Anda di halaman 1dari 14

ANGGARAN DASAR (AD)

KELOMPOK TANI HUTAN KTH TANI ASLI 2


Desa..................... Kecamatan ................................

BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Kelompok tani ini bernama ........................... dan berkedudukan di Kp.................Rt....
../Rw. ...................... Desa ............................, Kecamatan ............................,
Kabupaten ...................., Kabupaten Bandung.
Pasal 2
Tanggal berdiri dan No registrasi
Kelompok Tani Ngudi Rahayu nerdiri pada tanggal .....................Bulan ..............
Tahun ......... dengan No Registrasi 34.03.015.001

BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN
Pasal 3
Maksud dan tujuan kelompok tani ini adalah :
1. Berusaha meningkatkan sumber daya manusia sebagai pelaku utama
pembangunan pertanian yaitu : petani sawah, petani ikan, peternak dan pekebun
yang bekerja sama dengan penyuluh pertanian setempat.
2. Membina rasa persaudaraan dikalangan para petani serta mengabdi bagi
kepentingan Agama, Nusa dan Bangsa.
3. Meningkatkan kesejateraan anggota kelompok tani.

BAB III
SIFAT
Pasal 4
Kelompok tani ini tidak bersifat untuk untuk mencari keuntungan pribadi tetapi
untuk kepentingan bersama.
Pasal 5
Kelompok Tani ini tidak bersifat politik dan tidak bernaung di partai politik maupun
aliran-aliran lainnya
BAB IV
USAHA-USAHA
Pasal 6
Untuk mencapai maksud dan tujuan sebagaimana tersebut dalam pasal 3 BAB II
diatas, Kelompok Tani berusaha :
1. Menggali ilmu tentang bercocok tanam yang baik melalui kegiatan penyuluhan
kelompok bekerja sama dengan Penyuluh Pertanian setempat
2. Berusaha menyediakan dan menyalurkan saprodi pertanian ke anggota.
3. Melakukan kegiatan ekonomi lainnya yang tidak bertentangan dengan agama
islam dan Undang Undang serta peraturan peraturan Negara Republik Indonesia.
BAB V
KEKAYAAN
Pasal 7
Kekayaan Kelompok Tani ini terdiri dari :
1. Kekayaan pokok yang di kumpulkan oleh pengurus kelompok tani
2. Jumlah-jumlah yang kemudian di tambah pada kekayaan pokok tersebut terutama
dari pendapatan usaha – usaha kelompok.
3. Aset-aset yang diterima dari bantuan dari pihak lain, baik dari pemerintah maupun
badan-badan lainnya.
Pasal 8
Pendapatan-pendapatan kelompok tani terdiri dari :
1. Bantuan/sumber apapun yang sifatnya tidak mengikat kelompok tani
2. Bantuan dan faslitas dari pemerintah dan atau badan-badan lain.
3. Penghasilan-penghasilan dari usaha kelompok tani yang sah.

Ditetapkan di: ........................................


Pada tanggal : ......................................20....

Pengurus Kelompok Tani ......................................


Sekretaris Ketua

................................. ................................
Mengetahui
Kepala Desa ,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,,, Ketua Gapoktan ..................... PPL Desa .......................

................................... .............................. ...............................


ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
KELOMPOK TANI ..........................................

BAB I
PRINSIP ORGANISASI

Pasal 1
Sebagai suatu organisasi Kelompok Tani yang bergerak dibidang pertanian,
perikanan, peternakan dan perkebunan dibentuk atas kesadaran, keinginan dan I’
tikad dari para petani, peternak dan pekebun yang bertempat di Kp. .......................
Rt...../Rw. ........................... Desa ................................ Kecamatan ..............................
Kabupaten Bandung. Selaku Kelompok Tani selalu berusaha meningkatkan mutu
dan hasil petanian dengan teknologi-teknologi yang diberikan dan dibina oleh
pemerintah. Secara aktif berpartisipasi turut membantu usaha pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan di bidang pertanian, perikanan, peternakan dan
perkebunan. Sebagai kelompok tani mempunyai Badan Pengurus yang mengerti
dan bertangung jawab serta senantiasa dapat bekerja sama dengan pemerintah
guna memelihara persatuan dan kesatuan Bangsa dan Negara.

BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 2
Anggota kelompok tani merupakan petani yang sedang melakukan kegiatan usaha
tani diwilayah kelompok, yang bersedia bergabung secara sukarela tanpa adanya
unsur paksaan serta mematuhi AD/ART kelompok tani.

Pasal 3
Anggota kelompok tani harus memenuhi persyaratan sekurang-kurangnya sebagai
berikut :
1. Warga Negara Indonesia yang mampu melakukan perbuatan hukum.
2. Memiliki kesamaan kepentingan sebagai seorang petani.
3. Memiliki lahan pertanian yang sedang diusahakan diwilayah kelompok tani.
4. Sanggup melaksanakan dan mentaati ketentuan yang telah ditetapkan oleh
Kelompok Tani
5. Sanggup membayar lunas simpanan Pokok dan simpanan wajib serta iuran kas
yang besarnya ditetapkan dalam musyawarah kelompok.

Pasal 4
Keanggotaan Kelompok tani harus tercatat dalam daftar buku keanggotaan
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 5
Anggota kelompok tani mempunyai kewajiban :
1. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga (AD/ART)
2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha kelompok.
3. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan dalam pelaksanaan organisasi
dan usaha kelompok tani berdasarkan azas kekeluargaan.
4. Membayar simpanan pokok sebesar Rp 5.000.-,/orang dan simpanan wajib
Rp.1.000.-/ orang/lapan (40 hari sekali)

Pasal 6
Anggota Kelompok Tani mempuyai hak :
1. Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota
2. Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus Kelompok Tani .......................................
3. Meminta rapat anggota bila diperlukan
4. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar rapat, baik diminta
maupun tidak
5. Mendapat pelayanan yang sama dengan anggota lain
6. Mendapat keterangan mengenai perkembangan Kelompok Tani ........................
menurut ketentuan yang berlaku
7. Melakukan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha Kelompok Tani ...........
.................... menurut ketentuan yang berlaku

Pasal 7
Berakhirnya keanggotaan kelompok tani :
1. Meninggal dunia.
2. Mundur atas permintaan sendiri.
3. Tidak melakukan kegiatan usaha tani di hamparan kelompok tani.
4. Diberhentikan oleh pengurus, karena :
a. Melanggar ketentuan atau menyimpang dari ketentuan yang telah disepakati
dalam rapat anggota.
b. Tidak memenuhi kewajiban sebagai anggota, seperti :
– Tidak membayar simpanan pokok, simpanan wajib dan iuran kas.
– Tidak menghadiri rapat sebanyak tiga kali berturut-turut tanpa
pemberitahuan resmi.
c. Melanggar perundang-undangan dan keputusan rapat anggota.
d. Melakukan tindak pidana.
e. Mencemarkan nama baik kelompok tani, pengurus, anggota dan PPL.
Pasal 8
Anggota berhenti berdasarkan alasan sebagaimana yang termaktub dalam pasal 7
Bab III dicoret dari buku daftar anggota dan keanggotaannya dihapus sejak
tanggal pencoretan.
Pasal 9
Anggota yang berhenti wajib segera menyelesaikan hutang-piutangnya dan tidak
dibenarkan lagi hadir atau memberikan suara dalam rapat anggota.

BAB IV
RAPAT ANGGOTA

Pasal 10
Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam kelompok tani

Pasal 11
Dalam rapat anggota, tiap anggota mempunyai hak suara yang sama yaitu, satu
anggota satu suara.

Pasal 12
Rapat anggota di adakan sekurang-kurangnya 1 (satu ) kali dalam setahun dan
setiap waktu juga dapat mengadakan rapat jika dipandang perlu.

Pasal 13
Syahnya rapat anggota dan syahnya keputusan rapat anggota ditentukan oleh
quorum yang ditentukan oleh rapat anggota yang dihadiri minimal dua per tiga dari
anggota yang hadir.
Pasal 14
Dalam hal rapat anggota tidak dapat dilaksanakan karena tidak memenuhi quorum
yang ditetapkan maka dapat ditetapkan bahwa rapat anggota tersebut ditunda
dengan batas waktu penundaan tersebut dapat ditetapkan sendiri oleh rapat
anggota.
Pasal 15
Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai
mufakat. Dan untuk mencapai kata mufakat maka keputusan diambil berdasarkan
suara terbanyak dari jumlah anggota yang hadir.
BAB V
TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN DAN RAPAT ANGGOTA LUARA BIASA

