dan
PEMBANGUNAN PABRIK TEPUNG PORANG
KABUPATEN DOMPU – NUSA TENGGARA BARAT
PROJECT
PENGELOLAAN PERKEBUNAN DAN PEMBANGUNAN PABRIK
TEPUNG PORANG
KABUPATEN DOMPU – PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT
INDONESIA
Deskripsi
Iles-iles atau porang (Amorphophallus muelleri Bl.) adalah tanaman penghasil umbi yang
dapat dimakan, anggota marga Amorphophallus. Karena masih sekerabat dan mirip
penampilan dan manfaatnya dengan suweg dan walur, iles-iles sering kali dirancukan
dengan kedua tanaman tersebut.
Manfaat iles-iles terutama untuk bidang industri dan kesehatan, karena kandungan
glukomannan pada tepung umbinya.Iles-iles merupakan jenis tanaman umbi yang
mempunyai potensi dan prospek untuk dikembangkan di Indonesia. Selain mudah
diperoleh, tanaman ini juga mampu menghasilkan karbohidrat dan tingkatan panen yang
tinggi. Umbinya besar, dapat mencapai 5 kg, cita rasanya netral sehingga mudah
dipadupadankan dengan beragam bahan sebagai bahan baku kue tradisional dan
modern. Tepung iles-iles dapat digunakan sebagai bahan lem, agar-agar, mi, tahu,
kosmetik, dan roti. Tepung iles-iles juga bermanfaat menekan peningkatan kadar glukosa
darah sekaligus mengurangi kadar kolesterol serum darah yaitu makanan yang memiliki
indeks glikemik rendah dan memiliki sifat fungsional hipoglikemik dan hipokolesterolemik.
Iles-iles sebagai serat pangan dalam jumlah besar dapat meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap berbagai penyakit seperti kanker usus besar, divertikular, kardiovaskular,
kegemukan, kolesterol tinggi dalam darah, dan kencing manis.Di Filipina umbi iles-iles
sering ditepungkan sebagai pengganti kedudukan terigu dan biasanya dimanfaatkan
sebagai bahan baku pembuatan roti. Di Jepang, umbi-umbian sekerabat iles-iles telah
banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan, misalnya dalam pembuatan mi instan.
Dengan adanya kebutuhan pasar tepung porang yang cukup tinggi baik dari dalam dan
dari luar negeri, sementara pabrik produksi tepung porang di Indonesia belum mampu
mencukupi kebutuhan yang diminta, maka saat ini kami mengembangkan pengelolaan
perkebunan tanaman porang seluas 500 hektar yang berada di desa cempi (kecamatan
Hu’u) seluas 35 hektar, desa tembalae (kecamatan Pajo) seluas 35 hektar, dan desa riwo
(kecamatan woja) seluas 430 hektar serta pembangunan pabrik tepung porang seluas 2
hektar di dorotangga, kecamatan dompu, kabupaten dompu, Nusa Tenggara Barat.
Dengan harapan pengembangan yang kami lakukan ini dapat turut serta memberikan
konstribusi kepada meningkatnya produksi dan supply kebutuhan tepung porang tersebut
dan dapat meningkatkan pendapatan perkapita pemerintah daerah setempat.
KATA PENGANTAR
Pertama-tama, kami ingin mengucapkan terima kasih atas kesempatan yang diberikan
kepada kami untuk memberikan gambaran umum dan analisis proyek kami untuk
mengajukan kredit konstruksi.
PT. Rumah Pangan Mirafuddin adalah perusahaan yang bergerak dibidang pertanian,
perkebunan dan industri olahan perkebunan dan olahan pertanian yang mana saat ini
sedang mengembangkan proyek pengelolaan perkebunan tanaman porang porang
seluas 500 hektar yang berada di desa cempi (kecamatan Hu’u) seluas 35 hektar, desa
tembalae (kecamatan Pajo) seluas 35 hektar, dan desa riwo (kecamatan woja) seluas
430 hektar serta pembangunan pabrik tepung porang seluas 2 hektar di dorotangga,
kecamatan dompu, kabupaten dompu, Nusa Tenggara Barat.
