Anda di halaman 1dari 11

BERANI HIDUP JUJUR

KELOMPOK 2
Ketua : Suryo Guritno A. (32)
Anggota: 1. Afiq Zahy Mu’az (1)
2. Almira Fauziatul Yumna (3)
3. Fitri Indah Yani (11)
4. Nur Afwi Shafarani (26)
PETA KONSEP
BERANI HIDUP JUJUR

Berani Mewujudkan
Perilaku Syaja’ah dan
Kejujuran dan
Kejujuran
Hikmahnya

• Perilaku Syaja’ah dalam


• Makna Syaja’ah dalam
mewujudkan kejujuran
Islam
• Hikmah perilaku Syaja’ah
• Makna Kejujuran
dalam mewujudkan
Dalam Islam
kejujuran
A. Perilaku Syaja’ah dan Kejujuran

Keberanian dalam Islam disebut syaja’ah, sedangkan kejujuran disebut


as-sidqu.

1. Makna Syaja’ah
Syaja’ah secara bahasa berasal dari kata syaja’atun yang artinya
keberanian, keteguhan, ketegasan, dan kegagahberanian. Secara istilah
syaja’ah adalah keteguhan hati dan kekuatan pendirian untuk membela
dan mempertahankan kebenaran dengan berani dan terpuji. Lawan dari
syaja’ah adalah jubnun/jabanah yang artinya pengecut atau penakut.

Syaja’ah dalam islam tidak ditentukan oleh kekuatan fisik, tapi


ditentukan oleh kekuatan hati dan kebersihan jiwa. Jika seorang muslim
memiliki keimanan yang kuat ia akan memiliki keyakinan untuk
melaksanakan perintah Allah SWT dan menjalankan ajaran agama-Nya. Ia
pun tidak gentar menghadapi rintangan apapun demi menegakkan
kebenaran dan mempertahankan kejujuran.
Rasulullah SAW bersabda: Tidaklah orang yang kuat (pemberani) adalah
orang yang pandai bergulat, tetapi orang yang kuat adalah orang yang
dapat menahan nafsunya ketika ia marah (H.R. Bukhari)

Q.S. Ali Imran: 139

Artinya: “Dan janganlah kamu (merasa) lemah, dan jangan (pula)


bersedih hati sebab kamu paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang
beriman.”

Ayat tersebut menjelaskan setiap muslim tidak boleh berkecil hati


dalam menegakkan kebenaran. Seorang muslim harus memiliki keberanian
dalam menegakkan kebenaran dan bertindak jujur.
Prinsip Perilaku atau tanda perilaku Syaja’ah

A. Al-Iman Bil Gaib (Iman pada Hal Gaib)


Contoh beriman pada hal gaib adalah yakin dengan pertolongan Allah SWT, meyakini bahwa
malaikat senantiasa mengawasi gerak gerik manusia, meyakini kedatangan hari akhir dan kehidupan
di akhirat.
B. Al-Mujahadah Al-Khauf (Menaklukkan Rasa Takut)
Seorang muslim yang memiliki perilaku syaja’ah mampu menempatkan rasa takut dibawah rasa
takut kepada Allah SWT dengan demikian, ia akan terarah pada jalan yang benar.
C. Tauris Al-Khairiah (Mewariskan Kebaikan)
Perilaku syaja’ah mendorong seorang muslim mewariskan kebaikan dan akhlak mulia kepada
orang lain dan keturunannya.
D. As-Sabru ‘Ala At-Ta’ah (Bersabar Dalam Ketaatan)
Salah satu faktor yang menyebabkan seseorang muslim bertahan pada jalan kebenaran
memegang teguh perilaku syaja’ah adalah bersabar dalam menjalankan ketaatan kepadanya.
E. Al-Ajru Minallah (Berharap Balasan dari Allah Swt. Semata)
Prinsip syaja’ah yang dimiliki seorang muslim adalah mengharap balasan dari Allah SWT semata.
2. Makna Kejujuran
Jujur adalah lurus hati dan tidak curang. Jujur artinya sesuai dengan kebenaran atau
fakta yang terjadi. Kejujuran mengantarkan pelakunya pada kebaikan. Adapun lawan
jujur adalah dusta. Dusta akan membawa pelakunya pada keburukan dan neraka.

‫ين‬ َ ‫يَا أَيُّهَا الَّ ِذ‬


َ ‫ين آ َمنُوا اتَّقُوا هَّللا َ َو ُكونُوا َم َع الصَّا ِد ِق‬ 

Artinya: Hai orang-orang yang beriman bertakwalah kepada Allah, dan hendaklah
kamu bersama orang-orang yang benar. (Q.S. at-Taubah: 119)

Perilaku jujur terbagi menjadi tiga macam :


a. Jujur dalam Niat
Seorang muslim hendaknya melakukan amal terpuji dengan niat mencari rida Allah SWT. Itulah makna
jujur dalam niat. Seorang muslim hendaknya melakukan perbuatan dengan ikhlas mengharap rida Allah SWT
bukan untuk mendapat pujian dari orang lain.

b. Jujur dalam Ucapan


Jujur dalam ucapan artinya mengatakan segala sesuatu sesuai kebenaran dan kenyataan. Seorang muslim
diwajibkan berkata jujur dalam keadaan apapun.