Pasal 16
Tugas, fungsi dan wewenang rapat anggota tahunan antara lain menetapkan :
1. Rencana kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja serta pengesahan
laporan keuangan.
2. Kewenangan pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam pelaksanaan
tugasnya.
Pasal 17
Tugas, fungsi dan wewenang rapat anggota luar biasa :
1. Kewenangan untuk menetapkan pinjaman kredit yang melebihi kewenangan yang
telah diputuskan rapat anggota sebelumnya.
2. Menetapkan perluasan usaha.
3. Memberi penyuluhan terkait masalah pertanian.
4. Memberhentikan sementara pengurus dan atau anggota atas tindakan yang
menyalahi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) atau
keputusan rapat anggota dan sekaligus mengangkat caretaker atau pengganti
sementara pengurus.
BAB VI
PENGATURAN RAPAT ANGGOTA
Pasal 18
Dalam pengaturan rapat anggota perlu diatur ketentuan mengenai :
1. Undangan Rapat
2. Acara Rapat
3. Waktu Rapat
4. Notulen Rapat
Pasal 19
Semua keputusan rapat anggota harus dibuat dalam berita acara rapat anggota
dan disyahkan oleh rapat anggota.
Pasal 20
Untuk undangan dan kehadiran anggota dalam rapat anggota harus tertulis.
BAB VII
KEUANGAN ORGANISASI

Pasal 21
Keuangan organisasi kelompok tani bersumber dari simpanan pokok anggota,
sumbangan lain yang syah, dan usaha kelompok tani yang syah yang tidak
bertentangan dengan peraturan Pemerintah Republik Indonesia.
1. Setiap anggota diwajibkan membayar simpanan pokok sebesar Rp.5.000.-/ orang
2. Setiap anggota diwajibkan membayar simpanan wajib sebesar Rp. 1.000.-/
orang/lapan (40 hari).
3. Pembayaran simpanan pokok selambat – lambatnya 10 ( sepuluh ) hari setelah
yang bersangkutan diterima menjadi anggota kelompok.

BAB VIII
WAKTU

Pasal 22
Kelompok tani ini berlaku dan berjalan sejak tanggal direnovasinya kelompok tani
Ngudi Rahayu sampai dengan batas waktu yang tidak ditetapkan.

BAB IX
PENGELUARAN DAN KENDALI KEUANGAN
Pasal 23

1. Pengeluaran Kelompok terdiri dari pengeluaran Rutin dan Insidental.


2. Pengeluaran rutin per tahun adalah pengeluaran yang dilakukan untuk
pengurus sebagai jerih payah sebesar 40 persen dari saldo kas
terakhir.Dari 40 persen tersebut 80 persennya di bagi rata pengurus dan
20 persennya dibagi lagi kepada pengurus harian sebagai tunjangan
jabatan.
3. Pengeluaran insidental adalah pengeluaran sejumlah kecil uang dan
pengeluaran sejumlah besar uang.
4. Besarnya pengeluaran insidental ditentukan menurut perkembangan dan
diputuskan dalam rapat pengurus.

BAB X
SISA HASIL USAHA
Pasal 24

Sisa hasil usaha yang diperoleh dari Kelompok dibagi sebagai berikut:
1.40 % untuk dana pengurus
2. 5 % untuk dana sosial
3.15 % untuk dana pembangunan
4. 40 % untuk kelangsungan kelompok.
BAB XI
SANKSI

Pasal 25
Sanksi organisasi kelompok tani diperlukan untuk menegakkan disiplin organisasi
dan menjamin kepastian pelaksanaan organisasi kelompok tani.
Adapun sanksi yang diberlakukan dalam Kelompok Tani ....................... adalah
sebagai berikut :
1. Pencemaran nama baik kelompok tani, pengurus anggota dan PPL dan atau
kelompok tani lain akan diberhentikan setelah diberi peringatan 3 (tiga) kali.
2. Tidak merawat atau memelihara tanaman atau ternak akan dikenakan sanksi tidak
mendapat pelayananan dari kelompok selama 1 (satu ) tahun setelah diberi
peringatan 3 (tiga)kali .
3. Mencuri hasil tani anggota lainnya akan dkenakan sanksi dikeluarkan dari
keanggotaan.
4. Mencuri alat pertanian orang lain atau sesama anggota akan dikenakan sanksi
dikeluarkan dari keanggotaan setelah di beri peringatan 3 (tiga) kali untuk
mengganti.
5. Tidak membayar simpanan pokok, simpanan wajib dan iuran kas akan diberi
peringatan selama 3 (tiga) kali tidak akan mendapatkan pelayanan apapun dari
kelompok tani dan akan dikeluarkan dari keanggotaan kelompok.

