Anda di halaman 1dari 14

ANGGARAN DASAR DAN

ANGGARAN RUMAH TANGGA


PUNGUAN BATAK SAROHA

KABUPATEN / KOTA BLITAR


PERIODE 2022-2024
ANGGARAN DASAR PUNGUAN BATAK SAROHA

KABUPATEN / KOTA BLITAR

BAB I

PERATURAN UMUM

Pasal 1

Nama Perkumpulan

1. Perkumpulan ini diberi nama PUNGUAN BATAK SAROHA KABUPATEN dan

KOTA BLITAR selanjutnya disingkat PBSB.

2. PBSB didirikan bulan Juni 1983 di Kota Blitar

Pasal 2

Tempat Kedudukan

Punguan Batak Saroha Kabupaten dan Kota Blitar berkedudukan di Blitar dan sekitarnya.

Pasal 3

Azas dan Tujuan

1. PBSB berazaskan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945

2. PBSB bertujuan melestarikan Budaya Batak, saling tolong menolong di dalam suka

maupun duka, mau dan mampu berbeda pendapat dalam musyawarah untuk mufakat.

3. Untuk mencapai tujuan sebagaimana dimaksud pada ayat 2, di dalam Anggaran Rumah

Tangga akan diuraikan secara jelas.

BAB II

KEANGGOTAAN PBSB

Pasal 4

Keanggotaan

Keanggotaan PBSDB terdiri dari orang Batak atau Keluarga Batak yang berdomisili di

Kabupaten / Kota Blitar yang mendaftarkan diri sebagai anggota Pengurus.


BAB III

PENASEHAT

Pasal 5

Penasehat

Penasehat adalah sesepuh (yang dituakan) yang diangkat atau ditunjuk oleh anggota Punguan

untuk memberi nasehat pada Punguan.

BAB IV

PENGURUS

Pasal 6

Pengurus

Pengurus PBSB terdiri dari : Ketua, Wakil Ketua, Sekretaris, Bendahara dan Humas.

Pasal 7

Tugas, Kewajiban dan Tanggung Jawab Pengurus

1. Pembagian tugas anggota pengurus diatur oleh Ketua melalui rapat pengurus dengan cara

musyawarah atau mufakat.

2. Pengurus berkewajiban dengan itikad baik dan penuh tanggungjawab dalam menjalankan

tugas untuk kepentingan pengurus.

Pasal 8

Tata Tertib Kerja Pengurus

1. Rapat-Rapat pengurus diadakan secara berkala satu kali dalam 6 bulan

2. Rapat Pengurus dipimpin oleh Ketua, apabila Ketua berhalangan maka rapat dipimpin

oleh Wakil Ketua, atau berdasarkan pembagian tugas pengurus sebagaimana dimaksud

dalam Pasal 7 Ayat 1.

3. Keputusan Rapat Pengurus dituangkan dalam buku risalah rapat yang ditandatangani

oleh Ketua dan Sekretaris dan diinformasikan kepada Anggota Punguan.


Pasal 9

Rapat Luar Biasa Pengurus

1. Dalam keadaan mendesak, pengurus dapat mengadakan Rapat Luar Biasa Pengurus.

2. Rapat Luar Biasa Pengurus dapat juga dilakukan atas permintaan sekurang- kurangnya

sepertiga dari jumlah Anggota yang diajukan secara tertulis kepada Ketua melalui

Sekretaris dengan disertai alasan.

3. Rapat Luar Biasa Pengurus adalah sah dan berhak mengambil keputusan yang mengikat.

4. Keputusan Rapat Luar Biasa Pengurus sah apabila disetujui lebih dari setengah jumlah

yang hadir.

5. Keputusan Rapat Luar Biasa dituangkan dalam Surat Keputusan dan disampaikan kepada

Anggota.

Pasal 10

Biaya Pengurus

Biaya Pengurus menggunakan prinsip efisien dan efektif sehingga berguna dan menjadi

bermanfaat bagi Punguan

Pasal 11

Laporan Tahunan

1. Masa kegiatan Pengurus berjalan mulai tanggal 01 Januari dan berakhir pada 31

Desember.

2. Pada setiap masa kegiatan, Pengurus berkewajiban membuat Laporan Tahunan kepada

Punguan menyangkut keuangan, keanggotaan dan kegiatan yang telah dilakukan selama

masa kegiatan tahun lalu.

Pasal 12

Masa Bakti Pengurus

1. Masa bakti Pengurus adalah 2 Tahun. (Bulan Maret)

2. Setelah masa bakti selesai maka diadakan pemilihan pengurus yang baru, dan dalam

pemilihan pengurus yang baru, pengurus yang lama dapat dipilih kembali.

