Anda di halaman 1dari 4

KABUPATEN SUKABUMI

KEPALA DESA CIHAMERANG

PERATURAN DESA CIHAMERANG


NOMOR :

TENTANG
LARANGAN BUANG AIR BESAR (BAB) SEMBARANG TEMPAT

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA DESA CIHAMERANG

Menimbang : a. bahwa guna terciptanya suatu lingkungan yang sehat, maka


seluruh masyarakat berkewajiban menjaga, mengawasi dan
memelihara kelestarian lingkungan yang ada di sekitarnya;
b. bahwa dalam rangka percepatan pencapaian angka bebas Buang
Air Besar (BAB) disembarang tempat (ODF) di Desa Cihamerang
Kecamatan Kabandungan Kabupaten Sukabumi.
c. bahwa berdasarkan pertimbangan huruf a dan b sebagaimana
tersebut di atas, maka perlu menetapkan Peraturan Desa Tentang
Larangan Buang Air Besar (BAB) Disembarang Tempat.

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa (Lembaran


Negara Republik Indonesia tahun 2014 Nomor 7, tambahan
lerbaran Negara Republik Indonesia Nomor 5495).
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587).
3. Praturan Presiden RI No. 7 Tahun 2005 Tentang Sanitasi Total
Berbasis Masyarakat.
4. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No. 852 Tahun
2008 Tentang Sanitasi Berbasis Masyarakat.
5. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 3 Tahun 2014 Tentang Sanitasi
Total Berbasis Masyarakat (STBM).
6. Peraturan Gubernur Jawa Barat Nomor :440/42/2015 Tentang
Pelaksanaan Program Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
7. Surat Edaran Bupati Sukabumi Nomor: 440/2499/Dinkes Tahun
2016 Tentang Pelaksanaan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat.
8. Intruksi Bupati Nomor 1 Tahun 2021 Tentang Percepatan Stop
Buang Air Besar Sembarangan/Open Defecation Free.

DENGAN PERSETUJUAN BERSAMA


BADAN PERMUSYARAWATAN DESA CIHAMERANG
DAN
KEPALA DESA CIHAMERANG
MEMUTUSKAN :
-2-

Menetapkan : PERATURAN DESA CIHAMERANG KECAMATAN KABANDUNGAN


KABUPATEN SUKABUMI TENTANG LARANGAN BUANG AIR BESAR
(BAB) DISEMBARANG TEMPAT

PENDAHULUAN
BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan:
1. Desa adalah Desa Cihamerang Kecamatan Kabandungan
Kabupaten Sukabumi.
2. Dusun adalah bagian wilayah dari Desa Cihamerang yang
merupakan lingkungan kerja pelaksanaan Pemerintahan Desa
Cihamerang
3. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan
oleh Pemerintahan Desa Cihamerang dan Badan Permusyarawatan
Desa Cihamerang dalam mengatur dan mengurus kepentingan
masyarakat setempat berdasarkan asal-usul, adat istiadat
setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem pemerintahan
Neagra kesatuan Republik Indonesia.
4. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa.
5. Badan Permusyarawatan Desa adalah Badan Permusyarawatan
Desa Cihamerang
6. Peraturan Desa adalah Pearturan Desa Cihamerang yang dibentuk
bersama-sama Badan Permusyarawatan Desa dengan persetujuan
Kepala Desa.
7. Lembaga Kemyasarakan adalah Lembaga yang dibentuk oleh
masyarakat sesuai dengan kebutuhan dan merupakan mitra
Pemerintah Desa dalam memberdayakan masyarakat.
8. Rukun tetangga adalah organisasi masyarakat yang diakui dan
dibina oleh pemerintah untuk memelihara dan melestraikan nilai-
nilai kehidupan masyarakat Indonesia yang berdasarkan
kegotongroyongan dan kekeluargaan serta untuk membantu
meningkatkan kelancaran pelaksanaan tugas pemerintahan,
pembangunan dan kemasyarkatan di Desa.
9. Rukun warga adalah organisasi masyarakat yang diakui dan
dibina oleh pemerintah untuk memlihara dan melestarikan nilai-
nilai kehidupan masyarakat.
10. Hak adalah sesuatu yang boleh dilakukan dan boleh tidak
dilakukan.
11. Kewajiban adalah sesuatu yang harus dilakukan sesuai ketentuan
yang berlaku.
12. Larangan adalah sesuatu yang tidak dibolehkan sesuai ketentuan
yang berlaku.
13. Limbah ternak adalah kotoran yang berasal dari ternak.
14. Limbah rumah tangga adalah kotoran/sampah yang berasal dari
kegiatan rumah tangga.
15. Sanksi adalah sesuatu yang dikenakan pada pelaku pelanggar
peraturan.