Latar belakang pengembangan proyek kami ini adalah untuk memenuhi kebutuhan
supply tepung porang melalui pengelolan dan produksi tanaman porang yang dikelola
dengan melibatkan masyarakat lokal dan pembangunan pabrik tepung porang sehingga
dapat mendorong dan memberikan konstibusi untuk pemenuhan kebutuhan pasar
tepung porang baik di dalam negeri mapun di luar negeri yang pada akhirnya dapat
meningkatkan pendapatan perkapita pemerintah daerah setempat.
Kami sangat berharap bahwa proposal ini dapat bermanfaat, untuk mendapatkan
gambaran lengkap mengenai proyek kami. Kami sadar bahwa proposal ini jauh dari
sempurna. Untuk itu kami sangat terbuka terhadap kritik dan saran positip. Besar harapan
kami, bahwa proses pinjaman konstruksi dapat disetujui.
Management
DAFTAR ISI
Konsep ................................................................................................................. 13
Juni, 2021
Executive Summary
Nama Proyek :
PENGELOLAAN PERKEBUNAN DAN PEMBANGUNAN PABRIK TEPUNG PORANG
KABUPATEN DOMPU – PROPINSI NUSA TENGGARA BARAT
INDONESIA
Deskripsi
Iles-iles atau porang (Amorphophallus muelleri Bl.) adalah tanaman penghasil umbi yang
dapat dimakan, anggota marga Amorphophallus. Karena masih sekerabat dan mirip
penampilan dan manfaatnya dengan suweg dan walur, iles-iles sering kali dirancukan
dengan kedua tanaman tersebut.
Manfaat iles-iles terutama untuk bidang industri dan kesehatan, karena kandungan
glukomannan pada tepung umbinya.Iles-iles merupakan jenis tanaman umbi yang
mempunyai potensi dan prospek untuk dikembangkan di Indonesia. Selain mudah
diperoleh, tanaman ini juga mampu menghasilkan karbohidrat dan tingkatan panen yang
tinggi. Umbinya besar, dapat mencapai 5 kg, cita rasanya netral sehingga mudah
dipadupadankan dengan beragam bahan sebagai bahan baku kue tradisional dan
modern. Tepung iles-iles dapat digunakan sebagai bahan lem, agar-agar, mi, tahu,
kosmetik, dan roti. Tepung iles-iles juga bermanfaat menekan peningkatan kadar glukosa
darah sekaligus mengurangi kadar kolesterol serum darah yaitu makanan yang memiliki
indeks glikemik rendah dan memiliki sifat fungsional hipoglikemik dan hipokolesterolemik.
Iles-iles sebagai serat pangan dalam jumlah besar dapat meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap berbagai penyakit seperti kanker usus besar, divertikular, kardiovaskular,
kegemukan, kolesterol tinggi dalam darah, dan kencing manis.Di Filipina umbi iles-iles
sering ditepungkan sebagai pengganti kedudukan terigu dan biasanya dimanfaatkan
sebagai bahan baku pembuatan roti. Di Jepang, umbi-umbian sekerabat iles-iles telah
banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan, misalnya dalam pembuatan mi instan.
Dengan adanya kebutuhan pasar tepung porang yang cukup tinggi baik dari dalam dan
dari luar negeri, sementara pabrik produksi tepung porang di Indonesia belum mampu
mencukupi kebutuhan yang diminta, maka saat ini kami mengembangkan pengelolaan
perkebunan tanaman porang seluas 500 hektar yang berada di desa cempi (kecamatan
Hu’u) seluas 35 hektar, desa tembalae (kecamatan Pajo) seluas 35 hektar, dan desa riwo
(kecamatan woja) seluas 430 hektar serta pembangunan pabrik tepung porang seluas 1
hektar di Desa Bara, Kecamatan Woja, kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
Dengan harapan pengembangan yang kami lakukan ini dapat turut serta memberikan
konstribusi kepada meningkatnya produksi dan supply kebutuhan tepung porang tersebut
dan dapat meningkatkan pendapatan perkapita pemerintah daerah setempat.
Target Customer
Prospek customer dari dalam negeri (Indonesia) :
a. beberapa mitra lokal khususnya yang berasal dari daerah provinsi Nusa Tenggara
Barat dan dari beberapa pulau di luar NTB.
b. PT. Ambico Indonesia, Jakarta
c. PT. Asia Prima Konjac di Madiun, Jawa Timur
d. PT. Algalindo di Pasuruan, Jawa Timur
Prospek customer dari luar negeri : Taiwan dan Jepang yang siap untuk melakukan MOU
dengan PT. Rumah Pangan Mirafuddin.
