Anda di halaman 1dari 11

ANGGARAN DASAR DAN ANGGARAN RUMAH TANGGA

GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN)


RUKUN TANI

DESA WLAHAR
KECAMATAN WANGON KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN 2018
ANGGARAN DASAR
GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) RUKUN TANI
DESA WLAHAR KECAMATAN WANGON KABUPATEN BANYUMAS

BAB I
PASAL 1

1. Gabungan Kelompok Tani ini bernama Rukun Tani disingkat Gapoktan Rukun Tani dan
selanjutnya dalam Anggaran Dasar ini disebut “GAPOKTAN Rukun Tani”.
2. “GAPOKTAN Rukun Tani” berkedudukan di Desa Wlahar, Kecamatan Wangon, Kabupaten
Banyumas, Provinsi Jawa Tengah.
3. “GAPOKTAN Rukun Tani” didirikan untuk waktu yang tidak terbatas.
4. Wilayah kerja dan wilayah keanggotaan “GAPOKTAN Rukun Tani” meliputi wilayah Desa Wlahar.

BAB II
LANDASAN, AZAS DAN TUJUAN
PASAL 2

1. “GAPOKTAN Rukun Tani” berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 berdasarkan
azas kekeluarga.
2. “GAPOKTAN Rukun Tani” bertujuan memajukan kesejahteraan anggota pada khususnya dan
masyarakat pada umumnya serta ikut membangun tatanan perekonomian khususnya di bidang
pertanian pedesaan dalam rangka mewujudkan masyarakat yang maju adil dan makmur
berlandaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945.

BAB III
USAHA
PASAL 3

Untuk mencapai tujuan termaksud dalam pasal 2 Anggaran Dasar ini “GAPOKTAN Rukun Tani”
menyelenggarakan usaha-usaha sebagai berikut:
1. Menggiatkan anggota untuk melaksanakan Pengelolaan Tanaman Terpadu.
2. Memberi pengetahuan tentang bagaimana menjadi petani modern.
3. Menyediakan pupuk, benih, dan obat-obatan.
4. Membeli gabah hasil panen dari anggota/ petani
5. Bermitra dengan pengusaha dalam rangka pembelian gabah dari anggota/petani.
6. Mengadakan penangkaran benih.
7. Menjadi produsen benih.
8. Mengembangkan usaha-usaha lain dibidang pertanian untuk kemajuan dan pengembangan
“GAPOKTAN Rukun Tani” yang tidak bertentangan dengan Undang-Undang, azas dan tujuan
“GAPOKTAN Rukun Tani”.
9. Menyediakan stok, persediaan gabah dalam rangka menanggulangi musim paceklik.
10. Memproses gabah untuk jual beli beras pasaran umum.

BAB IV
KEANGGOTAAN
PASAL 4

Yang menjadi anggota “GAPOKTAN Rukun Tani” adalah:


1. Petani pemilik yang bertempat tinggal/ domisili di Desa Wlahar maupun di Desa yang lain.
2. Petani penggarap yang bertempat tinggal/ domisili di Desa Wlahar.
3. Petani yang memiliki/ menggarap sawah di wilayah binaan Kelompok Tani.

BAB V
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA
PASAL 5
Setiap anggota mempunyai kewajiban:
1. Mematuhi Anggaran Dasar, Anggaran Rlumah Tangga, Keputusan Rapat Anggota dan Peraturan-
peraturan lain yang menjadi program pemerintah pusat.
2. Berpartisipasi dalam setiap kegiatan kelompok tani.
3. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan berdasar atas azaz kekeluargaan.

