Anda di halaman 1dari 63

MATA KULIAH ANFISMAN

SISTEM RANGKA DAN PANCA INDERA

OLEH :
I MADE ARTAMA, s.si.,Apt

MENU UTAMA

BP2K Surya Farma


2017-2018
RANGKA DAN PANCA INDERA
MATERI POKOK

Peta Konsep PANCA INDERA


Kegunaan Rangka MATA

Jenis Tulang TELINGA

Bagian-Bagian Rangka HIDUNG


LIDAH
Sendi
KULIT
Kelainan pada Tulang
SK/KD
Cara Merawat Rangka
Target Belajar

X
TEKNOLOGI INFORMATIKA DAN KOMUNIKASI DALAM PENDIDIKAN
STANDAR KOMPETENSI

Memahami hubungan antara struktur organ tubuh


manusia dengan fungsinya, serta pemeliharaannya

KOMPETENSI DASAR
 Mendeskripsikan hubungan antara struktur kerangka tubuh
manusia dengan fungsinya
 Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka tubuh
 Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca indera
dengan fungsinya
 Menerapkan cara memelihara kesehatan panca indera
Target Perkuliahan
Setelah mempelajari Materi ini, diharapkan
mahasiswa mampu :

 Mendeskripsikan hubungan antara struktur


kerangka tubuh manusia dengan fungsinya
 Menerapkan cara memelihara kesehatan kerangka
tubuh
 Mendeskripsikan hubungan antara struktur panca
indera dengan fungsinya
 Menerapkan cara memelihara kesehatan panca
indera
PETA KONSEP
Penyangga dan pemberi
Kegunaan Rangka bentuk tubuh
Tempat melekatnya
otot-otot rangkah
Rangka Pelindung organ
Alat gerak
Tempat pembentukan
sel darah
RANGKA MANUSIA
DAN PERAWATANNYA
Rangka kepala
Bagian-bagian
Rangka Rangka badan

Sendi Engsel Rangka


anggota gerak
Sendi Sendi Putar
Sendi Peluru
Sendi Geser
Perawatan
Sendi Pelana
KEGUNAAN RANGKA
Kegunaan rangka bagi tubuh kita adalah sebagai berikut:
1. Alat gerak pasif. Rangka hanya dapat bergerak karena
gerakan otot.
2. Memberi bentuk pada tubuh
3. Sebagai penyangga tubuh.
4. Tempat pembentukan sel-sel darah.
5. Tempat melekatnya otot rangka.
6. Melindungi organ dalam, misalnya jantung, hati, dan
usus.
JENIS TULANG
Jenis-jenis tulang berdasarkan bentuknya:
1. Tulang pipa
2. Tulang pipih
3. Tulang pendek
JENIS TULANG
Jenis tulang berdasarkan strukturnya:
1. Tulang keras : strukturnya keras
o tulang belakang, tulang lengan, dll
2. Tulang rawan : strukturnya lunak
o tulang telinga, cuping, dll
BAGIAN-BAGIAN RANGKA
BAGIAN-BAGIAN RANGKA
RANGKA KEPALA
RANGKA BADAN (TULANG BELAKANG)
Tulang belakang (berjumlah 33 ruas tulang) yang terdiri
atas:
– 7 ruas tulang leher
– 12 ruas tulang punggung
– 5 ruas tulang pinggang
– 5 ruas tulang kelangkang, bersatu
– 4 ruas tulang ekor, bersatu
RANGKA BADAN (TULANG DADA)
 Tulang dada, terdiri atas:
– Tulang dada
– Tulang badan
– Tulang pedang-pedangan

 Tulang rusuk (berjumlah 12 pasang) terdiri atas:


