Anda di halaman 1dari 18

Pura Pemaksan Andakasa

Minggu, 02 Agustus 2015


AD dan ART

P U R W A K A N I N G   A T U R

Om Swasti
Astu                                                                                                                       
                              
Om Awignam Astu Namah Sidham
Om Anobadrah Kretawo yantu wiswatah
Semoga selamat atas Karunia Ide Sang Hyang Widhi Wasa
Ya Tuhan, atas Karunia-Mu berilah kami keberhasilan tanpa halangan
Semoga segala pikiran yang baik datang dari segala Arah.

Melamakan antuk Asung Kertha Waranugraha Ida Shang Hyang Whidi Wasa, sampun
kapuputang Anggaran Dasar (AD) lan Anggaran Rumah Tangga (ART)  Krama Pura
Pemaksan Andakasa Kr. Belungbang sane jaga keangge sesuluh lan teteken ritatkala
ngamong ngelaksanayang swdarmane sang pengempon Pura Pemaksan Andakasa puniki.
        Om Asato ma Sad Gamaya,
        tamasyo ma ijyotir gamaya,
        mrtyor ma amertyam gamaya.
      Oh Tuhan bimbinglah kami dari arah yang keliru kea rah yang benar.
      Bimbinglah kami dari jalan yang gelap menuju jalan yang terang benderang,
      Bimbinglah kami dari alam kematian menuju alam kehidupan yang abadi.

Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga ini diharapkan dapat menjadi Pemikukuh
dan  Titi Pengancan dalam mewujudkan : Sukerta Tata Agama (hidup tertib beragama ),
Sukerta Tata Pawongan ( tertib bermasyarakat ) dan Sukerta Tata Palemah ( tertib berwilayah
).
Om Shanti , Shanti , Shanti  Om

                                                  Pengurus KPPA,

         Ketua Umum ,                                                                   Sekretaris 1 ,

    I Gede Agus Suana                                                             I Nengah Mertha


                                             
                                                            
                                                                           

ANGGARAN DASAR
( AD )

Pasal I
NAMA, KEDUDUKAN, WILAYAH KERJA, DAN WAKTU.

1.      Organisasi sosial / keagamaan ini bernama Pura Pemaksan “ANDAKASA”


      Kr. Belungbang ,kelurahan Cilinaya, Kecamatan Cakranegara kota Mataram.
2.      Pura Pemaksan Andakasa berkedudukan di Jl. Panca Usaha Kr. Bengkel Kel. Cilinaya, kec. 
Cakranegara, Kota Mataram.
3.      Wilayah kerja Pura Pemaksan Andakasa terletak di lingkungan Kr. Belungbang dan
sekitarnya.
4.      Pura Pemaksan Andakasa ini di dirikan dan berlangsung tanpa batas waktu tertentu.

Pasal II
AZAS DAN TUJUAN

1.      Pura Pemaksan “Andakasa” Kr. Belungbang berazaskan Ajaran Agama Hindu yang 
berkerangka dasar pada Tatwa, Susila, dan Upacara.
2.      Pura Pemaksan “Andakasa” bertujuan sebagai berikut :
a.       Mencapai kesejahteraan lahir dan bathin, secara skala dan niskala (moksahtam jagad hita ya
ca hiti darma).
b.      Memupuk rasa kebersamaan, kekeluargaan, memperkokoh rasa persatuan dan kesatuan,
meningkatkan srada bhakti kepada Ida Shang Hyang Whidi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa)

Pasal III

KEANGGOTAAN, SYARAT, KEWAJIBAN DAN HAK, SERTA SANKSI

  1. Anggota ( pengerembe ) Pura Pemaksan “Andakasa” adalah orang dewasa yang telah
       menyatakan diri sebagai anggota, didaftar, diumumkan dan disahkan secara skala dan
       niskala sebagai anggota di pemaksan “Andakasa” dalam upacara tertentu.
 
