Anda di halaman 1dari 8

ANGGARAN DASAR (AD)

KELOMPOK TANI USAHA MANDIRI


DESA SAYURMATINGGI KEC. UJUNG PADANG
   
BAB I
Nama dan Tempat Kedudukan

Pasal 1
Kelompok tani ini bernama USAHA MANDIRI dan berkedudukan di Desa Sayurmatinggi
Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun.

Pasal 2
Tanggal berdiri dan No registrasi
Kelompok Tani USAHA MANDIRI berdiri pada Hari Senin tanggal 4 Juli 2016 dengan Nomor
Surat Keputusan Kepala Desa Sayurmatinggi Nomor :
 
 
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 3
Maksud dan tujuan kelompok tani ini adalah :
1. Berusaha meningkatkan sumber daya manusia sebagai pelaku utama pembangunan
pertanian yaitu : peternak  dan pekebun yang bekerja sama dengan penyuluh pertanian
setempat.
2. Membina rasa persaudaraan dikalangan para petani serta mengabdi bagi kepentingan
Agama, Nusa dan Bangsa.
3. Meningkatkan kesejateraan anggota kelompok tani.
4. Menciptakan sumber pembiayaan dan penyediaan modal bagi anggota.
5. Menumbuhkan usaha – usaha agribisnis dan peternakan produktif bagi anggota.
6. Memperkuat posisi tawar dan jaringan komunikasi anggota.

BAB III
SIFAT
Pasal 4
Kelompok tani ini tidak bersifat untuk mencari keuntungan pribadi tetapi untuk kepentingan
bersama.
Pasal 5
Kelompok Tani ini tidak bersifat politik dan tidak bernaung di partai politik maupun aliran-
aliran lainnya.
BAB IV
USAHA-USAHA
Pasal 6
Untuk mencapai maksud dan tujuan sebagaimana tersebut dalam pasal 3 BAB II diatas,
Kelompok Tani berusaha :
1.   Menggali ilmu tentang beternak Sapi yang baik melalui kegiatan penyuluhan kelompok
bekerja sama dengan Penyuluh Pertanian setempat.
2.   Melakukan kegiatan ekonomi lainnya yang tidak bertentangan dengan agama islam dan
Undang Undang serta peraturan peraturan Negara Republik Indonesia.
 

BAB V
KEKAYAAN
Pasal 7
Kekayaan Kelompok Tani ini terdiri dari :
1.   Kekayaan pokok yang di kumpulkan oleh pengurus kelompok tani
2.   Jumlah-jumlah yang kemudian di tambah pada kekayaan pokok tersebut terutama dari
pendapatan usaha – usaha kelompok.
3.    Aset-aset yang diterima dari bantuan dari pihak lain, baik dari pemerintah maupun badan-
badan lainnya.

Pasal 8
Pendapatan-pendapatan kelompok tani terdiri dari :
1.   Bantuan/sumber apapun yang sifatnya tidak mengikat kelompok tani
2.   Bantuan dan faslitas dari pemerintah dan atau badan-badan lain.
3.   Penghasilan-penghasilan dari usaha kelompok tani yang sah.
 

 
Ditetapkan di : Sayurmatinggi
Pada tanggal  : 4 Juli 2016

 
Pengurus Kelompok Tani USAHA MANDIRI
Ketua Sekretaris Bendahara
   

ANDANG KELANA WAHYU ISKANDAR SUNARDI

Mengetahui :
Kepala Desa Sayurmatinggi
 

.............................................
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
KELOMPOK TANI  USAHA MANDIRI

BAB I
PRINSIP ORGANISASI

Pasal 1
Sebagai suatu organisasi Kelompok Tani yang bergerak dibidang Perbesian dibentuk atas
kesadaran, keinginan dan I’tikad dari para masyarakat yang bertempat di Desa Sayurmatinggi
Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun. Selaku Kelompok Tani selalu berusaha
meningkatkan mutu dan hasil Produk dengan teknologi-teknologi yang diberikan dan dibina
oleh pemerintah. Secara aktif berpartisipasi turut membantu usaha pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan di bidang pertanian, dan peternakan. Sebagai kelompok tani
mempunyai Badan Pengurus yang mengerti dan bertangung jawab serta senantiasa dapat
bekerja sama dengan pemerintah guna memelihara persatuan dan kesatuan Bangsa dan
Negara.

BAB II
KEANGGOTAAN

Pasal 2
Anggota kelompok tani merupakan petani yang sedang melakukan kegiatan usaha tani
diwilayah kelompok, yang bersedia bergabung secara sukarela tanpa adanya unsur paksaan
serta mematuhi AD/ART kelompok tani.

