Anda di halaman 1dari 16

ANGGARAN DASAR

KELOMPOK TANI ( POKTAN) “SAY BATIN IV” DESA PEMPEN


KECAMATAN GUNUNG PELINDUNG
KABUPATEN LAMPUNG

TIMUR PEMBUKAAN

Berdasarkan hasil musyawarah warga Desa Pempen Kecamatan Gunung Pelindung


Kabupaten Lampung Timur pada tanggal 20 November 2020 bertempat di Saung
Pertemuan terbentuk Kelompok Tani dan telah sepakat diberi nama Poktan “Say
Batin IV’’
Sehubungan dengan hal tersebut di atas maka Poktan “ Say Batin IV “sepakat
menetapkan Anggaran dasar sebagai berikut:

BAB I
NAMA, WAKTU DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
1. Kelompok ini bernama Poktan “Say Batin IV”
2. Poktan “Say Batin IV” terbentuk pada tanggal 20 November 2020 dengan jangka
waktu yang tidak ditentukan lamanya dan berlaku sah mulai tanggal yang sudah
ditentukan.
3. Tempat kedudukan Poktan “ Say Batin IV “ adalah Desa Pempen Kecamatan
Gunung Pelindung Kabupaten Lampung Timur.

BAB II
AZAZ DAN TUJUAN
Pasal 2
Poktan “Say Batin IV” berasaskan Pancasila dan UUD 1945
Pasal 3
Tujuan Poktan “Say Batin IV” yang selanjutnya disebut Poktan adalah :
1. meningkatkan ketakwaan kepada Allah SWT;
2. meningkatkan dan mengembangkan kesejahteraan anggota khususnya dan
kemajuan lingkungan kerja umumnya dalam rangka menggalang terciptanya
masyarakat yang adil dan makmur;
3. memupuk rasa persatuan dan kesatuan dengan mewujudkan kebersamaan
dalam kelompok;
4. mendorong dan menumbuh kembangkan usaha-usaha produktif bagi anggotanya;
5. mengembangkan sikap menghemat dalam penggunaan modal usaha secara
bijaksana dan terencana pada setiap anggotanya;
6. memfasilitasi kepentingan-kepentingan anggota dalam penyelesaian masalah
dan atau kebutuhan modal kepada pihak-pihak pemberi jaminan;
7. berpartisipasi aktif dalam kegiatan-kegiatan pembangunan;
8. berperan aktif dalam pembangunan lingkungan dan pelestariannya

BAB III
USAHA DAN KEGIATAN
Pasal 4
Untuk mencapai tujuan sebagaimana tersebut dalam Pasal 3, Poktan melakukan
usaha-usaha sebagai berikut :
1. mengusahakan pemupukan modal yang berasal dari iuran anggota serta usaha-
usaha yang dikembangkan yang tidak bertentangan dengan ketentuan hukum
yang berlaku;
2. memberikan layanan administrasi kepada anggota untuk tujuan usaha
produktif, melalui sistem pelayanan yang cepat, tepat dan layak sesuai
peruntukannya;
3. mengusahakan program pendidikan secara intensif dan berkesinambungan
bagi para anggotanya.

BAB V
KEKAYAAN
Pasal 5
Kekayaan Poktan terdiri dari :
1. kekayaan pokok yang dikumpulkan oleh pengurus;
2. keuntungan dari usaha-usaha Poktan;
3. aset-aset yang diterima dari bantuan pihak lain, baik dari pemerintah maupun
badan
-badan lainnya.

Pas
al 6 Pendapatan-pendapatan Poktan terdiri
dari :
1. bantuan/sumber apapun yang sifatnya tidak mengikat Poktan;
2. bantuan dan faslitas dari pemerintah dan atau badan-badan lain;
3. penghasilan-penghasilan dari usaha Poktan yang sah.

BAB VI
PENGURUS
Pasal 7
Pengurus mempunyai kedudukan yang strategis dalam manajemen kelompok dan
bertanggung jawab dalam menjalankan organisasi serta usaha kelompok sesuai
dengan mandat yang diberikan oleh rapat anggota.

Pasal 8
Pengurus dipilih dari dan oleh anggota dalam rapat anggota

Pas
al 9 Masa jabatan pengurus adalah 5 (lima)
tahun

Pasal 10
Pengurus yang telah habis masa jabatannya dapat dipilih kembali untuk dua periode
lagi.