  2. Anggota yang telah sah diterima keanggotaannya mempunyai Kewajiban, Hak, dan
       diberikan sanksi yang sama  sesuai dengan Anggaran Rumah Tangga (ART) KPPA.

Pasal  IV

KEPENGURUSAN, PERSYARATAN DAN MASA JABATAN

1.      Kepengurusan KPPA terdiri dari :


a.       Penasehat dan pemeriksa
b.      Ketua Umum
c.       Sekretaris
d.      Bendahara
e.       Seksi-Seksi
         dan komposisi ini dapat berkembang sesuai dengan kebutuhan,serta penetapannya di
         tentukan dalam rapat anggota.
2.      Orang yang menjadi Pengurus di dalam KPPA ini adalah orang yang dipandang /dinilai
bakti, welas asih,dan bijaksana serta cakap mengelola organisasi.
3.      Dapat menyusun, memeriksa dan menjalankan program kerja dalam masa jabatanya selama 3
tahun.

Pasal V
DANA DAN HARTA

1.      Sumber dana dan keuangan KPPA diperoleh dengan cara sbb:
a.       Iuran anggota
b.      Sumbangan/dana punia yang bersifat tidak mengikat.
c.       Usaha/sumber lainnya yang sah.
2.      Dana yang diperoleh atas nama KPPA digunakan untuk membiayai kegiatan KPPA.
3.      Harta bergerak dan tak bergerak milik Pura Pemaksan “Andakasa” harus diiventariskan
dengan jelas oleh pengurus.

Pasal VI
KEPEMANGKUAN

1.      Dalam melaksanakan upacara/upakara keagamaan di Pura dipimpin oleh sang shadaka
dibantu oleh pemangku atau Kranda yang jumlah dan tugasnya diatur dalam ART  KPPA.
2.      Pemangku atau kranda dipilih dan ditetapkan dengan tata cara tertentu yang disetujui oleh
rapat umum anggota KPPA.
3.      Pemangku atau Kranda yang terpilih wajib diwinten kepemangkuan.
4.      Masa jabatan pemangku atau Kranda tidak terbatas. 

Pasal VII
KEGIATAN KPPA
1.      Kegiatan KPPA bertujuan untuk mencapai kesejahteraan skala dan niskala seluruh anggota
dengan cara sbb:
a.       Menampung,menghimpun/mempersatukan umat hindu di lingkungan  KPPA.
b.      Menyelenggarakan kegiatan gotong royong, persembahyangan bersama setiap pujawali, dan
anggara kasih dan hari-hari besar tertentu.serta tirta yatra sebagai alat pemersatu umat hindu.
                                                    

c.       Pengembangan sarana dan prasarana Pura.


d.      Meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan dibidang keagamaan
2.      Rapat dalam kegiatan KPPA adalah:
a.       rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam pengambilan keputusan di dalam KPPA.
b.      Rapat anggota dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalam jangka waktu 6 bulan, dan
dianggap sah apabila dihadiri oleh ½ (setengah) lebih dari jumlah anggota KPPA  atau sesuai
dengan keputusan rapat anggota pada saat itu.
c.       Rapat koordinasi pengurus dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.
d.      Rapat luar biasa adalah rapat yang dilaksanakan sewaktu-waktu jika dianggap perlu.
3.       Keputusan dalam KPPA diambil dengan cara musyawarah dan mufakat atau pun secara
foting, bersifat mengikat semua anggota untuk dihormati,dijunjung tinggi dan dilaksanakan.

Pasal VIII
PERUBAHAN, LAIN-LAIN DAN PENUTUP.

