perbandingan
Operator perbandingan dipergunakan untuk membandingkan suatu data dengan data
lain sehingga Excel akan memberikan hasilnya.
4. Operator referensi
Operator referensi digunakan untuk menulis Formula maupun Fungsi.
Note :
Setiap penulisan rumus selalu diawali dengan tanda sama dengan ( =), dan setelah siap
memasukkan rumus harus menekan Enter

34
EXCEL |
5. Formula dan fungsi
Secara khusus, apabila Anda akan menggunakan Formula dan Fungsi, maka fasilitas ini
dikelompokkan ke dalam tab Formula yang berisi lima buah group sebagai berikut.

Insert function , untuk menampilkan wizard yang akan menuntun Anda dalam
menggunakan fungsi Excel.
Auto Sum bersi fungsi-fungsi yang secara otomatis akan melakukan kalkulasi terhadap
sel-sel yang terpilih.
Recently Used, adalah pilihan fungsi Excel yang sering digunakan akhir-akhir ini.
Awalnya berisi beberapa fungsi yang secara umum sering digunakan, tetapi setelah
Anda menggunakan beberapa fungsi tertentu, maka fungsi-fungsi terakhir yang Anda
gunakan itu akan tampil pada Command ini.
Financial, menampilkan fungsi-fungsi Excel untuk melakukan perhitungan di bidang
keuangan.
Logical, untuk menampilkan fungsi-fungsi Excel dalam bidang Logika, yaitu melakukan
perbandingan dan hubungan logis antara dua kondisi.
Text, menampilkan fungsi-fungsi Excel untuk mengelola dan mencari teks yang
tersimpan dalam suatu sel.
Date & Time, menampilkan fungsi-fungsi Excel untuk melakukan perhitungan tanggal
dan waktu.
Lookup & Reference, menampilkan fungsi-fungsi Excel yang berfungsi menampilkan
informasi berdasarkan kriteria tertentu dari suatu table.
Math & Trig, menampilkan fungsi-fungsi Excel di bidang Matematika dan Trigonometri.
More Function, menampilkan kelompok-kelompok fungsi yang lain, seperti:
Statistical,Engineering, Cube, Compability.
6. Memasukkan fungsi dengan insert function
Insert Functionmerupakan kemudahan yang disediakan bagi pemakai Excel untuk
memasukkan fungsi-fungsi yang tersedia. Dengan fasilitas ini, Anda tidak perlu
menghafal seluruh fungsi Excel yang jumlahnya 367 buah karena Anda akan 36
dipersilakan memilih fungsi yang dikehendaki sesuai dengan kategori masing- masing.
Setelah fungsi terpilih, langkah selanjutnya yaitu akan diperlihatkan wizard kedua yang
mempersilakan Anda memasukkan masing-masing argumennya. Untuk lebih jelasnya,
langkah menggunakan insert function adalah sebagai berikut: Klik tab Formulas insert
function
35
EXCEL |

Pilih kategori yang dikehendaki pada kotak Or select a category sehingga pada kotak
Select Function Name yang berada di bawahnya ditampilkan nama-nama fungsi
Excel dari kategori yang dimaksud. Geserlah scroll bar bila nama fungsi yang
dikehendaki belum nampak pada kotak tersebut.
Pilihlah fungsi yang dikehendaki dengan mengklik nama fungsi tersebut, kemudian
klik tombol OK. Selain itu, Anda juga dapat mengklik ganda pada nama fungsi.
Selanjutnya Function Argument diperlihatkan kotak edit dari masing-masing
argumen dari fungsi tersebut. Untuk mengisikan pada kotak edit tersebut Anda
dapat mengklik kotak tersebut kemudian ketikkan argumennya. Apabila argumen
berupa referensi sel, selain dengan cara mengetik alamat sel juga dapat dilakukan
dengan mengklik maupun memblok sel atau range yang dikehendaki.

Setelah pengisian argument selesai, akhiri dengan mengklik tombol OK.