Pasal 11
Pengurus Poktan berakhir karena:
1. masa jabatan telah habis;
2. atas permintaan sendiri;
3. tidak melakukan usaha budidaya pertanian selama 2 tahun berturut-turut
4. meninggal dunia;
5. Diberhentikan menurut keputusan suara terbanyak dari rapat pengurus setelah
yang bersangkutan diberi kesempatan membela diri.

BAB VII
TUGAS PENGURUS
Pasal 12
Tugas dan tanggung jawab pengurus adalah:
1. mengelola organisasi Poktan dan usahanya;
2. mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan anggaran pendapatan dan
belanja Poktan;
3. menyelenggarakan rapat anggota;
4. mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas;
5. melaksanakan administrasi organisasi Poktan dan usaha serta buku daftar
anggota dan buku daftar pengurus.

BAB VIII
WEWENANG PENGURUS
Pasal 13
Wewenang pengurus
adalah:
1. mewakili Poktan di dalam dan di luar organisasi;
2. memutuskan penerimaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian
anggota;
3. melakukan kegiatan usaha dalam upaya peningkatan dan pemanfaatan Poktan
sesuai dengan tanggung jawabnya berdasarkan keputusan rapat anggota.
BAB IX

RAPAT PENGURUS

Pasal 14
Pengurus mengadakan rapat sekurang-kurangnya 2 (Dua) kali dalam setahun, dan
setiap waktu dapat mengadakan rapat jika dipandang perlu oleh ketua atau
sekurang- kurangnya 2 (dua) orang pengurus.

Pasal 15
Rapat dipimpin oleh ketua, jika ketua tidak hadir, rapat dapat dipimpin oleh pengurus
yang lain yang dipilih di antara yang hadir.

Pasal 16
Kecuali jika ditentukan lain, maka untuk mengambil suatu keputusan yang sah, rapat
pengurus harus dihadiri oleh sekurang-kurangnya dua per tiga dari jumlah pengurus.

Pasal 17
Jika jumlah suara yang setuju dan yang tidak setuju berimbang atau sama banyak,
maka pemungutan suara dilakukan untuk kedua kalinya, dan jika hasilnya tetap
sama maka pimpinan rapat yang berhak memutuskan suatu hal atau usul-usul dan
keputusan itu dianggap sah.

BAB X
TAHUN BUKU
Pasal 18
Tahun Buku Poktan dimulai dari tanggal 01 Maret sampai dengan 31 Desember tahun
berjalan. Selanjutnya dimulai tanggal 01 januari sampai 31 Desember.

Pasal 19
Pengurus wajib membuat laporan tahunan yang dilengkapi dengan perhitungan dan
pertanggung jawaban mengenai keuangan kelompok

Pasal 20
Setelah perhitungan dan pertanggung jawaban disahkan, maka pengurus dibebaskan
dari pertanggung jawab mengenai pertanggung pekerjaan-pekerjaan yang telah
dilakukan pada tahun buku yang bersangkutan.

BAB XI
PENUTUP

Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran Dasar ini akan diatur dalam Anggaran
Rumah Tangga Poktan.

Pempen, 20 November 2020

Ketua, Sekretaris,

Marsani R Dipo Sukuria

Mengetahui

Kepala Desa Pempen,

Zaenal Abidin
ANGGARAN RUMAH TANGGA KELOMPOK TANI “SAY BATN IV” DESA PEMPEN
KECAMATAN GUNUNG PELINDUNG
KABUPATEN LAMPUNG TIMUR

BAB I
UMUM
Pasal 1
Anggaran Rumah Tangga (ART) Kelompok Tani “Say Batin IV” yang selanjutnya
disebut Poktan berkedudukan di Desa Pempen Kecamatan Gunung Pelindung
Kabupaten Lampung Timur merupakan peraturan pelaksanaan dan ketentuan-
ketentuan yang ditetapkan dalam Anggaran Dasar (AD).

BAB II
KEANGGOTA
AN
Pasal 2
Anggota Poktan merupakan petani yang sedang melakukan kegiatan usaha
budidaya pertanian di wilayah kelompok, yang mau bergabung secara sukarela tanpa
adanya paksaan serta bersedia mematuhi AD/ART kelompok.

Pasal 3
Anggota Poktan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. warga Negara Indonesia yang mampu melakukan perbuatan hukum;
2. memilik kesamaan kepentingan sebagai seorang petani;
3. memiliki lahan budidaya pertanian yang sedang diusahakan di wilayah Poktan;
4. sanggup melaksanakan dan mentaati ketentuan yang telah ditetapkan
oleh Poktan;
5. sanggup membayar lunas simpanan pokok dan simpanan wajib serta iuran
kas yang besarnya ditetapkan dalam musyawarah kelompok.