Pasal 3
Anggota kelompok tani harus memenuhi persyaratan sekurang-kurangnya sebagai berikut :
1. Penduduk Desa dan Kecamatan tersebut diatas yang dibuktikan dengan KTP  dan tercatat
sebagai  anggota Kelompok Tani yang berkedudukan di wilayah Desa Sayurmatinggi
Kecamatan Ujung Padang Kabupaten Simalungun.
2. Bersedia  untuk mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga, serta keputusan
rapat anggota Kelompok Tani Usaha Mandiri”.
3. Penerimaan dan pemberhentian keanggotaan didasarkan pada kesepakatan bersama
pengurus Kelompok Tani  ”Usaha Mandiri” atas dasar usulan dari kelompok tani.
 
Pasal 4
Keanggotaan Kelompok tani harus tercatat dalam daftar buku keanggotaan
 
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
 
Pasal 5
Anggota kelompok tani mempunyai kewajiban :
1. Membayar Iuran Pokok sebesar Rp. 10.000,- dan iuran wajib sebesar Rp. 5.000,- / Bulan
2. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga (AD/ART)
3. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha kelompok.
4. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan dalam pelaksanaan organisasi dan usaha
kelompok tani berdasarkan azas kekeluargaan.
 

Pasal 6
Anggota Kelompok Tani mempuyai hak :
1.   Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota
2.   Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus Kelompok Tani ”USAHA MANDIRI”.
3.   Meminta rapat anggota bila diperlukan
4.    Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar rapat, baik diminta maupun
tidak
5.   Mendapat pelayanan yang sama dengan anggota lain
6.  Mendapat keterangan mengenai perkembangan Kelompok Tani USAHA MANDIRI menurut
ketentuan yang berlaku
7.   Melakukan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha Kelompok Tani USAHA
MANDIRI menurut ketentuan yang berlaku

Pasal 7
Berakhirnya keanggotaan kelompok tani :
1.   Meninggal dunia.
2.   Mundur atas permintaan sendiri.
3.   Tidak melakukan kegiatan usaha tani di hamparan kelompok tani.
4.   Diberhentikan oleh pengurus, karena :
a. Melanggar ketentuan atau menyimpang dari ketentuan yang telah disepakati dalam
rapat anggota.
b. Melanggar perundang-undangan dan keputusan rapat anggota.
c. Melakukan tindak pidana.
d. Mencemarkan nama baik kelompok tani, pengurus, anggota dan PPL.

Pasal 8
Anggota berhenti berdasarkan alasan sebagaimana yang termaktub dalam pasal 7 Bab III
dicoret dari buku daftar anggota dan keanggotaannya dihapus sejak tanggal pencoretan.

Pasal 9
Anggota yang berhenti wajib segera menyelesaikan hutang-piutangnya dan tidak dibenarkan
lagi hadir atau memberikan suara dalam rapat anggota.

BAB IV
RAPAT ANGGOTA
Pasal 10
Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam kelompok tani

Pasal 11
Dalam rapat anggota, tiap anggota mempunyai hak suara yang sama yaitu, satu anggota satu
suara.

Pasal 12
Rapat anggota di adakan sekurang-kurangnya 1 (satu ) kali dalam setahun dan setiap waktu
juga dapat mengadakan rapat jika dipandang perlu.
 
 
Pasal 13
Syahnya rapat anggota dan syahnya keputusan rapat anggota ditentukan oleh quorum yang
ditentukan oleh rapat anggota yang dihadiri minimal dua per tiga dari anggota yang hadir.

Pasal 14
Dalam hal rapat anggota tidak dapat dilaksanakan karena tidak memenuhi quorum yang
ditetapkan maka dapat ditetapkan bahwa rapat anggota tersebut ditunda dengan batas waktu
penundaan tersebut dapat ditetapkan sendiri oleh rapat anggota.

Pasal 15
Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat. Dan
untuk mencapai kata mufakat maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari
jumlah anggota yang hadir.

BAB V
TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN DAN RAPAT ANGGOTA LUARA BIASA

Pasal 16
Tugas, fungsi dan wewenang rapat anggota tahunan antara lain menetapkan :
1.   Rencana kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja serta pengesahan laporan
keuangan.
2.   Kewenangan pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya.
BAB VI
PENGATURAN RAPAT ANGGOTA

Pasal 18
Dalam pengaturan rapat anggota perlu diatur ketentuan mengenai :
1.   Undangan Rapat
2.   Acara Rapat
3.   Waktu Rapat
4.   Notulen Rapat

Pasal 19
Semua keputusan rapat anggota harus dibuat dalam berita acara rapat anggota dan disyahkan
oleh rapat anggota.