1.      Perubahan Anggaran Dasar (AD) dapat dilakukan jika diusulkan dan disetujui oleh 2/3
jumlah anggota dan dibahas dalam rapat anggota.
2.      Anggaran Dasar  ini  telah disahkan oleh Rapat Anggota KPPA ,pada hari  Kamis 4 Maret
2010.
3.      Hal-hal yang belum diatur dalam Anggaran dasar ini akan diatur kemudian dalam ART.
4.      Anggaran Dasar ini berlaku sejak  tanggal ditetapkan
        

                                                                 DITETAPKAN DI :  CAKRANEGARA


                                                                 PADA TANGGAL :  4  Maret 2010

                                          TIM PERUMUS  :


       1. Jro Mangku Komang Sandi     Penasehat          Merangkap anggota             
1._________
       2. Jro Mangku Kt.Nani                Penasehat          Merangkap anggota              
2._________
      3.  Kranda  I Wy.Gede Oka          Penasehat           Merangkap anggota            
3._________
      4. Kranda I Gede Sugiartha          Penasehat           Merangkap anggota            
4._________
      5. I Gede Agus Suana                   Ketua  Umum    Merangkap anggota            
5._________
      6. I Gede Rengga                          Ketua 1              Merangkap anggota            
6._________
      7. I Nengah Gentur  S                   Ketua 2              Merangkap anggota            
7._________
      8. I Nengah Mertha                      Sekretaris 1        Merangkap anggota            8.
_________
      9. I Kt.Rata                                  Sekretaris  2       Merangkap anggota             9.
_________
     10.I Kt.Patra Jana                         Bendahara 1       Merangkap anggota          
10._________
     11. I Nengah Merthajaya              Bendahara 2       Merangkap anggota          11.
_________

   Semoga Anggaran Dasar ini  dipatuhi dan dapat dilaksanakan sebagaimana yang
diharapkan
   bersama.
   Om shanty, shanty, shanty Om.
   Damai di hati, Damai di dunia Damai selalu
ANGGARAN RUMAH TANGGA
( ART )
Pasal I
NAMA, KEDUDUKAN, WILAYAH KERJA, DAN WAKTU

1.      Sudah Jelas dalam  Anggaran dasar (AD )


2.      Sudah Jelas dalam  Anggaran dasar (AD)
3.      Sudah Jelas dalam  Anggaran dasar (AD)
4.      Sudah Jelas dalam Anggaran dasar (AD).

Pasal II
AZAS DAN TUJUAN

1. Sudah Jelas dalam  Anggaran dasar (AD)


2. Sudah Jelas dalam  Anggaran dasar (AD)

Pasal III
KEANGGOTAAN, SYARAT, KEWAJIBAN DAN HAK, SERTA SANKSI

1.      Sudah Jelas dalam Anggaran Dasar Pasal III ayat 1 


2.      Syarat syarat sebagai anggota Krama Pura Pemaksan “ Andakasa “ adalah sbb:
a.       Beragama Hindu
b.      Telah berumah tangga /telah dewasa.
c.        Mematuhi peraturan KPPA seperti yang tertera pada AD/ART .
d.      Penerimaan anggota baru dilakukan oleh pengurus dan diumumkan pada rapat anggota.serta
disahkan secara skala dan niskala dalam upacara tertentu.
3.      Kewajiban anggota KPPA adalah sbb:
a.       Menjunjung tinggi harkat dan martabat KPPA.
                                
b.      Tunduk, Taat dan Patuh kepada setiap ketentuan yang tercantum dalam AD/ART serta
keputusan lain yang diambil dalam rapat anggota.
c.       Membayar iuran anggota dan iuran lainnya dengan jangka waktu pembayaran yang
diputuskan dalam rapat anggota.
d.      Hadir pada setiap rapat ataupun kegiatan keagamaan yang diselenggarakan oleh pengurus
atas nama KPPA.
4.      Hak setiap anggota KPPA sebagai berikut:
a.       Berbicara/ berpendapat , memberi saran dan usulan di dalam forum resmi KPPA.
b.      Dipilih dan memilih dalam pemilihan pengurus KPPA dalam satu periode tertentu.
c.       Mendapat bantuan penyelesaian masalah yang timbul dalam pelaksanaan kegiatan KPPA.
5.      Sanksi bagi setiap anggota KPPA yang melalaikan kewajiban yang telah ditetapkan dalam
AD /ART tanpa keterangan atau alasan yang tidak dapat diterima oleh anggota, akan
diberikan sanksi berupa:
a.       Teguran
b.      Denda.
c.       Pemberhentian Dengan Hormat sebagai anggota KPPA sesuai dengan keputusan rapat.

