Anda di halaman 1dari 11

ANGGARAN DASAR (AD)

KELOMPOK MASYARAKAT
………..……………………………..
   
BAB I
NAMA DAN TEMPAT KEDUDUKAN
Pasal 1
Kelompok Masyarakat ini bernama ……………………………..yang selanjutnya disebut Pokmas
…………………….. berkedudukan di ……………………Kelurahan……………………….., Kecamatan
………………., Kabupaten ……………………., Provinsi ……………………….

Pasal 2
Tanggal berdiri
Kelompok Masyarakat…………………….Didirikan pada tanggal …………………….
 
 
BAB II
MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 3
Maksud dan tujuan kelompok Masyarakat ini adalah :
1.   Berusaha meningkatkan sumber daya manusia sebagai pelaku utama pembangunan
……………………yaitu :…………………………………………………………………………………………………….
2.   Membina rasa persaudaraan dikalangan para ……………. serta mengabdi bagi kepentingan
Agama, Nusa dan Bangsa.
3.   Meningkatkan kesejahteraan anggota kelompok Masyarakat.
 
BAB III
SIFAT

Pasal 4
Kelompok Masyarakat ini tidak bersifat untuk mencari keuntungan tetapi untuk
kepentingan bersama.
Pasal 5
Kelompok Masyarakat ini tidak bersifat politik dan tidak bernaung di partai politik maupun
aliran-aliran lainnya
BAB IV
USAHA-USAHA

Pasal 6
Untuk mencapai maksud dan tujuan sebagaimana tersebut dalam pasal 3 BAB II diatas,
Kelompok Masyarakatini berusaha :
1. meningkatkan kapasitas dan kapabilitas Kelompok
2. berpartisipasi dalam program pembangunan Nasional/Daerah.
3. Melakukan kegiatan ekonomi lainnya yang tidak bertentangan dengan Agama dan
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.
 
BAB V
KEKAYAAN

Pasal 7
Kekayaan Kelompok Masyarakat ini terdiri dari :
1. Kekayaan pokok yang di kumpulkan oleh pengurus kelompok Masyarakat
2. Jumlah-jumlah yang kemudian di tambah pada kekayaan pokok tersebut terutama dari
pendapatan usaha – usaha kelompok.
3. Aset-aset yang diterima dari bantuan dari pihak lain, baik dari pemerintah maupun
badan hukum lainnya.
Pasal 8
Pendapatan-pendapatan kelompok Masyarakat terdiri dari :
1. Bantuan/sumber apapun yang sifatnya tidak mengikat kelompok Masyarakat
2. Bantuan dan fasilitas dari pemerintah dan atau badan hukum lain.
3. Penghasilan-penghasilan dari usaha kelompok Masyarakat yang sah.
 
 
 
Ditetapkan di: ……………………….
Pada tanggal  : ……………………….
 
Pengurus Kelompok Masyarakat…………………..

Sekretaris Ketua

   
………………………….. ……………………….
Mengetahui :

Lurah Kepala Lingkungan/RT/RW


…………… ………
 
   
 
………………………   …………………………..
ANGGARAN RUMAH TANGGA (ART)
KELOMPOK MASYARAKAT
…………….…………………………….

BAB I
PRINSIP ORGANISASI

Pasal 1
Sebagai suatu organisasi Kelompok Masyarakat yang bergerak dibidang ……………………,
dibentuk atas kesadaran, keinginan dan Itikad dari para ……………………… yang bertempat di
………………………Kelurahan………………..Kecamatan …………….. Kabupaten ……………….. adalah
warga masyarakat sadar dan aktif untuk berpartisipasi dalam program pemerintah dalam
melaksanakan pembangunan di bidang …………………………. Sebagai kelompok Masyarakat
mempunyai Badan Pengurus yang mengerti dan bertanggung jawab serta senantiasa dapat
bekerja sama dengan pemerintah guna memelihara persatuan dan kesatuan Bangsa dan
Negara.
BAB II
KEANGGOTAAN

Pasal 2
Anggota kelompok Masyarakat ……………… merupakan kumpulan individu yang secara
sadar untuk berkelompok dan bergabung secara sukarela tanpa adanya unsur paksaan
serta mematuhi AD/ART kelompok Masyarakat.