– 7 pasang tulang rusuk sejati
– 3 pasang tulang rusuk palsu
– 2 pasang tulang rusuk melayang
RANGKA BADAN (TULANG PANGGUL)
 Tulang gelang panggul, terdiri atas:
• – 2 tulang usus
• – 2 tulang kemaluan
• – 2 tulang duduk
RANGKA ANGGOTA GERAK
(TULANG TANGAN)
 Rangka anggota gerak atas terdiri atas:
– 2 tulang lengan atas
– 2 tulang hasta
– 2 tulang pengumpil
– 2 x 8 tulang pergelangan tangan
– 2 x 5 tulang telapak tangan
– 2 x 14 tulang ruas jari
RANGKA ANGGOTA GERAK
(TULANG KAKI)
• Rangka anggota gerak bawah terdiri atas:
• – 2 tulang paha
• – 2 tulang kering
• – 2 tulang betis
• – 2 x 7 tulang pergelangan kaki
• – 2 x 5 tulang telapak kaki
• – 2 x 14 tulang ruas jari
JENIS-JENIS SENDI
SENDI (Joint)
1. Sendi Engsel (Hinge Joint)
-Tulang gerak turun naik
-Tidak bisa bergerak ke kanan dan ke kiri
Contoh: lutut, siku, hubungan antara ruas jari
tangan dan kaki
SENDI
Hubungan antara tulang dengan tulang
2. Sendi Putar (Pivot Joint)
-Dapat melakukan gerakan berputar
Contoh: - diantara tulang leher I dan II
- diantara tulang hasta dan pengumpil
SENDI
3. Sendi Peluru (Ball and Socket Joint)
-Dapat melakukan gerakan ke segala arah
Contoh: - penghubung tulang lengan atas
dengan gelang bahu
- penghubung tulang paha dan tulang
panggul
SENDI
4. Sendi Geser (Gliding Joint)
-Dapat melakukan sedikit gerakan
-ujung tulang satu menggeser ujung tulang lain
Contoh: - tulang pergelangan kaki
- tulang pergelangan tangan
SENDI
5. Sendi Pelana (Saddle Joint)
- Dapat melakukan gerakan ke belakang, ke
depan, dan ke samping
Contoh: - tulang pangkal ibu jari tangan (tl.
pertama telapak tangan)
- tulang pertama pergelangan tangan
KELAINAN PADA TULANG
1. Kaki berbentuk huruf X dan O (Rakhitis)
Kekurangan vitamin D
Terlalu kuat menahan beban tubuh
 Menyerang bayi atau balita dan terbawa hingga
dewasa.
2. Osteoporosis
 Menurunnya kepadatan tulang/ pengeroposan
tulang karena kekurangan kalsium.
3. Tulang Patah
 kecelakaan, dll.
4. Radang Sendi (Osteoartritis)
 Menyerang sendi yang bekerja keras (lutut dan jari).
Pencegahan dengan menjaga berat badan ideal.
KELAINAN PADA TULANG BELAKANG
1. Kifosis
Tulang punggung terlalu bengkok ke belakang
2. Lordosis
 Tulang punggung terlalu bengkok ke depan
3. Skoliosis
 Tulang punggung terlalu bengkok ke kiri dan ke
kanan
MERAWAT TULANG
1. Meminum susu karena banyak mengandung
kalsium.
2. Memakan makanan yang bergizi, terutama yang
mengandung vitamin D untuk membantu
menyerap kalsium dan phospor.
3. Membiasakan sikap tubuh yang benar, baik duduk ,
tidur maupun berdiri.
4. Jangan sering membawa beban yang terlalu berat.
5. Memperoleh cahaya matahari yang cukup untuk
membentuk vitamin.
PANCA INDERA
A. MATA
B. TELINGA
C. HIDUNG
D. LIDAH
E. KULIT
MATA
1. Bagian yang melindungi mata
a. Alis mata
o Alis merupakan rambut halus yang berada di atas
mata.
o Alis berfungsi melindungi mata dari keringat. Hal
ini membuat keringat dari dahi tidak masuk ke
mata.

b. Kelopak Mata
o Kulit yang menutupi bola mata
o Menghalangi debu, asap, dan kotoran masuk ke
mata.
MATA
1. Bagian yang melindungi mata
c. Bulu mata
o Bulu mata merupakan rambut yang terletak di pelupuk
mata.
o Berfungsi mengurangi cahaya yang masuk ke mata.
o Melindungi mata dari benda-benda asing.
d. Kelenjar Air Mata
o Kelenjar ini memproduksi air mata untuk membasahi
kornea. Akibatnya, mata kita tidak kekeringan atau
sakit.
o Berfungsi sebagai penghasil cairan pelumas. Mata
harus dilumasi agar mudah digerakkan.
MATA
2. Bagian untuk fungsi penglihatan
a.Kornea
•Kornea mata berfungsi untuk meneruskan cahaya masuk ke retina.
•Kornea terletak di bagian paling luar
•Kornea mata tidak berwarna bening

b. Iris (selaput pelangi)


