Anda di halaman 1dari 15

PENETAPAN AD ART UPR MINA LAKA

UPR MINA LAKA


Kp. Dawuan RT 04 RW 05
Desa Cijenuk Kecamatan Cipongkor
Kabupaten Bandung Barat

PENETAPAN ANGGARAN DASAR (AD)


UPR MINA LAKA

BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
1. Organisasi kelompok perikanan ini bernama Unit Pembenihan Rakyat
Mina Laka yang selanjutnya dalam Anggaran Dasar (AD) ini disebut
dengan UPR MINA LAKA.
2. UPR MINA LAKA berkedudukan di Kp. Dawuan RT 04 RW 05 Desa
Cijenuk Kabupaten Bandung Barat Provinsi Jawa Barat.
Pasal 2
UPR MINA LAKA didirikan pada tanggal 12 Desember 2004 di Kp.
Dawuan RT 04 RW 05 Desa Cijenuk Kabupaten Bandung Barat Provinsi
Jawa Barat, yang dikukuhkan oleh Pemerintah Desa Cijenuk No.
.

BAB II
AZAS DAN TUJUAN
Pasal 3
Azas dan tujuan dari UPR MINA LAKA adalah:
1. UPR MINA LAKA berazaskan kekeluargaan,
kegotong-royongan, musyawarah dan mufakat.
2. UPR MINA LAKA bertujuan

kebersamaan,

dan

a. Mewujudkan kelompok sebagai wadah belajar, unit produksi, wahana


belajar dan bekerja bersama.
b. Menciptakan lapangan kerja sendiri karena sulitnya mencari lapangan
kerja.
c. Sebagai upaya diversifikasi usaha pertanian untuk meningkatkan ekonomi
dan kesejahteraan masyarakat.
d. Menghasilkan produk benih yang berkualitas serta menciptakan produk
unggulan desa.

BAB III
VISI DAN MISI
Pasal 4
Visi dan Misi dari UPR MINA LAKA adalah:

1. Visi UPR MINA LAKA adalah Sukses bersama benih berkualitas Mina Laka.
2. Misi dari UPR MINA LAKA adalah:
a. Memproduksi benih yang berkualitas sesuai standar CPIB.
b. Meningkatkan kualitas dan kuantitas benih ikan patin.
c. Memberikan pelayanan purna jual yang meliputi konsultasi budidaya,
memberikan informasi pasar kepada Custumer, serta membantu dalam
pemasaran hasil produksi.
d. Melakukan pembinaan kepada pembudidaya dan pembudidaya berbasis
pesantren.
e. Berkerjasama dengan berbagai pihak untuk pengembangan perikanan.

BAB IV
KEGIATAN
Pasal 5
UPR MINA LAKA mempunyai kegiatan yang bersifat internal dan external
yang harus direalisasikan dalam bentuk kegiatan sebagai berikut:
a. Kegiatan budidaya ikan, terutama pendederan patin serta kegiatan
lainnya yag menunjang usaha budidaya ikan
b. Kegiatan yang bersifat untuk menambah permodalan
c. Kegiatan yang bersifat informatif, peningkatan teknologi, manajemen
usaha dan dinamika kelompok
d. Kegiatan sosial dalam rangka memberikan sesuatu yang bersifat
keilmuan dan peningkatan kesejahteraan bagi para kelompok dan
masyarakat
e. Pertemuan rutin anggota yang dilaksanakan sekurng-kurngny 3 buln
sekli
f. Pertemuan dengan Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten
Bandung Barat yang dilaksanakan miniml 6 bulan sekali.

BAB V
SYARAT KEANGGOTAAN
Pasal 6
Yang dapat diterima menjadi anggota UPR MINA LAKA ini adalah Warga
Negara Indonesia yang memenuhi persyaratan sebagai berikut :
1. Memiliki lahan usaha.
2. Mau melaksanakan usaha budidaya ikan.
3. Mematuhi isi dari AD/ART dan ketentuan-ketentuan umum lainnya.
Pasal 7

Keanggotaan berakhir apabila:


1. Meninggal dunia.
2. Minta berhenti atas dasar kehendak sendiri.
3. Diberhentikan oleh pengurus karena tidak memenuhi lagi syarat
keanggotaan atau melakukan tindakan kriminal.
Pasal 8
1. Pengurus berhak untuk menolak keanggotaan seseorang apabila
tidak memenuhi persyaratan.
2. Seseorang yang diberhentikan oleh pengurus dapat mengajukan
pertimbangan dalam rapat anggota yang akan datang.