PASAL 6

Setiap anggota mempunyai hak:


1. Menghadiri, menyatakan pendapat dan memberikan suara dalam rapat anggota.
2. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar rapat anggota baik diminta
maupun tidak diminta.
3. Mendapat pelayanan yang sama antara sesama anggota
4. Mendapat keterangan mengenai perkembangan “GAPOKTAN Rukun Tani” sesuai ketentuan
anggaran dasar.
5. Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus dan atau pengelola

BAB VI
PENGURUS
PASAL 7

1. Pengurus dipilih dari dan oleh Pengurus tiga Kelompok Tani Desa Wlahar yang terdiri dari
Pengurus Kelompok Tani Murih Lestari, Pengurus Kelompok Tani Maju Tani I, dan Pengurus
Kelompok Tani Maju Tani II, dalam rapat khusus.
2. Pengurus dapat merangkap jabatan di salah satu kelompok Tani sebagaimana pada Pasal 7 ayat
(1).
3. Yang dapat dipilih menjadi pengurus ialah mereka yang memenuhi syarat-syarat sebagai berikut:

a. Bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa


b. Mempunyai sifat jujur dan ketrampilan kerja serta bertanggung jawab
c. Mengetahui pengetahuan tentang pertanian
d. Tidak melakukan tindakan atau kegiatan yang menentang Pemerintah, merugikan
negara dan tindakan tercela lainnya.

PASAL 8

1. Pengurus dipilih untuk masa jabatan 5 (Lima) tahun dan sesudahnya dapat dipilih kembali untuk
1 (satu) kali periode berikutnya.
2. Rapat Pengurus 3 (Tiga) Kelompok Tani dapat memberhentikan pengurus “GAPOKTAN Rukun
Tani”, bila terbukti bahwa:
a. Pengurus dalam melakukan kegiatannya merugikan “GAPOKTAN Rukun Tani”
b. Pengurus tidak mentaati Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga
3. Pengurus yang masa jabatannya telah habis dapat dipilih kembali
4. Bila ada Anggota pengurus berhenti sebelum masa jabatannya berakhir, maka pengurus lain
yang masih ada dapat mengangkat pengurus gantinya dalam suatu rapat pengurus yang dihadiri
oleh sekurang-kurangnya 2 (dua) kelompok tani.
5. Jabatan Pengurus berakhir karena:
a. Meninggal dunia
b. Telah berakhir masa jabatannya
c. Meletakkan jabatan atas permintaan sendiri secara tertulis
PASAL 9

1. Jumlah pengurus sekurang-kurangnya 6 (enam) orang yang terdiri dari:


a. Ketua
b. Sekretaris
c. Bendahara
d. Seksi Usaha
e. Seksi Humas
f. Seksi Teknik Pertanian
2. Pengurus adalah penduduk Desa Wlahar Kecamatan Wangon Kabupaten Banyumas dan
berdomisili di Desa Wlahar.

BAB VII
KEWAJIBAN DAN HAK PENGURUS
PASAL 10

Tugas Pengurus:
1. Memimpin Organisasi “GAPOKTAN Rukun Tani”
2. Membuat Rencana Kerja dan Rencana Anggaran Biaya “GAPOKTAN Rukun Tani”
3. Menyelenggarakan Rapat Anggota dan Rapat Pengurus.
4. Menyelenggarakan Pembukuan, tertib administrasi, keuangan dan inventarisasi
5. Mengevaluasi pelaksanaan wewenang dan usaha yang dilakukan/ didelegasikan kepada
pengelola usaha.
6. Menghadiri undangan rapat yang diselenggarakan di tingkat Desa, Kecamatan, Kabupaten dan
Propinsi
7. Dalam hal karena halangan,ketua dapat mewakilkan kepada pengurus lain untuk menghadiri
undangan rapat.

PASAL 11

Pengurus tidak menerima gaji, akan tetapi diberikan uang kehormatan sesuai dengan hasil usaha yang
diperoleh menurut keputusan rapat pengurus.
BAB VIII
BIMBINGAN DAN PEMBINAAN
PASAL 12

1. GAPOKTAN Rukun Tani mendapat bimbingan dan pembinaan dari instansi Pemerintah yang
terkait.
2. Instansi terkait sebagaimana dimaksud pada ayat (1), dapat diundang untuk menghadiri dan
berbicara dalam rapat anggota, rapat pengurus, dan aktifitas-aktifitas GAPOKTAN Rukun Tani
lainnya.
3. Pejabat instansi dalam meminta keterangan dari pengurus GAPOKTAN Rukun Tani sesuai
dengan prosedur dan bidang tugasnya.

