Disusun oleh :
1. A. NASIRUDIN
2. A. RIFAN
3. A. SURATMAN
4. ANISA FATMAWATI
5. A. KIAS M
KELAS : XI. RPL
2018
Menganalisis Makna Syaja’ah Dalam Mewujudkan Kejujuran
A. Makna Syaja’ah
1. Pengertian Syaja’ah
Syaja’ah merupakan salah satu sikap mulia yang semestinya dimiliki oleh setiap
orang beriman. Syaja’ah sendiri berarti berani membela kebenaran. Syaja’ah memiliki
lawan kata yang dalam bahasa arab disebut Jubun (pengecut).
Syaja’ah memiliki makna yaitu memiliki keteguhan hati dan kekuatan pendirian
untuk membela serta mempertahankan kebenaran secara bijaksana dan terpuji dengan
niatan ikhlas lillahi ta’ala. Beberapa contoh sikap Syaja’ah dalam kehidupan sehari-
hari antara lain :
a. Berani mengkritik pemimpin yang bersikap dzalim;
b. Senantiasa bersikap sesuai dengan ajaran agama walaupun banyak tetangga yang
tidak suka;
c. Senantiasa berkata, bertindak, dan berpikir jujur walaupun dikecam oleh orang –
orang yang dzalim;
d. Menasihati dan memberikan contoh kepada teman – teman yang senang mencuri
untuk menjadi pribadi yang bertabiat terpuji;
e. Membela teman yang di bully walaupun harus terkena bullyian.
Artinya : “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih hati,
padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu orang-orang
yang beriman.” ( Qs. Ali – Imran : 139 )
صيِرر ك نونل تن ؤ
طنغؤوا إنننهم بننماَ تنؤعنمملونن بن ن نفاَؤستنقنؤم نكنماَ أمنمؤر ن
ت نونمؤن نتاَ ن
ب نمنع ن
Artinya : “Maka tetaplah kamu pada jalan yang benar, sebagaimana diperintahkan
kepadamu dan (juga) orang yang telah taubat beserta kamu dan janganlah kamu
melampaui batas. Sesungguhnya Dia Maha Melihat apa yang kamu kerjakan.” ( Qs.
Hud : 112 )
“Janganlah kamu menjadi orang yang tidak punyai sikap. Bila orang melakukan
kebaikan maka aku pun melakukannya. Namun bila orang melakukan keburukan
maka aku pun ikut melakukannya juga. Akan tetapi jadilah orang yang punya sikap
dan keberanian. Jika orang melakukan kebaikan maka aku melakukannya. Namun jika
orang melakukan keburukan maka aku tinggalkan sikap buruk mereka”. (HR
Tirmidzi)
3. Ciri-ciri orang yang bersifat dan berperilaku syaja’ah antara lain seperti :
a. Berani memperjuangkan yang benar, dan meluruskan yang salah;
b. Segala sesuatu yang diperbuat, ikhlas niatnya hanya karena Allah SWT;
c. Semangatnya tak pernah kenal patah arang walaupun senantiasa diterpa celaan,
hinaan, dan tantangan;
d. Tidak malu mengakui kesalahannya apabila tindakan, ucapan, maupun pemikiran
yang dilakukan memang salah;
e. Senantiasa sabar dan tawakal dalam menjalankan usaha dan menjalani ujian;
f. Memiliki pendirian yang kuat, teguh, dan tetap.