Di Susun Oleh :
JURUSAN MANAJEMEN
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya
kepada kita semua dan hanya dengan qudrat dan iradat-Nyalah penulis dapat menyelesaikan
makalah tentang “ Bisnis Plan”.
Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.
Semoga dengan penyusunan makalah ini dapat menambah pengeteluran dan pemahaman diri.
Demi kesempurnaannya, penulis selalu mengharapkan adanya saran dan masukan dari
berbagai pihak.
Harapan penulis semoga makalah ini dapat memberikan manfaat khususnya bagi
penulis sendiri dan umumnya bagi semua pihak yang membacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN
2.3.1. Promosi..................................................................................................9
2.5. Distribusi.......................................................................................................11
BAB III ASPEK PRODUKSI
5.1. Resiko/Hambatan...........................................................................................19
BAB VI PENUTUP
6.1. Kesimpulan.....................................................................................................20
6.2. Saran...............................................................................................................20
BAB I
PENDAHULUAN
Bisnis kuliner merupakan salah satu bisnis yang paling diminati dan memiliki
prospek yang baik. Hal ini disebabkan peluang bisnis pada sektor makanan sangat
menggiurkan. Dapat dikatakan peluang bisnis pada sektor makanan sangat terbuka lebar
karena semua manusia pasti membutuhkan makanan. Pada era buyers market saat ini,
pengusaha dituntut untuk melakukan diferensiasi dalam bidang usaha yang digelutinya
sehingga dapat membedakan tawaran pengusaha dengan pesaingnya. Selain itu,
pengusaha juga harus meningkatkan pelayanan serta melakukan inovasi-inovasi.
Pengusaha dituntut untuk selalu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen.
Apalagi, pelaku usaha pada sektor makanan juga sangat banyak. Salah satu makanan
khas kota Semarang, yaitu Lumpia. Lumpia sudah ada sejak jaman nenek moyang.
Kepopuleran lumpia sendiri sudah tidak perlu diragukan lagi di Indonesia serta sudah
menjadi ciri khas dan buruan oleh – oleh di kota Semarang. Namun, bagi anak muda
Lumpia bukanlah makanan favorit yang dapat dibeli setiap hari. Alasannya adalah harga
yang mahal dan berisi rebung yang jarang digemari. Oleh karena itu kami memilih
membuat lumpia yang dikemas dengan isian lain selain rebung. Untuk saat ini kami
memilih jamur yang dibalur cita rasa pedas yang sedang populer di masyarakat untuk
dijadikan toping isian lumpia. Lumpia isi jamur ini kami beri nama “LUMURIN
CABE” yang berasal dari kata LUMpia jaMUR asIN CABE (pedas).
Adapun tujuan dan manfaat untuk menyusun proposal bisnis ini adalah sebagai
berikut:
1. Untuk memenuhi tugas mata kuliah Kewirausahaan.
2. Menjadikan mahasiswa lebih kreatif dan inofatif tentang berwirausaha.
3. Melatih mahasiswa agar dapat berwirausaha dengan baik.
4. Untuk menambah pengalaman dan pengeteluran tentang berwirausaha.
1) Segmentation
Demografis
Segmentasi ini dilakukan dengan membagi pasar ke dalam kelompok-kelompok
berdasarkan variabel demografis seperti: Usia, jenis kelamin, besarnya keluarga,
pendapatan, ras, pendidikan, pekerjaan.
1. Umur
Produk LUMURIN CABE ini dapat dikonsumsi oleh kaum anak-anak hingga
dewasa.
2. Jenis Kelamin
Produk LUMURIN CABE dapat dikonsumsi oleh semua jenis kelamin.
3. Pendapatan
Produk LUMURIN CABE ini dapat dibeli dengan pendapatan konsumen, dimana
pendapatan konsumen golongan menengah keatas dan golongan menengah.
Karena Produk LUMURIN CABE memiliki harga yang terjangkau untuk
golongan menengah keatas dan golongan menengah.
4. Segmentasi Demografik Multivariasi
Produk LUMURIN CABE ini diarahkan pada segmentasi umur, jenis kelamin
dan pendapatan sehingga produk dapat secara maksimal diterima oleh konsumen
dan memberikan suatu kepuasan konsumen .
2) Targeting
Setelah memetakan pasar, tahap targeting adalah membidik kelompok konsumen
mana yang akan kita sasar atau strategi target market. Setiap perusahaan pasti
mempunya target penjualan produksinya, dalam hal ini target pemasaran
LUMURIN CABE adalah anak – anak, remaja hingga dewasa. Hal ini disebabkan
karena produk LUMURIN CABE memiliki cita rasa yang unik dan menarik bagi
anak – anak dan remaja dan juga rasa yang lezat dan bergizi juga akan menjadi
hal yang menarik bagi konsumen dewasa.
3) Positioning
Pada posisi pasar LUMURIN CABE merupakan makanan yang bergizi tanpa
adanya bahan kimia yang berbahaya. Kami juga berinovasi pada cita rasa lumpia
dan rasa yang lezat dan memiliki kandungan yang bergizi dan mampu
memberikan kesan unik, dan lezat agar konsumen lebih tertarik dan juga
diimbangi oleh bahan dasar yang memberikan gizi baik.