BAB IX
RAPAT PENGURUS DAN ANGGOTA
PASAL 13

1. Rapat Anggota diadakan sekurang-kurangnya satu kali dalam 1 (satu) tahun


2. Rapat anggota menetapkan/ mengesahkan:
a. Anggaran dasar dan Anggaran rumah tangga
b. Kebijakan umum di bidang organisasi
c. Pertanggungjawaban Pengurus dalam melakukan tugasnya

PASAL 14

1. Rapat anggota sah apabila dihadiri oleh sekurang-kurangnya 15% (lima belas per seratus) dari
jumlah anggota yang tercatat.
2. Jika rapat anggota tidak memenuhi ketentuan sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) maka rapat
ditunda paling lama 3 (tiga) hari dan pada rapat kedua tidak lagi terikat oleh ketentuan
sebagaimana dimaksud dalam ayat (1).

PASAL 15

Pengurus mengadakan rapat koordinasi dengan pengurus 3 (tiga) kelompok tani selambat-lambatnya 1
(satu) minggu sebelum pengolahan tanah dimulai pada musim tanam 1 (satu) dan musim tanam 2 (dua).
BAB X
MODAL
PASAL 16

1. Modal GAPOKTAN Rukun Tani berasal dari modal sendiri, pinjaman dan bantuan.
2. Modal sendiri dapat berasal dari:
a. Simpanan pokok sebesar Rp 10.000,- (sepuluh ribu rupiah)
b. Simpanan wajib sebesar Rp 1.000,- (seribu rupiah) per bulan
c. Simpanan sukarela
3. Modal pinjaman berasal dari:
a. Pemerintah
b. Anggota
c. Pengusaha/ Kemitraan
d. Bank dan Lembaga keuangan lainnya
e. Sumber lainnya yang sah
4. Modal bantuan berasal dari:
a. Pemerintah
b. Swasta
c. Hibah
d. Lembaga lain yang tidak mengikat

BAB XI
SISA HASIL USAHA
PASAL 17

Sisa hasil usaha yang diperoleh dalam 1 (satu) tahun, setelah dikurangi dengan biaya operasional dan
beban lainnya termasuk pajak, dipergunakan untuk:
1. Cadangan Pengembangan usaha sebesar 45%
2. Bonus Pengurus dan Pengawas sebesar 25%
3. Dana anggota berdasarkan kontribusi sebesar 15%
4. Bonus pengelola sebesar 12,5%
5. Dana sosial sebesar 2,5%
Ditetapkan di : Wlahar
Pada tanggal : 6 Agustus 2018

GAPOKTAN RUKUN TANI DESA WLAHAR


KECAMATAN AJIBARANG KABUPATEN BANYUMAS

1. KETUA : DIRUN ..............................

2. SEKRETARIS : KARSITI ..............................

3. BENDAHARA : ABAS …………………………..

4. UNIT USAHA DISTRIBUSI DAN PEMASARAN : ACHMAD CHUDORI ..............................

5. UNIT USAHA DISTRIBUSI DAN PEMASARAN : BADRI ..............................

6. UNIT USAHA SAPRODI : MUNAJAT ..............................

7. UNIT USAHA SAPRODI : KASWAN SUMA S. ..............................

8. UNIT USAHA PENGEMBANGAN/ IPTEK : NURSALIM ..............................

9. UNIT USAHA PENGEMBANGAN/ IPTEK : MUCHAMAD CHOERUDIN.............................

10. UNIT USAHA KELEMBAGAAN : IRSYAD SUDIRO ..............................

11. UNIT USAHA KELEMBAGAAN : FAJAR PRIATIN ..............................


ANGGARAN RUMAH TANGGA
GABUNGAN KELOMPOK TANI (GAPOKTAN) RUKUN TANI
DESA WLAHAR
KECAMATAN WANGON KABUPATEN BANYUMAS

BAB I
KETENTUAN UMUM
PASAL 1

1. Anggaran Rumah Tangga ini disusun berdasarkan Anggaran Dasar Gabungan Kelompok Tani
Rukun Tani dan berlaku secara efektif setelah mendapat pengesahan rapat anggota.
2. Anggaran Dasar Gabungan Kelompok Tani untuk selanjutnya disebut AD dan Anggaran Rumah
Tangga Gabungan Kelompok Tani untuk selanjutnya disebut ART.