BAB VI
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
Pasal 9
1. Keanggotaan UPR MINA LAKA melekat pada diri sendiri dan tidak
dapat dipindah tangankan ke orang lain dengan dalih apapun.
2. Setiap anggota harus mematuhi ketentuan dalam AD/ART dan
keputusan rapat anggota.
3. Setiap anggota berhak untuk dipilih dan memilih serta berbicara
dalam hal-hal yang dirundingkan dalam rapat anggota.

BAB VII
PENGURUS
Pasal 10
1. Pengurus UPR MINA LAKA dipilih dari dan oleh anggota dalam
rapat anggota.
2. Yang dipilih menjadi pengurus adalah mereka yang mempunyai
wawasan luas dan keterampilan dalam berkelompok.
3. Pengurus yang dipilih disahkan dalam rapat anggota.
Pasal 11
1. Pengurus dipilih untuk masa jabatan selama 2 (dua) tahun.
2. Rapat anggota dapat memberhentikan pengurus apabila terbukti
baik dalam sikap maupun tindakannya mencemarkan nama baik
UPR MINA LAKA atau tidak memenuhi persyaratan anggota atau
melakukan kecurangan yang menimbulkan kerugian kelompok.
3. Bila salah satu pengurus berhenti harus segera ditunjuk
penggantinya oleh Ketua dan pengangkatan akan disahkan dalam
rapat anggota berikutnya.

BAB VIII
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
Pasal 12
1. Pengurus bertugas untuk memimpin kelompok UPR MINA LAKA,
melakukan segala perbuatan hukum untuk dan atas nama UPR MINA
LAKA.
2. Tugas setiap anggota pengurus ditetapkan dalam peraturan khusus
yang disahkan oleh rapat pengurus.
3. Pengurus wajib membuat rencana kerja minimal untuk satu tahun dan
dibahas dalam rapat anggota untuk mendapat pengesahan.
4. Pengurus wajib memberikan informasi kepada anggota setiap hal- hal
atau kegiatan yang berkaitan dengan UPR MINA LAKA.
5. Pengurus wajib untuk membina dan memelihara kerukunan,
mencegah segala macam hal yang dapat menimbulkan perselisihan
diantara anggota.

BAB IX
PEMBINA
Pasal 13
1. Rapat anggota dapat menunjuk pembina yang berasal dari Dinas
Peternakan dan Perikanan Kabupaten Bandung Barat yang memiliki
wawasan luas mengenai dunia kelompok dan perikanan.
2. Pembina dapat memberikan saran dan masukan bagi UPR MINA LAKA
dengan diminta ataupun tidak diminta demi kemajuan UPR MINA
LAKA.

BAB X
RAPAT ANGGOTA
Pasal 14
1. Rapat anggota adalah merupakan kekuasaan tertinggi dalam UPR
MINA LAKA.
2. Setiap anggota mempunyai satu suara dalam rapat anggota.
3. Rapat anggota sekurangnya dilakukan satu kali dalam satu tahun.
4. Rapat anggota dapat diadakan atas kehendak pengurus atau atas
permintaan 2/3 dari jumlah anggota.

5. Tanggal, tempat, dan acara rapat anggota harus diumumkan


sekurangnya 7 hari sebelum rapat anggota.
6. Keputusan rapat anggota sedapat mungkin diambil dengan atau
berdasarkan azas musyawarah untuk mufakat, dan jika cara ini tidak
dapat terlaksana maka diambil dengan cara penghitungan suara
terbanyak dari anggota.

Pasal 15
Untuk mengubah atau memperbaharui Anggaran Dasar (AD) ini harus
diadakan rapat anggota dengan mengacu pada pasal 14 diatas.
Pasal 16
Keputusan yang diambil dalam rapat anggota harus dicatat dalam berita
acara dan ditandatangani oleh ketua rapat dan dibuat notulennya.

