Anda di halaman 1dari 10

Memiliki Sikap

Keberanian dan
Kejujuran

Nama: Settiana Edi Kusnadi 


Kelas: XI IPA 7 
Secara etimologi, Syaja‟ah berasal dari
bahasa Arab (‫) ش جاع‬,
yang artinya berani atau gagah. Sedangkan
Syaja‟ah menurut
istilah adalah ‫ سابالدنع بلقال ةّدش تعاجشال‬,
Pengertian artinya kuatnya hati ketika
menghadapi kesulitan. Jadi Syaja‟ah adalah
Syaja’ah keteguhan hati, kuat pendirian, berani
membela dan mempertahankan sesuatu
yang hak
secara gigih dan terpuji. Syaja‟ah berarti
berani yang berlandaskan
kepada kebenaran dan dilakukan dengan
penuh pertimbangan.
Allah Swt. memerintahkan kepada orang­-
orang yang beriman agar tidak menjadi
penakut dan pengecut. Karena rasa takut dan
pengecut akan membawa kegagalan dan
Pentingnya kekalahan. Keberanian adalah tuntutan
keimanan. 
Memiliki Sifat Iman pada Allah Swt. mengajarkan kita
menjadi orang­-orang yang berani menghadapi
Syaja’ah  beragam tantangan dalam hidup ini.
Tantangan utama yang kita hadapi adalah
memperjuangkan kebenaran, meskipun harus
menghadapi berbagai rintangan. Rasulullah
saw. menjelaskan dalam sabdanya:
Keberanian dalam menghadapi cobaan yang ada di dunia
merupakan hal yang patut keti perjuangkan. Dengan seseorang
menegakkan sikap syajaah ini bisa memberikan keuntungan sendiri
dalam hidupnya. Dari sikap syajaah itu juga seseorang bisa
mengambil hikmah, berikut hikmah syajaah:
 Timbulnya sikap untuk maju, keberanian merupakan sebuah
sikap yang perlu diterapkan dalam keadaan tertentu, hal ini
dapat dicontohkan ketika Nabi Muhammad SAW dan para
sahabatnya berperang melawan kaum quraisy. Mereka berani

Hikmah
melawan musuh walaupun jumlah musuh lebih banyak dari
kaum muslimin. Mereka berpikir bahwa pertolongan Allah selalu
menyertai mereka shingga mereka tidak ragu untuk berperang.
Keberanian mereka dapat ditarik hikmahnya bahwa keberanian

Syaja’ah dapat menimbulkan sikap maju.


 Mendorong sikap kreatif dan produktif, melakukan kegiatan
kreativitas membutuhkan sebuah keberanian untuk melakukan
sehingga ide kreatif tersebut dapat berbuah hasil yang baik.
Dengan sikap berani dalam melangkah untuk berkreasi akan
menghasilkan yang baik pula. Setalah kreativitas telah terbangun
dengan baik, mereka akan melakukan produksi dengan
melakukan keberanian dalam menentukan prosedur pembuatan
atau produksi.
 Dengan menerapkan sikap syaja'ah atau berani maka dalam
hidupnya akan timbul ketentraman. Suatu kedamaian tidak
dapat datang secara sendirinya. Kita harus berani dalam
mengambil keputusan dengan percaya bahwa ini merupakan
jalan yang baik. Berani dalam mengambil keputusan dengan
baik maka hasil tidak akan mengingkari usaha tersebut.
Kejujuran adalah aspek moral yang
memiliki nilai positif dan baik. Kejujuran
punya kata lain seperti berterus terang.
Pengertian Lawan dari kejujuran adalah
kebohongan, kecurangan dan lain-lain.
Perilaku Di dalam sifat kejujuran juga melibatkan
sikap yang setia, adil, tulus dan dapat
Jujurur dipercaya. Kejujuran adalah sifat yang
dihargai oleh banyak etnis budaya dan
agama. Jadi tidak hanya agama Islam
saja yang mengharuskan umatnya untuk
menjunjung tinggi sifat kejujuran.
 Nabi menganjurkan kita sebagai umatnya untuk selalu
jujur. 
 Kejujuran merupakan akhlak mulia yang akan
mengarahkan pemiliknya kepada kebajikan,

Pentingnya sebagaimana dijelaskan oleh Nabi Muhammad saw.

Memiliki Sifat
Jujur
“Dari Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, ia berkata:
Telah bersabda Rasulullah: “Sesungguhnya jujur itu
membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu membawa
ke surga....” (H.R. Muslim) 
Q.S At-Taubah Ayat 119 

ٰ ‫ٰيٓاَيُّهَا الَّ ِذي َْن ٰا َمنُوا اتَّقُوا هّٰللا َ َو ُك ْونُ ْوا َم َع‬
‫الصّ ِد ِقي َْن‬
Dalil Perilaku "Wahai orang-orang yang
Jujur beriman! Bertakwalah kepada
Allah, dan bersamalah kamu
dengan orang-orang yang benar."
1. Jujur dalam niat dan kehendak, yaitu motivasi bagi
setiap gerak dan langkah seseorang dalam rangka
menaati perintah Allah Swt. dan ingin mencapai ri«a­Nya.
Jujur sesungguhnya berbeda dengan pura­pura jujur.
Orang yang pura-­pura jujur berarti tidak ikhlas dalam
berbuat
2. Jujur dalam ucapan, yaitu memberitakan sesuatu sesuai

Macam-macam
dengan realitas yang terjadi. Untuk kemaslahatan yang
dibenarkan oleh syari’at seperti dalam kondisi perang
atau mendamaikan dua orang yang bersengketa atau
Sifat Jujur perkataan suami yang ingin menyenangkan istrinya,
diperbolehkan untuk tidak mengatakan hal yang
sebenarnya. Setiap hamba berkewajiban menjaga
lisannya, yakni berbicara jujur dan dianjurkan
menghindari kata­kata sindiran karena hal itu sepadan
dengan kebohongan. Benar/jujur dalam ucapan
merupakan jenis kejujuran yang paling tampak dan
terang di antara macam­-macam kejujuran. 
3. Jujur dalam perbuatan, yaitu seimbang antara lahiriah
dan batiniah hingga tidaklah berbeda antara amal lahir
dan amal batin. Jujur  dalam perbuatan ini juga berarti
melaksanakan suatu pekerjaan sesuai dengan yang
diri«ai Allah Swt. dan melaksanakannya secara terus­-
menerus dan ikhlas. 
1. Perasaan enak dan hati tenang. Jujur
akan membuat hati kita menjadi tenang,
tidak takut akan diketahui
kebohongannya karena tidak berbohong. 
Hikmah/Manfaat 2. Mendapatkan kemudahan dalam hidup. 
3.Selamat dari azab dan bahaya.
Berperilaku Jujur
4.Membawa kepada kebaikan, dan kebaikan
akan menuntun kita ke surga.
5.Dicintai oleh Allah Swt. dan Rasul­-Nya.
6.Disenangi oleh orang lain

Anda mungkin juga menyukai