3. Ketua menjabat maksimal 2 periode


4. Bilamana salah satu dari Pengurus mengundurkan diri dari kepengurusan maka akan

dipilih langsung oleh ketua penggantinya untuk meneruskan masa bakti

kepengurusannya.

5. Ketua yang sudah habis masa jabatanya (1 Periode) boleh dipilih kembali.

BAB V

Proses Pemilihan Pengurus

Pasal 13

Proses Pemilihan

Proses pemilihan pengurus dapat dilakukan melalui beberapa cara antara lain : Musyawarah /

Mufakat, melalui tim formatur, memakai kertas pilihan.

BAB VI

ANGGARAN DASAR BAGIAN INTEGRAL DARI ANGGARAN RUMAH TANGGA

Pasal 14

Hubungan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga

1. Semua peraturan dan ketentuan yang terdapat di dalam Anggaran Dasar (AD) ini

merupakan bagian integral (utuh) dari Anggaran Rumah Tangga (ART).

2. Karena Anggaran Dasar adalah bagian integral dari Anggaran Rumah Tangga maka

BAB maupun PASAL pada Anggaran Rumah Tangga merupakan kelanjutan BAB dan

PASAL dari Anggaran Dasar.


ANGGARAN RUMAH TANGGA

BAB VII

HUBUNGAN MASYARAKAT

Pasal 15

Hubungan Masyarakat

Untuk mempercepat arus informasi dan pelayanan kepada anggota sebagaimana dimaksud

pada Pasal 2 maka dibentuk Hubungan Masyarakat yang terdiri dari :

1. Wilayah Timur yang meliputi daerah : Talun, Wlingi, Selopuro, Kesamben, Selorejo,

Doko, Gandusari, Binangun, Wates, Panggungrejo, Bakung, Wonotirto.

2. Wilayah Barat yang meliputi daerah : Garum, Nglegok, Ponggok, Srengat, Wonodadi,

Udanawu, Kanigoro, Kademangan, Sutojayan, Sanan Kulon.

3. Wilayah Kota Blitar.

BAB VIII

KEUANGAN

Pasal 16

Modal Keuangan

1. Punguan Batak Saroha Kabupaten/Kota Blitar didirikan tanpa modal keuangan.

2. Sumber dana PBSB terdiri dari :

a. Iuran bulanan anggota

b. Donatur dan simpatisan.

c. Sumbangan sukarela dari anggota ( anggota tetap dan tidak tetap).

d. Penerimaan lain-lain yang dianggap sah


BAB IX

KEWAJIBAN ANGGOTA

Pasal 17

Kewajiban Anggota

1. Setiap anggota berkewajiban membayar iuran bulanan sebesar Rp. 75.000,- (Tujuh Puluh

Lima Ribu Rupiah) kepada bendahara dan sewaktu-waktu bisa berubah sesuai kondisi

dan kesepakatan anggota punguan

2. Setiap anggota punguan berkewajiban menyampaikan informasi kepada pengurus apabila

diketahui ada anggota yang mendapat suka maupun duka.

3. Setiap anggota berkewajiban untuk memahami, menghayati, mengamalkan, dan

mempertahankan nilai-nilai yang terkandung dalam "DALIHAN NATOLU”

4. Setiap anggota berkewajiban untuk mengajak dengan lemah lembut orang Batak yang

berdomisili di Kabupaten Blitar maupun Kota Blitar yang belum menjadi anggota supaya

bergabung dengan Punguan.

5. Apabila anggota pindah alamat akan tetapi kepindahannya masih di dalam tempat

kedudukan punguan, maka untuk kepentingan pelayanan berkewajiban melaporkan

kepada pengurus.

6. Setiap anggota berkewajiban menjaga nama baik Punguan, nama baik Pengurus, nama

baik Penasehat, dan nama baik antar sesama anggota.

7. Setiap anggota berkewajiban menghadiri kegiatan-kegiatan Punguan yang telah

disepakati.

8. Apabila ada ketidak puasan anggota punguan, atas kebijakan pengurus, harus

dituangkan/disampaikan dalam rapat.

9. Dalam hubungan ini setiap anggota harus mau dan mampu berbeda pendapat sebagai

aktualisasi dari bahwa anggota memiliki kedewasaan dan pengetahuan.


BAB X

KEUANGAN

Pasal 18

SUMBER DANA dan PENGELUARAN

SUMBER DANA diperoleh dari:

UANG MASUK Kas Umum dari :

- Iuran Bulanan Anggota Rp. 75.000,- (tujuh puluh lima ribu rupiah).

- Donatur/ Sumbangan Sukarela yang tidak mengikat.