                                                                            Pasal IV
KEPENGURUSAN, PERSYARATAN ,MASA JABATAN,
TUGAS, HAK DAN KEWAJIBAN

1.      Kepengurusan KPPA terdiri dari :


a.       Penasehat dan pemeriksa
b.      Ketua umum
c.       Ketua I dan II
d.      Sekretaris I dan II
e.       Bendahara I danII
f.       Seksi-seksi     

                                                                             
   2.   Persyaratan sebagai pengurus KPPA :
a.       Diusulkan dan dipilih oleh anggota dalam rapat pemilihan pengurus.
b.      Bakti kepada Ida Shangyang Whidi, berdedikasi tinggi, bijaksana dan arif .
c.       Telah diwinten/ mejaya-jaya.
    3.  Masa jabatan pengurus dalam satu periode selama 3 (tiga) tahun , dan dapat dipilih
          kembali.
    4. Kepengurusan dalam KPPA melaksanakan tugas-tugas sbb:
              a.   Ketua Umum :
                   a.1. Mengkoordinir seluruh kegiatan KPPA (Pujawali, Usaba, Kegiatan Keluar
dan
                          kedalam lainya)
                   a.2.Merencanakan, Melaksanakan dan bertanggung Jawab terhadap seluruh
                         kegiatan / program KPPA yang telah disahkan oleh Rapat anggota.
                   a.3. Membantu kelancaran jalannya organisasi dengan cara berkoordinasi
dengan  
                         pengurus lainnya.
               b.  Ketua I
                    b.1. Membantu tugas Ketua Umum dibidang Upacara dan Upakara.
                    b.2. Mengkoordinir tugas seksi-seksi dibidang Upakara dan Upacara ,Kesenian
dan
                           umum , serta kelengkapannya.
                    b.3. Membantu tugas ketua umum bila  ketua umum berhalangan
              c.  Ketua II
                   c.1.Membantu tugas ketua umum di bidang menghimpun dana, pembangunan,
                         dan perlengkapan pura.
                   c.2. Mengkoordinir tugas seksi peebat dan perlengkapannya, dalam menyiapkan
                         konsumsi  dan keperluan lainnya pada saat pujawali dan kegiatan keagamaan
                         lainnya.
                   c.3. Membantu tugas Ketua Umum bila berhalangan.    
             d.   Sekretaris I dan II
                        d.1 .Melaksanakan tugas keadministrasian KPPA.
                        d.2.Mendata / menginfentaris keanggotaan yang masuk maupun keluar secara
                              baik dan  sah                                                      
                      d.3.  Mengatur tugas pekemitan dalam upacara pujawali atau kegiatan
keagamaan
                              lainnya.
                      d.4. Menyelesaikan urusan surat-menyurat untuk urusan keluar dan kedalam
                             KPPA.
                      d.5. Membantu tugas ketua umum, ketua I dan II bila berhalangan
             e.   Bendahara I dan II
                      e.1.Menerima, menyimpan,membukukan dan menggunakan keuangan KPPA
                           serta membuat laporan keuangan setiap 6 (enam) bulan sekali atau setiap
                           selesai suatu  kegiatan keagamaan tertentu (pujawali, Usaba)
                      e.2. Bertanggung jawab terhadap seluruh anggota KPPA tentang pengelolaan
                             keuangan KPPA.
                      e.3.Berkoordinasi dengan pengurus lainnya tentang pengeluaran dan
pendapatan
                            KPPA.
f.       Seksi-Seksi
       f.1.Bertugas sesuai dengan bidang yang ditunjuk dan ditentukan oleh pengurus
            dan  tugas lainnya yang diberikan berdasarkan keputusan pengurus.
       f.2.Menggantikan tugas-tugas pengurus yang berhalangan apabila ada petunjuk.

