Anda di halaman 1dari 6

KEPALA DESA ...

KECAMATAN ...

PERATURAN DESA ...


NOMOR ... TAHUN 2024

TENTANG

PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL BADAN USAHA MILIK DESA ...


DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA

KEPALA DESA ...,

Menimbang : a. bahwa untuk meningkatkan pendapatan masyarakat desa


dan pendapatan asli desa diperlukan suatu badan yang
menampung seluruh kegiatan di bidang ekonomi dan/atau
pelayanan umum yang dikelola oleh desa;
b. bahwa untuk meningkatkan Usaha BUM Desa maka pelu
adanya penambahan modal melalui Penyertaan Modal
Pemerintah Desa pada BUM Desa Mandiri;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu menetapkan Peraturan
Desa tentang Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah
Desa pada Badan Usaha Milik Desa ...;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 27 Tahun 1959 tentang Penetapan


Undang-Undang Darurat Nomor 3 Tahun 1953 tentang
Pembentukan Daerah Tingkat II di Kalimantan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 1953 Nomor 9) sebagai
Undang-Undang (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 1953 Nomor 72, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 1820);
2. Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
7, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5495);
3. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta
Kerja (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 245,
4. Peraturan Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang
Peraturan Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun
2014 tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2014 Nomor 123, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5539) sebagaimana telah
diubah terakhir dengan Peraturan Pemerintah Nomor 47
Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan
Pemerintah Nomor 43 Tahun 2014 tentang Peraturan
Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014
tentang Desa (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2015 Nomor 157, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5717);
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11
Tahun 2021 tentang Badan Usaha Milik Desa (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2021 Nomor 21,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
6623)
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
Nomor 111 Tahun 2014 tentang Pedoman Teknis
Peraturan Desa (Berita Negara Republik Indonesia Tahun
2014 Nomor 2091);
7. Peaturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun 2018
Tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa;
8. Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal,
Dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor 3 Tahun
2021 Tentang Pendaftaran, Pendataan Dan
Pemeringkatan, Pembinaan Dan Pengembangan, Dan
Pengadaan Barang Dan/Atau Jasa Badan Usaha Milik
Desa/Badan Usaha Milik Desa Bersama;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Paser Nomor 3 Tahun 2018
tentang Pendirian, Pengurusan dan Pengelolaan serta
Pembubaran Badan Usaha Milik Desa (Lembaran Daerah
Kabupaten Paser Tahun 2018 Nomor 3);
10. Peraturan Bupati Paser Nomor 65 Tahun 2018 Tentang
Daftar Kewenagan Desa Berdasarkan Hak asal usul dan
Kewenagan Lokal Bersakala Desa’
11. Peraturan Menteri Desa Nomor 6 Tahun 2023 Perubahan
atas Peraturan Menteri Desa Nomor 21 Tahun 2020
Tentang Pedoaman Pembangunan Desa dan
Pemberdayaan Masyarakat Desa;
12. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 145 Tahun 2023
Tentang Pengelolaan Dana Desa;
13. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 146 Tahun 2023
Tentang Pengalokasian Dana Desa setiap desa,Penyaluran
dan Penggunaan Dana Desa Tahun Anggaran 2024;
14. Peraturan Bupati Paser Nomor 1 Tahun 2019 tentang
Pengelolaan Keuangan Desa
15. Peraturan Desa ... Nomor ... Tahun 202... tentang
Pendirian Badan Usaha Milik Desa ...;
16. Peraturan Desa Nomor....Tahun....Tentang Kewenangan
Hak asal usul dan Kewenagan Lokal Berskala Desa;
17. Peraturan Desa Nomor .....Tahun....Tentang Rencana Kerja
Pemerintah Desa Tahun....

Dengan Persetujuan Bersama


BADAN PERMUSYAWARATAN DESA ...
dan
KEPALA DESA ...

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : PERATURAN DESA TENTANG PENAMBAHAN PENYERTAAN


MODAL PEMERINTAH DESA ... PADA BADAN USAHA MILIK
DESA ... .