2.2.2 Analisa 4P
1. Produk (Product)
Produk LUMURIN CABE merupakan makanan yang dapat mengenyangkan
pelanggan. Disamping itu makanan ini tidak menggunakan bahan pengawet dan aman
dikonsumsi. Untuk menarik minat pelanggan, produk makanan LUMURIN CABE dikemas
dan disajikan menarik, praktis, dan siap dimakan.
3. Promosi (Promotion)
Promosi LUMURIN CABE dilakukan dengan menyebarkan brosur di sosial media
seperti Instagram,group whatapp,tiktok,Group Line dan lain-lain. Pada bulan-bulan pertama
kami juga akan memberikan diskon maupun potongan harga kepada para konsumen, agar
para konsumen tertarik terhadap produk kami dan dapat membeli kembali.
2.3.1. Promosi
Promosi yang akan kami lakukan dengan menyebarkan brosur tempat-
tempat ramai dan menyebarkannya di sosial media seperti Blogger, Facebook,
Twitter, whataap,tiktok,instagram dan lain-lain. Pada bulan-bulan pertama kami
juga akan memberikan diskon maupun potongan harga kepada para konsumen,
agar para konsumen tertarik terhadap produk kami dan dapat berkunjung kembali.
2.3.2. Pengembangan Pasar
Setelah berhasil pada usaha pertama kami akan mencoba untuk
membuka cabang “LUMURIN CABE” baik didalam kota maupun luar kota agar
nantinya para konsumen bisa lebih mengenal keunikan dan citarasa dari
“LUMURIN CABE”.
2.3.3. Pengembangan Produk
Pengembangan produk kedepan untuk produk LUMURIN CABE ini
agak sulit mengingat bahwa Model atau jenis dari makanan lumpia memiliki
karakteristik tersendiri, pasar tersendiri dan langganan atau customer tersendiri
pula. Kemungkinan yang dapat dikembangkan adalah cara penyajian ataupun cara
pendistribusian ke langganan. Lumpia yang unik dan menarik pastinya akan
menjadi salah satu daya tarik bagi para konsumen.
1. KEKUATAN (strength)
a. LUMURIN CABE memiliki tampilan yang unik dan menarik karena memiliki
berbagai varian warna sehingga membuat konsumen ingin merasakan produk
LUMURIN CABE.
b. LUMURIN CABE menyediakan beberapa varian rasa lumpia dengan inovasi rasa
yang berbeda ini akan menjadi ciri khas produk LUMURIN CABE.
c. LUMURIN CABE memiliki rasa yang lezat karena pemilihan bahan baku yang
berkualitas.
d. Harga LUMURIN CABE sangat terjangkau bagi semua kalangan.
2. KELEMAHAN (weakness)
a. Produk hanya satu jenis
Produk yang ditawarkan hanya satu jenis dari kebanyakan lumpia yang ada, jika
selera konsumen terus berubah, bukan tidak mungkin produk ini akan di tinggalkan
dan beralih ke produk lain yang lebih inovatif.
b. Masa expired singkat
LUMURIN CABE ini mempunyai masa expired yang relatif singkat yaitu sekitar 1
hari pada suhu kamar dan maksimum 1 minggu jika disimpan di lemari pendingin
(kulkas).
3. PELUANG (opportunities)
a. Selera
Produk LUMURIN CABE membuat lumpia yang rasanya lezat dan mempunyai
berbagai varian rasa, Inovasi rasa ini juga dimaksudkan untuk membidik/menarik
semua segmen pasar sehingga produk LUMURIN CABE menjadikan selera
masyarakat sebagai peluang untuk mendapatkan lebih banyak profit.
b. Persaingan
Melihat dari persaingan peluang bisnis ini akan sangat menjanjikan sekali, hal ini
karena saingan untuk usaha ini bisa dikatakan belum banyak.
4. ANCAMAN (threats)
a. Keadaan Tempat
Karena kebanyakan produk Lumpia berada di kota besar sehingga setiap tahunnya
semakin banyak pendatang di kota – kota tersebut sehingga akan muncul tempat
usaha lumpia lain di sekitar lingkungan toko, hal ini membuat bisnis ini mempunyai
prospek yang kurang baik.
b. Akan banyak pihak lain yang akan meniru usaha LUMURIN CABE ini,
terutama keunikan dan produknya hal ini tentu akan membuat saingan yang baru
bagi kita.
c. Adanya pedagang – pedagang asongan atau tradisional yang ada di masyarakat
dan berkeliling menjajakan dagangan lumpia mereka dengan harga yang lebih
terjangkau.
2.5. Distribusi
Tempat penjualan produk LUMURIN CABE berada di area Politeknik Ngeri
Semarang, dengan jumlah populasi orang di sekitar tempat penjualan padat.
Dengan tempat yang cukup strategis akan sedikit banyak menimbulkan Efek
Buying Signal, Orang yang tadinya belum tahu keberadaan Produk kita akan
dengan segera tahu, dengan demikian Faktor Manusia yang biasanya suka mencoba
coba hal hal baru akan timbul. Bentuk distribusi produk kami adalah Langsung.