     5.  Pemilihan pengurus dilakukan dengan demokratis atau cara-cara yang ditentukan oleh
           rapat anggota ataupun kesepakatan.

Pasal V
DANA DAN HARTA

   1. Sumber dana dan keuangan KPPA diperoleh dengan cara sbb:


a.       Iuran anggota
a.1 Berupa iuran penampah , kebersihan dan pembanguna yang besarannya  ditentukan oleh
putusan rapat anggota.
a.2  Pembayaran iuran dilakukan dan dibayarkan secara periodik setiap bulan, pada sat 
pujawali,ngerainin atau kurun waktu yang ditetapkan oleh rapat anggota                                      
b.      Sumbangan/dana punia yang bersifat tidak mengikat.
       b.1.Sumbangan/dana punia yang diberikan oleh para pengerembe, pemedek atau
             pihak lain yang secara sukarela tanpa pemberian syarat tertentu dalam
             pemberian sumbangan.
       b.2.Sumbangan atau Dana punia dapat berupa uang, atau barang , dan dapat
            disampaikan  secara langsung atau melalui perwakilan yang akan diterima dan
            di bukukan oleh  bendahara.
c.       Usaha / sumber lainya yang sah.
      c.1.Usaha yang dilakukan oleh pihak pengurus dan seksi pengumpulan dana yang
            mendapat persetujuan rapat anggota dan  tidak bertentangan dengan ajaran
            Agama Hindu.
2.  Dana yang diperoleh atas nama KPPA digunakan untuk membiayai kegiatan KPPA.
            a. Membiayai kegiatan pujawali, usaba,atau kegiatan keagamaan yang dimandatkan
                oleh rapat anggota.
            b. Membiayai pembangunan / rehabilitasi pesimpangan atau pelinggih dan bangunan
                 pendukung lainnya.
            c.  Membiayai  kegiatan operasional Pura dan lainya yang sah berdassarkan keputusan
                 rapat  anggota.
3. Harta bergerak dan tak bergerak milik Pura Pemaksan “Andakasa” harus diiventarisir
     dengan jelas oleh pengurus.
a.       Yang dimaksud dengan harta bergerak adalah barang inventaris pura yang dapat dipindahkan
secara periodik atau  sementara
b.      Yang dimaksud dengan harta tak bergerak adalah harta inventaris Pura yang tidak dapat
dipindahkan atau bersifat kekal permanent seperti tanah Pura, Pesimpanga/ Pelinggih dan
bangunan pendukung lainnya.

                                                                      Pasal VI

KEPEMANGKUAN
1. Dalam melaksanakan upacara/upakara keagamaan di Pura dipimpin oleh Sang Shadaka
    dibantu   oleh Pemangku dan Kranda.
    Dengan tugas-tugas sebagai berikut:
a.       Setiap Kliwon, Purnama, Tilem dan Anggara Kasih melakukan upacara dan ngaturang
canang, segahan dan sarana upacara lainnya yang disiapkan oleh pengurus atau anggota
sebagai pemimpin dalam upacara tersebut.
b.      Mengarahkan dan memimpin anggota dalam menyelenggarakan upacara Pujawali, Usaba,
dan kegiatan agama lainnya .
c.       Memberikan nasehat , arahan dan usulan kepada pengurus dari pandangan kerohanian
maupun teknis yang dikuasainya.
2.      Pemangku atau Kranda dipilih dan ditetapkan dengan tata cara tertentu yang disetujui oleh
rapat umum anggota KPPA. Dengan syarat-syarat sbb:
a.       Telah menjadi anggota KPPA.
b.      Telah berumah tangga/ dewasa secara hukum dan agama.
c.       Tidakl cacat/ sakit-sakitan yang berakibat terhalangnya pelaksanaan tugas kepemangkuan.
3.      Pemangku atau Kranda yang terpilih wajib diwinten kepemangkuan.
4.      Masa jabatan pemangku atau Kranda tidak terbatas 
5.      Pemangku berhenti apabila :
a.       Meninggal dunia.
b.      Mengundurkan diri atau mepamit.
c.       Berhenti dengan alasan yang dapat diterima oleh rapat anggota
6.      Hak Pemangku/ Kranda adalah:
a.       Dibebaskan dari segala kekenan, iuran tetap maupun iuran pembangunan.
b.      Setiap tahun pengurus memberikan seperangkat busana Kepemangkuan atau Kranda.

