Kami yang bertanda tangan di bawah ini Lurah Pontap Kecamatan Wara Timur Kota Palopo
Provinsi Sulawesi Selatan setelah memperhatikan hasil Keputusan Rapat Musyawarah
Pembentukan/Revitalisasi Kelompok Nelayan Pembudidaya, Pada Hari Kamis Tanggal Tiga Bulan
Maret Tahun Dua Ribu Sebelas seperti pada daftar terlampir, maka kelompok Nelayan Pembudidaya
ini di beri nama:
“WIJA PATTASI”
Yang berkedudukan di Kelurahan Pontap Kecamatan Wara Timur Kota Palopo Provinsi
Sulawesi Selatan.
Pemberian Piagam Pengukuhan ini dimaksudkan sebagai sarana komunikasi antara Kelompok
Nelayan dan Pemerintah melalui Dinas dan Instansi terkait demi peningkatan pelayanan kepada
masyarakat dan peningkatan taraf hidup Nelayan Pembudidaya Katonik.
Lurah Pontap
Pasal 1
Nama Organisasi
Pasal 2
Wilayah Kerja & Bidang Usaha
Pasal 3
Tujuan
BAB II
KEANGGOTAAN
Pasal 4
Syarat Anggota
1. Telah membayar iuran wajib yang besarnya dan waktunya diatur dalam ART.
2. Tercatat dalam buku daftar anggota.
Pasal 6
Saat Berakhirnya Keanggotaan
1. Meninggal dunia.
2. Minta berhenti atas kehendak sendiri.
3. Diberhentikan oleh pengurus sesuai pasal 4 ayat 1 s/d 8.
Pasal 7
Kewajiban Anggota
Pasal 8
Hak Anggota
Pasal 9
Tanggung Jawab Anggota
*Tambahan
Pada tahun buku atau tahun usaha yang dinyatakan dalam laporan pengurus. Apabila rapat anggota
dinyatakan sah. Dan terjadi kerugian dari hasil usaha neraca maka beban kerugian tersebut menjadi
tanggung jawab anggota dengan propesional,;
1. Terbatas
Misalnya setinggi-tingginya 4 kali penghasil yang sah sebulan atau setahun, atau sesuai yang
diatur dalam ART.
2. Tidak terbatas
Dapat meliputi harta benda milik pribadi anggota
BAB III
PENGURUS
Pasal 10
Maksud dan Masa Bakti
1. Yang dimaksud pengurus kelompok adalah anggota yang dipercaya untuk mengurus kelompok
atau unit bidang usahanya.
2. Masa bakti pengurus kelompok berlaku 5 tahun.
3. Seorang pengurus dapat dipilih kembali terus menerus untuk jabatan yang sama sebanyak-
banyaknya 2 (dua) periode masa bakti.
Pasal 11
Persyaratan Pengurus
1. Anggota kelompok.
2. Jujur, trampil, dapat dipercaya dan bertakwa pada Tuhan YME sesuai dengan ajaran agamanya.
3. Dapat bekerja dengan pengurus lain.
4. Tidak menuntut perlakuan istimewa.
5. Bersedia menyediakan waktu, tenaga dan fikirannya tanpa imbalan.
Pasal 12
Susunan Pengurus
Pasal 13
Hak Pengurus
Pasal 14
Kewajiban Pengurus
1. Menyelenggarakan rapat
2. Menyediakan buku daftar anggota
3. Menjaga kerukunan anggota
4. Memberi pelayanan yang terbaik kepada anggota tanpa pilih kasih
Pasal 15
Fungsi Pengurus
BAB IV
RAPAT PENGURUS
Pasal 16
Wewenang
Pasal 17
Jenis Rapat
Pasal 18
Peserta Rapat
Pasal 19
Rapat yang Sah
1. Memenuhi kuorum
2. Jumlah kuorum adalah ½ + 1 dari yang berhak untuk hadir
Pasal 20
Keputusan Rapat
BAB I
KEANGGOTAAN
Pasal 1
1. Warga Negara Republik Indonesia, yang dapat diterima menjadi anggota kelompok adalah:
2. Pembudidayaan perikanan yang memiliki usaha yang sama.
3. Dipilih melalui rapat paripurna
4. Memiliki pengetahuan dan wawasan maupun prestasi dibidang pengolahan dan pemasaran hasil
perikanan dan kelautan warga Negara Indonesia, dewasa dan mampu melakukan tindakan hukum.
5. Tidak tersangkut atau menjalani proses tindak pidana
6. Aktivitas utamanya sebagai pelaku usaha perikanan
7. Tidak terdaftar pada kelompok lain
8. Apabila dikemudian hari anggota/pengurus tidak lagi melakukan kegiatannya sebagai
Pembudidaya Perikanan maka secara otomatis anggotanya dinyatakan gugur
BAB II
KEWAJIBAN DAN HAK ANGGOTA
Pasal 2
Pasal 3
Pasal 4
1. Anggota berhenti karena meninggal dunia, atas permintaan sendiri, melanngar disiplin organisasi
dan diberhentikan.
2. Tata cara pemberhentian dan hak membela, diatur dalam peraturan organisasi yaitu: peringatan
sebanyak 2 kali apabila tidak diindakan maka dibahas dalam rapat kemudian diputuskan dengan
suara terbanyak.
BAB IV
SUSUNAN, WEWNANG DAN SYARAT-SYARAT ORGANISASI
Pasal 5
Pasal 6
Pasal 7
Pengurus Antar Waktu
Pasal 8
Dewan Pembina
1. Dewan Pembina tingkat Kabupaten, Kepala Dinas/Bidang Pelaksana Teknis yang terkait dengan
usaha dan kegiatan kelompok,
2. Dewan Pembina Tingkat Kecamatan adalah Camat, Tenaga Pendamping, PPL Perikanan,
3. Dewan Pembina Tingkat Desa/Kelurahan adalah adalah Kepala Desa/Lurah dan Badan
Permusyawaratan Dewan (BPD) dan Ketua Rukun Tetangga
Pasal 9
Dewan Penasehat
Pasal 10
Dewan Pertimbangan Organisasi
Pasal 11
Tim Ahli
BAB VII
PESERTA MUSYAWARAH RAPAT
Pasal 12
Musyawarah/Rapat
Pasal 13
1. Dana abadi, sumbangan-sumbangan yang tidak mengikat dana usaha-usaha lainnya diatur dalam
peraturan organisasi.
2. Pemasukan dan pengeluaran keuangan untuk organisasi wajib dipertanggung jawabkan oleh ketua
dan bendahara sesuai peruntukannya dalam rapat
3. Iuran anggota ditetapkan sebesar Rp. 20,000,-/bulan
BAB IX
PENYEMPURNAAN ANGGARAN RUMAH TANGGA
Pasal 14
Penyempuranan Anggaran Rumah Tangga dilakukan pada dan dipertanggung jawabkan pada rapat
berikutnya
BAB X
PENUTUP
Pasal 15
Penutup
1. Hal-hal yang dalam Anggaran Rumah Tangga ini, diatur dalam peraturan organisasi yang dibuat
oleh pengurus kelompok melalui Musyawarah
2. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan
3. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga telah sesuai dengan hasil Musyawarah
POKDAKAN “Wija Pattasi” Kota Palopo Provinsi Sulawesi Selatan.
MAHADING KM