37

BAB IV FUNGSI MATEMATIKA DAN TRIGONOMETRI


Fungsi matematika dan trigonometri membantu kita menyelesaikan persoalan matematika,
seperti penjumlahan total, penjumlahan keatas, satuan derajat dll. Fungsi ini menunjukkan
nilai riil yang diharapkan.
No Fungsi Definisi Bentuk Penulisan
36
EXCEL |
1 SUM untuk menjumlahkan =sum(number1, number2,...) atau
angka atau untuk =sum()
menjumlahkan isi dari
range sel
2 SUMIF untuk menjumlahkan =sumif(range,criteria,sum_range)
sesuai kondisi atau kriteria
3 SIN untuk menghasilkan nilai =sin(number)
Sinus dari sudut (dalam
radian)
4 COS untuk menghasilkan nilai =cos(number)
cosinus dari sudut (dalam
radian)
5 TAN untuk memghasilkan nilai =tan(number)
tangen dari sudut (dalam
radian)
6 ABS untuk menghasilkan nilai =abs(number)
absolute
7 MOD untuk menghasilkan sisa =mod(number;divisor)
setelah nilai angka dibagi
dengan pembagi
8 INT untuk membulatkan nilai =int(number)
angka kebawah hingga
mendekati integer
9 LOG Untuk menghasilkan log =log(number;basa)
atas nilai angka sesuai basis
10 ROUND untuk membulatkan nilai =round(number,num_digits)
angka sesuai digit
11 ROUND UP untuk membulatkan ke atas =roundup(number;num_digits)
sebuah angka/ hasil
perhitungan rumus
12 ROUND DOWN untuk membulatkan =rounddown(number;num_digits)
kebawah sebuah angka/
hasil perhitungan rumus
13 DEGREES untuk mengkonversi dari =degrees(angel)
satuan radian ke derajat
14 RADIANS untuk mengkonversi dari =radians(angel)
satuan derajat ke radian

37
EXCEL |

BAB
38

FUNGSI LOGIKA
Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji persyaratan dalam sel. Fungsi
bersyarat ini adalah suatu kondisi atau =IF yang hasilnya bergantung pada benar atau salahnya
pengujian. Fungsi Logika memerlukan operator perbandingan

1. IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Untuk memilih di antara dua nilai berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi benar atau kondisi
salah.
Fungsi If Tunggal
Contoh 1 : =IF(B2>50;Naik Kelas,Tinggal Kelas)

Artinya jika nilai sel A2 lebih besar dari 50, maka dinyatakan Naik Kelas, sebaliknya jika
nilai sel A2 kurang dari 50 maka dinyatakan Tinggal Kelas.

Contoh 2 : =IF(A2=B,Baik,Buruk)

Artinya jika nilai sel B2 berinisial B, maka bersikap BAIK. Namun sebaliknya bila bukan B,
maka bersikap BURUK.
Fungsi If Majemuk Contoh
:
=IF(C2=A;ISTIMEWA;IF(C2=B;BAIK;IF(C2=C;CUKUP;,KURANG)))

38
EXCEL |

39
Artinya jika pada sel C2 nilainya A maka hasilnya ISTIME WA, jika pada sel C2 nilainya B
maka hasilnya BAIK, jika pada sel C2 nilainya C maka hasilnya CUKUP, atau selain
kondisi diatas maka akan menghasilkan nilai KURANG
2. Fungsi AND adalah fungsi untuk memeriksa suatu kondisi atau beberapa kondisi apakah
benar, jika kondisi benar semua maka fungsi akan menghasilkan nilai TRUE. Jika kondisi lebih
dari satu dan salah satu saja bernilai FALSE, maka fungsi akan mengembalikan nilai FALSE.

3. Fungsi OR
Fungsinya untuk memberikan data jika semua argumen adalah benar maka TRUE, FALSE jika
semua argument adalah salah.