Pasal VII
KEGIATAN KPPA

 1.  Kegiatan KPPA bertujuan untuk mencapai kesejahteraan skala dan niskala seluruh
        anggota  :
     Yang ditempuh dengan cara:
a.       Menghimpun/mempersatukan umat hindu di lingkungan  KPPA.
b.      Menyelenggarakan Kegiatan Gotong Royong, Persembahyangan bersama setiap Pujawali,
dan Anggara Kasih dan Hari-Hari Besar tertentu.serta Metirta Yatra sebagai alat pemersatu
Umat Hindu.
c.       Pengembangan Sarana dan Prasarana Pura.
d.      Meningkatkan Pengetahuan dan Ketrampilan dibidang keagamaan
 2. Rapat dalam kegiatan KPPA adalah:
a.       Rapat anggota merupakan kekuasaan tertinggi dalam pengambilan keputusan di dalam
KPPA.
b.      Rapat anggota dilakukan sekurang-kurangnya 1 kali dalam jangka waktu 6 bulan, dan
dianggap sah apa bila dihadiri oleh ½ (setengah) lebih  dari jumlah anggota KPPA  atau
sesuai dengan keputusan rapat anggota.
c.       Rapat koordinasi pengurus dilakukan sekurang-kurangnya 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.
 3.  Keputusan dalam KPPA diambil dengan cara musyawarah dan mufakat atau pun secara
       foting, Bersifat mengikat seluruh anggota, untuk dijunjung, ditaati, dan dilaksanakan.
4.Jenis kegiatan dalam KPPA adalah:
a.       Kegiatan keagamaan
                    a.1. KPPA dengan penuh iklas (Lascarya) bertekad untuk memelihara, menjaga
                           dan  melestarikan Pura Pemaksan “Andakasa” Kr. Belungbang.
                    a.2. Mengadakan Persembahyangan bersama setiap Pujawali, Usaba, Purnama
                            tilem, Anggara Kasih, dan hari-hari besar lainnya.
                    a.3. Mengadakan penyuluhan agama dengan cara mendatangkan nara sumber
yang
 berkompeten (Parisada, PHDI, Bimas Hindu, Dll).
                    a.4.Mengadakan Darmatula/diskusi keagamaan.
b.      Gotong royong
                    b.1.Mengadakan kegiatan gotong-royong di lingkungan Pura Pemaksan yang
                          waktu  dan jenis kegiatannya akan disesuaikan.
c.       Pengumpulan dana
                    c.1.Pengumpulan dana dimaksudkan untuk menghimpun dana baik dari anggota
                          maupun simpatisan yang ingin menyumbangkan dananya kepada Pura
                          Pemaksan “Andakasa”, yang dilakukan oleh pengurus.
                    c.2.Dana yang terkumpul disimpan dan dicatat oleh bendahara yang pengaturan
                          penggunaannya diatur oleh keputusan rapat anggota dan demi kelancaran
                          kegiatan KPPA.
d.      Seni budaya
                    d.1.Mengusahakan dan mengadakan kegiatan pengembangan seni dan budaya
                          yang bernafaskan Agama Hindu bagi setiap aggota yang berminat seperti
:seni
                          tari, gong, drama, mekidung dll.