•Memberikan warna pada mata
•Iris tersusun atas jaringan yang kaya pembuluh darah.
•Iris terletak di belakang kornea.
•Berfungsi mengatur jumlah cahaya yang memasuki pupil.
MATA
2. Bagian untuk fungsi penglihatan
c. Pupil
• Pupil merupakan lubang bundar berupa titik.
• Pupil terletak di tengah-tengah iris.
• Pupil akan mengecil jika cahaya terlalu terang.
• Cahaya yang diterima pupil akan masuk ke retina.
d. Lensa
• Lensa berfungsi memfokuskan dan meneruskan cahaya yang
jatuh di retina. Tujuannya untuk membentuk bayangan dari
benda yang dilihat.
• Lensa terletak di belakang iris.
• Untuk memfokuskan cahaya, lensa memiliki daya akomodasi.
• Daya akomodasi adalah kemampuan lensa untuk mencembung
dan memipih.
MATA
2. Bagian untuk fungsi penglihatan
e. Retina (selaput jala)
• Retina merupakan kumpulan saraf pada mata.
• Retina terletak pada bagian paling belakang bola mata.
• Pada retina terdapat ujung-ujung saraf penerima rangsang cahaya.
Ujung-ujung saraf ini disebut fotoreseptor.
• Fotoreseptor memiliki dua jenis sel. Ada sel berbentuk seperti
batang dan kerucut.
• Retina berfungsi menerima cahaya dari bagian-bagian mata
di depannya.
f. Saraf mata
• Saraf mata akan meneruskan rangsang cahaya ke saraf pusat (otak),
sehingga kita dapat melihat benda-benda di sekitar kita.
MATA
2. Bagian untuk fungsi penglihatan
g. Otot mata
• Berfungsi menggerakkan mata (kanan,kiri, serta memutar)

h. Humor berair dan humor bening


• Merupakan cairan kental dan transparan seperti jeli.
• Humor berair mengisi rongga mata di depan, sedangkan humor
bening mengisi rongga mata di belakang.
• Berfungsi sebagai lensa cair yang membantu memfokuskan cahaya
ke retina.
Cara Kerja Mata
• Cara kerja mata adalah sebagai berikut:
Cahaya memasuki mata melalui pupil.
Selanjutnya, lensa mata mengarahkan cahaya.
Akibatnya, bayangan benda jatuh tepat pada retina.
 Ujung-ujung saraf di retina menyampaikan bayangan benda ke
otak.
 Setelah diproses, otak memberikan kesan melihat suatu benda,
sehingga kita dapat melihat benda.
Gambar Bagian-bagian Mata
Mata Normal
a. Rabun jauh