BAB II
LAMBANG GAPOKTAN RUKUN TANI
PASAL 2

1. Untuk Identitas Gapoktan Rukun Tani, maka surat-surat dinas harus dibuat dengan
menggunakan kop surat resmi.
2. Ukuran, bentuk, warna tulisan dan lambang dibuat seragam
3. Gambar lambang Gapoktan Rukun Tani mencerminkan fungsi, peranan, wilayah, dan cita-cita.

BAB III
USAHA
PASAL 3

1. Untuk mengembangkan modal Gapoktan Rukun Tani bermitra dengan pengusaha dalam bidang,
antara lain:
a. Pembelian gabah petani melalui kelompok tani
b. Menyediakan pupuk kepada anggota dengan sistem pembayaran pasca panen dengan
bunga sebesar 5%.
c. Menyediakan benih kepada anggota dengan sistem pembayaran pasca panen dengan
bunga 5%
2. Menyelenggarakan bentuk usaha lain yang bermanfaat bagi anggota.
BAB IV
HUBUNGAN KELEMBAGAAN
PASAL 4

1. Gapoktan Rukun Tani merupakan induk dari 3 (tiga) kelompok tani yaitu kelompok Murih Lestari
, Maju Tani I, Maju Tani II.
2. Hubungan kerja antara 3 (tiga) kelompok tani sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dengan
Gapoktan Rukun Tani adalah hubungan yang terpadu.

BAB V
PENGURUS DAN PENGAWAS
PASAL 5

1. Pengurus adalah Anggota pengurus dari 3 (tiga) kelompok tani.


2. Pengawas adalah 5 (lima) orang yang terdiri dari unsur Pemerintah Desa 1 (satu) orang, unsur
Badan Permusyawaratan Desa 1 (satu) orang dan perwakilan pengurus kelompok tani 3 (tiga)
orang.
BAB VI
RAPAT-RAPAT
PASAL 6

Jenis rapat anggota yang bersifat formal:


1. Rapat Anggota tahunan
2. Rapat koordinasi pengurus dan pengawas

BAB VII
PERMODALAN
PASAL 7

Modal Gapoktan Rukun Tani berasal dari modal sendiri, pinjaman dan bantuan.

BAB VIII
KETENTUAN PENUTUP
PASAL 8

Hal-hal yang belum diatur dalam ART ini akan ditetapkan dan diatur tersendiri dalam suatu peraturan
khusus.
PASAL 9

Agar setiap anggota memaklumi dan mengetahui AD, ART ini, maka menjadi kewajiban pengurus untuk
mensosialisasikan dan menyebarluaskan kepada anggota.

Ditetapkan di : Wlahar
Pada tanggal : 6 Agustus 2018

GAPOKTAN RUKUN TANI DESA WLAHAR


KECAMATAN WANGON KABUPATEN BANYUMAS

1. KETUA : DIRUN ..............................

2. SEKRETARIS : KARSITI ..............................

3. BENDAHARA : ABAS …………………………..

4. UNIT USAHA DISTRIBUSI DAN PEMASARAN : ACHMAD CHUDORI ..............................

5. UNIT USAHA DISTRIBUSI DAN PEMASARAN : BADRI ..............................

6. UNIT USAHA SAPRODI : MUNAJAT ..............................

7. UNIT USAHA SAPRODI : KASWAN SUMA S. ..............................

8. UNIT USAHA PENGEMBANGAN/ IPTEK : NURSALIM ..............................

9. UNIT USAHA PENGEMBANGAN/ IPTEK : MUCHAMAD CHOERUDIN.............................

10. UNIT USAHA KELEMBAGAAN : IRSYAD SUDIRO ..............................

11. UNIT USAHA KELEMBAGAAN : FAJAR PRIATIN ..............................

Anda mungkin juga menyukai