Pasal 20
Untuk undangan dan kehadiran anggota dalam rapat anggota harus tertulis.

BAB VII
KEUANGAN ORGANISASI
Pasal 21
Keuangan organisasi kelompok tani bersumber dari simpanan pokok anggota, sumbangan lain
yang syah, dan usaha kelompok tani yang syah yang tidak bertentangan dengan peraturan
Pemerintah Republik Indonesia.
1.   Setiap anggota diwajibkan membayar simpanan pokok sebesar Rp. 10.000.-/ orang
2.   Setiap anggota diwajibkan membayar simpanan wajib sebesar Rp. 5.000.-/ orang
3.   Pembayaran simpanan pokok selambat – lambatnya 10 ( sepuluh ) hari  setelah yang
bersangkutan diterima menjadi anggota kelompok.
 

BAB VIII
WAKTU
Pasal 22
Kelompok tani ini berlaku dan berjalan sejak tanggal direnovasinya kelompok tani USAHA
MANDIRI sampai dengan batas waktu yang tidak ditetapkan.

BAB IX
SANKSI
Pasal 23
Sanksi organisasi kelompok tani diperlukan untuk menegakkan disiplin organisasi dan
menjamin kepastian pelaksanaan organisasi kelompok tani.
Adapun sanksi yang diberlakukan dalam Kelompok USAHA MANDIRI adalah sebagai berikut :
1. Pencemaran nama baik kelompok tani, pengurus anggota dan PPL dan atau kelompok tani
lain akan diberhentikan setelah diberi peringatan 3 (tiga) kali.
2. Tidak merawat atau memelihara ternak akan dikenakan sanksi tidak mendapat
pelayananan dari kelompok selama 1 (satu ) tahun setelah diberi peringatan 3 (tiga)kali .
3. Mencuri hasil ternak anggota lainnya akan dkenakan sanksi dikeluarkan dari keanggotaan.
4. Tidak membayar simpanan pokok, simpanan wajib dan iuran kas akan diberi peringatan
selama 3 (tiga) kali tidak akan mendapatkan pelayanan apapun dari kelompok tani dan
akan dikeluarkan dari keanggotaan kelompok.
    
  BAB X
BADAN PENGURUS

Pasal 24
Pengurus mempunyai kedudukan yang strategis dalam manajemen kelompok tani. Dan
bertanggung jawab dalam menjalankan organisasi dan usaha kelompok tani sesuai dengan
mandat yang diberikan oleh rapat anggota.
Pasal 25
Pengurus kelompok diusulkan dan dipilih oleh anggota serta diangkat atau disahkan oleh
pengurus dalam sebuah rapat anggota.

Pasal 26
Pengurus Kelompok dipilih untuk masa jabatan 3 tahun.

Pasal 27
Rapat pengurus dapat memberhentikan pengurus setiap waktu bila terbukti
1.  Menyalah gunakan wewenang
2.  Melakukan kecurangan yang merugikan kelompok
3.  Tidak mentaati AD dan ART kelompok

Pasal 28
Pengurus yang masa jabatannya telah berakhir dapat dipilih kembali untuk masa jabatan
berikutnya.
Pasal 29
Apabila seorang Pengurus mengundurkan diri sebelum masa  jabatannya berakhir maka
Pengurus Kelompok harus menginformasikan kepada setiap Anggota Kelompok untuk
dimintai usulan nama yang pantas menggantikan, dan untuk selanjutnya disampaikan kepada
Pengurus dalam rapat pengurus.

BAB XI
PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BADAN PENGURUS

Pasal 30
Untuk mengelola Kelompok Tani USAHA MANDIRI,dibentuk pengurus yang terdiri dari :
1.         Seorang penanggung jawab
2.         Seorang ketua dan Seorang wakil ketua
3.         Satu orang sekretaris
4.         Satu orang bendahara
5.         7 orang sebagai Anggota

BAB XII
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
 Pasal 33
1. Tugas penanggung jawab
1.     Memberikan saran-saran demi perbaikan kelompok baik ditanyamaupun tidak.
2     Setiap saat pelindung dapat memeriksa hal-hal yang menyangkut
administrasi,keuangan, dan lain-lain, yang memang diperlukan untuk memberikan
masukan yang harapannya akan menjadi lebih baik.
2. Tugas Ketua dan Wakil Ketua
                        1.         Bertanggung Jawab terhadap jalannya Kelompok Tani,
                                    baik langsung atau tidak langsung.
2.      Membagi tugas-tugas kepada pengurus
3.      Membuat laporan kelompok tani setiap akhir tahun,
                                    yang disampaikan dalam rapat pengurus akhir tahun
4.      Berkonsultasi dengan Pelindung dan pihak atau institusi lain
                                    yang dianggap perlu untuk kemajuan Kelompok Tani.