a. Rabun dekat
KELAINAN PADA MATA
1. Rabun Dekat (Hipermetropi)
 ketidakmampuan belihat benda yang terlalu dekat, karena
bayangan jatuh di belakang retina.
 Dapat ditolong dengan kacamata berlensa
cembung(positif).
2. Rabun Jauh (Miopi)
 ketidakmampuan untuk melihat benda yang jauh, karena
bayangan jatuh di depan retina.
 dapat ditolong dengan lensa kacamata cekung (minus).
3. Mata Tua (Presbiopi)
 gangguan penglihatan yang disebabkan otot penggerak
lensa mata telah mengendur sehingga daya akomodasi
menurun.
 dapat ditolong dengan lensa kacamata ganda (cembung
dan cekung).
KELAINAN PADA MATA
4. Rabun Senja ( Hemaralopia)
 Tidak mampu melihat benda dengan jelas saat senja.
 Penyebab kekurangan vitamin A.
5. Buta Warna
 ketidakmampuan mata melihat warna tertentu.
 Buta warna sebagian tidak dapat membedakan warna.
 Buta warna total hanya bisa membedakan warna hitam
dan putih.
 Penyakit ini diturunkan.
6. Katarak
 Merupakan penurunan daya akomodasi lensa mata oleh
pengapuran lensa mata.
 Penderita umumnya lanjut usia.
 Dapat ditolong dengan melakukan operasi pengangkatan
lensa yang rusak dan menngantinya dengan lensa buatan.
KELAINAN PADA MATA
7. Astigmatisma
 Cahaya tidak difokuskan secara merata pada retina
sehingga bayangan tidak berada pada satu titik.
 Dapat ditolong dengan kacamata silinder.
Cara Merawat Mata
1. Perbanyak konsumsi vitamin A (wortel dan sayuran hijau).
2. Jangan menatap sinar matahari secara langsung.
3. Jaga agar kotoran tidak masuk ke mata.
4. Jangan mengucek mata bila ada kotoran yang masuk.
5. Hindari membaca di tempat yang kurang terang.
6. Hindari membaca dan menulis terlalu dekat.
7. Hindari kebiasaan menonton TV dan menggunakan
komputer yang terlalu lama.
8. Jangan membaca ketika berbaring.
9. Jika mata mengalami gangguan, segera periksa ke dokter.
TELINGA
TELINGA
Bagian-bagian telinga dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
1) Telinga bagian luar.
– daun telinga : berfungsi sebagai alat penangkap suara
– lubang telinga : sebagai pintu masuk bunyi.
– kelenjar minyak (saluran telinga luar) : sebagai jalan masuk
bunyi.
Minyak dihasilkan dari dinding saluran telinga. Minyak ini
disebut pula minyak serumen
Fungsi minyak serumen : membunuh serangga yang masuk
dalam telinga membasahi lubang telinga agar tidak kering.
TELINGA
Bagian-bagian telinga dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
2) Telinga bagian tengah, terdiri atas:
– selaput pendengaran (gendang telinga): akan bergetar bila
menerima getaran bunyi.
– tulang-tulang pendengaran (tulang martil,
landasan,sanggurdi)
Tulang pendengaran akan bergetar setelah gendang telinga
digetarkan oleh bunyi.
– Saluran eustachius , yang menghubungkan telinga tengah
dengan rongga mulut
Fungsi : untuk menjaga agar tekanan di udara di dalam dan di
luar rongga tetap seimbang.
TELINGA
Bagian-bagian telinga dibagi menjadi tiga, yaitu sebagai berikut:
3) Telinga bagian dalam, terdiri atas:
– rumah siput (koklea), di dalamnya terdapat fonoreseptor, yang
berfungsi untuk menerima rangsang getaran suara sehingga
kita dapat mendengar
– tingkap jorong berfungsi memberi informasi ke otak
tentang posisi kepala atau arah gerak tubuh.
– tingkap bundar
– 3 saluran setengah lingkaran : berfungsi menjaga
keseimbangan tubuh.
Proses Mendengar
 Getaran suara akan ditangkap telinga bagian luar. Hal ini akan
menggetarkan gendang telinga.
 Setelah itu, suara akan diteruskan ke tulang pendengaran.
 Sesampainya di tulang pendengaran, suara diteruskan ke
tingkap jorong dan bundar. Akhirnya, suara akan masuk ke
rumah siput (koklea) dan akan menggetarkan ujung-ujung saraf
pendengaran di dalamnya. Hal ini menyebabkan kita dapat
mendengar.
Penyakit pada Telinga
1) Tuli
Tuli berarti tidak dapat mendengar. Tuli dapat dialami sejak
lahir atau setelah dewasa. Ada 2 macam tuli, yaitu tuli
konduksi dan saraf.
a) Tuli konduksi
Penyakit ini terjadi karena gangguan penghantaran suara.
Hal ini terjadi di bagian telinga luar dan tengah.
Penyebab tuli konduksi, yaitu:
– penebalan atau pecahnya gendang telinga
– penyumbatan saluran telinga tengah oleh minyak
serumen atau benda.
– pengapuran pada tulang-tulang pendengaran.
Penyakit pada Telinga
b) Tuli saraf
Penyakit ini disebabkan oleh kerusakan lintasan saraf.
Penyakit tuli ini, biasanya tidak dapat disembuhkan. Akan
tetapi, dapat ditolong dengan alat bantu dengar.
2) Infeksi telinga
Infeksi telinga biasanya disebabkan oleh bisul/luka di dalam
telinga.
Telinga terluka karena kita membersihkan telinga dengan
benda keras. Misalnya, menggunakan korek api atau kuku jari.
Infeksi telinga dapat menyebabkan gangguan pendengaran.
3) Congek
Congek adalah cairan berbau busuk dari dalam telinga.
Penyakit ini terjadi akibat radang pada telinga bagian dalam.
Cara Merawat Telinga
1) Jangan terlalu sering mendengarkan bunyi yang terlalu keras.
2) Jaga kebersihan telinga agar tidak tersumbat. Gunakan pembersih
telinga yang berbahan lembut. Hal ini untuk menghindari
robeknya gendang telinga.
3) Hindari benturan berupa tamparan keras.
4) Hindari mendengar suara atau musik yang terlalu keras.
5) Segera pergi ke dokter jika telinga kita mengalami gangguan.
Misalnya, telinga sering berdenging atau benda asing masuk ke
dalamnya. Dokter yang dituju sebaiknya dokter THT. Dokter THT
khusus menangani gangguan telinga, hidung, dan tenggorokan.
HIDUNG
HIDUNG
 Hidung adalah indra penciuman. Dengan hidung, kita dapat
membedakan berbagai macam bebauan. Selain indra pembau,
hidung juga berfungsi sebagai lubang pernapasan.
 Di dalam rongga hidung sebelah atas terdapat saraf pembau.