BAB XI
KEUANGAN
Pasal 17
Keuangan UPR Mina Laka diperoleh dari :
1. Simpanan anggota, berupa simpanan pokok, simpanan wajib dan
simpanan sukarela/tabungan
2. Sumbangan dalam bentuk apapun yang sah dan tidak mengikat
3. Penerimaan-penerimaan lain yang sah, seperti bantuan sosial,
bantuan bergulir, kredit, BLM PUMP-PB, PNPM Mandiri, Musrenbang
dan lain-lain
4. Usaha yang sah
Pasal 18
Dana yang diperoleh dipergunakan untuk membiayai usaha budidaya
anggota UPR serta untuk biaya administrasi lainnya yang diperlukan UPR

BAB IX
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
Pasal 19
1. Hal-hal yang tidak diatur didalam Anggaran Dasar (AD) akan diatur
didalam Anggaran Rumah Tangga (ART) yang merupakan pula
perincian pelaksanaan AD
2. ART dan peraturan-peraturan pelaksanaan lainnya tidak boleh
bertentangan dengan AD

BAB XI
PEMBUBARAN
Pasal 20
Pembubaran UPR Mina Laka ditetapkan dan diatur dalam Rapat Anggota,
atas permintaan sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota yang
hadir pada Rapat Anggota dengan alasan bahwa ada perubahan visi dan
misi UPR atau telah terjadi perselisihan antar pengurus dan anggota
yang tidak dapat diselesaikan secara kekeluargaan atau dapat juga
karena alasan-alasan lainnya.

BAB XII
PENUTUP
Pasal 21
Hal-hal lain yang tidak diatur di dalam AD dan ART, diatur dalam
ketentuan-ketentuan umum lainnya yang disepakati oleh para pengurus
dan anggota.

Ditetapkan di : Bandung Barat


Pada tanggal :
Januari 2014
Ketua UPR MINA LAKA,

SONA KAMIL

ANGGARAN RUMAH TANGGA


(ART)
UPR MINA LAKA
BAB I
ORGANISASI
Pasal 1
KEANGGOTAAN
Keanggotaan UPR Mina Laka ini terdiri dari :
1. Anggota Kehormatan
Anggota Kehormatan adalah : Seseorang yang telah berjasa dalam
membantu, membina, mengarahkan, memajukan, UPR Mina Laka,
dimana keikutsertaannya dalam keanggotaan diusulkan oleh
pengurus kelompok dalam rapat anggota.
2. Anggota Perintis
Anggota Perintis adalah : anggota kelompok yang menggagas dan
merintis berdirinya UPR Mina Laka, dengan hak dan kewajiban
yang mutlak.
3. Anggota Biasa
Anggota Biasa adalah : orang atau badan hukum yang ikut
menanamkan modal usahanya atau lain sebagainya pada UPR
Mina Laka.
Pasal 2
PENERIMAAAN KEANGGOTAAN
Yang berhak diterima menjadi anggota UPR Mina Laka adalah Warga
Negara Republik Indonesia, yang berdomisili di Kabupaten Bandung
Barat dan di wilayah sekitarnya yang memiliki keterampilan/keahlian
sebagai pembudidaya ikan.
Pasal 3
HAK, KEWAJIBAN, LARANGAN DAN SANKSI
1. HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA PERINTIS
Setiap Anggota Perintis berhak dan berkewajiban :
a. Menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan sesuai
dengan visi dan misi organisasi serta menjaga kehormatan
organisasi.
b.
Mentaati AD/ART organisasi dan segala keputusan
organisasi.
c. Berhak menentukan segala bentuk kebijakan kelompok.
d.
Berhak untuk dipilih dan memilih dalam kepengurusan
kelompok
e.
Berkewajiban membayar simpanan pokok dan simpanan
wajib berdasarkan keputusan.

2. HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA BIASA


Setiap Anggota Biasa berhak dan berkewajiban :
a. Menjunjung tinggi semangat persatuan dan kesatuan sesuai
dengan visi dan misi organisasi serta menjaga kehormatan
organisasi.
b. Mentaati AD/ART organisasi dan segala keputusan organisasi.
c. Berhak memberikan saran dalam rapat-rapat.
d. Tidak Berhak untuk dipilih dalam kepengurusan kelompok.
e. Berkewajiban membayar simpanan pokok dan simpanan wajib
berdasarkan keputusan.
3. Tata cara pelaksanaan ayat 1 dan 2 diatas diatur dalam rapat
pengurus organisasi.
4. Setiap Anggota yang melanggar disiplin, menyalahi ketentuan
hukum yang berlaku, melanggar AD/ART dan peraturan-peraturan
kelompok yang berlaku atau merugikan UPR MINA LAKA akan
dikenakan sanksi sebagai berikut :
a. Pembinaan
b. Pemberhentian secara hormat dengan mengembalikan kerugian
yang ditimbulkan kepada kelompok.
c. Pemberhentian secara tidak hormat dengan mengembalikan
semua kerugian yang diakibatkan pada kelompok serta dituntut
secara hukum yang berlaku.
d. Anggota yang tidak membayar simpanan wajib sebanyak 12 kali
berturut-turut maka kenggotaannya akan dicabut/dikeluarkan dari
Anggota Kelompok.
e. Tata cara penerapan sanksi yang dimaksud dalam ayat 4 akan
diatur oleh pengurus melalui keputusan rapat anggota.
Pasal 4
BERHENTI DARI KEANGGOTAAN
Anggota UPR MINA LAKA akan dinyatakan berhenti dari keanggotaan
dikarenakan :
1. Meninggal dunia
Anggota yang meninggal dunia keanggotaannya tidak dapat
diwariskan/dilimpahkan kepada siapapun.
2. Permintaan sendiri
Apabila berhenti dikarenakan oleh permintaan sendiri maka dengan
mengisi surat pernyataan yang diajukan kepada pengurus dan
selanjutnya diteliti secara seksama mengenai pelanggaran, hak dan
kewajiban yang telah dilaksanakan dan bila direstui, maka semua
haknya akan dikembalikan sepenuhnya.
3. Diberhentikan melalui rapat anggota atau karena melakukan tindakan
kriminal.
Pasal 5
RAPAT ANGGOTA

1. Rapat Anggota memegang kekuasaan tinggi dalam kelompok.


2. Rapat Anggota terdiri dari :
a. Rapat Bulanan
b. Rapat Tahunan
c. Rapat Istimewa
3. Rapat Bulanan diselenggarakan setiap bulan guna membahas
masalah-masalah yang berkaitan dengan kelompok, baik ke dalam
maupun keluar.
4. Rapat bulanan ini diselenggarakan pada setiap Hari Jumat.
5. Rapat bulanan dipimpin oleh ketua kelompok dan diikuti oleh seluruh
pengurus dan anggota kelompok.
6. Rapat Tahunan anggota, diselenggarakan setiap tahun dimana
pengurus
menyampaikan
pertanggungjawabanya
mengenai
perkembangan kelompok, Laporan Keuangan yakni :
a. Jurnal, Buku besar dan Neraca
b. Rencana kerja tahunan
c. Laporan aset kekayaan kelompok.
7. Rapat tahunan dipimpin oleh ketua kelompok dan dibarengi oleh
seluruh pengurus dan anggota kelompok.
8. Rapat istimewa diselenggarakan oleh pengurus berdasarkan desakan
oleh sekurang-kurangnya 2/3 dari jumlah anggota kelompok dengan
dihadiri oleh seluruh anggota kelompok dan diselenggarakan
berdasarkan sifatnya yakni bersifat sangat urgent/penting demi
kelangsungan kelompok.
Pasal 6
RAPAT PENGURUS
1. Rapat Pengurus merupakan rapat pertemuan seluruh pengurus
kelompok.
2. Rapat Pengurus diselenggarakan oleh ketua kelompok dengan dihadiri
oleh seluruh pengurus tanpa terkecuali.
3. Rapat Pengurus diselenggarakan secara insidental, dan setiap saat
bila dipandang perlu dengan tujuan untuk :
a. Memantapkan kinerja pengurus dalam mengemban program kerja
kelompok.
b. Mengevaluasi pelaksanaan program kerja kelompok, dengan
membahas serta mengambil keputusan.
c. Penyampaian posisi keungan oleh bendahara kelompok.
d. Menetapkan hal yang dianggap perlu dan bersifat mendadak.
4. Rapat Pengurus diselenggarakan sekurang-kurangnya sekali dalam 6
bulan.
Pasal 7
CARA PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. Pengambilan keputusan berdasarkan musyawarah untuk mufakat.
2. Bila mufakat tidak tercapai maka diambil berdasarkan suara
terbanyak.

