Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 8

SYA’JAAH 2
Pengertian Syaja'ah
Syaja'ah dalam bahasa Arab artinya keberanian atau keperwiraan, yaitu seseorang
yang dapat bersabar terhadap sesuatu yang menimpanya, keberanian menerima
musibah atau keberanian dalam mengerjakan sesuatu.

Secara umum syaja’ah adalah sebuah sifat keberanian atau bisa diartikan juga
sebagai sifat benar atau gagah. Kata syaja’ah sendiri digunakan untuk
menggambarkan sifat kesabaran dan keberanian seseorang dimedan perang dalam
membela khormatan sebagai seorang umat islam.

Secara garis besar syaja’ah merupakan sebuah bentuk sifat keberanian, baik itu
keberanian menerima musibah atau keberanian dalam mengerjakan sesuatu. Tapi
harus berlandaskan kebenaran yang mana dilakukan dengan penuh perberat
sebelahan. Meski sikap syaja’ah ini sangatlah baik, jika salah mengartikan dan
tidak digunakan sebagai mestinya tetap akan berdampak buruk dan
menjerumuskan seorang muslim kepada kehinaan.

Pada diri seorang pengecut sukar didapatkan sikap sabar dan berani. Selain itu
Syaja’ah (berani) bukanlah semata-mata berani berkelahi di medan laga, melainkan
suatu sikap mental seseorang, dapat menguasai jiwanya dan berbuat menurut
semestinya. Syaja’ah bukannya sifat yang tidak pernah takut, tetapi syaja’ah adalah
sifat yang dapat mengatasi rasa takut.

Dengan sifat ini rasa takut itu dapat dikendalikan dan bahaya dari hal yang ditakuti
itu dapat diperkecil atau dihindari. Oleh karena itu orang yang mempunyai sifat
syaja’ah memiliki ketenangan hati dan kemampuan mengolah sesuatu dengan
pikiran tenang. Segala persoalan yang datang akan dihadapi dengan penuh
ketelitian, kesabaran, dan tidak pernah takut atas segala resiko yang akan
dihadapinya.
Pentingnya Sifat Syaja'ah di dalam Kehidupan
Allah Swt. memerintahkan kepada orang-orang yang beriman agar tidak menjadi
penakut dan pengecut. Karena rasa takut dan pengecut akan membawa kegagalan
dan kekalahan. Keberanian adalah tuntutan keimanan. Iman pada Allah Swt.
mengajarkan kita menjadi orang-orang yang berani menghadapiberagam tantangan
dalam hidup ini. Tantangan utama yang kita hadapi adalah memperjuangkan
kebenaran, meskipun harus menghadapi berbagai rintangan.

Islam tidak menyukai orang yang lemah/penakut. Orang yang lemah/penakut


biasanya tidak berani untuk mempertahankan hidup sehingga gampang putus asa.
Ketakutan itu diantaranya karena takut dikucilkan dari lingkungannya. Takut
karena berlainan sikap dengan banyak orang atau takut untuk membela sebuah
kebenaran dan keadilan.

Keberanian dalam ajaran Islam disebut Syaja’ah. Syaja’ah menurut bahasa artinya
berani. Sedangkan menurut istilah syaja’ah adalah keteguhan hati, kekuatan
pendirian untuk membela dan mempertahankan kebenaran secara jantan dan
terpuji. Jadi syaja’ah dapat diartikan keberanian yang berlandaskan ke benaran,
dilakukan dengan penuh pertimbangan dan perhitungan untuk mengharapkan
keridaan Allah Swt.

Keberanian (syaja’ah) merupakan jalan untuk mewujudkan sebuah ke menangan


dalam keimanan. Tidak boleh ada kata gentar dan takut bagi muslim saat
mengemban tugas bila ingin meraih kegemilangan. Semangat keimanan akan
selalu menuntun mereka untuk tidak takut dan gentar sedikit pun. Allah Swt.
berfirman:

َ‫َواَل تَ ِهنُوا َواَل تَحْ زَ نُوا َوَأ ْنتُ ُم اَأْل ْعلَوْ نَ ِإ ْن ُك ْنتُ ْم ُمْؤ ِمنِين‬

Artinya: “Janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah (pula) kamu bersedih
hati, padahal kamulah orang-orang yang paling tinggi (derajatnya), jika kamu
orang-orang yang beriman”. (Q.S. Ali Imran/3: 139)

Cara Menumbuhkan Sifat Syaja'ah dalam Diri Setiap Muslim


Syaja’ah merupakan salah satu akhlak mulia yang Allah SWT senangi yang
memiliki arti Keberanian dan Keteguhan Hati dalam membela segala sesuatu hal
berdasarkan kebenaran dan ketakwaan kepada Allah SWT.

Ada berbagai cara untuk menanamkan sikap Syaja’ah di diri kita, diantaranya :

1. Berusaha mendekatkan diri kepada Allah SWT, mentaati perintahnya, dan


menumbuhkan rasa takut terhadap Allah SWT.

2. Banyak membaca dan belajar tentang ilmu akhirat agar menambah motivasi
untuk mendapatkan Jannah-Nya dengan berbagai cara salah satunya Syaja’ah dan
menjadikan kita menganggap sebelah mata dunia yang fana ini.

3. Mempelajari Sirah Nabawiyah agar menambah motivasi dan pengetahuan kita


betapa beratnya perjuangan Nabi – Nabi Allah dalam mensyiarkan agamannya
agar menjadi panutan kita guna menumbuhkan sikap Syaja’ah.

4. Senantiasa percaya dan yakin akan akan segala jenis pertolongan Allah SWT
yang akan diberikan kepada hambanya yang mau berdiri dan membela di jalan-
Nya.

5. Meningkatkan sikap Istiqamah, ketenangan, dan optimis akan segala sesuatu


hal.

Contoh Sifat Syaja'ah bagi Seorang Siswa di Lingkungan Sekolah


 Berani melaporkan teman yang melakukan perundungan atau bully kepada
teman lainnya.
 Berani berkata jujur meski yang dikatakan tersebut tidak disenangi orang
lain di sekolah.
 Berani menegur teman yang melakukan kecurangan.

Anda mungkin juga menyukai