BAB I
KETENTUAN UMUM

Pasal 1
Dalam Peraturan Daerah ini yang dimaksud dengan:
1. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas wilayah
yang berwenang untuk mengatur dan mengurus urusan pemerintahan,
kepentingan masyarakat setempat berdasarkan prakarsa masyarakat, hak
asal usul dan/atau hak tradisional yang diakui dan dihormati dalam
sistem pemerintahan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
2. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa atau yang disebut dengan nama lain
dibantu perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara pemerintahan Desa.
3. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disingkat BPD adalah
lembaga yang melaksanakan fungsi pemerintahan yang anggotanya
merupakan wakil dari penduduk Desa berdasarkan keterwakilan wilayah
dan ditetapkan secara demokratis.
4. Badan Usaha Milik Desa yang selanjutnya disebut BUM Desa adalah
badan usaha yang seluruh atau sebagian besar modalnya dimiliki oleh
Desa melalui penyertaan secara langsung yang berasal dari kekayaan
Desa yang dipisahkan guna mengelola aset, jasa pelayanan dan usaha
lainnya untuk sebesar-besarnya kesejahteraan masyarakat Desa.
5. Anggaran Pendapatan dan Belanja Desa yang selanjutnya disebut
APBDesa adalah rencana keuangan tahunan Pemerintahan Desa.
6. Penyertaan Modal Desa adalah setiap usaha dalam penyertaan modal
Pemerintah Desa ... kepada Badan Usaha Milik Desa yang diatur dan
tunduk pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

Pasal 2
Penambahan Penyertaan Modal Desa kepada Badan Usaha Milik Desa
bertujuan untuk meningkatkan pendapatan asli desa, yang selanjutnya akan
memberikan dampak bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat desa.

BAB II
PENYERTAAN MODAL

Pasal 3
Dengan Peraturan Desa ini ditetapkan Penambahan Penyertaan Modal Desa
pada Badan Usaha Milik Desa ................

Pasal 4
Penambahan Penyertaan Modal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 berupa
Penambahan Penyertaan Modal Pemerintah Desa yang diinvestasikan kepada
BUM Desa yang akan dianggarkan pada APBDesa ... …….Tahun 201........

BAB III
BESARAN PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH DESA

Pasal 5
Penambahan Penyertaan modal Pemerintah Desa pada BUM Desa
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4, sebesar Rp. ........ dalam bentuk Modal
Investasi ( Kegiatan Usaha........).

Pasal 6
Jumlah Penyertaan Modal Pemerintah Desa kedalam Modal BUM Desa menjadi
Rp ....................(Ket.Modal BUMDesa dari awal berdiri sampai dengan
sekarang)

BAB IV
PENGELOLAAN

Pasal 7
(1) Penambahan Penyertaan Modal Desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal
5, sepenuhnya dikelola oleh BUM Desa.
(2) Penambahan Hasil Usaha Penyertaan Modal dalam bentuk PADes disetor
langsung ke Kas Desa sebagai Pendapatan Asli Desa (PADes)

BAB V
BAGI HASIL

Pasal 8

Bagi hasil sebagaimana dimaksud dalam Pasal 4 adalah sebagai berikut:


a. Operasional,Pengelola BUMDesa,dan Bebanlain-lain 70%
b. Pendapatan Asli Desa (PADes) 15%
c. Penambahan Modal BUMDes) 15%

BAB VI
PENGAWASAN

Pasal 9
(1) Badan Pengawasan BUM Desa yang telah dibentuk melalui Musayawarah
Desa bertugas untuk melakukan pengawasan secara optimal atas
jalannya Pengelolaan BUM Desa .........

(2) Pengawasan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) turut melibatkan BPD
dan Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa beserta Inspektorat
Kabupaten Paser.

BAB VII
KETENTUAN PENUTUP

Pasal 10
Peraturan Desa ini mulai berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan
Daerah ini dengan penempatannya dalam Lembaran Desa ... .

Ditetapkan di ...
pada tanggal ...

KEPALA DESA ...,

ttd
......................................

Diundangkan di ...
pada tanggal ...

SEKRETARIS DESA ...,

ttd

........................................

LEMBARAN DESA ... TAHUN 201... NOMOR ...


SALINAN
PERATURAN DESA ...
NOMOR ... TAHUN 202...

PENAMBAHAN PENYERTAAN MODAL PEMERINTAH


DESA ... PADA BADAN USAHA MILIK DESA ...

Anda mungkin juga menyukai