4. Fungsi NOT
Fungsinya memberikan data argument ketika anda ingin memastikan nilai tidak sama
dengan satu nilai tertentu
39
EXCEL |

BAB

40

VI

FUNGSI LOOKUP
1. VLOOKUP
Fungsi Vlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara vertical (tegak). Bentuk
penulisannya adalah :
=VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup] )

Contoh Vlookup :
(sel kode, Tabel Perbandingan ,kolom)

Untuk mencari kolom lulusan, maka ketik rumus =VLOOKUP(B3;$F$3:$H$6;2). Dimana


B3 (kolom B baris 3) merupakan Sel Kode di dalam Tabel Gaji Karyawan,kemudian data
yang ada dalam Tabel Perbandingan (dari sel F3 sampai dengan H6) harus
diblok/ditandai, agar data dapat terbaca di dalam Tabel Gaji Karyawan. Untuk
memunculkan simbol dollar ketika data diblok, tekan F4 di keyboard. Di ujung rumus
ketik letak kolom lulusan pada Tabel Perbandingan (kolom ke 2).

Berikut hasil penulisan formula/rumus tersebut :

40
EXCEL |

Untuk mencari kolom gaji ketik rumus =VLOOKUP(B3;$F$3:$H$6;3), maka caranya


sama seperti diatas. Namun yang berbeda adalah diujung rumus, ketik letak kolom gaji
pada Tabel Perbandingan (kolom ke 3).
Berikut hasil penulisan formula/rumus tersebut :

41
5. HLOOKUP
Fungsi Hlookup ini digunakan untuk membaca tabel secara horizontal (mendatar). Bentuk
penulisannya adalah :
=HLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,[range_lookup]) Contoh
Hlookup :

Untuk mencari kolom jabatan, maka ketik rumus =HLOOKUP(A3;$B$12:$F$14;2).


Dimana A3 (kolom A baris 3) merupakan Sel Kode di dalam Tabel Smart Computer,
kemudian data yang ada dalam Tabel Perbandingan (dari sel B12 sampai dengan F14)
harus diblok/ditandai, agar data dapat terbaca di dalam Tabel Smart Computer. Untuk
memunculkan simbol dollar ketika data diblok, tekan F4 di keyboard. Diujung rumus
ketik letak kolom jabatan pada Tabel Perbandingan (baris ke 2).

41
EXCEL |

BAB
Berikut hasil penulisan formula/rumus tersebut :

Untuk mencari kolom gaji ketik rumus =HLOOKUP(A3;$B$12:$F$14;3), maka caranya


sama seperti diatas. Namun yang b erbeda adalah diujung rumus, ketik letak kolom gaji
(baris ke 3).

Berikut hasil penulisan formula/rumus tersebut :

42

VII MEMBUAT GRAFIK


Grafik (Chart) biasanya sering digunakan untuk mengetahui suatu kenaikan atau penurunan
dari angka-angka yang terjadi pada suatu data, apakah data tersebut semakin lama semakin
menin gkat atau semakin menurun.
1. Grafik Column / Batang
Adapun contoh grafik column yang akan kita pelajari adalah seperti yang tertera dibawah
ini. Sebelum membuat suatu grafik, terlebih dahulu harus membuat sebuah tabel.
Langkah - langkah dalam membuat grafik column adalah :
Blok data yang akan dibuat grafik
Klik tab insert pilih coloumn
Pada tab design, klik icon bentuk layout grafik yang diinginkan

42
EXCEL |

2. Grafik Pie/Lingkaran/Pizza
Grafik Pie agak sedikit berbeda dengan grafik column. Sebuah Grafik Column bisa
membuat banyak macam item/karakter benda serta dalam jangka waktu yang lama atau
dengan kata lain jangka waktu yang panjang (misal : dalam beberapa tahun atau beberapa
bulan). Sedangkan Grafik Pie hanya bisa untuk satu jenis item/karakter benda dalam
beberapa jangka waktu yang panjang. Atau sebaliknya, yaitu dalam beberapa macam
item/karakter benda dalam satu jangka waktu. Hal ini juga terdapat pada beberapa jenis
grafik yang lain.
43

Langkah - langkah dalam membuat graf ik pie/ pizza lingkaran adalah :


Blok data yang akan dibuat grafik
Klik tab insert pilih pie pilih jenis layout grafik yang diinginkan