Pasal VIII
TAMBAHAN,PERUBAH,LAIN-LAIN, DAN PENUTUP

TAMBAHAN.
DUKA / CUNTAKA

1. Cuntaka/ Sebel bagi anggota:


Yang dianggap sebel bagi anggouta KPPA, apabila anggata yang menjalani halangan seperti:

a. Kematian terhadap keluarga pancar laki sampai mindon.


b. Ngaben terhadap pancar laki-laki.
c. Kawin, hanya anggota yang kawin saja.
d. Melahirkan, hanya anggota /suami istri yang melahirkan saja
e. Keruron, hanya anggota yang bersangkutan.

              Ketentuan batas kesebelan /cuntaka sebagai berikut:


a.       Kematian:
a.1. Kematian anak-anak baru larih sampai berumur 42 hari, lama cuntaka/sebel  selama 1 bulan 7
hari (42) hari. Dan hanya berlaku bagi anggota dan istrinya.
a.2. Kematian bagi yang berumur lebih dari 42 hari, masa cuntaka/sebel selama11  hari.
a.3. Kematian yang terus ngurung/ ngeringkes lamanya cuntaka / sebel selama-lamanya 1(satu)
tahun , dengan penjelasan jika dalam kurun waktu itu tidak diabenkan maka anggota yang
bersangkutan diberhentikan dengan catatan apabila akan masuk kembali proses
penerimaannya disamakan denga penerimaan anggota baru.
b.      Ngaben.  Bagi anggota yang akan Ngaben cuntaka/sebel mulai dari kican dewasa dan
menyanggupi/setuju dengan dewasa dari pedanda/ sang sadhaka sampai 11(sebelas) hari
setelah hari pengabenan atau setelah diadakan pemelayagan dan pembersihan oleh sang
shadaka..          
c.       Kawin.  Bagi anggota yang kawin cuntaka/sebel sampai yang bersangkutan selesai
diwidiwidana oleh pedanda atau tiga hari bagi yang mesayut tigang rahina dipuput oleh
pedanada atau pemangku.
d.      Melahirkan.  Hanya berlaku bagi anggota yang bersangkutan selama 42 hari/1 bulan 7 hari.
e.       Keruron.  Hanya berlaku bagi anggota saja, cuntaka/sebel selama 42 hari/ 1 bulan 7 hari.
Sanksi bagi anggota yang melanggar aturan cuntaka adalah:
a.       Ngelungsur ampura ring betare/betari ring pura “Andakasa” dan seluruh anggota pada saat
rapat anggota.
b.      Ngaturan banten pecaruan/ pereresikan/pembersihan pura yang seluruh biayanya ditanggung
oleh anggota sendiri.
2.   Bagi pengurus, mantan pengurus atau pengayah di pura Andakasa, jika akan diabenkan dan
akan  dimohonkan untuk mepamit atau dipamitkan dari pura Andakasa, maka pihak 
    keluarga yang akan melakukat upacara tersebut harus membawa banten penyudemala atau
bebantenan lain sesuai dengan petunjuk pemangku. Dalam melaksanakan upacara tersebut
juga harus dipimpin oleh pemangku atau keranda pengayah di Pura Andakasa.

3.Cuntaka/Sebel bagi Pemangku dan Keranda pura:


Cuntaka/ sebel bagi kepaten terhadap :
a.       Terhadap keluarga pemangku / keranda dari pancar laki-laki sampai dengan mindon maka
pemangku/keranda tidak sebel karena beliau sudah disucikan dan ditapak sebagai pemangku/
keranda di pura Pemaksan “Andakasa”. Hal ini berlaku sama dengan pinandita/ sang Shadaka
yang tidak mengenal cuntaka, kecuali pemangku istri yang haid baru kena cuntaka/sebel.