3. Keputusan yang diambil setidaknya dihadiri oleh 90% anggota dan


didukung oleh 50%+1 anggota yang hadir.
4. Bila point 3 diatas tidak dapat dipenuhi berturut-turut sebanyak 3
kali, maka keputusan dapat diambil berdasarkan 50%+1 anggota
yang hadir pada rapat ketiga.
Pasal 8
KEPENGURUSAN
1. Kepengurusan kelompok terdiri dari :
a. Ketua
b. Pengendali Mutu
c. Sekretaris
b. Bendahara
c. Seksi Bidang Produksi
d. Seksi Bidang Pemasaran
e. Seksi Bidang Humas dan Sosial
f. Seksi Bidang Perawat
g. Seksi Bidang Pengelolaan Air
h. Seksi Bidang Penyedia Pakan
2. Ketua
Tugas dari ketua :
a. Melaksanakan semua kewajibannya atas semua hal yang
berkaitan dengan usaha pembenihan ikan patin
b. Bersama sekretaris menandatangani surat penting/berharga,
perjanjian/kontrak dan surat-surat penting lainnya untuk dan atas
nama UPR Mina Laka.
c. Memimpin dan mengkoordinasi kegiatan kelompok dan usaha UPR
Mina Laka.
d. Membimbing dan mengarahkan serta mengawasi pelaksanaan
kegiatan usaha dan menejemen pembenihan ikan patin.
3. Pengendali Mutu
Tugas Pengendali Mutu :
a. Bertanggungjawab dalam mengendalikan mutu sesuai standar yang
telah ditetapkan CPIB
b. Melakukan system SWOT serta mencatat dan melaporkaan kepada
ketua.

4. Sekretaris
Tugas dari sekretaris :
a. Melaksanakan tugas yang bersifat administratif.
b. Menjaga, mencatat, mengadministrasikan buku-buku diantaranya :
Buku Tamu, Buku Agenda dan berkas surat, Buku Anggota dan
daftar anggota, Buku Catatan harian kelompok, Buku catatan
Rapat : Daftar Hadir Anggota, Berita Acara Rapat dan Risalah
Rapat.
c. Menyusun program/rencana kerja dan segala jenis transaksi dalam
kegiatan operasional UPR Mina Laka.

d. Mendukung penuh tugas ketua dalam melaksanakan fungsinya.


a. Membuat laporan rutin, laporan bulanan, triwulan, dan tahunan.
b. Menyiapkan keperluan rapat.
5. Bendahara
Tugas dari bendahara :
a. Bertanggung jawab dalam bidang administratif keuangan.
b. Menerima, membuatkan dan mengeluarkan uang atas persetujuan
ketua.
c. Mengadakan penutupan buku kas setiap bulannya dan setiap akhir
tahun membuat laporan pertanggung jawaban keuangan
diantaranya : Buku Iuran Anggota, Buku Kas Anggota, Buku besar
dan neraca keuangan, Buku inventaris kekayaan kelompok, Buku
Catatan Kredit dan melaporkan kepada ketua.
6. Seksi Bidang Humas dan Sosial
Tugas dari Bidang Humas dan Sosial
a. Memberikan informasi kepada anggota dan masyarakat mengenai
keberadaan UPR Mina Laka baik secara individu, golongan,
kelompok dan via Media Sosial.
b. Mengajukan serta melaporkan kepada Ketua dan pengurus
mengenai kegiatan sosial yang akan atau yang telah dilaksanakan.
7. Seksi Bidang Produksi
Tugas Bidang Produksi
a. Membuat target produksi benih ikan patin setiap tahunnya
b. Melaksanakan semua hal agar target yang telah tersusun dapat
tercapai.
8. Seksi Bidang Pemasaran
Tugas Bidang Pemasaran :
a. Mempromosikan serta memasarkan hasil produksi UPR Mina Laka
b. Membantu dalam hal pemasaran ikan dari customer UPR Mina
Laka.
c. Bekerjasama dengan berbagai pihak dalam mendukung serta
meningkatkan pangsa pasar.
d. Memasarkan benih ikan patin sesuai target capaian yang telah
ditetapkan oleh bidang produksi.
9. Seksi Bidang Perawat
Tugas Bidang Perawat :
a. Mengurus dan merawat dari proses pemijahan pembenihan
sampai dengan panen.
b. Bertanggungjawab atas semua hal yang menyangkut tekhnis
pembenihan.
c. Melakukan pencatatan dalam setiap kegiatan selama proses
pembenihan.
10.Seksi Bidang Pengendalian Air
Tugas Bidang Pengendalian Air :