43
EXCEL |

BAB

3. Grafik Scatter (XY Chart)


Grafik Scatter merupakan jenis grafik yang biasa digunakan untuk mewakili korelasi antara
dua variabel yang berbeda. Dari grafik ini, kita dapat menampilkan trend dari
variabelvariabel tersebut dalam bentuk persamaan regresi dalam berbagai model seperti
fungsi linier, polinomial, logaritmik dan lain sebagainya.
Langkah - langkah dalam membuat grafik Scatter (XY Chart) adalah :
Blok data yang ingin dibuat grafik
Klik tab insert pilih scatter pilih jenis layout grafik yang diinginkan

44
EXCEL |

45
EXCEL |
44
Format Label Sumbu (Label Axis)
Untuk melakukan ini, pilih tab Layout di bawah Chart Tools. Klik axis title, kemudian pilih
Primary Horizontal Axis Title (untuk format sumbu x) dan Primary Vertical Axis Title (untuk
format sumbu y).

Chart Legend
Legenda dipergunakan untuk penyajian data yang lebih dari satu variabel bebas. Legenda
berfungsi untuk member keterangan terhadap beberapa variable bebas yang digunakan.
Mengubah Judul Grafik (Chart Title)

Untuk melakukan ini, cukup klik pada judul untuk membuka kotak teks yang berisi dan
mengeditnya dengan deskripsi baru Anda.

45

46
EXCEL |
BAB VIII MENCETAK LEMBAR KERJA
A. Pengaturan Halaman
Menu pengaturan halaman tersedia di tab Page Layout. Menu-menu yang disediakan
meliputi : margin (pengaturan batas halaman), orientation (pengaturan posisi kertas), size
(pengaturan ukuran kertas), print area (pengaturan bagian lembar kerja yang akan dicetak),
background (pengaturan latar belakang cetak) dan print title (pengaturan baris/kolom
tertentu yang muncul pada setiap halaman cetak) dan beberapa pengaturan lain. Page Icon
perintah yang terdapat di Tab Page Layout digunakan untuk pengaturan tata letak halaman

dokumen Word. Tab ini terdiri dari 5 Group perintah, yaitu :


1. Themes digunakan untuk memilih tema halaman yang meliputi warna halaman berikut
warna hurufnya.
2. Color digunakan untuk mengatur warna tema halaman.
3. Fonts digunakan untuk mengatur tema huruf yang akan diterapkan kehalaman
dokumen aktif.
4. Effect digunakan untuk mengatur tema effect terhadap objek shape yang terdapat
dihalaman dokumen
Margin
Digunakan untuk mengatur batas atas (top), bawah (bottom), kiri (left) dan kanan (right)
dari halaman cetak. Anda dapat menggunakan batas halaman yang sudah disediakan
secara default atau melakukan pengaturan sendiri melalui custom margin.

47
EXCEL |
46
Header

Digunakan untuk mengatur kop atau kepala halaman suatu file. Biasanya suatu dokumen
resmi perlu dibubuhi kop dari suatu organisasi. Dengan fasilitas Header tersebut, user dapat
memberikan serta mengatur format header. Disitu terdapat beberapa format Header yang
sudah built-in. User dapat memilih salah satunya yang sesuai. Footer

digunakan untuk mengatur atribut suatu halaman berupa kaki halaman. Biasanya di
bagian footer berisi nomor halaman serta atribut komplementer lainnya. Seperti halnya
header, Footer juga berisi pilihan mengenai format Footer Sehingga User Tinggal Memilih
serta melakukan setting seperlunya. Kesamaan antara header dan Footer adalah: jika user
sudah membubuhkan keduanya di halaman tertentu maka Header dan Footer di halaman
lainnya akan persis sama. Size

48
EXCEL |
Pengaturan ukuran halaman kertas bisa dilakukan dengan memilih size kemudian memilih
ukuran kertas yang sudah disediakan atau membuat ukuran sendiri melalui More paper size.
47

Print area

49
EXCEL |
Sebelum mencetak lembar kerja, sebaiknya Anda memilih bagian data mana yang akan
dicetak dengan melakukan blok terhadap data yang bersangkutan. Setelah itu, pilih print
area > set print area