Legalitas
Legalitas Lahan Pengelolaan Tanaman Porang :
- lahan berstatus sewa dari petani/ warga masyarakat lokal seluas 250 hektar
berada di desa cempi (kecamatan Hu’u) seluas 35 hektar, desa tembalae
(kecamatan Pajo) seluas 35 hektar, dan desa riwo (kecamatan woja) seluas 180
hektar, di kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat.
- lahan berstatus beli dari petani/ warga masyarakat lokal seluas 250 hektar berada
di desa riwo (kecamatan woja) seluas 250 hektar, di kabupaten Dompu, Nusa
Tenggara Barat.
Legalitas Lahan untuk Bangunan Pabrik Tepung Porang, seluas 2 Hektar di Desa
Bara, Kecamatan Woja, kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat
Financing summary
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan: Plantae
(tanpa
Angiospermae
takson):
(tanpa
Monokotil
takson):
Ordo: Alismatales
Famili: Araceae
Genus: Amorphophallus
Spesies: A. muelleri
Nama binomial
Amorphophallus muelleri
Blume, 1837[1]
Sinonim
Arum Mulleri Zipp. ex Blume
Amorphophallus burmanicus Hook.f.
Amorphophallus carnosus Engl.
Amorphophallus erubescens Hett.
Amorphophallus oncophyllus Prain ex Hook.f.
Amorphophallus planus Teijsm. & Binn.
Amorphophallus timorensis Alderw.
Iles-iles atau porang (Amorphophallus muelleri Bl.) adalah tanaman penghasil umbi yang
dapat dimakan, anggota marga Amorphophallus. Karena masih sekerabat dan mirip
penampilan dan manfaatnya dengan suweg dan walur, iles-iles sering kali dirancukan
dengan kedua tanaman tersebut.
PERTELAAN BOTANI
Terna tahunan, dengan penampilan tahap vegetatif dan generatif bergantian dan
berbeda.
Tangkai daun tunggal utama yang seringkali dianggap "batang" oleh awam, tumbuh
tegak, lunak, halus permukaannya bila diraba, dan berwarna hijau atau hitam berbelang-
belang putih. Tangkai daun tunggal pada ketinggian tertentu (dapat mencapai 1,5 m)
menjadi tiga cabang sekunder dan akan mencabang lagi sekaligus menjadi tangkai helai
daun. Pada setiap pertemuan batang akan tampak tonjolan berwarna cokelat kehitam-
hitaman yang berfungsi sebagai alat perkembangbiakan vegetatif (disebut bulbil).
Adanya bintil ini menjadi pembeda penting iles-iles dari suweg.
PENYEBARAN
Iles-iles ditemukan mulai dari Kepulauan Andaman, India, menyebar ke arah Timur
melalui Myanmar masuk ke Thailand dan ke Indonesia.Tanaman ini dapat tumbuh di
sembarang tempat seperti di pinggir hutan jati, di bawah rumpun bambu, di tepi-tepi
sungai, di semak belukar, dan di bawah aneka ragam naungan.
Untuk mencapai produksi umbi yang tinggi diperlukan naungan 50-60%. Tanaman ini
tumbuh dari dataran rendah sampai 1000 m di atas permukaan laut, dengan suhu antara
25-35 °C, sedangkan curah hujannya antara 300–500 mm per bulan selama periode
pertumbuhan.Pada suhu di atas 35oC daun tanaman akan terbakar, sedangkan pada
suhu rendah tanaman ini mengalami dormansi.Iles-iles tumbuh tersebar di hutan-hutan
atau di pekarangan-pekarangan, dan belum banyak dibudidayakan.Seperti suweg, iles-
iles dapat tumbuh baik pada tanah bertekstur ringan yaitu pada kondisi liat berpasir,
strukturnya gembur, dan kaya unsur hara, di samping juga memiliki pengairan baik,
kandungan humus yang tinggi, dan memiliki pH tanah 6 - 7,5. Tanaman obat ini mudah
ditemukan di pulau Jawa dengan habitat semak-semak yang tumbuh dalam siklus
tahunan dan dapat tumbuh hingga mencapai satu meter.
