Anda di halaman 1dari 26

BERANI

HIDUP JUJUR
Dengan SYAJA’AH

Oleh:
Nurjanah, SPI.

Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti


Kelas XI Semester 1
SMAN 1 Kalasan 2019/2020
KOMPETENSI INTI

Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya


KI 1

Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli


(gotong royong, kerja sama, toleran, damai), santun, responsif, dan
KI 2 proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia
Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual, prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin t
ahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
KI 3 humaniora dengan wawasan kemanusiaan,kebangsaan, kenegaraan, dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang
spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
KI 4
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK) :

1.5 Meyakini bahwa Islam mengharuskan umatnya untuk memiliki sifat Syaja’ah (berani membela kebenaran)
dalam mewujudkan kejujuran
1. Menerima sifat Syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran
2. Meyakinisifat Syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran
3. Memperthankan sifat Syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran

2.5 Menunjukkan sikap Syaja’ah(berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran.


1. Meenunjukkani sikap Syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan
kejujuran.na
2. Membiasakansikap Syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran.
3. Mempertahankan sikap Syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran.

3.5 Menganalisis makna Syaja’ah(berani membela kebenaran) dalam kehidupan sehari-hari


1. Menjelaskan makna Syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam kehidupan sehari-hari
2. Mengemukakan makna Syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam kehidupan sehari-hari
3. Menyimpulkan makna Syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam kehidupan sehari-hari

4.5 Menyajikan kaitan antara Syaja’ah(berani membela kebenaran) dalam kehidupan sehari-hari dengan keimanan
seseorang
1. Menyajikan kaitan antara Syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam kehidupan sehari-hari
dan lingkungan sekitar dengan keimanan seseorang
Tujuan Pembelajaran
• Melalui iklan TV serta teknik pembelajaran peserta didik
diharapkan mampu:
1. Menganalisis makna Syaja’ah (berani membela kebenaran)
dalam kehidupan sehari-hari dan mampu Menyajikan kaitan
antara Syaja’ah(berani membela kebenaran) dalam kehidupan
sehari-hari dan lingkungan sekitar dengan keimanan seseorang
sehingga peserta didik dapat
2. Meyakini bahwa Islam mengharuskan umatnya untuk memiliki
sifat Syaja’ah (berani membela kebenaran) dalam mewujudkan
kejujuran dan Menunjukkan sikap Syaja’ah (berani membela
kebenaran) dalam mewujudkan kejujuran dalam kehidupan.
Pertemuan Pertama
• Indikator Pencapaian Kompetensi:
3.5.1 Menjelaskan makna Syaja’ah (berani
membela kebenaran) dalam kehidupan
sehari-hari
3.5.2 Mengemukakan makna Syaja’ah (berani
membela kebenaran) dalam kehidupan
sehari-hari
3.5.3 Menyimpulkan makna Syaja’ah (berani
membela kebenaran) dalam kehidupan
sehari-hari
MAKNA SYAJA’AH

• Etimologi: Berani
• Kamus Bahasa Arab: Keberanian/
keperwiraan
• Lawan kata: al-jubn : pengecut
• Istilah : keteguhan hati untuk membela
dan mempertahankan kebenaran secara
bijaksana dan sesuai aturan.
Sikap syaja’ah
tidak boleh dimaknai secara
salah dan gegabah, namun
harus dengan pertimbangan
yang matang dan perhitungan
yang tepat untuk mencari Ridho
Allah swt.
Orang beriman hanyalah takut kepada Allah swt.
Takut siksa dan azab-Nya.
Ia tidak takut kepada siapapun dan apapun, kecuali
Allah swt.

ORANG YANG BERIMAN


QS. At-Taubah/9: 40

…, ‫ﻻ ﺗَﺤْ ﺰَنْ إِنﱠ اﻟﻠﱠﮫَ َﻣ َﻌﻨَﺎ‬


“Jangan takut, sesungguhnya Allah
bersama kita …”
QS. At-Taubah/9: 40
QS. Ali Imran/3: 139

(١٣٩) َ‫وَﻻ ﺗَ ِﮭﻨُﻮا وَﻻ ﺗَﺤْ َﺰﻧُﻮا َوأَ ْﻧﺘُ ُﻢ اﻷ ْﻋﻠَﻮْ نَ إِنْ ُﻛ ْﻨﺘُ ْﻢ ﻣُﺆْ ِﻣﻨِﯿﻦ‬
“janganlah kamu bersikap lemah, dan janganlah
(pula) kamu bersedih hati, Padahal kamulah
orang-orang yang paling Tinggi (derajatnya),
jika kamu orang-orang yang beriman.”
Hadist Riwayat Muttafaqun ‘Alaih