BAB II
KETENTUAN LARANGAN
-3-

Pasal 2
(1) Pemerintah Desa Cihamerang Kecamatan Kabandungan sesuai
hasil musyawarah bersama Badan Permusyawaratan Desa
menetapkan beberapa larangan sebagaimana ketentuan yang
diatur dalam peraturan desa ini.
(2) Bentuk larangan yang ditetapkan sebagaimana dimaksud ayat
(1) antara lain:
a. Larangan pembuatan bedeng untuk BAB di sungai/hutan
b. Larangan BAB di aliran sungai, baik sungai irigasi maupun
non irigasi
c. Larangan BAB disekitar / kawasan hutan/ Kebun
d. Larangan BAB di pekarangan atau tempat terbuka
e. Larangan membuang limbah ternak di sungai
f. Larangan membuang limbah Rumah tangga di sungai

BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN MASYARAKAT
Pasal 3
(1) Dalam pelaksanaan peraturan Desa sebagaimana dimaksud pada
ketentuan umum, maka seluruh masyarakat memiliki hak dan
kewajiban.
(2) Selutuh masyarakat Desa Cihamerang tanpa terkecuali berhak
menggunakan air sungai yang bersih dan sehat baik untuk
kebutuhan rumah tangga maupun non rumah tangga dengan
tetap memperhatikan Peraturan Desa / peraturan perundang-
undangan yang telah ditetapkan.
(3) Seluruh masyarakat Cihamerang. tanpa terkecuali berkewajiban
menjaga, mengawasi dan memelihara kelestarian lingkungan
(sungai, hutan dll) sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan
sehat.
(4) Seluruh masyarakat Desa Cihamerang tanpa terkecuali
berkewajiban menegur atau melaporkan apabila terdapat warga
yang melanggar ketentuan larangan sebagaimana dimaksud pada
pasal 2 ayat (2).

BAB IV
SANKSI

Pasal 4
(1) Barang siapa yang sengaja dan atau lalai melanggar ketentuan
sebagaimana dimaksud pada pasal 2 ayat (2) Peratuaran Desa ini,
dikenakan sanksi peringatan / teguran pada yang bersangkutan
dengan memberikan sanksi sosial terlebih dahulu.
(2) Apabila yang bersangkutan melakukan pelanggaran untuk yang
kedua kalinya, maka yang bersangkutan membuat pernyataan
tertulis di atas kertas bermaterai dihadapan pemerintah Desa.
(3) Apabila yang bersangkutan melakukan pelanggaran untuk yang
ketiga kalinya, maka yang bersangkutan membayar denda
sebanyak-banyaknya Rp. 100.000,- (seratus ribu rupiah)

BAB V
KETENTUAN SANKSI
-4-

Pasal 5

(1) Sanksi yang dimaksud dalam pasal 4 akan dikenakan jika terdapat
laporan dari masyarakat pada RT setempat dan diteruskan ke
Pemerintah Desa.
(2) Denda atas sanksi yang diberlakukan akan masuk pada kas RT
yang mana wilayahnya menjadi TKP (Tempat Kejadian Perkara).

BAB VI
PENUTUP

Pasal 6
(1) Ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Peraturan desa ini
menjadi pedoman dalam penyelenggaraan Pemerintahan Desa.
(2) Peraturan Desa ini berlaku sejak tanggal di tetapkan.

Ditetapkan di : Cihamerang
Pada tanggal : 08 Maret 2021

Kepala Desa Cihamerang

DEDIH HERMAWAN

Diundangkan di : Cihamerang
pada tanggal : 08 Maret 2021
SEKRETARIS DESA CIHAMERANG

IWAN IRAWAN

Anda mungkin juga menyukai