BAB III
ASPEK PRODUKSI
Langkah 1
Haluskan bawang merah, bawang putih, garam, gula, cabe, dan lada.
Langkah 2
Langkah 3
Tumis telur, jamur, dan bumbu sampai air yang berasal dari jamur asat.
Langkah 5
Siapkan kulit lumpia, masukkan adonan jamur ke dalam kulit lumpia. Lalu di lipat hingga
berbentuk Lumpia.
Langkah 6
Goreng Lumpia tersebut sampai menguning.
3. 4. Pengemasan Produk
Lumpia yang telah jadi dan digoreng akan di kemas dengan Plastik Mika dan ditambahkan
cabe. Kemudian disusun dan dimasukkan ke Plastik Mika untuk pengemasan.
BAB IV
ASPEK KEUANGAN
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha adalah sebesar Rp. 331.000,-. Dana
tersebut dialokasikan untuk kebutuhan pengeluaran awal produksi. Berikut ini adalah rincian
kebutuhan awal yang dibutuhkan untuk menjalankan usaha pada awal produksi.
a. Investasi
1
Kompor Gas 1 Unit 150.000 150.000 5 30.000
2
Cobek 1 Unit 30.000 30.000 5 6.000
3
Wajan 1 Unit 20.000 20.000 4 5.000
4
Pisau 1 Unit 5.000 5.000 1 5.000
5.0
5
Talenan 1 Unit 5.000 5.000 1 00
Total Biaya
210.000 51.000
30
3 Kulit Lumpia 7.500
LEMBAR
4 Bawang Merah 6 SIUNG 2.000
Biaya per
No. Komponen Biaya per bulan tahun
Kebutuhan modal awal untuk memulai usaha LUMURIN CABE adalah sebesar Biaya
Peralatan + Biaya Bahan Baku + Biaya Operasional
= Rp. 331.000
Total Biaya
Analisis R/C
= 1,03
Maka usaha LUMURIN CABE menguntungkan jika nilai R/C > 1
= 0,35%
= 3,62 tahun
Berdasarkan hasil analisis finansial di atas, maka modal usaha atau biaya investasi yang
dikeluarkan untuk mendirikan bisnis ini akan kembali dalam jangka waktu 3,62 tahun,
dengan jumlah produksi 9.180 lumpia per tahunnya dari 306 hari kerja per tahun.
5.1. Resiko/Hambatan
Selain memiliki peluang usaha, kami juga memiliki resiko yang harus dihadapi dan
dicari solusinya. Beberapa resiko yang mungkin akan kami hadapi diantaranya adalah:
a. Persaingan
Seiring perkembangan zaman, semakin banyak makanan yang dikreasikan dan
dimodifikasi dari aslinya sehingga banyak konsumen juga akan melirik produk – produk
seperti itu.
b. Daya Tahan Produk
Produk LUMURIN CABE tidak bersifat tahan lama, produk ini hanya bertahan satu
hari di suhu ruang dan lima hari didalam kulkas. Produk yang kami hasilkan ini tidak
menggunakan bahan pengawet maka dari itu tidak memiliki ketahanan yang cukup lama.
Tindakan yang akan kami lakukan untuk mengatasi resiko dan hambatan tersebut adalah
sebagai berikut:
a. Persaingan
Usaha yang kami lakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan melakukan
promosi produk secara berkesinambungan serta membuat produk dengan tampilan menarik
dengan berbagai warna sesuai dengan selera konsumen yang diminati pada saat ini.
b. Daya Tahan Produk
Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah bisa memperkirakan berapa jumlah
penjualan setiap harinya sehingga produk bisa habis setiap harinya.
BAB VI
PENUTUP
6.1. Kesimpulan
Usaha LUMURIN CABE ini termasuk usaha yang cukup menjanjikan karena memiliki
peluang memperoleh keuntungan yang tinggi karena menjadi sasaran penjualan yang belum
banyak menjual Lumpia dengan warna yang menarik. Diharapkan bisnis ini bisa bersaing
dengan makanan lain dan menjadi suatu trend di masyarakat, selain terjangkau harga
produknya serta menjadi makanan yang sehat bagi masyarakat.
6.2. Saran
Dari proposal bisnis ini diharapkan usaha ini dapat berjalan lancar, sesuai yang
diharapkan dan banyak diminati konsumen. Saran dari saya yaitu dalam berbisnis apapun kita
harus mempunyai kreatifitas yang tinggi, sehingga para konsumen tidak bosan atau jenuh
untuk memakan atau memakai produk yang kita buat. Dalam berbisnis pembuatan lumpia
ini kita harus mempunyai konsep untuk menarik para konsumen, sehingga banyak konsumen
yang mau membeli produk kita, kita juga harus memperhatikan minat masyarakat untuk
pengembangan produk kita, dan juga kita harus mengingat bahwa pembeli adalah raja
sehingga kita harus ramah pada setiap konsumen atau pembeli.
DAFTAR PUSTAKA