b.      Terhadap diri pemangku/keranda pengayah dipura “Andakasa” berlaku ketentuan sebagai
berikut.
                        b.1. Apabila kepaten terjadi pada 2 (dua) hari sebelum dan 2 (dua) hari 
sesudah
                               pujawali di pura Pemaksan “Andakasa” , maka diharapkan pada keluarga
                               untuk tidak memberitakan kepaten itu kepada pihak pengurus agar
jalannya
                               pujawali tidak terganggu. Pujawali / Usaba di Miru tetap berjalan, tugas
                               pemangku/keranda yang bersangkutan digantikan oleh pemangku /
                               keranda yang lainnya.
                       b.2. Apabila kepaten terjadi  lebih dari 2 (satu) hari sebelum  hari pujawali atau
                              sebelum pemasangan abah-abah maka seluruh kegiatan pujawali / Usaba
di
                              Miru serta rangkaiannya ditunda sampai proses penyucian diri anggota
                              keluarga pemangku yang bersangkutan dilaksanakan. Dan penundaan ini
                              hanya satu periode saja.
                      b.3. Jika keluarga pemangku tidak mampu untuk mengabenkan /melaksanakan
                             upacara pengabenan , dan apabila keluarga pemangku yang bersangkutan
                             menyerahkan pelaksanaan upacara pengabenan itu kepada pengurus maka
                             kewajiban pengurus untuk melaksanakan upacara pengabenan bagi
                             pemangku yang meninggal dengan berkoordinasi dengan anggpota, dan 
                             seluruh biaya ditanggung pengerembe pura pemaksan “Andakasa”.

                                PERUBAHAN

1. Perubahan Anggaran Rumah Tangga (ART) dapat dilakukan jika diusulkan dan disetujui
    oleh paling sedikit  2/3  jumlah anggota dan dibahas dalam rapat anggota.
2  Anggaran Rumah Tangga  ( ART ) ini telah disahkan oleh rapat anggota pada hari Kamis
    tanggal  4 Maret 2010.
     3. Hal-hal yang belum diatur di dalam ART ini akan diatur dan diputuskan dalam rapat
         anggota.
     4. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan

                                                  DITETAPKAN DI :  CAKRANEGARA
                                                  PADA TANGGAL :  4  Maret 2010                                          

                                          TIM PERUMUS  :


       1. Jro Mangku Komang Sandi     Penasehat          Merangkap anggota              
1._________
       2. Jro Mangku Kt.Nani                Penasehat          Merangkap anggota             
2._________
      3.  Kranda  I Wy.Gede Oka          Penasehat           Merangkap anggota            
3._________
      4. Kranda I Gede Sugiartha          Penasehat           Merangkap anggota            
4._________
      5. I Gede Agus Suana                   Ketua  Umum    Merangkap anggota             
5._________
      6. I Gede Rengga                          Ketua 1              Merangkap anggota            
6._________
      7. I Nengah Gentur  S                   Ketua 2              Merangkap anggota            
7._________
      8. I Nengah Mertha                      Sekretaris 1        Merangkap anggota            8.
_________
      9. I Kt.Rata                                  Sekretaris  2       Merangkap anggota             9.
_________
     10.I Kt.Patra Jana                         Bendahara 1       Merangkap anggota          
10._________
     11. I Nengah Merthajaya              Bendahara 2       Merangkap anggota          11.
_________

    Semoga   Anggaran Rumah Tangga ini, dapat  di taati dan dilaksanakan sesuai dengan
yang
    diharapkan bersama.
   Om shanty, shanty, shanty Om.
   Damai dihati,Damai didunia ,Damai selalu

Diposting oleh puraandakasa di 02.55


Kirimkan Ini lewat EmailBlogThis!Berbagi ke TwitterBerbagi ke FacebookBagikan ke
Pinterest

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama Beranda


Langganan: Posting Komentar (Atom)

Kalender
Arsip Blog
 ▼  2015 (8)
o ▼  Agustus (5) Mengenai
 PENGURUS PURA PEMAKSAN ANDAKASA Saya
2015-2018
 Salah satu kegiatan rapat puraandakasa
 Hari - Hari Anggarkasih Lihat profil
 Jadwal lengkapku
 AD dan ART
o ►  Juli (3)
Tema Sederhana. Diberdayakan oleh Blogger.

Anda mungkin juga menyukai