Pasal 4

Keanggotaan Poktan harus tercatat dalam daftar buku keanggotaan


BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 5

Anggota Poktan mempunyai kewajiban:


1. mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga (AD/ART);
2. berpartisipasi dalam kegiatan usaha kelompok;
3. mengembangkan dan memelihara kebersamaan dalam pelaksanaan organisasi
dan usaha Poktan berdasarkan asas kekeluargaan;
4. Setiap anggota wajib menjaga keamanan semua usaha yang tergabung
dalam Poktan
5. membayar simpanan pokok, simpanan wajib dan iuran kas

Pasal 6
Anggota Poktan mempuyai
hak:
1. menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota;
2. memilih dan atau dipilih menjadi pengurus Poktan atau pengurus lainnya;
3. meminta rapat anggota bila diperlukan;
4. mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar rapat, baik
diminta maupun tidak;
5. mendapat pelayanan yang sama dengan anggota lain;
6. mendapat keterangan mengenai perkembangan Poktan menurut ketentuan
yang berlaku;
7. melakukan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha Poktan
menurut ketentuan yang berlaku;
8. menerima bagian dari sisa hasil usaha Poktan sesuai dengan ketentuan
yang berlaku.

Pasal 7
Keanggotaan Poktan berakhir apabila:
1. meninggal dunia;
2. mengundurkan diri atas permintaan sendiri;
3. tidak melakukan kegiatan usaha pertanian di wilayah Poktan selama 2 tahun.
4. diberhentikan oleh pengurus karena melanggar AD/ART.

Pasal 8
Anggota yang berakhir keanggotaannya sebagaimana yang dimaksud pasal 7
dicoret dari buku daftar anggota dan keanggotaannya dihapus sejak tanggal
pencoretan.

Pasal 9
Anggota yang berhenti wajib segera menyelesaikan hutang-piutangnya dan tidak
dibenarkan lagi hadir atau memberikan suara dalam rapat anggota.

BAB IV
RAPAT ANGGOTA
Pasal 10
Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam Poktan.

Pasal 11
Dalam rapat anggota, tiap anggota mempunyai hak suara yang sama yaitu, satu
anggota satu suara.

Pasal 12
Rapat anggota diadakan sekurang-kurangnya 2 (satu) kali dalam setahun.

Pasal 13
Sahnya rapat anggota dan sahnya keputusan rapat anggota ditentukan oleh kuorum
yang ditentukan oleh rapat anggota yang dihadiri minimal dua per tiga dari anggota
yang hadir.

Pasal 14

Dalam hal rapat anggota tidak dapat dilaksanakan karena tidak memenuhi kuorum
yang ditetapkan maka dapat ditetapkan bahwa rapat anggota tersebut ditunda
dengan batas waktu penundaan tersebut dapat ditetapkan sendiri oleh rapat
anggota
Pasal 15
Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai
mufakat dan bila tidak berhasil keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari
jumlah anggota yang hadir.

BAB V
TUGAS FUNGSI DAN WEWENANG
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN DAN RAPAT ANGGOTA LUAR
BIASA
Pasal 16
Tugas, fungsi dan wewenang rapat anggota tahunan antara lain menetapkan:
1. Rencana kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja serta pengesahan
laporan keuangan;
2. kewenangan pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam pelaksanaan
tugasnya.

Pasal 17
Tugas, fungsi dan wewenang rapat anggota luar
biasa:
1. Kewenangan untuk menetapkan pinjaman kredit yang melebihi kewenangan yang
telah diputuskan rapat anggota sebelumnya;
2. menetapkan perluasan usaha;
3. memberi penyuluhan terkait masalah budidaya pertanian;
4. memberhentikan sementara pengurus dan atau anggota atas tindakan yang
menyalahi AD/ART atau keputusan rapat anggota dan sekaligus mengangkat
caretaker atau pengganti sementara pengurus.
BAB VI
PENGATURAN RAPAT ANGGOTA
Pasal 18
Dalam pengaturan rapat anggota perlu diatur ketentuan mengenai:
1. Undangan Rapat
2. Acara Rapat
3. Waktu Rapat
4. Notulen Rapat
Pasal 19
Semua keputusan rapat anggota harus dibuat dalam berita acara rapat anggota dan
disahkan oleh rapat anggota.

Pasal 20
Undangan dan kehadiran anggota dalam rapat anggota harus tertulis.