- Usaha / Kegiatan yang tidak bertentangan dengan Anggaran Dasar dan Anggaran

Rumah Tangga ( Contoh : Doorprize, Rental Sound System & Kursi Tenda)

UANG MASUK Kas Khusus dari :

- Donatur/ Sumbangan Sukarela yang tidak mengikat

PENGELUARAN Uang / Dana yang terkumpul dipergunakan untuk keperluan Punguan

yaitu :

- Operasional Punguan (Contoh : Penerbitan laporan keuangan, Cetak buku lagu dll)

- KEBAKTIAN PUNGUAN TIAP BLN NA MANJABUI UNTUK KONSUMSI

MENDAPAT RP. 1.250.000(SATU JUTA DUA RATUS LIMA PULUH RIBU

RUPIAH)

- Dukacita

1. Sakit

Anggota Keluarga dirawat di Rumah Sakit ( OPNAME ) baik karena kecelakaan

minimal 2 hari Maka Punguan memberikan Sumbangan sebesar Rp.300.000-

(Tiga Ratus Ribu Rupiah dan RP. 50.000 buat beli kue)

2. JIKA SAKIT ATAU KECELAKAAN DAN DIRAWAT DIRUMAH MAKA

PUNGUAN WAJIB MENGUNJUNGI DENGAN CATATAN TIDAK ADA

ANGGARAN TETAPI PRIBADI


3. Orangtua atau anggota meninggal dunia maka PUNGUAN memberi sumbangan

RP. 400.000 (amplop) dan RP. 300.000 untuk masak

4. Anggota pindah domisili maka PUNGUAN memberikan sumbangan sebesar RP.

200.000

5. Memasuki rumah baru/renovasi PUNGUAN memberikan sumbangan sebesar Rp.

200.000 note berlaku jika PUNGUAN diundang

6. PERNIKAHAN UNTUK ANAK ANGGOTA PUNGUAN MAKA PUNGUAN

MEMBERIKAN SUMBANGAN SEBESAR RP. 300.000

7. TARDIDI, MALUA ATAU BABTIS MAKA PUNGUAN MEMBERIKAN

SUMBANGAN SEBESAR RP. 150.000 BERLAKU JIKA PUNGUAN

DIUNDANG

8. Bencana dan kebakaran bentuk teken les aja

9. KONSUMSI RAPAT PENGURUS DAN PENASEHAT SEBESAR RP. 300.000

10. Melahirkan / Mamoholi masak Rp. 400.000, Kado Rp. 150.000

Pasal 19

PENGELOLAAN DANA

Pengelolaan Dana dilakukan sebagai berikut :

- Pengelolaan kas dilakukan paling lama setiap 3 (tiga) bulan

- Anggota berhak meminta agar diterbitkan laporan pengelolaan kas

- Apabila saldo kas lebih kecil dari pengeluaran tertinggi punguan maka pengurus atas

persetujuan rapat anggota melakukan pengumpulan dana baik melalui tok-tok ripe,

sumbangan sukarela dll

- Hasil kolekte hanya digunakan untuk kegiatan rohani

BAB VIII

KEPENGURUSAN

Pasal 20

BADAN PENGURUS
Badan Pengurus atau Pengurus Harian terdiri dari:

- Penasehat

- Ketua

- Sekretaris

- Bendahara

- Koordinator Bidang Adat

- Koordinator Bidang Rohani

STRUKTUR ORGANISASI

Pasal 21

MASA KEPENGURUSAN

Masa kepengurusan adalah sebagai berikut :

- Pengurus dipilih dan atau disahkan oleh Rapat Anggota\

- Masa Jabatan Kepengurusan selama ( 2 ) tahun dalam satu ( l ) Periode

- Ketua yang habis masa Jabatannya dapat dicalonkan kembali dalam Pemilihan

Pengurus Periode berikutnya dan dapat hanya menjabat selama dua ( 2 ) Periode saja,

dan dapat dipilih kembali pada periode berikutnya apabila sudah melewati 1 periode

tidak menjabat sebagai ketua.

- Pengurus yang karena sesuatu hal tidak melaksanakan Tugasnya sebelum habis Masa

Jabatannya maka digantikan Pejabat sementara yang diangkat oleh Rapat

Pengurus/Rapat Anggota dan melaksanakan Tugas sampai habis Masa Kepengurusan

Periode berjalan

Pasal 22

PEMBERHENTIAN PENGURUS

- Habis Masa Jabatan

- Mengundurkan diri

- Pindah domisili
- Berhalangan tetap (sakit, dll)