BAB XII
BADAN PENGURUS

Pasal 26
Pengurus mempunyai kedudukan yang strategis dalam manajemen kelompok tani.
Dan bertanggung jawab dalam menjalankan organisasi dan usaha kelompok tani
sesuai dengan mandat yang diberikan oleh rapat anggota.

Pasal 27
Pengurus kelompok diusulkan dan dipilih oleh anggota serta diangkat atau
disahkan oleh pengurus dalam sebuah rapat anggota.

Pasal 28
Pengurus Kelompok dipilih untuk masa jabatan 3 tahun.

Pasal 29
Rapat pengurus dapat memberhentikan pengurus setiap waktu bila terbukti
1. Menyalah gunakan wewenang
2. Melakukan kecurangan yang merugikan kelompok
3. Tidak mentaati AD dan ART kelompok
Pasal 30
Pengurus yang masa jabatannya telah berakhir dapat dipilih kembali untuk masa
jabatan berikutnya.
Pasal 31
Apabila seorang Pengurus mengundurkan diri sebelum masa jabatannya berakhir
maka Pengurus Kelompok harus menginformasikan kepada setiap Petani Maju
untuk dimintai usulan nama yang pantas menggantikan,dan untuk selanjutnya oleh
Petani Maju disampaikan kepada Pengurus dalam rapat pengurus.

BAB XIII
PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BADAN PENGURUS

Pasal 32
Untuk mengelola Kelompok Tani ......................................,dibentuk pengurus yang
terdiri dari :
1. Seorang penanggung jawab
2. Seorang ketua dan Seorang wakil ketua
3. Dua orang sekretaris
4. Dua orang bendahara
5. 13 orang sebagai Petani Maju
6. 2 orang sebagai Badan Pemeriksa

BAB XIV
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS

Pasal 33
1.Tugas penanggung jawab
1. Memberikan saran-saran demi perbaikan kelompok baik ditanya
maupun tidak.
2 Setiap saat pelindung dapat memeriksa hal-hal yang menyangkut
administrasi,keuangan, dan lain-lain, yang memang diperlukan untuk
memberikan masukan yang harapannya akan menjadi lebih baik.
2. Tugas Ketua dan Wakil Ketua
1. Bertanggung Jawab terhadap jalannya Kelompok Tani, baik langsung
atau tidak langsung.
2. Membagi tugas-tugas kepada pengurus
3. Membuat laporan kelompok tani setiap akhir tahun, yang disampaikan
dalam rapat pengurus akhir tahun
4. Berkonsultasi dengan Pelindung dan pihak atau institusi lain yang
dianggap perlu untuk kemajuan Kelompok Tani.
3. Tugas sekretaris
1. Membuat undangan dan daftar hadir rapat.
2. Catatan/notulen rapat
3. Mengarsipkan segala surat menyurat termasuk nomor surat, tanggal
surat masuk/keluar, dan hal surat.
4. Bersama-sama Ketua membina hubungan baik dengan instansi yang
terkait.
4. Tugas Bendahara
1. Melakukan pembukuan dengan tata cara pembukuan yang baik.
2. Membuat laporan secara periodik tentang keadaan keuangan
kelompok.
5. Tugas Petani Maju
1. Menampung aspirasi anggotanya
2. Menyiapkan laporan data-data yang diperlukan kepada Pengurus
Harian
3. Petani maju bertanggung jawab langsung kepada Ketua Kelompok

BAB XV
TUGAS BADAN PENGURUS

Pasal 34
Tugas dan tanggung jawab Badan Pengurus adalah :
1. Mengelola organisasi kelompok tani dan usahanya.
2. Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan anggaran pendapatan dan
belanja kelompok tani.
3. Menyelenggarakan rapat anggota.
4. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
5. Melaksanakan administrasi organisasi kelompok tani dan usaha serta buku daftar
anggota dan buku daftar pengurus.