BAB VII
KEUANGAN ORGAN SASI
Pasal 21
Keuangan organisasi Poktan bersumber dari simpanan pokok, simpanan wajib, kas
dan sumbangan lain yang sah serta usaha Poktan yang sah yang tidak bertentangan
dengan peraturan dengan ketentuan:
1. simpanan pokok sebesar Rp.50.000,00 per anggota;
2. simpanan wajib sebesar Rp.20.000,00 per orang per panen;
3. iuran kas kelompok sebesar Rp.5.000,00 per anggota per bulan;
4. pembayaran simpanan pokok selambat-lambatnya 10 (sepuluh) hari setelah
yang bersangkutan diterima menjadi anggota kelompok;
5. pembayaran simpanan wajib selambat-lambatnya 1 (satu) minggu setelah panen;
6. pembayaran iuran kas dilakukan setiap bulan.

Pasal 22
Poktan dapat memberikan pinjaman kepada anggota bila dana tersedia.
Pasal 23
Pinjaman dapat dipenuhi
apabila :
1. sudah memenuhi persyaratan administrasi;
2. sudah membayar simpanan pokok, simpanan wajib dan iuran kas;
3. sudah melunasi pinjaman sebelumnya.

BAB VIII
SANKSI
Pasal 24
Sanksi organisasi Poktan diperlukan untuk menegakkan disiplin organisasi dan
menjamin kepastian pelaksanaan organisasi Poktan.

Pasal 25
Sanksi sebagaimana dimaksud pada Pasal 24 adalah:
a. mencemarkan nama baik Poktan, pengurus, anggota, Penyuluh Pertanian, Dinas
Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan atau Poktan
akan diberhentikan dari keanggotaan setelah diberi peringatan sebanyak 3 (tiga)
kali;
b. tidak melakukan budidaya pertanian akan dikenakan sanksi tidak mendapat
pelayananan dari Poktan selama 1 (satu ) tahun setelah diberi peringatan
sebanyak 3 (tiga) kali hingga yang bersangkutan kembali melakukan budidaya
pertanian;
c. mencuri hasil usaha pertanian orang lain atau sesama anggota akan dkenakan
sanksi dikeluarkan dari keanggotaan;
d. mencuri alat produksi pertanian orang lain atau sesama anggota akan dikenakan
sanksi dikeluarkan dari keanggotaan dan harus mengganti barang yang dicuri;
e. tidak membayar simpanan pokok, simpanan wajib dan iuran kas akan diberi
peringatan selama 3 (tiga) kali tidak akan dapat pelayanan apapun dari Poktan
dan dikeluarkan dari keanggotaan Poktan
BAB IX
PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB PENGURUS
Pasal 26
Pengurus Poktan terdiri dari :
1. Ketua
2. Sekretaris
3. Bendahara
4. Seksi-seksi

Pasal 27
Tugas utama
Ketua :
1. sebagai pemimpin dalam Poktan;
2. memimpin rapat pengurus dan rapat anggota anggota;
3. mewakili Poktan dalam pertemuan dengan pihak lain;
4. membuat administrasi bersama sekretaris dan bendahara;
5. membuat laporan sesuai dengan keperluan dan kemajuan kelompok.

Pasal 28
Tugas utama
Sekretaris :
1. membantu sesuai dengan tugas utama ketua;
2. mewakili ketua apabila ketua berhalangan;
3. membantu ketua dalam bidang administrasi Poktan;
4. melakukan pencatatan surat masuk dan surat keluar.
5. tugas-tugas lain sesuai dengan keputusan Poktan.

Pasal 29
Tugas utama
Bendahara :
1. memegang kas dan inventaris keuangan;
2. mengeluarkan kas sesuai permintaan ketua;
3. membuat laporan keuangan sesuai dengan kebutuhan.
Pasal 30
Tugas Seksi-
seksi :
1. mengkoordinir kegiatan sesuai dengan seksi yang dibidangi
2. membuat laporan sesuai dengan kebutuhan dalam rapat anggota.

BAB X

ATURAN TAMBAHAN
Pasal 31
1. segala sesuatu yang belum diatur dalam ART ini akan diatur kemudian
dengan peraturan tersendiri;
2. ART ini telah disetujui dan disahkan oleh peserta musyawarah Poktan
pada tanggal 08 Maret 2023
3. ART berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Pempen, 20 November 2020

Ketua, Sekretaris,

Marsani R Dipo Sukuria

Mengetahui

Kepala Desa Pempen,

Zaenal Abidin

Anda mungkin juga menyukai