Pasal 3
Anggota kelompok Masyarakat harus memenuhi persyaratan sekurang-kurangnya sebagai
berikut :
1. Warga Negara Indonesia yang cakap dan mampu melakukan perbuatan hukum.
2. Memiliki kesamaan kepentingan.
3. Sanggup melaksanakan dan mentaati ketentuan yang telah ditetapkan oleh Kelompok
Masyarakat
4. Sanggup membayar lunas simpanan Pokok dan simpanan wajib  serta iuran kas yang
besarnya ditetapkan dalam musyawarah kelompok.
5. …………………………………………….
 
Pasal 4
Keanggotaan Kelompok Masyarakat …………… harus tercatat dalam daftar buku
keanggotaan
 
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN ANGGOTA
 
Pasal 5
Anggota kelompok Masyarakat ………………….. mempunyai kewajiban :
1. Mematuhi Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah tangga (AD/ART)
2. Berpartisipasi dalam kegiatan usaha dan program kelompok.
3. Mengembangkan dan memelihara kebersamaan dalam pelaksanaan organisasi dan
usaha kelompok Masyarakat berdasarkan azas kekeluargaan.
4. Membayar simpanan pokok sebesar Rp 5.000.-,/orang dan simpanan wajib Rp.1.000.-/
orang/bulan
 
Pasal 6
Anggota Kelompok Masyarakat ………………….. mempuyai hak :
1. Menghadiri, menyatakan pendapat, dan memberikan suara dalam rapat anggota
2. Memilih dan atau dipilih menjadi pengurus Kelompok Masyarakat Ngudi Rahayu.
3. Meminta rapat anggota bila diperlukan
4. Mengemukakan pendapat atau saran kepada pengurus di luar rapat, baik diminta
maupun tidak
5. Mendapat pelayanan yang sama dengan anggota lain
6. Mendapatkaninformasi mengenai perkembangan Kelompok Masyarakat menurut
ketentuan yang berlaku
7. Melakukan pengawasan atas jalannya organisasi dan usaha Kelompok Masyarakat
menurut ketentuan yang berlaku

Pasal 7
Berakhirnya keanggotaan kelompok Masyarakat :
1. Meninggal dunia.
2. Mundur atas permintaan sendiri.
3. Tidak Aktif secara terus menerus dalam jangka waktu lama.
4. Diberhentikan oleh pengurus, karena :
a. Melanggar ketentuan atau menyimpang dari ketentuan yang telah disepakati dalam
rapat anggota.
b. Tidak memenuhi kewajiban sebagai anggota, seperti :
 Tidak membayar simpanan pokok, simpanan wajib dan iuran kas.
 Tidak menghadiri rapat sebanyak tiga kali berturut-turut tanpa pemberitahuan
resmi.
c. Melanggar ketentuan dan/atau keputusan rapat anggota.
d. Melakukan tindak pidana.
e. Mencemarkan nama baik kelompok Masyarakat.

Pasal 8
Anggota berhenti berdasarkan alasan sebagaimana yang termaktub dalam pasal 7 dicoret
dari buku daftar anggota dan keanggotaannya dihapus sejak tanggal pencoretan.

Pasal 9
Anggota yang berhenti wajib segera menyelesaikan hutang-piutangnya dan tidak
dibenarkan lagi hadir atau memberikan suara dalam rapat anggota.
BAB IV
RAPAT ANGGOTA

Pasal 10
Rapat anggota merupakan pemegang kekuasaan tertinggi dalam kelompok Masyarakat

Pasal 11
Dalam rapat anggota, tiap anggota mempunyai hak suara yang sama yaitu, satu anggota
satu suara.
Pasal 12
Rapat anggota di adakan sekurang-kurangnya 1 (satu ) kali dalam setahun dan setiap
waktu juga dapat mengadakan rapat jika dipandang perlu.
 
