Anda di halaman 1dari 11

Meyakini kebenaran ketentuan dakwah berdasarkan

syariat Islam dalam memajukan perkembangan Islam


di Indonesia

1. Adit Prasetya 1. Muhammad Rafi


2. Aziiz Cahya 2. Muhammad Said
3. Davino 3. Nusantoro Waspodo
Referensi
• https://almanhaj.or.id/1074-syarat-dan-kaidah-dalam-dakwah-mengajak-m
anusia-kepada-agama-islam-yang-benar.html
• https://republika.co.id/berita/q02n64320/seperti-apakah-pendekatan-dakw
ah-wali-songo-di-nusantara
• https://www.kompasiana.com/ali56984/5dedb331d541df3e91605122/dak
wah-tidak-sekadar-menguasai-jamaah?page=all#sectionall
DALIL MENGENAI DAKWAH

َ ِ‫ُوف َويَ ْنهَ ْو َن َع ِن ْال ُم ْن َك ِر ۚ َوأُو ٰلَئ‬


َ ‫ك هُ ُم ْال ُم ْفلِح‬
‫ُون‬ َ ‫ون إِلَى ْال َخي ِْر َويَأْ ُمر‬
ِ ‫ُون بِ ْال َم ْعر‬ َ ‫َو ْلتَ ُك ْن ِم ْن ُك ْم أُ َّمةٌ يَ ْد ُع‬

Artinya
‘’Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru
kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari
yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.’’
Dakwah Islam Di Nusantara
• Perkembangan Islam di Indonesia
yang dibawa oleh para Waliyullah
menyebar dengan pesatnya,
penyebaran agama Islam di Indonesia
pada khususnya dan di Bumi
Nusantara pada umumnya dilakukan
dengan cinta kasih tanpa sedikitpun
prilaku kekerasan dalam
menyampaikan ajaran ajarannya.
Dakwah ala Wali Songo

• Pertama, tadrij (bertahap). Misalnya, ketika pribumi


meminum tuak atau makan daging babi, maka secara
bertahap para wali akan meluruskan perilaku mereka
tersebut sesuai dengan ajaran Islam.
• Kedua, adamul haraj (tidak menyakiti). Menurut Kiai
Said, dengan cara ini para wali membawa Islam tidak
dengan mengusik tradisi mereka, bahkan tidak
mengusik agama dan kepercayaan mereka, tapi
memperkuatnya dengan cara yang islami.
Tiga Syarat Utama
• Pertama Aqidahnya Benar
Selamat ‘aqidahnya. Maksudnya seseorang yang berdakwah harus meyakini kebenaran ‘aqidah Salaf tentang
Tauhid Rububiyyah, Uluhiyyah, Asma’ dan Shifat, serta semua yang berkaitan dengan masalah ‘aqidah dan iman.
• Kedua Manhajnya Benar
Yaitu memahami Al-Qur-an dan As-Sunnah sesuai dengan pemahaman Salafush Shalih. Mengikuti prinsip dan
kaidah yang telah ditetapkan ulama Salaf.
• Ketiga Beramal dengan Benar
Seorang yang berdakwah, mengajak umat kepada Islam yang benar, maka ia harus beramal dengan benar yaitu
beramal semata-mata ikhlas karena Allah dan ittiba’ (mengikuti) contoh Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
tidak mengadakan bid’ah baik i’tiqad (keyakinan), perbuatan atau perkataan.
Untuk Allah SWT. & Menyebarkan
hikmah
1. Mengajak hanya kepada Allah, tidak 2. Menyebarkan hikmah dan nasehat
kepada yang lain (madzhab, partai, yang baik.
golongan, dll.) • Allah SWT. berfirman, "Serulah
• Tujuan berdakwah adalah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu
menyampaikan kebenara. dengan hikmah dan pengajaran yang
Menyampaikan ajaran Isalam yang baik." (An-nahl 125). Mengajarkan
benar tanpa dicampuri tujuan untuk agama dengan seruan yang keras,
mengajak umat kepada golongan pemaksaan hanya akan memunculkan
tertentu. keterpakasaan.
Yakin & menyampaikan hal yg diketahui
3. Memiliki keyakinan dan kemampuan 4. Tidak menyampaikan hal yang tidak
meyakinkan dalam berdakwah diketahui
• Orang yang mengajak kepada • Tertulis dalam firman Allah SWT.
kebaikan harus meyakini bahwa jalan "Dan janganlah kamu mengikuti
yang sedang ditempuhnya adalah sesuatu yang tidak kamu ketahui.
jalan kebaikan. Sekaligus harus Karena pendengaran, penglihatan dan
mampu menjadikan orang yang diajak hati nurani, semua itu akan diminta
merasa yakin bahwa itu adalah sebuah pertanggungjawabannya." (Al-Isra'
kebaikan. 36)
Lemah lembut & Menghindari
perdebatan
5. Menyampaikan ilmu dengan lemah 6.Menghindari perdebatan
lembut
• Sesuai dengan firman Allah, "Dan
• Allah berfirman, "Maka berkat berdebatlah dengan mereka
rahmat Allah engkau (Muhammad)
dengan cara yang terbaik." (An-
berlaku lemah lembut terhadap
Nahl 125). Jika ada kesalahan dan
mereka. Sekiranya engkau bersikap
keras dan berhati kasar, tentulah kekeliruan atau perbedaan
mereka menjauhkan diri dari pendapat, hendaklah diselesaikan
sekitarmu." (Ali Imran 159) dengan cara yang baik.
Sabar & Berteguh hati
7. Memiliki semangat yang tinggi dan 8. Penceramah harus memiliki keteguhan
kesabaran hati yang kuat. 
• Tidak mudah terombang ambing dan harus
• Penceramah harus bersabar dan kokoh keyakinan dan pemahamannya.
tidak henti-hentinya menyampaikan Itulah mengapa, seorang penceramah
kebaikan kepada umat. Allah harus memiliki ilmu agama yang dalam.
berfirman, "Saling menasihati untuk Agar ia mampu menjawab semua
kebenaran dan saling menasihati tantangan dan pertayaan tentang agama.
untuk kesabaran."(Al-Ashr 3) "Berilmu sebelum beramal". Perbanyak
ilmu sebelum mengamalkannya.
Menyampaikan kebenaran
9. Tidak berdusata dan melanggar perkataan sendiri
• Hal ini sesuai dengan firman Allah Subhanahu
wataala, "Wahai orang-orang yang beriman!
Mengapa kamu mengatakan sesuatu yang tidak kamu
kerjakan? (Itu) sangatlah dibenci di sisi Allah jika
kamu mengatakan apa-apa yang tidak kamu
kerjakan." (As-Shaff 2-3)

Anda mungkin juga menyukai