48

B. Pencetakan (Print)
Setelah melakukan pengaturan halaman cetak, pencetakan halaman siap dilakukan.
Klik tab File print
Selanjutnya akan muncul menu Print yang menyediakan berbagai pilihan mulai jenis
printer yang akan digunakan, jumlah copy dan sebagainya

50
POWERPOINT |
49

BAB I BEKERJA DENGAN MICROSOFT POWERPOINT 2010


A. Membuka MS. PowerPoint
Klik tombol Start. Pilih All Programs. Sorot Microsoft Office.

Gambar 2.1 Menu Start Klik


Microsoft PowerPoint 2010.

51
POWERPOINT |
50
Menu File
Quick Access Toolbar Ribbon Bidang kanvas

Gambar 2.2 Tampilan Lembar kerja Microsoft Power Point 2010


B. Memilih Slide Layout

Klik tombol Layout ( ) pada tab Ho me, S lides Group.

Gambar 2.3 Slides Group


Klik tombol panah, pilih template slide sesuai keinginan Anda.

52
POWERPOINT |

51
C. Menambah Slide Baru

Gambar 2.4 Microsoft Menu File > New Klik


tombol Microsoft Office Button.
Pilih dan klik New.

D. Membuat Data Presentasi


Pilih salah satu slide, missal Title Slide.
Klik kotak (area) Click to add title. Kursor berada di dalam kotak (area).
Ketikan teks, missal BELAJAR.
Klik kotak (area) Click to add subtitle. Kursor berada di dalam kotak (area).
Ketikan teks, missal POWERPOINT 2010.
Bawalah pointer ke luar kotak (area), kemudian klik (untukmenghilangkan bayangan
kotak). Lihat gambar di bawah.

53
Gambar 2.5 Penulisan Teks

KETERANGAN :
Anda dapat memilih jenis huruf dengan menggunakan Font. Kliklah teks yang akan diubah
jenid hurufnya, kemudian blok atau kliklah kotak area yangmelingkari teks. Kliklah tombol
panah pada tombol Font, kemudian pilihlah satu jenis huruf yang Anda sukai. Demikian
pula untuk memilih ukuran huruf, gunakanlah Font Size.

E. Menyimpan Data Presentasi


Klik tombol Microsoft Office Button.
Pilih dan Klik Save. Lihat Gambar 2.4.
Ketikanlah nama file dokumen pada kotak isian File name, contoh
BELAJAR POWERPOINT.

Gambar 2.6 Kotak Dialog Save As


Klik tombol perintah Save, atau tekanlah Enter.
F. Membuka Dokumen
Klik tombol Microsoft Office button.
Pilih dan klik Open. Lihat Gambar 2.4.
Klik pada file dokumen yang akan dibuka.

Gambar 2.7 Kotak Dialog Open Klik


tombol perintah Open atau tekanlah Enter.
G. Menutup Dokumen
Klik Microsoft Office Button.
Pilih dan Klik Close. Lihat Gambar 2.4.
H. Menutup MS. PowerPoint
Klik Microsoft Office Button.
Atau klik tombol pada sudut kanan atas.
BAB II MENGATUR PENAMPILAN TEKS DAN SLIDE

A. Memperbaiki Teks
Klik teks yang akan diperbaiki. Kursor berada di tengah-tengah teks.
Gambar 2.8 Kursor Berada di Tengeh-tengah Teks Perbaikilah
teks seperti yang Anda maksud.
Bawalah pointer ke luar kotak (area), kemudian klik (untuk menghilangkan
bayangan kotak).
B. Melakukan Page Setup
Klik tombol Page Setup pada tab Design, Page Setup Group.

Gambar 2.9 Kotak Dialog Page Setup

Klik tombol panah ( ) pada kotak daftar pilihan Slides sized for (untuk memilih jenis kertas
slide yang digunakan). Muncul daftar pilihan slides slized for.
Pilihlah satu jenis kertas, missal On-screen show.
Klik tombol panah pada kotak pilihan Width (untuk menentukan lebar slide).
Tentukan lebar slide sesuai dengan kebutuhan, missal 10.
Klik tombol panah pada kotak pilihan Height (untuk menentukan tinggi slide).
Tentukan tinggi slide sesuai dengan kebutuhan, missal 7.5.
Klik tombol perintah OK atau tekan Enter.

KETERANGAN :

Anda juga dapat memilih penampilan slide pada kotak isian Orientation. Klik
tombol pilihan berikut :
Portrait : lembar slide dibuat tegak.
Landscape: lembar slide dibuat memanjang.
C. Memasukkan Gambar ke dalam Slide

Klik tombo l Picture ( ) pada tab Insert, Illustrations Grou p.

Gambar 2.10 Kotak Dialog Insert Picture Pilih


file gambar yang akan diambil.
Klik nama file gambar dan klik Open.

Gambar 2.11 Hasil Insert Picture


D. Membuat Teks Berkolom
Klik tombol Layout ( ) pada tab Home, Slides Group.

Gambar 2.12 Task Panes Slide Layout Pilih


dan klik pada slide two-Content.

Gambar 2.13 Slide two-Content


Kliklah kotak (area) Click to add title. Kursor berada di dalam kotak (area).
Ketikan teks pada kotak (area) tersebut.
Kliklah kotak (area) Click to add text pertama dan kedua. Kursor berada di dalam kotak
(area).
Ketikan teks pada kedua kotak (area) tersebut.

Gambar 2.14 Hasil Slide two-Content


KETERANGAN :
Untuk menggunakan bullets atau numbering pada setiap kolom, gunakanlah tombol
Bullets and Numbering pada tab Home, Paragraph Group.

E. Memilih Slide Design Klik tab


Design.

Gambar 2.15 Tab Design > Themes Group Pilih


Theme pada Themes Group.

Gambar 2.16 Contoh Themes


F. Memilih Skema Warna Slide Klik
tab Design.
Pilih tombol Color ( ) pada Themes Group. Lihat Gambar 2.15.
Gambar 2.17 Task Panes Colors Pilih
warna sesuai keinginan Anda.

Gambar 2.18 Contoh Colors


G. Mengatur Transisi Slide
Klik tab Animations.
Pilih template Transition pada Transition to This Slide Group.

Gambar 2.19 Tab Animations

Klik tombol tanah ( )pada Transition Speed untuk menentukan kecepatan efek
transisi slide.
Pilih dan klik salah satu kecepatan efek yang disediakan :
Slow : lamban.
Medium : sedang.
Fast : cepat.
Klik tombol panah ( ) pada Transition Sound untuk menentukan suara.
Pilih dan klik salah satu efek suara, missal Camera.

Klik salah satu pilihan yang disediakan :


Slow : lamban.
Medium : sedang.
Fast : cepat.
Kliklah kotak isian On mouse click pada bagian Advance Slide slide jika
perpindahanslide akan dilakukan dengan cara mengklik mouse. Atau isilah
Automatically after jika perpindahan slide akan dilakukan secara otomatis.
Tentukanlah waktu untuk setiap kali perpindahan slide.
BAB III MENCETAK DATA PRESENTASI
A. Print Preview
Klik Microsoft Office Button. Pilih Print.
Klik Print Preview.

Gambar 2.20 Tab Print Preview


Muncul Jendela Print Preview dengan Toolbar Print Preview untuk melakukan setting
dokumen sebelum diprint.

Gambar 2.21 Jendela Print Preview


B. Print
Klik tombol Microsoft Office Button. Lihat Gambar Klik tombol
Print. Muncul kotak dialog Print.
Gambar 2.22. Kotak Dialog Print.
Pilih format pencetakan dengan print what (bentuk pencetakan slides, handouts, dan
sebagainya) dan color/grayscale (pengaturan warna cetak)

Gambar 2.23. Kotak Dialog Print What dan Color/Grayscale Tentukan


jumlah cetakan pada Number of Copies, misal 1.
Klik OK atau tekan Enter.

Anda mungkin juga menyukai