 
Pasal 13
Rapat anggota dan keputusan rapat anggota sah apabila memenuhi quorum yang dihadiri
minimal dua per tiga dari anggota yang hadir.

Pasal 14
Dalam hal rapat anggota tidak dapat dilaksanakan karena tidak memenuhi quorum yang
ditetapkan maka dapat ditetapkan bahwa rapat anggota tersebut ditunda dengan batas
waktu penundaan tersebut dapat ditetapkan sendiri oleh rapat anggota.

Pasal 15
Keputusan rapat anggota diambil berdasarkan musyawarah untuk mencapai mufakat.Dan
untuk mencapai kata mufakat maka keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak dari
jumlah anggota yang hadir.

BAB V
TUGAS, FUNGSI DAN WEWENANG
RAPAT ANGGOTA TAHUNAN DAN RAPAT ANGGOTA LUARA BIASA

Pasal 16
Tugas, fungsi dan wewenang rapat anggota tahunan antara lain menetapkan :
1. Rencana kerja, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja serta pengesahan laporan
keuangan.
2. Kewenangan pengesahan pertanggung jawaban pengurus dalam pelaksanaan tugasnya.

Pasal 17
Tugas, fungsi dan wewenang rapat anggota luar biasa :
1. Kewenangan untuk menetapkan pinjaman kredit yang melebihi kewenangan yang telah
diputuskan rapat anggota sebelumnya.
2. Menetapkan perluasan usaha.
3. Memberi penyuluhan.
4. Memberhentikan sementara pengurus dan atau anggota atas tindakan yang menyalahi
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) atau keputusan rapat anggota
dan sekaligus mengangkat caretaker atau pengganti sementara pengurus.

BAB VI
PENGATURAN RAPAT ANGGOTA

Pasal 18
Dalam pengaturan rapat anggota perlu diatur ketentuan mengenai :
1. Undangan Rapat
2. Acara Rapat
3. Waktu Rapat
4. Notulen Rapat
Pasal 19
Semua keputusan rapat anggota harus dibuat dalam berita acara rapat anggota dan
disyahkan oleh rapat anggota.

Pasal 20
Untuk undangan dan kehadiran anggota dalam rapat anggota harus tertulis.

BAB VII
KEUANGAN ORGANISASI

Pasal 21
Keuangan organisasi kelompok Masyarakat bersumber dari simpanan pokok anggota,
sumbangan lain yang sah, dan usaha kelompok Masyarakat yang sah yang tidak
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
1. Setiap anggota diwajibkan membayar simpanan pokok sebesar Rp.5.000.-/ orang
2. Setiap anggota diwajibkan membayar simpanan wajib sebesar Rp. 1.000.-/
orang/bulan.
3. Pembayaran simpanan pokok selambat – lambatnya 10 ( sepuluh ) hari  setelah yang
bersangkutan diterima menjadi anggota kelompok.
 
BAB VIII
WAKTU

Pasal 22
Kelompok Masyarakat ini berlaku dan berjalan sejak tanggal didirikan sampai dengan
batas waktu yang tidak ditentukan.

BAB IX
PENGELUARAN DAN KENDALI KEUANGAN

Pasal 23
1. Pengeluaran Kelompok terdiri dari pengeluaran Rutin dan Insidentil.
2. Pengeluaran rutin per tahun adalah pengeluaran yang dilakukan untukpengurus
sebagai jerih payah sebesar 40 persen dari saldo kasterakhir.Dari 40 persen tersebut 80
persennya di bagi rata pengurus dan20 persennya dibagi lagi kepada pengurus harian
sebagai tunjangan  jabatan.
3. Pengeluaran insidentil adalah pengeluaran yang tidak tercantum didalam program
kelompok.
4. Besarnya pengeluaran insidental ditentukan menurut perkembangan dandiputuskan
dalam rapat pengurus.
 
BAB X
SISA HASIL USAHA

Pasal 24
Sisa hasil usaha yang diperoleh dari Kelompok dibagi sebagai berikut:
1. 40 % untuk dana pengurus
2. 10 % untuk dana sosial
3. 10 % untuk dana pembangunan
4. 40 % untuk kelangsungan kelompok.
 
BAB XI
SANKSI

Pasal 25
Sanksi organisasi kelompok Masyarakat……………… diperlukan untuk menegakkan disiplin
organisasi dan menjamin kepastian pelaksanaan organisasi kelompok Masyarakat.
Adapun sanksi yang diberlakukan dalam Kelompok ………………… adalah sebagai berikut :
1. Pencemaran nama baik kelompok Masyarakat, pengurus anggota dan atau kelompok
Masyarakat lain akan diberhentikan setelah diberi peringatan 3 (tiga) kali.
2. Tidak aktif dalam kegiatan kelompok akan dikenakan sanksi tidak mendapat
pelayananan dari kelompok selama 1 (satu ) tahun setelah diberi peringatan 3 (tiga)kali
.
3. Mencuri atau melakukan tindakan pidana.
4. Tidak membayar simpanan pokok, simpanan wajib dan iuran kas akan diberi
peringatan selama 3 (tiga) kali tidak akan mendapatkan pelayanan apapun dari
kelompok Masyarakat dan akan dikeluarkan dari keanggotaan kelompok.
     
BAB XII
BADAN PENGURUS

Pasal 26
Pengurus mempunyai kedudukan yang strategis dalam manajemen kelompok Masyarakat
dan bertanggung jawab dalam menjalankan organisasi dan usaha kelompok Masyarakat
sesuai dengan mandat yang diberikan oleh rapat anggota.

Pasal 27
Pengurus kelompok ……………… diusulkan dan dipilih oleh anggota serta diangkat atau
disahkan oleh pengurus dalam sebuah rapat anggota.
Pasal 28
Pengurus Kelompok dipilih untuk masa jabatan 3 tahun.

Pasal 29
Rapat pengurus dapat memberhentikan pengurus setiap waktu bila terbukti
1. Menyalah gunakan wewenang
2. Melakukan kecurangan yang merugikan kelompok
3. Tidak mentaati AD dan ART kelompok

Pasal 30
Pengurus yang masa jabatannya telah berakhir dapat dipilih kembali untuk masa jabatan
berikutnya.
Pasal 31
Apabila seorang Pengurus mengundurkan diri sebelum masa  jabatannyaberakhir maka
Pengurus Kelompok disampaikan kepada seluruh anggotadan disampaikan resmi dalam
rapat pengurus.

BAB XIII
PEMBAGIAN TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB BADAN PENGURUS

Pasal 32
Untuk mengelola Kelompok Masyarakat..........................,dibentuk pengurus yang terdiri dari :
1. 1 Orang Penasehat
2. 1 Orang Ketua
3. 1Orang sekretaris
4. 1Orang bendahara
5. 4Orang Seksi
6. 1Orang sebagai Pemeriksa
 
BAB XIV
HAK DAN KEWAJIBAN PENGURUS
 
Pasal 33
1. Tugas Penasehat
a. Memberikan saran-saran demi perbaikan kelompok baik diminta maupun tidak.
b. Setiap saat pelindung dapat memeriksa hal-hal yang menyangkut
administrasi,keuangan, dan lain-lain, yang memang diperlukanuntuk
memberikan masukan yang harapannya akan menjadilebih baik.
2. Tugas Ketua dan Wakil Ketua
a. Bertanggung Jawab terhadap jalannya Kelompok Masyarakat,baik langsung atau
tidak langsung.
b. Membagi tugas-tugas kepada pengurus
c. Membuat laporan kelompok Masyarakat setiap akhir tahun,yang disampaikan
dalam rapat pengurus akhir tahun
d. Berkonsultasi dengan penasehat atau pihak/institusi lainyang dianggap perlu
untuk kemajuan Kelompok Masyarakat.
3. Tugas sekretaris
a. Membuat undangan dan daftar hadir rapat.
b. catatan/notulen rapat
c. Mengarsipkan segala surat menyurat termasuk nomor surat, tanggal surat
masuk/keluar, dan hal surat.
d. Bersama-sama Ketua membina hubungan baik dengan instansiyang terkait.
4. Tugas Bendahara
a. Melakukan pembukuan dengan tata cara pembukuan yang baik.
b. Membuat laporan secara periodik tentang keadaan keuangan kelompok.
5. Tugas Seksi
a. Melaksanakan tugas sesuai seksi
b. Melaporkan pelaksanaan tugas sesuai seksi
c. Bertanggungjawab kepada ketua Pokmas
 
 
BAB XV
TUGAS BADAN PENGURUS

Pasal 34
Tugas dan tanggung jawab Badan Pengurus adalah :
1. Mengelola organisasi kelompok Masyarakat dan usahanya.
2. Mengajukan rancangan rencana kerja serta rancangan anggaran pendapatan dan
belanja kelompok Masyarakat.
3. Menyelenggarakan rapat anggota.
4. Mengajukan laporan keuangan dan pertanggung jawaban pelaksanaan tugas.
5. Melaksanakan administrasi organisasi kelompok Masyarakat dan usaha serta buku
daftar anggota dan buku daftar pengurus.

BAB XVI
WEWENANG BADAN PENGURUS

Pasal 35
Wewenang pengurus antara lain :
1. Mewakil kelompok Masyarakat di dalam dan diluar
2. Memutuskan penerimaaan dan penolakan anggota baru serta pemberhentian anggota.
3. Melakukan kegiatan usaha dalam upaya peningkatan dan pemanfaatan kelompok
Masyarakat sesuai dengan tanggung jawabnya berdasarkan keputusan rapat anggota.

BAB XVII
RAPAT BADAN PENGURUS

Pasal 36
Badan Pengurus mengadaan rapat berkala, dan setiap waktu dapat mengadakan rapat jika
dipandang perlu oleh ketua atau sekurang-kurangnya 2 ( dua )orang badan pengurus.
Pasal 37
Dalam semua rapat ketua yang memegang pimpinan, jikalau ketua tidak hadir, rapat dapat
dipimpin oleh Badan Pengurus yang lain yang dipilih diantara yang hadir.

Pasal 38
Kecuali jika ditentukan yang lain maka untuk mengambil suatu keputusan yang sah, rapat
Badan Pengurus harus di hadiri oleh sekurang-kurangnya dua per tiga dari jumlah badan
pengurus.
Pasal 39
Jika jumlah suara yang setuju dan yang tidak setuju berimbang atau sama banyak, maka
pemungutan suara dilakukan untuk kedua kalinya, dan jika hasilnya tetap sama maka
pimpinan rapatlah yang berhak memutuskan suatu hal atau usul – usul dan keputusan itu
dianggap sah.
.
 
BAB XVIII
BADAN PEMERIKSA

Pasal 40
1. Badan pemeriksa terdiri dari 1 orang.
2. Yang dapat dipilih menjadi anggota Badan Pemeriksa adalah merekayang memenuhi
syarat-syarat sebagai berikut:
a. Memiliki sifat-sifat kejujuran
b. Mengetahui seluk beluk administrasi dan keuangan.
 
 
BAB XIX
ATURAN TAMBAHAN

Pasal 41
1. Segala sesuatu yang belum diatur dalam Anggaran Rumah Tangga ini akan diatur
kemudian dengan peraturan tersendiri.
2. Anggaran Rumah Tangga ini telah disetujui dan disyahkan dan dikukuhkan oleh peserta
musyawarah kelompok Masyarakat ………………. di ………………………
Kelurahan…………………… Kecamatan ……………………. Kabupaten ……………………..Provinsi
………………  pada Tanggal ………………………….
3. Anggaran Rumah Tangga ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.
 
Ditetapkan di: ……………………………
Pada tanggal  :…………………………..
 
Pengurus Kelompok Masyarakat
………………………………………..
Sekretaris Ketua
   
………………………….. ………………………….
Mengetahui
Lurah ……………………… Kepala Lingkungan
 
   
…………………………….
NIP. …………………………… ……………………………

Anda mungkin juga menyukai