MANFAAT
Manfaat iles-iles terutama untuk bidang industri dan kesehatan, karena kandungan
glukomannan pada tepung umbinya.Iles-iles merupakan jenis tanaman umbi yang
mempunyai potensi dan prospek untuk dikembangkan di Indonesia. Selain mudah
diperoleh, tanaman ini juga mampu menghasilkan karbohidrat dan tingkatan panen yang
tinggi. Umbinya besar, dapat mencapai 5 kg, cita rasanya netral sehingga mudah
dipadupadankan dengan beragam bahan sebagai bahan baku kue tradisional dan
modern. Tepung iles-iles dapat digunakan sebagai bahan lem, agar-agar, mi, tahu,
kosmetik, dan roti. Tepung iles-iles juga bermanfaat menekan peningkatan kadar glukosa
darah sekaligus mengurangi kadar kolesterol serum darah yaitu makanan yang memiliki
indeks glikemik rendah dan memiliki sifat fungsional hipoglikemik dan hipokolesterolemik.
Iles-iles sebagai serat pangan dalam jumlah besar dapat meningkatkan daya tahan tubuh
terhadap berbagai penyakit seperti kanker usus besar, divertikular, kardiovaskular,
kegemukan, kolesterol tinggi dalam darah, dan kencing manis.Di Filipina umbi iles-iles
sering ditepungkan sebagai pengganti kedudukan terigu dan biasanya dimanfaatkan
sebagai bahan baku pembuatan roti. Di Jepang, umbi-umbian sekerabat iles-iles telah
banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan, misalnya dalam pembuatan mi instan.
PT. Rumah Pangan Mirafuddin, antara lain : PT Asia Prima Konjac di Madiun, Jawa
Timur dan PT Algalindo di Pasuruan, Jawa Timur, dan lain sebagainya. Sedangkan
pemasaran luar negeri, akan diekspor tepung porang bekerjasama dengan instansi
terkait
8. Pengembangan perkebunan porang dan pemasaran produk porang dari PT. Rumah
Pangan Mirafuddin ini, mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Daerah
Kabupaten Dompu dan Pemerintah Provinsi NTB. Hal ini dikarenakan selain dapat
meningkatkan kesejahteraan petani dan membuka lapangan kerja, juga pabrik yang
dibangun PT. Rumah Pangan Mirafuddin ini adalah pertama di Kabupaten Dompu
khususnya dan di Provinsi NTB pada umumnya, dengan luas tanaman porang
mencapai 500 Ha.
a. Lokasi Proyek
Lokasi Lahan Pengelolaan Tanaman Porang : seluas 500 hektar berada di desa
cempi (kecamatan Hu’u) seluas 35 hektar, desa tembalae (kecamatan Pajo) seluas
35 hektar, dan desa riwo (kecamatan woja) seluas 430 hektar, di kabupaten Dompu,
Nusa Tenggara Barat.
Lokasi Lahan untuk Bangunan Pabrik Tepung Porang, seluas 2 Hektar di Desa
Bara, Kecamatan Woja, kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat
Prospek customer dari luar negeri : Taiwan dan Jepang yang siap untuk melakukan MOU
dengan PT. Rumah Pangan Mirafuddin.
Pengadaan sumber daya manusia tersebut mulai dari proses rekrutmen sampai pada
penempatannya di jabatan tertentu kita menggunakan Sistem Rekruitmen Right
People Righ Place yang berpengalaman sesuai dengan tugas tanggung jawab dan
wewenang masing-masing dengan didukung oleh rekanan-rekanan Konsultan,
Kontraktor yang berpengalaman di bidangnya sehingga hasil kualitas dan mutu
produk dari proyek tersebut dapat terjaga dan bernilai di mata Konsumen dan
Investor.
Untuk menjalin hubungan sinergi dan harmonis antara kami dengan penduduk
sekitar dan menyerap sumber daya manusia si sekitar untuk terlibat didalam proyek
tersebut, kami menggunakan komposisi jumlah Sumber Daya Manusia : 60%
direkrut dari profesional dan 40% direkrut dari penduduk di sekitar.