- Melanggar Anggaran Dasar / Anggaran Rumah Tangga dengan persetujuan Rapat

Anggota

- Meninggal Dunia

Pasal 23

TUGAS PENGURUS

- Mengkoordinasikan semua Anggota untuk Mewujudkan Maksud dan Tujuan Punguan

- Membina hubungan Kekeluargaan dan Memberikan Jalan Keluar apabila ada Masalah

Yang timbul pada Anggota

- Menerima Usul dan Saran dari Anggota untuk Kebaikan Punguan

- Mengadakan Pembinaan untuk semua Anggota, Khususnya Kalangan Pemuda –

Pemudi dan Kalangan Bapak – Bapak

BAB IX

RAPAT – RAPAT

Pasal 24

RAPAT ANGGOTA

Rapat anggota diadakan untuk :

- Memilih dan Mengesahkan serta memberhentikan Badan Pengurus Harian ( BPH )

- Mengubah dan menetapkan Dasar dan Anggaran Rumah tangga

- Memutuskan sanksi kepada anggota yang melanggar Anggaran Dasar dan anggaran

Rumah Tangga
BAB XII

SANKSI

Pasal 25

Sanksi

1. Anggota yang selama 4 bulan berturut-turut tidak hadir pada saat pertemuan bulanan atau

tidak membayar iuran bulanan tanpa alasan yang jelas, maka keanggotannya dalam

Punguan dianggap telah mengundurkan diri.

2. Sehubungan dengan ayat 1 diatas maka Punguan bebas dari kewajiban terhadap anggota

yang bersangkutan.

BAB XIII

PERUBAHAN AD / ART

Pasal 26

Syarat-Syarat Perubahan

1. Segala perubahan dari AD/ART ini dilakukan berdasarkan rapat pengurus termasuk

penasehat yang sengaja diadakan untuk keperluan ini.

2. Rapat pengurus termasuk penasehat untuk keperluan merubah AD/ART ini sah apabila

dihadiri lebih dari setengah jumlah anggota pengurus termasuk penasehat.

3. Keputusan rapat sah apabila disetujui lebih dari setengah jumlah peserta rapat.

4. Keputusan rapat atas perubahan AD/ART tersebut akan dituangkan dalam surat

keputusan pengurus dan disampaikan kepada anggota Punguan.

BAB XIV

PENUTUP

Pasal 27

PENUTUP

1. Hal-hal yang tidak atau belum diatur dalam AD / ART ini akan ditetapkan oleh pengurus

sepanjang tidak bertentangan dengan AD / ART ini.


2. AD / ART ini tidak merupakan kesepakatan bersama melalui rapat pengurus dan

penasehat dan telah disahkan pada tanggal 14 Maret 2022

3. Agar semua pihak (Anggota dan Pengurus Punguan) selalu mengingat apa yang menjadi

hak dan kewajibannya, maka AD / ART ini dibagikan kepada seluruh anggota Punguan.

Ketua Sekretaris

MANGASI SITORUS HARI MULANA HUTABARAT


DAFTAR ANGGOTA AKTIF
PUNGUAN BATAK SAROHA KABUPATEN BLITAR

N NAMA ALAMAT NO WA TTD


O
1 Kel. Hutabarat (Bp. Christo) Talun
2 Kel. Sitorus Wlingi
3 Kel. Nadeak Par Tanah Rencong
4 Kel. Rumapea-Br. Hombing Wlingi
5 Marpaung Wlingi
6 D. Panjaitan / Br. Marpaung Blitar
7 Kel. Mama Yosua (Br. Siagian) Jl. Bungur
8 Kel. Ny. Siagian (Br. Siahaan)
9 Kel. H. Silaban Talun
10 J. Panjaitan / Br. Silalahi Jl. Semeru Barat 125 Blitar
11 Kel. Y. Simamora / Lodoyo
Br. Hombing
12 Kel. Pdr. S. Sitompul /
Br. Sitorus, Anak 3
13 Kel. T. Manurung Kademangan
Br. Napitupulu
14 Diber & Lidia Panjaitan Talun
15 Juntak / Br. Napitupulu
16 Kel. B. Manulu / Br. Sihaloho Wlingi
17 Kel. Alm. Sembiring / Blitar, Karangsari
Br. Sinulingga
18 Kel. Aritonang BTN Gedog
19 Kel. Sembiring / Br. Sinulingga Bence / Kutukan
20 Kel. E. Pangaribuan /
Br. Panjaitan
21 Wiliam Sinaga / Br. Silalahi
22 Pdt. N. Nababan
23 Kel. Ap. Gilbert Sinurat
24 Kel. S. Sinaga Boru Natambah Pasar Kutukan
Calon Br. Purba
25 Kel. H. Sitompul Perum Nirwana Garden
26 Kel. Pdt. Hasugian
27 Kel. Pak Nikholas Silalahi Srengat
28 Kel. Sitorus / Br Manalu Blitar
29 Kel. Tobing / Br. Hutabarat Blitar
30 Lumban Gaol (Alvaro)
31
32
33

Anda mungkin juga menyukai