• ‫ ﻗَﺎ َل َرﺳُﻮ ُل‬:َ‫ ﻗَﺎل‬- ُ‫ رَﺿِ َﻲ اﻟﻠﱠﮫُ َﻋ ْﻨﮫ‬- َ‫َوﻋَﻦْ أَﺑِﻲ ھُ َﺮ ْﯾ َﺮة‬
،ِ‫ »ﻟَﯿْﺲَ اﻟ ﱠﺸﺪِﯾ ُﺪ ﺑِﺎﻟﺼﱡ َﺮ َﻋﺔ‬:- ‫ﺻﻠﱠﻰ اﻟﻠﱠﮫُ َﻋﻠَ ْﯿ ِﮫ َو َﺳﻠﱠ َﻢ‬ َ - ‫اﻟﻠﱠ ِﮫ‬
‫ﻖ َﻋﻠَ ْﯿ ِﮫ‬
ٌ َ‫ﻀﺐِ« ُﻣﺘﱠﻔ‬َ ‫ﻚ ﻧَ ْﻔ َﺴﮫُ ِﻋ ْﻨ َﺪ ا ْﻟ َﻐ‬
ُ ِ‫إﻧﱠﻤَﺎ اﻟ ﱠﺸﺪِﯾ ُﺪ اﻟﱠﺬِي ﯾَ ْﻤﻠ‬
Darinya (Abu Hurairah) Radhiyallahu Anhu, ia
berkata: Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam
bersabda, "Orang kuat itu bukanlah orang yang jago
bergulat. Akan tetapi orang kuat adalah orang yang
dapat menahan dirinya ketika marah." (Muttafaq
Alaihi)
Hadist Riwayat Ahmad

• ‫ﻖ َوإِنْ ﻛَﺎنَ ُﻣ ّﺮًا‬


‫ﻗُﻞِ اﻟْﺤَ ﱠ‬
• “Katakanlah yang benar walaupun itu
pahit.”
Hal ini disebutkan oleh Imam an-Nawawi dalam al-Adzkar
an-Nawawi. Imam an-Nawawi, mengutip sebuah hadis dari
Ummi Kaltsum, yang diriwayatkan oleh Imam Muslim.

“Ummu Katsum berkata: Aku tidak pernah mendengar


Rasul SAW memberi keringanan bagi ucapan (bohong)
yang telah diucapkan oleh manusia kecuali dalam tiga hal,
yaitu, ketika perang, ketika dalam proses mendamaikan
antara sesama manusia, serta perkataan (gombalan) suami
kepada istrinya, atau istri kepada suaminya.”
Pertemuan Kedua
• Indikator Pencapaian Kompetensi:
Menyajikan kaitan antara Syaja’ah
(berani membela kebenaran) dalam
kehidupan sehari-hari dan lingkungan
sekitar dengan keimanan seseorang
(Berkaitan dengan sekolah Adiwiyata)
• Berani Hidup Jujur dengan selalu melakukan
Syaja’ah berarti berani melalukan dan
membela kebenaran dalam kehidupan
sehari-hari
• Contoh yang berkaitan dengan lingkungan
(Adiwiyata):
1. selalu menjaga kebersihan dengan
membuang sampah pada tempatnya,ada atau
tidak ada orang yang melihatnya.
2. Berani mengingatkan teman atau siapapun
yang tidak menjaga kebersihan lingkungan
Secara berkelomok Buatlah 1 contoh keterkaitan antara:

BERANI HIDUP JUJUR


DENGAN SYAJA’AH DALAM
LINGKUNGAN ADIWIYATA
Metode pembelajaran: Iklan TV

BUATLAH MENJADI SEBUAH


SELOGAN ATAU YELYEL
YANG BAGUS DAN INDAH
SESUAI SALAH SATU IKLAN
DI TV
CONTOH IKLAN TV
Contoh:
Berani mengingatkan teman atau siapapun yang
tidak menjaga kebersihan lingkungan

CONTOH IKLAN: GOYANG SHOPPE


LIRIK: AYO GOYANG SHOPEE, GOYANG
SHOPEE PIPI, BELANJA DI SHOPEE, SEMUA
HAPPY PIPI
MENJADI:
AYO BERANI INGATKAN,TEMAN DAN
SIAPAPUN UNTUK JAGA LINGKUNGAN AGAR
TETAP BERSIH, AGAR TETAP NYAMAN.
Kesimpulannya:

SEMAKIN BERANI HIDUP


JUJUR DENGAN SELALU
MELAKUKAN SYAJA’AH
BERARTI SEMAKIN BERANI
MELALUKAN DAN MEMBELA
KEBENARAN DALAM
KEHIDUPAN BERARTI
SEMAKIN TINGGI KEIMANAN
SESEORANG
DASAR SIKAP SYAJA’AH
1. Membela yang benar (QS.At-Taubah/119)
َ‫• ﯾَﺎ أَﯾﱡﮭَﺎ اﻟﱠﺬِﯾﻦَ آ َﻣﻨُﻮا اﺗﱠﻘُﻮا اﻟﻠﱠﮫَ َوﻛُﻮﻧُﻮا َﻣ َﻊ اﻟﺼﱠﺎ ِدﻗِﯿﻦ‬
Hai orang-orang yang beriman bertakwalah •
kepada Allah, dan hendaklah kamu bersama
.orang-orang yang benar
2. Berjuang menyampaikan kebenaran walaupun
berat atau pahit resikonya
• ‫ﻖ َوإِنْ ﻛَﺎنَ ُﻣ ّﺮًا‬‫ﻗُﻞِ اﻟْﺤَ ﱠ‬
• “Katakanlah yang benar walaupun itu pahit.” HR.
Ahmad
3. Loyal kepada Rasulullah Saw. dalam berjuang

ْ‫• َوﻣَﺎ أَرْ َﺳ ْﻠﻨَﺎ ﻣِﻦْ َرﺳُﻮلٍ إِﻻ ﻟِﯿُﻄَﺎ َع ﺑِﺈِذْنِ اﻟﻠﱠ ِﮫ َوﻟَﻮ‬
َ‫ك ﻓَﺎ ْﺳﺘَ ْﻐﻔَﺮُوا اﻟﻠﱠﮫ‬َ ‫أَﻧﱠﮭُ ْﻢ إِ ْذ ظَﻠَﻤُﻮا أَ ْﻧﻔُ َﺴﮭُ ْﻢ ﺟَﺎءُو‬
‫وَا ْﺳﺘَ ْﻐﻔَ َﺮ ﻟَﮭُ ُﻢ اﻟ ﱠﺮﺳُﻮ ُل ﻟَ َﻮ َﺟﺪُوا اﻟﻠﱠﮫَ ﺗَﻮﱠاﺑًﺎ رَﺣِ ﯿﻤًﺎ‬
• dan Kami tidak mengutus seseorang Rasul melainkan untuk
ditaati dengan seizin Allah. Sesungguhnya Jikalau mereka ketika
Menganiaya dirinya datang kepadamu, lalu memohon ampun
kepada Allah, dan Rasulpun memohonkan ampun untuk mereka,
tentulah mereka mendapati Allah Maha Penerima taubat lagi
Maha Penyayang. QS. AN-NISA’/4:64
MACAM-MACAM SYAJA’AH
1. Syaja’ah Harbiyyah
Berani maju ke medan perang demi membela
negara atau agama.

Syaja’ah Harbiyyah = Jihad fi sabilillah = Jihad Wataniyah


Syuhada/ Syahid pahlawan

2. Syaja’ah Nafsiyah
Keberanian yang bersifat individu
TUJUAN SYAJA’AH
1. Memberantas kemungkaran di sekitar kita
2. Mengingatkan pemimin yang berbuat zalim
dan semena-mena
3. Menegakkan hukum Allah Swt. agar tidak
dilecehkan
4. Menolong agama Allah Swt. agar kita juga
ditolong oleh-Nya
5. Memberikan kemaslahatan yang lebih besar
bagi orang lain
6. Melestarikan lingkungan
Menolong agama Allah Swt. agar kita juga
ditolong oleh-Nya

َ‫ﺼﺮُوا اﻟﻠﱠﮫ‬
ُ ‫•ﯾَﺎ أَﯾﱡﮭَﺎ اﻟﱠﺬِﯾﻦَ آ َﻣﻨُﻮا إِنْ ﺗَ ْﻨ‬
(٧) ‫ﯾَ ْﻨﺼُﺮْ ُﻛ ْﻢ َوﯾُﺜَﺒﱢﺖْ أَ ْﻗﺪَا َﻣ ُﻜ ْﻢ‬
• Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong
(agama) Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan
meneguhkan kedudukanmu.

Anda mungkin juga menyukai