a. Bertanggungjawab menyediakan air sesuai kebutuhan UPR Mina Laka


b. Bertanggungjawab dalam mengendalikan kualitas air sesuai Standar
Operasional Prosedur
11.Seksi Bidang Penyedia Pakan
Tugas Bidang Penyedia Pakan :
a. Bertanggungjawab atas ketersediaan pakan
b. Bertanggungjawab atas kualitas pakan sesuai Standar Operasional
Prosedur yang mengacu kepada CPIB
c. Melakukan pencatatan dan pelaporan mengenai kebutuhan dan stok
pakan kepada ketua.

Pasal 9
BERAKHIRNYA MASA JABATAN PENGURUS
Pengurus berakhir dari jabatannya dikarenakan :
1. Meninggal dunia.
2. Mengundurkan diri
3. Berakhirnya masa jabatan
4. Diberhentikan
Pasal 10
SERAH TERIMA JABATAN
1. Apabila terjadi pergantian pengurus organisasi, maka akan diadakan
serah terima jabatan, yang dituangkan ke dalam Berita Acara yang
ditandatangani oleh ketua lama dan yang baru dengan
diketahui/disaksikan oleh anggota kelompok yang diselenggarakan
dalam rapat tahunan/rapat istimewa organisasi.
2. Berita acara yang ditunjuk oleh pasal 10 ayat 1 tersebut diatas harus
didukung oleh bukti berupa Laporan Pertanggung Jawaban pengurus
lama.

BAB II
KEUANGAN
Pasal 11
SUMBER KEUANGAN
Sumber Keuangan UPR Mina Laka bersumber dari :
1. Denda/Sanksi Keuangan
Denda/Sanksi keuangan akan dikenakan pada anggota yang
melanggar AD/ART dan Aturan/Awig-awig yang telah disepakati
melalui rapat anggota, baik itu denda tidak menghadiri pertemuan
yang dilakukan bersama dengan aparat pemerintah, denda

keterlambatan membayar iuran wajib, denda pinjaman kredit, maupun


denda-denda yang lainnya yang telah diatur dalam aturan tambahan.
2. Bntun-bntun yang sah dan tidak mengikat dari pihak manapun
3. Penerimaan-penerimaan
lain
yang
sah,
seperti
bantuan
bergulir/kredit, bantuan sosial, BLM PUMP-PB, PNPM Mandiri,
Musrenbang dan lain-lain.
4. Usaha yang sah

BAB III
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 12
PERUBAHAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Perubahan anggaran rumah tangga ini dilaksanakan dalam rapat
tahunan, hal-hal yang belum diatur dalaam anggaran dasar ini akan
diatur dalam Rapat Anggota yang telah menjadi keputusan Kelompok.

BAB IV
PENUTUP
Pasal 13
PENUTUP
Anggaran Rumah Tangga UPR Mina Laka berlaku sejak ditetapkan.

Ditetapkan di : Bandung Barat


Pada tanggal :

Januari

2014

Ketua UPR MINA LAKA,

SONA KAMIL

Susunan Pengurus UPR MINA LAKA 2014- 2015:


Pembina :
1. Kepala Bidang Perikanan pada Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten Bandung Barat
2. Koordinator Penyuluh Perikanan pada Dinas Peternakan dan Perikanan
Kabupaten Bandung Barat
3. Penyuluh Perikanan pada Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten
Bandung Barat

Ketua
Sona Kamil

MPM
Sona Kamil

Bendahara
H. Maulana ZA

Bidang
Bidang Humas
Humas &
&
Sosial
Sosial

Wempri Andy

Bidang
Perawat
Asep Nurdin

Sekretaris
Hani Fitriani

Bidang Produksi
Wahib A. Qudus

Bidang
Pengelolaan Air
Deni Amrulloh

ANGGOTA

Bidang
Pemasaran
Hj. Ai Nurafiah
Bidang
Penyedia Pakan
M. Ridwan

Anda mungkin juga menyukai