C. Jujur dalam Perbuatan


Jujur dalam perbuatan yaitu melakukan segala sesuatu sesuai niat. Perilaku jujur dalam perbuatan di
dasarkan pada niat dari dalam hati dan dijalankan dengan ikhlas.
Berani Mewujudkan Kejujuran dan Hikmahnya
Bagaimana cara
mewujudkan perilaku
syaja’ah dalam kejujuran? Anda dapat
Apa hikmah menerapkan menemukan jawaban
perilaku syaja’ah dalam pertanyaan tersebut
kejujuran? dalam materi ini.
Pelajarilah materi ini
dengan sungguh-
sungguh.
Perilaku syaja’ah dapat diterapkan dalam mewujudkan kejujuran. Perilaku syaja’ah
dalam mewujudkan kejujuran berarti berusaha memiliki keteguhan hati dan pendirian kuat
untuk membela dan mempertahankan kejujuran.
Kejujuran tidak akan terwujud dengan sempurna tanpa perilaku syaja’ah yang
ditegakkan oleh setiap orang.
Allah SWT melarang umat Islam menutupi kebenaran. Menutupi kebenaran berarti telah
melakukan kebohongan. Kebohongan yang telah dilakukan kelak akan dipertanggung
jawabkan di akhirat.
Rasulullaah SAW juga memerintahkan setiap muslim agar senantiasa waspada terhadap
orang yang sering berdusta dan berkhianat.

‫ون‬
َ ‫ت َو ُه ْم ل َا يُ ْظل َُم‬ َ ٍ ْ‫ام ِة ۚ ث ُ ّمَ تُ َو ّفَ ٰى ك ُُّل نَف‬
ْ َ‫سما ك ََسب‬ َ ‫َو َم ْن يَ ْغل ُْل يَأ ْ ِت ِب َما‬
َ َ‫غ َّليَ ْو َم ال ْ ِقي‬
Barangsiapa yang berkhianat dalam urusan rampasan perang itu, maka pada hari kiamat ia akan
datang membawa apa yang dikhianatkannya itu, kemudian tiap-tiap diri akan diberi pembalasan
tentang apa yang ia kerjakan dengan (pembalasan) setimpal, sedang mereka tidak dianiaya. (Q.S
Ali ‘Imran [3]: 161)
Penerapan Perilaku Syaja’ah dalam
mewujudkan kejujuran.
A. Berani meminta izin kepada orang tua sebelum berpergian.
Berani meminta izin kepada orang tua sebelum berpergian dapat menjadikan kita
diridhoi keduanya. Jika kedua orang tua ridho Allah SWT, juga akan meridhoi kita.
B. Berani meminta pengurus organisasi terbuka dalam dalam menyampaikan laporan.
Tindakan tersebut bertujuan agar semua anggota mengetahui perkembangan
organisasi dengan jelas. Keterbukaan dalam menyampaikan laporan dapat
meminimalisasi ketidakjujuran dan manipulasi data
C. Berani mengakui kesalahan yang telah diperbuat
Keberanian mengakui kesalahan dapat melatih seorang muslim menjadi pribadi
yang berjiwa besar.
D. Berani mengatakan alasan keterlambatan masuk kelas kepada guru sesuai
kenyataan
E. Berani meluruskan pemimpin dengan bijak
Jika keputusan pimpinan musyawarah tidak mendatangkan kebaikan bagi
anggota,sampaikan pendapat atau ide anda yang lebih bermanfaat akan tetapi,jika
pendapat anda tidak disetujui anda harus menerima keputusan bersama dengan
lapang dada
F. Berani jujur dalam transaksi jual beli
Apabila seseorang muslim bertindak sebagai pembeli, ia harus membayar semua
barang yang telah dibeli. Jika ia bertindak sebagai penjual, ia sebaiknya
menjelaskan kelebihan dan kekurangan barang yang dijual. Ia tidak boleh menutupi
cacat pada barang dagangannya.
G. Berani mengingatkan teman yang tidak jujur dalam ujian
Apa yang akan anda lakukan jika menjumpai teman tidak jujur dalam ujian?
Sebagai pelajar muslim yang baik, anda berkewajiban menasihati teman tersebut
dengan bijak. Sampaikan dengan baik bahwa menyontek merupakan perilaku orang
tidak percaya pada kemampuan sendiri, hal tersebut termasuk perilaku syaja’ah dan
amal saleh.
2.Hikmah perilaku syaja’ah dalam
mewujudkan kejujuran
A. Memperoleh kepercayaan orang lain
B. Mencipatakan kehidupan yang harmonis
dengan sesama
C. Dimudahkan menuju surga
D. Hidup menjadi tenang dan tentram
E. Mendorong semangat optimisme

Anda mungkin juga menyukai