BAB XVI
WEWENANG BADAN PENGURUS

Pasal 35
Wewenang pengurus antara lain :
1. Mewakil kelompok tani di dalam dan diluar
2. Memutuskan penerimaaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian
anggota.
3. Melakukan kegiatan usaha dalam upaya peningkatan dan pemanfaatan
kelompok tani sesuai dengan tanggung jawabnya berdasarkan keputusan rapat
anggota.
BAB XVII
RAPAT BADAN PENGURUS

Pasal 36
Badan Pengurus mengadaan rapat setiap 40 hari sekali yaitu setiap malam rabu
pahing, dan setiap waktu dapat mengadakan rapat jika dipandang perlu oleh ketua
atau sekurang-kurangnya 2 ( dua )orang badan pengurus.

Pasal 37
Dalam semua rapat ketua yang memegang pimpinan, jikalau ketua tidak hadir,
rapat dapat dipimpin oleh Badan Pengurus yang lain yang dipilih diantara yang
hadir.

Pasal 38
Kecuali jika ditentukan yang berlainan maka untuk mengambil suatu keputusan
yang syah, rapat Badan Pengurus harus di hadiri oleh sekurang-kurangnya dua per
tiga dari jumlah badan pengurus.
Pasal 39
Jika jumlah suara yang setuju dan yang tidak setuju berimbang atau sama banyak,
maka pemungutan suara dilakukan untuk kedua kalinya, dan jika hasilnya tetap
sama maka pimpinan rapatlah yang berhak memutuskan suatu hal atau usul –
usul dan keputusan itu dianggap sah.
.
BAB XVIII
BADAN PEMERIKSA
Pasal 40

1. Badan pemeriksa terdiri dari 2 orang.


2. Yang dapat dipilih menjadi anggota Badan Pemeriksa adalah mereka
yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:
1. Memiliki sifat-sifat kejujuran
2. Mengetahui seluk beluk administrasi dan keuangan.

BAB XIX
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 41
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur
kemudian dengan peraturan tersendiri.
2. Anggaran Rumah Tangga ini telah disetujui dan disyahkan dan dikukuhkan oleh
peserta musyawarah kelompok Tani ................... di Kp. ........................Rt...../Rw. ......
...... Desa ................................ Kecamatan ....................... Kabupaten Bandung pada
Tanggal ...... ................... 20.........
3. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di: .........................


Pada tanggal : .................................20......

Pengurus Kelompok Tani ..................................


Sekretaris Ketua

............................ ................................
Mengetahui
Kepala Desa ................ Ketua Gapoktan ...................... PPL Desa .....................

................................ ............................... .................................


BERITA ACARA
PEMBENTUKAN KELOMPOKTANI .................

Nomor : .......... / ......... / ......... / 201.......

Pada Hari ini Kamis , tanggal ......a bulan ..........Jtahun ................ bertempat di Desa .......

............. kami bersama sama telah mengadakan musyawarah dengan para

petani/anggota, dengan luas areal .......... Ha , untuk membentuk Organisasi

Perkumpulan Petani/Kelompoktani.

Atas persetujuan bersama telah terbentuk Kelompoktani dengan Nama ...........................

..., serta meliputi wilayah kerja :

Desa : .......................................SCC

Luas Areal : ...... Ha

Jumlah Blok :4........................


)

Adapun susunan pengurus yang terbentuk sebagai berikut :

1. Ketua : ......................... Jujun Aang Wiharja

2. Wakil Ketua : .......................... Edi Entoy

3. Sekretaris : ........................ Entis Sutisna

4. Bendahara : ......................... Enjang Samsudin

5. Bidang Teknis : .......................... Tar’an

6. Bidang Administrasi : ............................... Dedi Edang Suharto

7. Ketua Blok : 1. ................ ( blok .......... )

2. ................ ( blok ...........)

3. ................ ( blok ............ )

4. ................ ( blok ............ )


Demikian Berita acara ini dibuat utuk dipergunakan seperlunya

....................................201....

Mengetahui

Kepala Desa Ketua Kelompoktani

………………………… ………………………………

(.....................................) (.............................................)

Kordinator Penyuluh Petugas Penyuluh Lapangan


Kecamatan ................................
Kabupaten Bandung

(..........................................) (............................................)

Camat Kecamatan.......................

(....................................)

Anda mungkin juga menyukai