PRESIDENT COMMISSIONER
(INVESTOR) INVESTOR
Total Level BOD :
1. Komisaris Utama =1
3. Corporate Secretary =1
4. President Director =1
5. Director =1
PRESIDENT DIRECTOR
--------------------------------------------- + PROJECT OWNER
(PROJECT OWNER)
Total =4
A B
ORGANIZATION CHART – PROJECT MANAGEMENT
PROJECT PENGELOLAA PERKEBUNAN & PABRIK PORANG, DOMPU NTB
PUSAT DOMPU, NUSA TENGGARA BARAT
B
PT. RUMAH PANGAN MIRAFUDDIN
2. Secretary = 1
3. Manager = 6
SECRETARY
4. Staff = 74 (1 AVAILABLE)
---------------------------------------- +
Total = 80
KONSULTAN ARCHITECTURE,
STRUKTUR, QS, SIPIL &
INFRASTRUKTUR,MEP
CHIEF SECURITY
(1 AVAILABLE)
1. DANRU (4 AVAIL)
2. ANGGOTA (16
AVAIL)
STAFF IT
(1 AVAILABLE)
ORGANIZATION CHART – PROJECT MANAGEMENT
PROJECT PENGELOLAA PERKEBUNAN & PABRIK PORANG, DOMPU NTB
CABANG JAKARTA
A
PT. RUMAH PANGAN MIRAFUDDIN
2. Secretary = 1
3. Manager = 1
SECRETARY
4. Staff = 3 (1 AVAILABLE)
---------------------------------------- +
Total = 6
FINANCE &
UMUM SOPIR ADMIN
ACCOUNTING
(1 AVAILABLE) (1 AVAILABLE) (1 AVAILABLE)
(1 AVAILABLE)
Proyek Pengelolaan Perkebunan dan Pembangunan Pabrik Tepung Porang P a g e | 19
Legalitas Lahan untuk Bangunan Pabrik Tepung Porang, seluas 2 Hektar di Desa
Bara, Kecamatan Woja, kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat
REKAP &
BREAKDOWN
CASHFLOW
REKAPITULASI PERHITUNGAN
TOTAL COST - TOTAL REVENUE - TOTAL PROFIT (UNTUK 4 TAHUN)
PROJECT OWNER : PT. RUMAH PANGAN MIRAFUDDIN
A TOTAL COST ( TC )
NON KONSTRUKSI
A BIAYA SEWA LAHAN AREA-1 250 Ha (untuk Perkebunan Porang) : Rp 20.000.000.000 USD 1.379.310
B PEMBELIAN LAHAN AREA-2 250 Ha (untuk Perkebunan Porang) : Rp 82.500.000.000 USD 5.689.655
C AKUSISI LAHAN 2 Ha (untuk Pabrik) : Rp 10.000.000.000 USD 689.655
D BIAYA PERIJINAN : Rp 2.000.000.000 USD 137.931
E MESIN & EQUIPMENT PABRIK : Rp 30.000.000.000 USD 2.068.966
F PEMBELIAN BIBIT PORANG (Dari Petani) 500 Ton & Polybag : Rp 10.000.000.000 USD 689.655
G BIAYA PRODUKSI PORANG 500 Ha : Rp 116.325.000.000 USD 8.022.414
a. Pembelian Pupuk Organik
b. Perawatan Porang (Alat Semprot)
c. Biaya buruh tani, listrik, buruh pabrik & gudang dan pengangkutan hasil panen 500 Ha
F BIAYA OVERHEAD COST (BIA OPERASIONAL, KENDARAAN & KANTOR) : Rp 59.924.183.000 USD 4.132.702
B TOTAL REVENUE ( TR )
A PENDAPATAN dari PENJUALAN CHIPS PORANG Tahun ke-1 : Rp 105.980.000.000 USD 7.308.966
B PENDAPATAN dari PENJUALAN TEPUNG PORANG Tahun ke-1 : Rp 137.980.000.000 USD 9.515.862
C PENDAPATAN dari PENJUALAN CHIPS PORANG Tahun ke-2 : Rp 126.630.000.000 USD 8.733.103