Proses pada indra pembau


• Rangsangan bau akan diterima oleh ujung-ujung saraf pembau.
Lalu, rangsangan bau diteruskan ke otak. Akhirnya, kita dapat
mencium bau suatu benda.
Penyakit pada Hidung
1. Polip adalah kelenjar tonsil pada saluran pernapasan.
Pembengkakan pada kelenjar polip dapat menyumbat rongga
hidung.
2. Anosmia adalah ketidakmampuan indra pembau untuk
mencium bau.
3. Flu dan pilek : rongga hidung tersumbat oleh lendir yang
disebabkan virus flu.
Cara merawat Hidung
1. Jaga daya tahan tubuh agar tidak mudah terkena
serangan virus.
2. Tutuplah hidung dengan tisu atau masker saat
bersin atau batuk, atau melewati tempat kotor dan
polusi
3. Bersihkan hidung secara teratur.
4. Segera ke dokter jika mengalami gangguan serius.
LIDAH
1. Pahit
2. Asam
3. Asin
4. Manis
LIDAH
 Lidah berfungsi sebagai
- indra pengecap.
- membolak balik makanan di mulut.
- membantu menelan makanan
- membantu ketika berbicara
 Permukaan lidah berbintil-bintil. Bintil- bintil tersebut
merupakan kumpulan saraf pengecap. Bintil-bintil ini
disebut juga papilla.
LIDAH
Proses lidah bisa merasakan makanan

• Lidah bekerja saat ujung-ujung saraf pengecap


menerima rangsangan. Rangsangan berasal dari
makanan/minuman yang masuk ke mulut. Ujung-
ujung saraf pengecap akan meneruskan rangsangan
menuju otak. Akibatnya, kita dapat merasakan
makanan atau minuman tersebut.
Penyakit dan cara merawat Lidah
• Sariawan : kekurangan vitamin C
Agar berfungsi baik, kita perlu menjaga kesehatan lidah.
Caranya antara lain sebagai berikut:
a. Menghindari makanan dan minuman yang terlalu
panas dan terlalu dingin.
b. Konsumsi vitamin C secukupnya.
c. Menyikat gigi menggunakan sikat gigi yang bersih dan
lembut.
KULIT
KULIT
Fungsi utama kulit adalah sebagai :
- indra peraba untuk dapat membedakan dingin dan
panas,
- melindungi tubuh dari kuman penyakit.
- mengatur suhu tubuh.
Caranya dengan mengeluarkan keringat melalui kulit.
Saat berolahraga, terjadi pembakaran energi di
tubuh. Hal ini membuat suhu tubuh meningkat.
Karena itu, tubuh mengeluarkan keringat untuk
menurunkan suhu tubuh
Bagian-bagian Kulit
a. Bagian-bagian kulit
1) Epidermis (lapisan luar/kulit ari), tersusun atas 2 lapisan.
a) Lapisan tanduk, lapisan ini tersusun atas sel-sel mati yang
selalu mengelupas. Lalu, sel-sel mati akan digantikan oleh sel-
sel di bawahnya. Lapisan ini berfungsi untuk mencegah
masuknya bakteri. Selain itu, juga mencegah menguapnya
keringat terlalu banyak.
b) Lapisan malpighi
Lapisan ini berada di bawah lapisan tanduk. Tersusun atas
sel-sel yang aktif membelah diri. Pada lapisan ini terdapat
zat warna kulit. Selain itu, juga terdapat ujung saraf perasa
nyeri. Bila lapisan ini berkelupas, akan terasa sakit.
Bagian-bagian Kulit
2) Dermis (lapisan dalam/kulit jangat), tersusun atas:
a. Jaringan lemak
b. Kelenjar keringat
c. Saluran keringat
d. Kelenjar minyak
e. Pembuluh darah
f. Reseptor (saraf penerima rangsang)
Penyakit pada kulit
1. Panu : tampak belang-belang putih berbentuk
lingkaran pada kulit dan menimbulkan rasa gatal,
disebabkan oleh jamur.
2. Kadas: tampak seperti lingkaran putih, permukaan
kasar, gatal, disebabkan oleh jamur.
3. Jerawat : kurang seimbangnya hormon dalam
tubuh, dan pori-pori kulit yang tersumbat kotoran.
Cara Merawat Kulit
1) Gunakan air bersih dan sabun saat mandi.
2) Jangan lupa mencuci tangan sebelum memegang
makanan. Saat akan tidur, jangan lupa mencuci
tangan dan kaki.
3) Hindari bertukar pakaian dengan orang lain.
4) Oleskan baby oil jika kulitmu melepuh terkena air
panas.
5) Konsumsi vitamin E secukupnya.
6) Mandi minimal 2x sehari.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai