Dengan pengalaman mengajar mata kuliah Pengantar Sosiologi selama hampir 10 tahun di
beberapa Sekolah Tinggi di Jakarta, penulis terdorong untuk membuat diktat ini untuk lebih
memperlengkapi para mahasiswa dengan referensi-referensi yang lebih up-date.
Tentu saja dengan berdasarkan pada buku-buku yang diwajibkan dalam mata kuliah
Pengantar Sosiologi.
Diktat ini dilengkapi dengan contoh-contoh soal ujian Mid Test dan Final Test. Bahkan juga
dengan beberapa topic-topik khusus yang menarik yang berkaitan dengan Sosiologi.
Salam,
2
Yvonne for STIKOM LSPR
Walau pada hakikatnya para pujangga dan pemimpin Indonesia belum pernah
mempelajari teori-teori formal sosiologi sebagai ilmu pengetahuan, namun banyak di antara
mereka yang telah memasukkan unsur-unsur sosiologi ke dalam ajaran-ajarannya. (Selo
Soemardjan, dalam bukunya “Perkembangan ilmu sosiologi di Indonesia’45-’65).
Ajaran Wulang Reh (Sri Paduka Mangkunegoro IV dari Surakarta) berisikan ajaran
tentang hubungan-hubungan antara anggota masyarakat Jawa yang berasal dari golongan
yang berbeda, juga Ki Hadjar Dewantoro lewat organisasi pendidikannya Taman Siswa turut
memberikan sumbangan yang sangat berpengaruh pada sosiologi dengan konsep-konsepnya
mengenai kepemimpinan dan kekeluargaan di Indonesia.
Dapat dilihat bahwa pada masa-masa itu sosiologi belumlah diperlakukan sebagai ilmu
pengetahuan yang berdiri sendiri. Sosiologi pada waktu itu hanya dianggap sebagai ilmu
pembantu ilmu-ilmu pengetahuan lainnya bahkan dianggap belum begitu penting.
Sekolah Tinggi Hukum (Rechtshogeschool) di Jakarata pada waktu itu adalah
satu-satunya lembaga Perg. Tinggi yang sebelum PD kedua, memberikan kuliah-kuliah
sosiologi di Indonesia, itupun sebagai pelengkap bagi pelajaran ilmu hukum. Malah dihapus
dari kurikulum pada sekitar tahun 1934 / 35 karena dianggap tidak ada hubungannya dengan
pelajaran hukum. Baru setelah proklamasi seorang sarjana Indonesia ( Soenaryo Kolopaking)
untuk pertama kalinya memberikan kuliah sosiologi (dalam bahasa Indonesia) di Akademi
Ilmu Politik di Yogyakarta yang kemudian menjadi Fakultas Sosial dan Politik.
Dewasa ini sosiologi telah diajarkan di Fakultas-fakultas Ilmu Sosial atau Ilmu Sosial
dan Politik sebagai salah satu jurusan atau bagian dari ilmu-ilmu social. Sosiologi memang
tidak mungkin menghasilkan hal-hal yang mutlak, karena tiap manusia memiliki kekhususan
dan keunikan tersendiri, apalagi masyarakat Indonesia sebagai suatu masyarakat majemuk
yang mencakup ratusan suku.
3
Perkembangan sosiologi di Indonesia cukup meningkat akhir-akhir ini, apa sebenarnya
manfaat mempelajari perkembangan tersebut?Pertanyaan utama adalah SEBERAPA
PENTINGKAH SOSIOLOGI BAGI MAHASISWA SEKOLAH TINGGI KOMUNIKASI?
4
INTRODUCTION TO SOSIOLOGY
(SILABUS)
5
Topik 6 Kebudayaan dan Masyarakat
Definisi kebudayaan, unsur-unsur kebudayaan dan fungsi kebudayaan serta
memberikan pengertian mengenai relativisme kebudayaan dan etnosentrisme. Memperkuat
pemahaman melalui contoh kasus di Indonesia.
By: yv
6
TOPIC I
PENDAHULUAN
A. Pengertian Sosiologi
B. Objek Sosiologi
C. Sejarah Perkembangan Sosiologi
D. Tokoh-tokoh Sosiologi
E. Perspektif dalam Sosiologi
A. PENGERTIAN SOSIOLOGI
1. Thomas Ford Hoult : disiplin intelektual yang secara khusus, sistematis, dan
terandalkan mengembangkan pengetahuan tentang hubungan sosial manusia pada
umumnya dan tentang produk dari hubungan tersebut.
4. Selo Soemardjan & Soeleman Soemardi: ilmu yang mempelajari struktur social dan
proses-proses social,termasuk perubahan social.
7
Struktur social adalah keseluruhan jalinan antara unsur-unsur social yang pokok, yaitu
kaidah-kaidah social, lembaga-lembaga social, kelompok-kelompok, serta lapisan-
lapisan social.
Sedangkan proses social adalah pengaruh timbal balik antara pelbagai segi kehidupan
bersama.
5. William F. Ogburn & Meyer F. Nimkoff: Sosiologi adalah penelitian secara ilmiah
terhadap interaksi social dan hasilnya organisasi sosial
B. OBYEK SOSIOLOGI:
Adalah “masyarakat” (dilihat dari sudut hubungan antarmanusia, dan
proses yang timbul dari hubungan tsb).
Kesimpulan: Merupakan suatu system , oleh karena mencakup pelbagai komponen dasar
8
yang saling terkait secara fungsional.
Unsur-unsur masyarakat terdiri dari:
- sekelompok individu yang hidup bersama
- di sebuah wilayah tertentu
- dalam jangka waktu cukup lama saling berinteraksi
- sadar sebagai kesatuan
- memiliki kebiasaan yang kemudian menjadi norma
- menciptakan kebudayaan
2. Metode Kuantitatif
9
Mengutamakan bahan-bahan keterangan dengan angka-angka, sehingga gejala-gejala yang
diteliti dapat diukur.(statistic).
C. SEJARAH SOSIOLOGI
- Disintegrasi masyarakat di abad petengahan
- Perubahan yang melanda Eropa Barat
- Meningkatnya individualisme
- Perubahan di bidang social dan politik
- Revolusi industri abad 18
D. TOKOH-TOKOH SOSIOLOGI
10
Social Dynamic: teori tentang perkembangan dalam arti pembangunan. Mempelajari
bagaimana lembaga-lembaga tersebut berkembang sepanjang masa.
11
- terorganisasi dan teratur menurut seperangkat nilai dan peraturan
- suatu system yang stabil yang cenderung mengarah ke titik keseimbangan
- tiap kelompok/lembaga melaksanakan tugas secara terus menerus/fungsional
d. Perspektif Konflik:
- masyarakat selalu berada dalam situasi konflik
- masyarakat terikat bersama karena ada kekuatan kelas yang dominant
- consensus adalah ciptaan kelas dominan
--------------------------------------------------------------------------------------------------
Decide to be your best. In the long run the world is going to want
and have the best, and that might as well be you (Booker T.Washington)
---------------------------------------------------------------------------------------------------
TOPIK 2
POKOK PEMBAHASAN SOSIOLOGI
1. Emile Durkheim
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang Fakta Sosial.
12
Fakta Sosial: merupakan cara berpikir, cara bertindak yang berada di luar
individu dan mempunyai kekuatan memaksa yang
mengendalikan:
a. Gejala bunuh diri
b. Pengasuhan anak sejak bayi
c. Pembagian kerja
2. Max Weber
Sosiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang Tindakan Sosial.
Tindakan Sosial: a. Apabila tindakan tersebut dilakukan dengan
mempertimbangkan perilaku orang lain.
b. Berorientasi pada perilaku orang lain.
(Dengan kata lain: tindakan yang dilakukan individu berakibat
kepada individu lain atau diakibatkan individu lain)
3. Talcott Parson
Tindakan Sosial dipengaruhi oleh: * Tujuan
* Situasi
* Motivasi
* Aturan
13
problem is …how the who system works in the first place, what
are its presuppositions and by what meants its hold together
(Berger, 1978).
Karena itu menurut Berger, seorang sosiolog harus memberi perhatian yang intensif tak
henti-henti serta tanpa rasa malu, perilaku seperti ini membawa ahli sosiolog ke tempat-
tempat yang mungkin dihindari orang lain dan berinteraksi dengan orang yang mungkin
dianggap terlalu suci (pendeta, ustadz,rohaniawan), atau orang yang menjijikkan (pelacur
misalnya), agar dapat mengungkapkan suatu realitas social yang benar sebab ‘ things are not
what they seems’, ia seharusnya apa yang ada di balik ‘tembok’ yang menutupi struktur social
(seeing through the facades of social structures).
-------------------------------------------------------------------------------------------------
“Jangan pernah merobohkan pagar tanpa mengetahui mengapa ia
didirikan.Jangan mengabaikan tuntunan kebaikan tanpa mengetahui
keburukan yang kemudian Anda dapat”
-------------------------------------------------------------------------------------------------
14
TOPIK 3
PROSES SOSIAL DAN INTERAKSI SOSIAL
A. PENGERTIAN
B. BENTUK INTERAKSI SOSIAL
C. PENDEKATAN INTERAKSI SOSIAL
A. PENGERTIAN
Interaksi Sosial: salah satu bentuk proses social yang merupakan kunci semua
aspek kehidupan social (ekonomi, hukum, politik, social
budaya, dsb.).
15
Suatu interaksi social terjadi bila memenuhi 2 syarat:
1. Adanya kontak social (con atau cum =bersama-sama;tango=menyentuh)
Kontak primer: kontak secara langsung
Kontak sekunder: melalui pihak ketiga (individu,telpon,dll)
Kontak bisa terjadi tanpa terjadinya komunikasi (masalah bahasa)
2. Adanya komunikasi: verbal dan non-verbal
1. Association Process (Proses yang asosiatif) yang terbagi dalam 4 bentuk khusus
yaitu:
a. Akomodasi
b. Akulturasi
c. Asimilasi
d. Kerja Sama
A.Akomodasi: merupakan suatu keadaan yaitu adanya suatu keseimbangan dalam interaksi
antara individu dalam kaitannya dengan norma. Sebagai proses akomodasi adalah usaha-
usaha manusia untuk meredakan suatu pertentangan demi mencapai kestabilan.
16
Memungkinkan kerjasama antara kelompok yang terpisah akibat factor social
psikologis dan kebudayaan
Mengupayakan peleburan kelompok yang bertikai
Bentuk-bentuk Akomodasi:
1. Coercion (secara paksaan, cth: antara majikan n budak)
2.Compromise (saling memahami,cth: parpol,buruh dengan majikan)
3.Arbitration (cara mencapai kompromi, keputusan mengikat)
4.Mediation (penyelesaian damai, keputusan tidak mengikat)
5.Conciliation (mempertemukan keinginan,cth:wakil buruh/rakyat)
6.Toleration (toleransi, menghindari perselisihan)
7.Stalemate (berhenti pada suatu titik,cth: US n Rusia soal nuklir)
8.Adjudication (penyelesaian sengketa lewat pengadilan)
C. Asimilasi: Dari sudut budaya, percampuran 2 budaya atau lebih saling bergaul,
pengaruh-mempengaruhi, untuk jangka waktu lama, dan akhirnya melahirkan kebudayaan
baru. Dari sudut sosiologi bisa terjadi antarindividu atau antarkelompok. Contoh:
perkawinan campuran.
17
Faktor Penghambat asimilasi:
1. Kehidupan suatu golongan dalam masyarakat terisolasi
2. Pengetahuan yang terbatas tentang kebudayaan yang dihadapi
D. KERJASAMA (COOPERATION)
a. Persaingan ( Competition)
18
b. Pertentangan ( Conflict )
c. Kontraversi
A. KOMPETISI (COMPETITION)
B. CONFLICT (PERTENTANGAN)
4. Politik
5. Internasional
6. Antarindividu,rasial,perubahan social.
C. KONTRAVENSI (CONTRAVENTION)
19
C. PENDEKATAN INTERAKSI SOSIAL
Tiga pokok pikiran menurut Herbert Blumer – yang mendasari interaksionisme simbolis:
--------------------------------------------------------------------------------------------
Imagination is the beginning of creation. We imagine what we desire;
we will what we imagine; and at last we create what we will
(George Bernard Shaw)
--------------------------------------------------------------------------------------------
20
TOPIC 4:
SOSIALISASI DAN KEPRIBADIAN
A. PENGERTIAN SOSIALISASI
B. PENGERTIAN KEPRIBADIAN
C. BERBAGAI FAKTOR DALAM PENGEMBANGAN KEPRIBADIAN
D. TEORI PERKEMBANGAN KEPRIBADIAN
E. AGEN atau MEDIA SOSIALISASI
F. BENTUK-BENTUK SOSIALISASI
A. PENGERTIAN SOSIALISASI
Sosialisasi adalah proses, sebuh proses yang betul-betul merupakan suatu proses yang
sangat besar signifikasinya bagi kelangsungan keadaan tertib masyarakat. Artinya, hanya
lewat proses-proses sosialisasi itu sajalah norma-norma soaial – yang menjadi determinan
segala keadaan tertib social – itu dapat diwariskan dan diteruskan dari generasi ke generasi
(dengan ataupun tanpa perubahan).
21
B. PENGERTIAN KEPRIBADIAN
a. Warisan Biologis
b. Lingkungan Fisik
c. Kebudayaan
d. Pengalaman Kelompok
e. Pengalaman Unik
22
a. Charles H Cooley dan Cermin Diri
Konsep diri berkembang melalui proses yang bertahap dan rumit yang
berlangsung seumur hidup, konsep tersebut adalah gambaran bahwa seseorang
hanya bisa berkembang dengan bantuan orang lain. “Diri” ini ditemukan
melalui tanggapan orang lain telah dinamakan “diri cerminan orang lain”
(Cermin Diri oleh cooley).
Ada tiga langkah dalam proses pembentukan konsep diri (cermin diri) yaitu:
23
Pengembangan anak mulai belajar peranan orang
Diri (self) manusia di sekitarnya (meniru, belum
Memahami)
3. Generalized Other;
Mampu memahami peranan
orang lain dan mampu
mengambil peranan orang lain
dalam masyarakat.
24
kanak (2 – 3 malu/bimbang
tahun) Inisiatif vs rasa rendah Tujuan
c. Masa bermain (4 diri
– 5) tahun Kerajinan vs rasa rendah Kecakapan
d. Masa sekolah (6 diri
– 11 tahun) Identitas vs kekacauan Kesetiaan
e. Masa remaja (12 peran
– 18) tahun Keakraban vs isolasi Kasih sayang
f. Dewasa (19 –
35) tahun Generativitas vs stagnasi Perawatan
g. Setengah umur
(36 – 50) tahun Integritas vs Kebijakan
h. Masa Tua keputusasaan
(51+)th
1. Keluarga
2. Kelompok Bermain
3. Sekolah
4. Lingkungan Kerja
5. Media Massa
25
Nuclear family Interaksi/hubungan
yang tidak sederajat
1. Keluarga (nenek dengan cucu)
Extended family
2. Teman Bermain
Relatif Sederajat
Kalau pada keluarga pola sosialisasi cenderung otoriter (tidak sederajat), di kelompok
bermain pola sosialisasi bersifat ekualitas.
26
3. Sekolah:
Di sini anak mempelajari hal-hal baru yang belum pernah dipelajari
dalam keluarga dan teman bermain.
Anak Belajar:
Mempersiapkan anak untuk mampu menguasai peranan-peranan baru – tidak tergantung pada
orang tua atau orang lainnya.
5. Media Massa:
27
Cetak (surat kabar, majalah)
Menjangkau khalayak
MM luas dan cepat
Sosialisasi oleh
Agen-agen Sos
28
F. Bentuk – bentuk Sosialisasi
Sosialisasi Sekunder:
ROBERT K. MERTON:
Proses kenaikan peranan di kalangan personel militer, AS misalnya bintara samapai
Perwira.
Variabel Pola***
29
-------------------------------------------------------------------------------------------
A wonderful realization will be the day you realize that you are unique
in all the world.The world is an incredible unfulfilled tapestry, the only
you can fulfill that tiny space that is yours (Leo Buscaglia)
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------
TOPIK 5:
KELOMPOK SOSIAL
30
terorganisir dan terjadi secara berulang - ulang
- Setiap kumpulan orang yang memiliki kesadaran bersama
akan keanggotaan dan saling berinteraksi
- Merupakan himpunan atau kesatuan manusia yang hidup
bersama, ada kaitan yang saling mempengaruhi dan ada
kesadaran untuk saling menolong
(Mac. Iver & Charles H. Page)
31
2. WG Summer
Berdasarkan faktor simpati dan perasaan dekat dengan anggota-anggota
kelompok yaitu:
4. Ferdinand Tonnies:
- Paguyuban (Gemeinschaft): ikatan bathin murni dan alamiah
serta bersifat kekal (keluarga)
- Patembayan (gesellschaft): ikatan lahir yang bersifat mekanis,
jangka waktu relative pendek (pedagang, asosiasi, dan lain-
lain)
32
5.Clifford Gerzt
Berdasarkan tingkatan dalam masyarakat Jawa,
- Subtradisi abangan, ditandai dengan gaib, pengobatan
PKI
tradisional, ritual-ritual, selamatan.
NU
- Santri, ditandai dengan ketaatan pada ajaran Islam, keterlibatan
PNI
dalam Organisasi Politik Islam
Masyumi
- Priyayi, ditandai kuatnya pengaruh mistik Hindu, Budha pra
colonial, pengaruh Budaya Barat (birokrasi)
Community Sentiment:
Seperasaan
Sepenanggungan
Saling memerlukan
33
Urbanisasi adalah suatu proses berpindahnya penduduk dari desa ke
kota atau dapat pula dikatakan bahwa urbanisasi merupakan proses
terjadinya masyarakat perkotaan.
--------------------------------------------------------------------------------------------
TOPIC 6:
KEBUDAYAAN DAN MASYARAKAT
35
K. DEFINISI KEBUDAYAAN
L. UNSUR-UNSUR KEBUDAYAAN
M. FUNGSI KEBUDAYAAN
E. DEFINISI KEBUDAYAAN
Rasa adalah: meliputi jiwa manusia, meliputi kaidah-kaidah dan nilai-nilai yang
mengatur masalah kemasyarakatan.
F. UNSUR KEBUDAYAAN
36
Unsur-unsur Kebudayaan:
Antropolog C Kluckhohm dalam karyanya “Universal Categories of Culture” ; Menunjuk
ada tujuh unsur kebudayaan yang dianggap sebagai Cultural Universals yaitu:
Ralph Union menjabarkan cultural universal kepada unsur-unsur yang lebih kecil
sebagai berikut:
ii. Cultural Activity (kegiatan budaya:pertanian,kesenian,dll)
iii. Traits Complex (system irigasi, mengolah tanah)
iv. Traits (hewan yang menarik bajak)
Contoh: pertanian (unsur-unsur irigasi mengolah dengan bajak / hewan yang
menarik bajak)
v. Items: bajak terdiri gabungan alat-alat (suatu kesatuan)
G. FUNGSI KEBUDAYAAN
Fungsi Kebudayaan adalah:
37
- Melindungi manusia dan alam
- Mengatur dan menjaga ketertiban masyarakat
- Memberi kepuasan spiritual bagi manusia
D. BENTUK KEBUDAYAAN:
Kebudayaan
(Culture)
Wujud Kebudayaan:
a. Cultural system (ide,gagasan,norma,dll)
38
b. Social system (interaksi)
c. Material cultural (gedung, benda artefak,dll)
------------------------------------------------------------------------------------
“If any of you lacks wisdom, let him ask God who gives to all men
generously and without reproaching, and it will be given”
------------------------------------------------------------------------------------
TOPIC 7:
LEMBAGA KEMASYARAKATAN
39
(SOCIAL INSTITUTION)
N. PENGERTIAN
O. FUNGSI LEMBAGA KEMASYARAKATAN
P. PROSES TERBENTUKNYA LEMBAGA KEMSYARAKATAN
Q. JENIS LEMBAGA KEMASYARAKATAN
A. PENGERTIAN
Ada juga yang menggunakan istilah Pranata Sosial, tapi Lembaga Kemasyarakatan atau
Social Institution lebih menunjuk pada adanya unsur-unsur yang mengatur perilaku warga
masyarakat.
Disini digunakan istilah Lembaga Kemasyarakatan, karena pengertian Lembaga lebih
menunjuk pada suatu Bentuk dan Sekaligus juga mengandung pengertian abstrak,
perihal adanya peraturan tertentu dan norma-norma yang menjadi ciri Lembaga
Kemasyarakatan yang bersangkutan.
40
Fungsi-fungsi di atas menyatakan bahwa apabila seseorang hendak mempelajari kebudayaan
dan masyarakat tertentu maka harus pula diperhatikan secara teliti lembaga-lembaga
kemasyarakatan di masyarakat yang bersangkutan.
Norma:
- Terbentuk secara tak sengaja
- Lama kelamaan norma dibuat secara sadar
- Norma yang ada mempunyai kekuatan mengikat yang berbeda (ada
yang lemah ada yang kuat).
Untuk menjadi bagian lembaga kemasyarakatan, maka norma tersebut melalui proses :
41
a. diketahui
b. dipahami atau dimengerti
c. ditaati
d. dihargai
Contoh: pasien dan dokter
Ditaati Masyarakat
42
I. Institusi Keluarga
a. Tipe Keluarga
- Nuclear Family (kel.batih)
- Extended Family (kel.luas)
- Keluarga Orientasi
- Keluarga Prokreasi
- Keluarga Konsanguinal (luas)
- Keluarga Konjugal (Inti)
- Pertalian darah / Kinship
b. Fungsi Keluarga
- Reproduksi
- Sosialisasi
- Ekonomi
- Perlindungan dan sebagainya
43
Gaya Hidup Baru
Hidup membujang
Simbol Institusi Keluarga: Contoh: surat nikah, cincin kawin.
Sosiologi Pendidikan:
- Makro (hub. dengan institusi lain)
- Meso (hub. dalam suatu organisasi)
- Mikro (interaksi dalam kelas)
Fungsi pendidikan:
- Mempersiapkan anggota untuk mencari nafkah hidup
- Mengembangkan bakat
- Melestarikan budaya
- Menambah budaya
- Menambah ketrampilan
- Pengetahuan
- Dan sebagainya
44
III. Institusi Agama
Religi meliputi semua aliran seperti animisme, konfusianisme, tooisme
dan lain-lain.
Durkheim
Fungsi agama:
Disfungsi agama:
45
Pertentangan antar agama
---------------------------------------------------------------------------------------------
“Jika Anda sedang benar, jangan terlalu berani;dan bila Anda sedang salah,jangan terlalu
takut. Keseimbangan sikap adalah penentu ketepatan
perjalanan naik Anda”
---------------------------------------------------------------------------------------------
46
TOPIC 8:
STRATIFIKASI SOSIAL
I. Pengertian
Pengertian dan Bentuk Stratifikasi Sosial:
o Aristoteles (Yunani) mengatakan bahwa di dalam Negara terdapat 3 unsur,
yaitu mereka yang kaya sekali, yang melarat, dan yang berada di tengah-
tengahnya.
o Pitirim A. Sorokin: stratifikasi sosial adalah pembedaan penduduk atau
masyarakat ke dalam kelas-kelas secara bertingkat (hirarkis).
Stratifikasi sosial tertutup: tidak memungkinkan seseorang untuk pindah ke lapisan lain.
Satu-satunya jalan untuk masuk satu lapisan melalui kelahiran.( = ascribed status)
Contoh: kasta, jenis kelamin, usia.
Kasta…………………………….catur warna di India
47
Brahmana
Ksatria
Vaisya
Sudra Paria
Sedangkan di desa atau masyarakat pedesaan ukurannya: Seringnya naik haji, memiliki
tanah yang luas,dll.
48
“Tingkat pendidikan dan kemampuan. Merupakan individu pada jabatan
penting, imbalan memadai, disimpulkan bahwa strata social berfungsi baik”.
49
Perangkat Kedudukan (Robert K. Merton)
Sekumpulan kedudukan yang berbeda dan dapat dibedakan satu dengan yang lain
dan yang ditempati oleh satu orang pada waktu tertentu.
i. Keserasian Kedudukan (Status Consistency); keserasian kedudukan
yang bersama – sama merupakan perangkat kependudukan (status
set), contoh Iman adalah seseorang pemimpin parpol besar
ii. Perwira tinggi purnawirawan
iii. Haji
iv. Adik Menkeu
v. Teman sekelas Wapres
Kedudukan ini mendukung Iman melaksanakan peran
Peranan:
- Perumus Kebijakan
- Pemberi Penjelasan
Kedudukan Pemimpin - Memecahkan Masalah
- Menegur Pegawai
- Memimpin Rapat
50
Robert K Merton
Perbedaan tingkat pendidikan, kekayaan, status, atau kelas social, juga menimbulkan
sejumlah perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan manusia, seperti: gaya hidup, peluang
hidup dan kesehatan, peluang bekerja dan berusaha, respons terhadap perubahan, pola
sosialisasi dalam keluarga, dan perilaku politik (Horton & Hunt ).
51
1.GAYA HIDUP: Kelas social menengah dan atas pada umumnya lebih atraktif dan eksklusif
(tutur kata, cara berpakaian,pilihan hiburan, pemanfaatan waktu luang,dsb)
4. RESPONS TERHADAP PERUBAHAN: Kelas social atas lebih terbuka terhadap ide2 baru
seperti penawaran kredit bank,alat2 produksi terbaru, dll sedangkan kelas bawah masih
berkutat dengan memenuhi kebutuhan sehari-hari.
6. PERILAKU POLITIK: Kelas menengah dan atas seiring dengan tingkat pendidikannya
lebih sadar tentang perkembangan politik dan punya kesempatan untuk turut dalam
kegiatannya.
52
-----------------------------------------------------------------------------
Each of us has a spark of life inside us, and we must set off
the spark in one another (Kenny Ausubel)
-----------------------------------------------------------------------------
53
TOPIC 9:
K. Pengertian Kekuasaan
Kekuasaan senantiasa di dalam setiap masyarakat baik yang masih bersahaja, maupun
yang sudah besar. Akan tetapi tidak dapat dibagi rata kepada semua anggota masyarakat.
Maka kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi pihak lain menurut kehendak yang
ada pada pemegang kekuasaan.
Apabila kekuasaan dijelmakan pada diri seseorang, biasanya orang itu disebut
Pemimpin dan yang menerima pengaruhnya Pengikut.
Max Weber berpendapat bahwa kekuasaan mempunyai sumber kekuasaan antara lain:
i. Hak milik kebendaan
ii. Kedudukan
iii. Birokrasi
iv. Kemampuan dalam bidang ilmu-ilmu tertentu
Sumber Kegunaan
54
a. Militer atau polisi A. Pengendalian kekerasan
b. Ekonomi B. Mengendalikan tanah, buruh, produksi,
kekayaan material
c. Politik C. Pengambilan keputusan
d. Hukum D. Melancarkan interaksi
e. Tradisi E. Sistem kepercayaan nilai
f. Ideologi F. Pandangan hidup
M. Kepemimpinan
Kepemimpinan (leadership) adalah: kemampuan seseorang untuk mempengaruhi
orang lain, sehingga orang lain itu bertingkah laku sebagaimana dikehendaki oleh
pemimpin tersebut.
55
Sebagai kedudukan: merupakan suatu kompleks dari hak-hak
dan kewajiban yang dimiliki seseorang atau suatu badan.
Kepemimpinan
56
Kepemimpinan dilaksanakan melalui cara-cara tertentu antara lain:
1. Otoriter, ciri-cirinya,
i. Pemimpin menentukan secara sepihak
ii. Pengikut tidak terlibat dalam menetapkan tujuan dan cara
mencapai tujuan
iii. Pemimpin terpisah dari kelompok, tidak berinteraksi
2. Demokratis, ciri-cirinya,
i. Musyawarah untuk menetapkan tujuan
ii. Pemimpin aktif memberi saran dan petunjuk
iii. Kritik positif dari pemimpin dan bawahan
iv. Berpartisipasi dalam kegiatan kelompok
--------------------------------------------------------------------------
Pertumbuhan dimulai ketika kita mulai menerima
kelemahan-kelemahan kita sendiri (Jean Vanier)
-------------------------------------------------------------------------
TOPIC 10:
57
AA. PENGERTIAN CONFORMITY
BB. PENGERTIAN DEVIATION
CC. TEORI-TEORI DEVIASI
DD. TIPOLOGI ADAPTASI INDIVIDU
O. PENGERTIAN
Conformity atau Conformitas
Merupakan bentuk yang di dalamnya seseorang berperilaku terhadap orang lain sesuai
dengan harapan kelompok (John M. Shepard).
Conformitas berhubungan erat dengan sosialisasi. Sejak kecil kita diajarkan orang tua
untuk berperilaku sesuai dengan jenis kelamin, kalau anak laki-laki tentu saja
diberikan mainan yang sesuai atau diajarkan sikap yang sesuai dengan jenis
kelaminnya, hal yang sama diterapkan kepada anak perempuan. Yang jelas semua kita
diajarkan bagaimana bersikap dan bertata-laku sesuai harapan masyarakat.
Contoh: Orang tua tentu tidak akan mengajarkan anak laki-lakinya untuk
bermain boneka misalnya.
P. PENGERTIAN
Deviation atau Penyimpangan
Penyimpangan merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang dianggap sebagai
hal yang tercela dan di luar batas toleransi (James Vander Zanten).
Fenomena perilaku menyimpang terutama yang terjadi akhir-akhir ini dalam
kehidupan bermasyarakat memang menarik. Khususnya bila dihubungkan dengan
pemberitaan melalui media cetak tentang perilaku menyimpang yang bisa saja
58
berpengaruh pada oplah atau juga bisa menaikkan rating sebuah stasiun televisi yang
menampilkan perilaku yang aneh atau menyimpang tersebut. Kontrol masyarakat bisa
melahirkan sebuah opini tersendiri, menghujat, bila memang perilaku menyimpang itu
berlawanan dengan norma soaial yang dianut sebagian besar masyarakat. Dalam
perkembangan lebih lanjut perilaku menyimpang ini bisa mengganggu ketertiban
umum, mengancam ketentraman masyarakat, karena itulah mengapa fenomena ini
perlu dipelajari. Bukankah hal ini berhubungan erat dengan interaksi sosial?
Perilaku Menyimpang
Perilaku menyimpang dan tindakan-tindakan menyimpang ditentukan batasannya oleh
norma-norma kemasyarakatan yang berlaku dalam suatu kebudayaan. Suatu tindakan
yang mungkin dapat diterima dalam satu situasi mungkin tidak patut diterapkan dalam
satu situasi berbeda (tembak mati teroris)
Tahapan Penyimpangan:
59
(temporer, ngebut, memalsukan pajak,mabuk)
2. Penyimpangan sekunder (secondary deviation)
(berulang-ulang, mengganggu ketertiban umum)
3. Gaya hidup menyimpang (deviant life style)
(pernikahan sejenis)
4. Karier menyimpang (deviant career)
(Mafia, Yakuza,dll)
Q. TEORI - TEORI
Mengapa orang melakukan penyimpangan? Ada beberapa teori yang mencoba
menjelaskan hal tersebut.
2. Teori Labeling
(Edwin M. Lemert)
Menurut Edwin, seorang menjadi penyimpang karena proses labeling –
pemberian julukan, cap, etiket, merk, yang diberikan masyarakat kepadanya (cth:
mantan narkobais, psk, dll)
3. Teori Merton
Robert K Merton mencoba menjelaskan penyimpangan social pada jenjang
mikro, yaitu struktur social. Menurut Merton, struktur social tidak hanya
60
menghasilkan perilaku konformis, tetapi menghasilkan pula perilaku
menyimpang.
1. Comformitas
Merupakan cara yang paling banyak dilakukan. Perilaku mengikuti tujuan yang
ditentukan masyarakat, dan mengikuti cara-cara yang ditentukan masyarakat
untuk mencapai tujuan tersebut.
2. Inovasi
Merupakan cara dalam mana perilaku mengikuti tujuan yang ditentukan
masyarakat tetapi memakai cara yang dilarang masyarakat.
(cth: mencuri untuk diberikan kepada orang miskin)
3. Ritualisme
Perilaku seseorang yang telah meninggalkan tujuan budaya, namun masih tetap
berpegang pada cara-cara yang telah ditentukan masyarakat.(antara mengisi
formulir dengan segera membantu di ugd)
61
4. Retreatism
Perilaku individu tidak mengikuti tujuan budaya dan tidak mengikuti cara untuk
meraih tujuan tersebut. (meninggalkan keluarga hanya untuk bisa memenuhi
kebutuhan akan alcohol/mabuk-mabukan)
5. Rebellion (Pemberontakan)
Seseorang tidak lagi mengakui struktur social yang ada dan berupaya
menciptakan struktur social yang lain.(cth: GAM di Aceh,dll)
------------------------------------------------------------------------------------
The exciting qualities you see in others also exist in you. You may
not be able to see your potential,but it’s there,and it is enormous!
(Edge Keynote)
---------------------------------------------------------------------------------------------------
Biodata Singkat
Yvonne De Fretes
62
Pernah berprofesi sebagai wartawati di beberapa media di ibukota selama belasan tahun, juga
Horison dan berbagai media di pusat dan daerah. Aktif sebagai pembicara bermacam topik,
pelatihan penulisan, sumber daya manusia, minat baca, creative writing, juga dalam bidang
Ketua Umum Wanita Penulis dan Sekretaris Himpunan Pengarang Indonesia AKSARA
Indonesia. Anggota Komunitas Sastra Indonesia,juga pendiri Forum Wanita Sastra di Padang
Sebagai pemerhati pendidikan, dunia buku dan minat baca, mendirikan Pusat Pembelajaran &
dgn kegiatan a.l. mengadakan Taman Baca Masyarakat, PAUD & TK, Paguyuban
Dunia pendidikan dan pembelajaran sangat menarik baginya, oleh karena itu profesi
‘Pengajar’ mendatangkan kepuasaan dan kebahagiaan tersendiri terutama ketika melihat anak
Menerima Citra Kartini Award 2001,penghargaan yang diterima sebagai “Penulis Sastra”.
Ada puluhan karya yang telah diterbitkan di Jakarta maupun di daerah a.l.:
63
* Kumpulan Cerpen Tunggal “Bulan di Atas Lovina” (Yayasan HPI Aksara,1995)
diterbitkan di Jakarta,2007)
Address: Contact:
Pondok Ranggon Rt 04/04 HP 0811 181 353
Kel.Sasak Panjang huma_land@yahoo.com
Tajurhalang-Bogor www.yvonneart-edu.blogspot.com
64
Kepustakaan
Emory S.Bogardus, Sociology, Fourth Edition, New York: The Macmillan Company, 1954
J.Dwi Narwoko – Bagong Suyanto (ed), Sosiologi, Teks Pengantar dan Terapan, Jakarta:
Kencana, 2007
65
Selo Soemardjan dan Soelarman Soemardi, Setangkai Bunga Sosiologi, Jakarta: Lembaga
Penerbit Fakultas Ekonomi, Universitas Indonesia,1984
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada, 1990***
--------------------------------------------------------------------------------
Happiness is not in our circumstances,but in ourselves. It is not
Something we see,like a rainbow,or feel,like the heat of a fire.
Happiness is something we are (John B.Sheerin)
--------------------------------------------------------------------------------
2. Yang manakah dari hal-hal berikut ini yang bisa dianggap sebagai status atau posisi
prestasi: a. seorang dokter
b. anak perempuan
c. seorang pria
66
d. kedua jawaban a dan b
5. Kelompok yang terdiri dari suami dan istri dan anak-anak mereka disebut:
1. consanguine family
2. conjugal family
3. extended family
4. procreation family
8. Dari keadaan-keadaan berikut ini yang manakah yang tidak menggambarkan “folk
67
society”? a. terisoler
b. kecil
c. heterogen
d. buta huruf
***
INTRODUCTION TO SOCIOLOGY
MID-TEST/CLOSE BOOK
YVONNE DE FRETES,M.A.
NOTE: Periksalah jawaban Anda sebelum diserahkan kepada petugas pengawas ujian
Hindari pemakaian pensil dan banyak type-ex. Tulisan harus jelas terbaca
Patuhi tata tertib, pelanggaran akan dikenakan sanksi
68
SOAL-SOAL
1. Jelaskan pendapat 4 ahli yang sangat dikenal tentang pengertian Sosiologi, dan
mengapa Sosiologi penting dipelajari di Sekolah Tinggi Komunikasi.
2. Sebutkan pengertian istilah-istilah berikut ini yang kita pelajari dalam Sosiologi
disertai contoh:
a. assosiatif proses
b. crowd
c. secondary group
d. interaksi social
e. push factor
3.Ceritakan apa yang Anda ketahui mengenai Agen Sosialisasi, lengkap dengan
contoh!
INTRODUCTION TO SOCIOLOGY
MID-TEST/CLOSE BOOK
YVONNE DE FRETES,M.A.
NOTE: Periksalah jawaban Anda sebelum diserahkan kepada petugas pengawas ujian
Hindari pemakaian pensil dan banyak type-ex. Tulisan harus jelas terbaca
Patuhi tata tertib, pelanggaran akan dikenakan sanksi
SOAL-SOAL
69
1.Jelaskan pendapat 4 ahli yang sangat dikenal tentang pengertian Sosiologi, dan
mengapa Sosiologi penting dipelajari di Sekolah Tinggi Komunikasi.
2. Sebutkan pengertian istilah-istilah berikut ini yang kita pelajari dalam Sosiologi
disertai contoh:
a. akulturasi
b. crowd
c. primary group
d. interaksi social
e. looking glass self
***
INTRODUCTION TO SOCIOLOGY
MID-TEST/CLOSE BOOK
YVONNE DE FRETES,M.A.
NOTE: Periksalah jawaban Anda sebelum diserahkan kepada petugas pengawas ujian
Hindari pemakaian pensil dan banyak type-ex. Tulisan harus jelas terbaca
Patuhi tata tertib, pelanggaran akan dikenakan sanksi
70
SOAL-SOAL
1.Jelaskan pendapat 4 ahli yang sangat dikenal tentang pengertian Sosiologi, dan
mengapa Sosiologi penting dipelajari di Sekolah Tinggi Komunikasi.
2. Sebutkan pengertian istilah-istilah berikut ini yang kita pelajari dalam Sosiologi
disertai contoh:
f. akulturasi
g. crowd
h. gemeinschaft
i. disosiatif proses
j. looking glass self
2. Ceritakan apa saja yang Anda ketahui mengenai Kepribadian! Apa perbedaannya
dengan yang kita kenal sebagai Tempramen?
INTRODUCTION TO SOCIOLOGY
MID-TEST/CLOSE BOOK
YVONNE DE FRETES,M.A.
Soal-soal:
1.Jelaskan pengertian istilah-istilah di bawah ini yang sering ditemukan dalam pelajaran
Sosiologi (lengkap dengan contoh):
a. masyarakat
71
b. looking glass self
c. spontaneous cooperation
d. nuclear family
e. jenjang metafisis
3. Seberapa pentingkah sosiologi itu untuk dipelajari terutama di Sekolah Tinggi Ilmu
Komunikasi?
4. Ceritakan apa yang anda ketahui tentang proses social dan interaksi social, juga yang
dikemukakan oleh Gillin & Gillin.
INTRODUCTION TO SOCIOLOGY
MID-TEST/CLOSE BOOK
YVONNE DE FRETES,M.A.
Soal-soal:
1.Jelaskan pengertian istilah-istilah di bawah ini yang sering ditemukan dalam pelajaran
Sosiologi (lengkap dengan contoh):
a. masyarakat
72
b. looking glass self
c. akulturasi
d. secondary group
e. crowd
2. Ceritakan apa yang anda ketahui tentang proses social dan interaksi social, juga yang
dikemukakan oleh Gillin & Gillin.
3. Apa pengertian Agen Sosialisasi dan jelaskan pihak mana saja yang melakukan
Sosialisasi.
***
INTRODUCTION TO SOSIOLOGY
MID-TEST/CLOSE BOOK
YVONNE DE FRETES,M.A.
Soal-soal:
1. Jelaskan pengertian istilah-istilah berikut yang sering kita temui dalam pelajaran
Sosiologi, lengkap dengan contoh:
73
a. looking glassself
b. primary group
c. agen sosialisasi
d. public
e. akulturasi
f. nuclear family
3. Apa yang Anda ketahui tentang Proses Sosial dan Interaksi Sosial?
Pandangan Gillin & Gillin? Jelaskan!
***
Note:
74
Patuhi tata tertib, pelanggaran akan dikenakan sanksi
Soal:
3. Apa yang dimaksudkan dengan penyimpangan dan sebutkan sejumlah tingkah laku yang
menyimpang yang termasuk dalam studi sosiolog.
4. Hanya ada 1 jawaban yang benar berikut ini. Pilih dan tandai!
Hubungan ‘ gemeinschaft ’ adalah:
a. khusus dan terbatas
b. didasarkan pada kepentingan pribadi
c. sangat formal
d. didasarkan pada perasaan
yv***
FINAL EXAMINATION
Lecturer: Dra. Yvonne de Fretes,M.A.
Subject : Introduction to Sociology
Class : PR 10-7; PR 10-8
Closed Book
Note:
Periksalah jawaban Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ujian
Hindari pemakaian pensil dan banyak tipe-ex.
Tulisan harus jelas terbaca
75
Patuhi tata tertib, pelanggaran akan dikenakan sanksi
Soal:
2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan agen atau lembaga sosialisasi, dan mengapa media
massa dianggap sebagai lembaga sosialisasi yang penting.
4. Hanya ada 1 jawaban yang benar berikut ini. Pilih dan tandai!
Dari kelompok-kelompok dalam masyarakat kita berikut ini, yang manakah yang
merupakan kelompok sekunder:
a. keluarga
b. serikat buruh
c. lingkungan kelompok bermain anak-anak
d. penumpang bus pulang-balik
yv***
FINAL EXAMINATION
Lecturer: Dra.Yvonne de Fretes,MA
Subject : Introduction to Sociology
Class : PR 10-1; PR 10-2
Closed Book
Note:
Periksalah jawaban Anda sebelum diserahkan kepada pengawas ujian
Hindari pemakaian pensil dan banyak type-ex.
Tulisan harus jelas terbaca
76
Patuhi tata tertib, pelanggaran akan dikenakan sanksi
Soal:
1. Sebutkan pengertian istilah-istilah berikut ( pilih 5 dari 8) disertai contoh.
a. ascribed status e. agen sosialisasi
b. secondary deviation f. akulturasi
c. dissosiatif process g. ing ngarsa asung tulodo
d. gemeinschaft h. public
2. Jelaskan pengertian sosiologis penyimpangan, dan sebutkan sejumlah tipe tingkah laku
menyimpang yang merupakan lingkup studi sosiolog.
3. Ada 3 lembaga besar yang kita kenal dalam kelompok Sosial Institutions. Sebutkan dan
terangkan apa saja lembaga tersebut serta apa saja simbol-simbol dan aturan-aturan yang
merupakan cirri khasnya masing-masing.
4. Hanya ada 1 jawaban yang benar berikut ini. Pilih dan tandai!
Kriteria yang paling banyak digunakan oleh para ahli masyarakat ilmu pengetahuan social
dalam mengklasifikasikan masyarakat menurut kelas social adalah:
a. tingkat penghasilan dan pendidikan
b. penghasilan dan pekerjaan
c. tingkat penghasilan, pekerjaan, dan pendidikan
d. pekerjaan, penghasilan, kemampuan berbisnis
Yv***
INTRODUCTION TO SOCIOLOGY
FINAL EXAM/CLOSE BOOK
YVONNE DE FRETES,M.A.
NOTE: Periksalah jawaban Anda sebelum diserahkan kepada petugas pengawas ujian
Hindari pemakaian pensil dan banyak type-ex. Tulisan harus jelas terbaca
Patuhi tata tertib, pelanggaran akan dikenakan sanksi
77
SOAL-SOAL
1. Perbedaan tingkat pendidikan, kekayaan, status, atau kelas social, juga menimbulkan
perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Meliputi aspek kehidupan apa
saja yang Anda ketahui selain dari aspek Gaya Hidup? Jelaskan!
3. Istilah-istilah berikut sering kita jumpai dalam kita mempelajari Sosiologi. Jelaskan
disertai contoh.
a. asimilasi e. geselschaft
b.. ascribed status f. achieved status
c. rural community g. cultural system
d. looking glass self h. material cultural
yv*
INTRODUCTION TO SOCIOLOGY
FINAL EXAM/CLOSE BOOK
YVONNE DE FRETES,M.A.
NOTE: Periksalah jawaban Anda sebelum diserahkan kepada petugas pengawas ujian
Hindari pemakaian pensil dan banyak type-ex. Tulisan harus jelas terbaca
Patuhi tata tertib, pelanggaran akan dikenakan sanksi
78
SOAL-SOAL
3. Perbedaan tingkat pendidikan, kekayaan, status, atau kelas social, juga menimbulkan
perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Meliputi aspek kehidupan apa
saja yang Anda ketahui selain dari aspek Gaya Hidup? Jelaskan!
2. Dalam Sosiologi kita mengenal ada 3 tipe Lembaga Kemasyarakatan yang paling
sering dibicarakan. Apakah itu dan jelaskan pengertian dan cakupannya masing-
masing.
3 Istilah-istilah berikut sering kita jumpai dalam kita mempelajari Sosiologi. Jelaskan
disertai contoh:
a. akulturasi e. asimilasi
b. gemeinschaft f. ascribed status
c. ing ngarso asung tulodo g. rural community
d. crowd h. looking glass self
yv*
INTRODUCTION TO SOCIOLOGY
FINAL EXAM/CLOSE BOOK
YVONNE DE FRETES,M.A.
NOTE: Periksalah jawaban Anda sebelum diserahkan kepada petugas pengawas ujian
Hindari pemakaian pensil dan banyak type-ex. Tulisan harus jelas terbaca
Patuhi tata tertib, pelanggaran akan dikenakan sanksi
79
SOAL-SOAL
1. Perbedaan tingkat pendidikan, kekayaan, status, atau kelas social, juga menimbulkan
perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Meliputi aspek kehidupan apa
saja yang Anda ketahui selain dari aspek Gaya Hidup? Jelaskan!
5. Istilah-istilah berikut sering kita jumpai dalam kita mempelajari Sosiologi. Jelaskan
disertai contoh:
a. konformitas e. asimilasi
b. gemeinschaft f. ascribed status
c. tut wuri handayani g. rural community
d. crowd h. folkways
yv*
INTRODUCTION TO SOCIOLOGY
FINAL EXAM/CLOSE BOOK
YVONNE DE FRETES,M.A.
NOTE: Periksalah jawaban Anda sebelum diserahkan kepada petugas pengawas ujian
Hindari pemakaian pensil dan banyak type-ex. Tulisan harus jelas terbaca
Patuhi tata tertib, pelanggaran akan dikenakan sanksi
SOAL-SOAL
80
1. Perbedaan tingkat pendidikan, kekayaan, status, atau kelas social, juga menimbulkan
perbedaan dalam berbagai aspek kehidupan manusia. Meliputi aspek kehidupan apa
saja yang Anda ketahui selain dari aspek Gaya Hidup? Jelaskan!
3. Istilah-istilah berikut sering kita jumpai dalam kita mempelajari Sosiologi. Jelaskan
disertai contoh.
a. akulturasi
b. gemeinschaft
c. ing ngarso asung tulodo
d. crowd
4. Kita kenal ada 3 Lembaga Kemasyarakatan yang paling sering kita jumpai. Sebutkan
Apa saja itu, Pengertian dan Ciri khasnya masing-masing!
Yv*
81