3. Tugas sekretaris
1.         Membuat undangan dan daftar hadir rapat.
2.         catatan/notulen rapat
3.         Mengarsipkan segala surat menyurat termasuk nomor surat, tanggal surat
masuk/keluar, dan hal surat.

4.      Bersama-sama Ketua membina hubungan baik dengan instansi yang terkait.
4. Tugas Bendahara
1.         Melakukan pembukuan dengan tata cara pembukuan yang baik.
2.         Membuat laporan secara periodik tentang keadaan keuangan kelompok.
5. Tugas Petani Maju
1.         Menampung aspirasi anggotanya
2.         Menyiapkan laporan data-data yang diperlukan kepada Pengurus Harian
3.         Petani maju bertanggung jawab langsung kepada Ketua Kelompok
 
BAB XIII
TUGAS BADAN PENGURUS
Pasal 34

Tugas dan tanggung jawab Badan Pengurus adalah :


1.   Mengelola organisasi kelompok tani dan usahanya.
2.   Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan anggaran pendapatan dan belanja
kelompok tani.
3.   Menyelenggarakan rapat anggota.
4.   Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
5.   Melaksanakan administrasi organisasi kelompok tani dan usaha serta buku daftar anggota
dan buku daftar pengurus.

BAB XIV
WEWENANG BADAN PENGURUS
Pasal 35
Wewenang pengurus antara lain :
1.   Mewakil kelompok tani di dalam dan diluar
2.   Memutuskan penerimaaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota.
3.   Melakukan kegiatan usaha dalam upaya peningkatan dan pemanfaatan kelompok tani
sesuai dengan tanggung jawabnya berdasarkan keputusan rapat anggota.

BAB XV
RAPAT BADAN PENGURUS
Pasal 36
Badan Pengurus mengadaan rapat setiap 3 Bulan sekali yaitu setiap awal bulan minggu
pertama, dan setiap waktu dapat mengadakan rapat jika dipandang perlu oleh ketua atau
sekurang-kurangnya 2 ( dua )orang badan pengurus.

Pasal 37
Dalam semua rapat ketua yang memegang pimpinan, jikalau ketua tidak hadir, rapat dapat
dipimpin oleh Badan Pengurus yang lain yang dipilih diantara yang hadir.

Pasal 38
Kecuali jika ditentukan yang berlainan maka untuk mengambil suatu keputusan yang syah,
rapat Badan Pengurus harus di hadiri oleh sekurang-kurangnya dua per tiga dari jumlah
badan pengurus.
Pasal 39
Jika jumlah suara yang setuju dan yang tidak setuju berimbang atau sama banyak, maka
pemungutan suara dilakukan untuk kedua kalinya, dan jika hasilnya tetap sama maka
pimpinan rapatlah yang berhak memutuskan suatu hal atau usul – usul dan keputusan itu
dianggap sah.

BAB XVI
BADAN PEMERIKSA
Pasal 40
 
1.         Badan pemeriksa terdiri dari 2 orang.
2.         Yang dapat dipilih menjadi anggota Badan Pemeriksa adalah mereka
            yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
            1.         Memiliki sifat-sifat kejujuran
            2.         Mengetahui seluk beluk administrasi dan keuangan.

 BAB XVII
ATURAN TAMBAHAN
Pasal 41

1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur
kemudian dengan peraturan tersendiri.
2. Anggaran Rumah Tangga ini telah disetujui dan disyahkan dan dikukuhkan oleh peserta
musyawarah kelompok USAHA MANDIRI di Desa Sayurmatinggi Kecamatan Ujung Padang
Kabupaten Simalungun pada Tanggal 4 Juli 2016.
3. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Sayurmatinggi
Pada tanggal  : 4 Juli 2016

 
Pengurus Kelompok Tani USAHA MANDIRI
Ketua Sekretaris Bendahara
   

ANDANG KELANA WAHYU ISKANDAR SUNARDI

Mengetahui :
Kepala Desa Sayurmatinggi
 

.............................................

Anda mungkin juga menyukai