D PENDAPATAN dari PENJUALAN TEPUNG PORANG Tahun ke-2 : Rp 158.630.000.000 USD 10.940.000
E PENDAPATAN dari PENJUALAN CHIPS PORANG Tahun ke-3 : Rp 126.630.000.000 USD 8.733.103
F PENDAPATAN dari PENJUALAN TEPUNG PORANG Tahun ke-3 : Rp 158.630.000.000 USD 10.940.000
G PENDAPATAN dari PENJUALAN CHIPS PORANG Tahun ke-4 : Rp 126.630.000.000 USD 8.733.103
H PENDAPATAN dari PENJUALAN TEPUNG PORANG Tahun ke-4 : Rp 158.630.000.000 USD 10.940.000
C PROFIT = TR - TC
E CASH OUT
NON KONSTRUKSI
1
BIAYA SEWA LAHAN AREA-1 250 Ha (untuk Perkebunan Porang) 20.000.000.000 3,75% 20.000.000.000
2
PEMBELIAN LAHAN AREA-2 250 Ha (untuk Perkebunan Porang) 82.500.000.000 15,48% 82.500.000.000
3
AKUSISI LAHAN 2 Ha (untuk Pabrik) 10.000.000.000 1,88% 10.000.000.000
4
BIAYA PERIJINAN 2.000.000.000 0,38% 2.000.000.000
5
MESIN & EQUIPMENT PABRIK 30.000.000.000 5,63% 30.000.000.000
6
PEMBELIAN BIBIT PORANG (Dari Petani) 500 Ton & Polybag 10.000.000.000 1,88% 10.000.000.000
7
BIAYA PRODUKSI PORANG 500 Ha 116.325.000.000 21,82% 58.162.500.000 58.162.500.000
a. Pembelian Pupuk Organik
b. Perawatan Porang (Alat Semprot)
c. Biaya buruh tani, listrik, buruh pabrik & gudang dan pengangkutan
hasil panen 500 Ha
8 PEMAGARAN NON PERMANEN AREA TANAMAN PORANG 5.000.000.000 0,94% 1.250.000.000 1.250.000.000 1.250.000.000 1.250.000.000
9 PEMBELIAN MOBIL TRAKTOR (8 UNIT) 3.656.000.000 0,69% 914.000.000 914.000.000 914.000.000 914.000.000
10 PEMBELIAN MESIN CANGKUL MINI FIRMAN TL 5 UNIT 350.000.000 0,07% 87.500.000 87.500.000 87.500.000 87.500.000
TOTAL BIAYA NON KONSTRUKSI 279.831.000.000 52,49% 214.914.000.000 2.251.500.000 60.414.000.000 2.251.500.000
E CASH OUT
NON KONSTRUKSI
1
BIAYA SEWA LAHAN AREA-1 250 Ha (untuk Perkebunan Porang) 20.000.000.000 3,75%
2
PEMBELIAN LAHAN AREA-2 250 Ha (untuk Perkebunan Porang) 82.500.000.000 15,48%
3
AKUSISI LAHAN 2 Ha (untuk Pabrik) 10.000.000.000 1,88%
4
BIAYA PERIJINAN 2.000.000.000 0,38%
5
MESIN & EQUIPMENT PABRIK 30.000.000.000 5,63%
6
PEMBELIAN BIBIT PORANG (Dari Petani) 500 Ton & Polybag 10.000.000.000 1,88%
7
BIAYA PRODUKSI PORANG 500 Ha 116.325.000.000 21,82%
a. Pembelian Pupuk Organik
b. Perawatan Porang (Alat Semprot)
c. Biaya buruh tani, listrik, buruh pabrik & gudang dan pengangkutan
hasil panen 500 Ha
8 PEMAGARAN NON PERMANEN AREA TANAMAN PORANG 5.000.000.000 0,94%
9 PEMBELIAN MOBIL TRAKTOR (8 UNIT) 3.656.000.000 0,69%
10 PEMBELIAN MESIN CANGKUL MINI FIRMAN TL 5 UNIT 350.000.000 0,07%
TOTAL BIAYA NON KONSTRUKSI 279.831.000.000 52,49% 0 0 0 0
E CASH OUT
NON KONSTRUKSI
1
BIAYA SEWA LAHAN AREA-1 250 Ha (untuk Perkebunan Porang) 20.000.000.000 3,75%
2
PEMBELIAN LAHAN AREA-2 250 Ha (untuk Perkebunan Porang) 82.500.000.000 15,48%
3
AKUSISI LAHAN 2 Ha (untuk Pabrik) 10.000.000.000 1,88%
4
BIAYA PERIJINAN 2.000.000.000 0,38%
5
MESIN & EQUIPMENT PABRIK 30.000.000.000 5,63%
6
PEMBELIAN BIBIT PORANG (Dari Petani) 500 Ton & Polybag 10.000.000.000 1,88%
7
BIAYA PRODUKSI PORANG 500 Ha 116.325.000.000 21,82%
a. Pembelian Pupuk Organik
b. Perawatan Porang (Alat Semprot)
c. Biaya buruh tani, listrik, buruh pabrik & gudang dan pengangkutan
hasil panen 500 Ha
8 PEMAGARAN NON PERMANEN AREA TANAMAN PORANG 5.000.000.000 0,94%
9 PEMBELIAN MOBIL TRAKTOR (8 UNIT) 3.656.000.000 0,69%
10 PEMBELIAN MESIN CANGKUL MINI FIRMAN TL 5 UNIT 350.000.000 0,07%
TOTAL BIAYA NON KONSTRUKSI 279.831.000.000 52,49%
E CASH OUT
NON KONSTRUKSI
1
BIAYA SEWA LAHAN AREA-1 250 Ha (untuk Perkebunan Porang) 20.000.000.000 3,75%
2
PEMBELIAN LAHAN AREA-2 250 Ha (untuk Perkebunan Porang) 82.500.000.000 15,48%
3
AKUSISI LAHAN 2 Ha (untuk Pabrik) 10.000.000.000 1,88%
4
BIAYA PERIJINAN 2.000.000.000 0,38%
5
MESIN & EQUIPMENT PABRIK 30.000.000.000 5,63%
6
PEMBELIAN BIBIT PORANG (Dari Petani) 500 Ton & Polybag 10.000.000.000 1,88%
7
BIAYA PRODUKSI PORANG 500 Ha 116.325.000.000 21,82%
a. Pembelian Pupuk Organik
b. Perawatan Porang (Alat Semprot)
c. Biaya buruh tani, listrik, buruh pabrik & gudang dan pengangkutan
hasil panen 500 Ha
8 PEMAGARAN NON PERMANEN AREA TANAMAN PORANG 5.000.000.000 0,94%
9 PEMBELIAN MOBIL TRAKTOR (8 UNIT) 3.656.000.000 0,69%
10 PEMBELIAN MESIN CANGKUL MINI FIRMAN TL 5 UNIT 350.000.000 0,07%
TOTAL BIAYA NON KONSTRUKSI 279.831.000.000 52,49%
A BIAYA SEWA LAHAN AREA-1 250 Ha (untuk Perkebunan Porang) Rp 20.000.000.000 A BIAYA SEWA LAHAN AREA-1 250 Ha (untuk Perkebunan Porang) Rp -
B PEMBELIAN LAHAN AREA-2 250 Ha (untuk Perkebunan Porang) Rp 82.500.000.000 B PEMBELIAN LAHAN AREA-2 250 Ha (untuk Perkebunan Porang) Rp -
H PEMAGARAN NON PERMANEN AREA TANAMAN PORANG Rp 5.000.000.000 H PEMAGARAN NON PERMANEN AREA TANAMAN PORANG Rp -
A BIAYA SEWA LAHAN AREA-1 250 Ha (untuk Perkebunan Porang) Rp - A BIAYA SEWA LAHAN AREA-1 250 Ha (untuk Perkebunan Porang) Rp -
B PEMBELIAN LAHAN AREA-2 250 Ha (untuk Perkebunan Porang) Rp - B PEMBELIAN LAHAN AREA-2 250 Ha (untuk Perkebunan Porang) Rp -
H PEMAGARAN NON PERMANEN AREA TANAMAN PORANG Rp - H PEMAGARAN NON PERMANEN AREA TANAMAN PORANG Rp -
Rp 586.400.000.000
BEP = --------------------------------------------------------------------
Rp 1.099.740.000.000 - Rp 586.400.000.000
BEP = 1,142
LEGALITAS
PT RPM
(Rumah Pangan Mirafuddin)
Thank You
For Your Trust
To Us