Anda di halaman 1dari 2

NAMA : NISFATUL WIDAD

NIM : 1204070082

Etika dakwah adalah sikap yang baik akan ketika menyebarkan agama islam atau
disebut dengan dakwah. Yang dimana ketika kita bedakwah pasti harus memiliki etika
dakwah yang baik karena dengan kita menggunakan etika dengan baik seorang da`I dapat
menyampaikan materi dakwahnya dengan mudah dan tepat sehingga para mad`u dapat
memahami materi dakwah yang disampaikan oleh seorang da`i.

Maka dengan itu, Allah SWT meminta kepada Rasulullah saw menyeru manusia ke
jalan Allah dengan cara yang baik, "Wahai Nabi Muhammad, seru dan ajak-lah manusia
kepada jalan yang sesuai tuntunan Tuhanmu, yaitu Islam, dengan hikmah, yaitu tegas, benar,
serta bijak, dan dengan pengajaran yang baik. Dan berdebatlah dengan mereka, yaitu siapa
pun yang menolak, menentang, atau meragukan seruanmu, dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Yang Maha Memberi petunjuk dan bimbingan, Dialah yang lebih
mengetahui siapa yang sesat dan menyimpang dari jalan-Nya, dan Dialah pula yang lebih
mengetahui siapa yang mendapat petunjuk dan berada di jalan yang benar."

Sebagaiman firman Q. S An-Nahl ayat 125

‫ُاْدُع ِاٰل ى َس ِبْيِل َر ِّبَك ِباْلِح ْك َم ِة َو اْلَم ْو ِع َظِة اْلَحَس َنِة َو َج اِد ْلُهْم ِباَّلِتْي ِهَي َاْح َس ُۗن ِاَّن َر َّبَك ُهَو َاْعَلُم ِبَم ْن َض َّل َع ْن َس ِبْيِلٖه َو ُهَو َاْعَلُم‬
‫ِباْلُم ْهَتِد ْيَن‬

Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan
berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang
lebih mengetahui siapa yang sesat dari jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa
yang mendapat petunjuk.

Dalam ayat diatas, allah swt memberika kepada Rasulullah SAW tentang cara
mengajak manusia ke jalan yang benar yakni syariat islam yang diturunkan kepada Nabi
Muhammad SAW. Allah swt meletakkan dasar-dasar dakwah untuk pegangan bagi umatnya
di kemudian hari dalam mengemban tugas dakwah. Yang dimana salah satu tugas tersebut
adalah:

 Allah swt menjelaskan kepada Rasul agar dakwah itu dijalankan dengan pengajaran
yang baik, lemah lembut, dan menyejukkan, sehingga dapat diterima dengan baik.
Sebagaimna sabda rasulullah saw bersabda:
‫( وراه صحيح‬. ‫َم ْن َر َأى ِم ْنُك ْم ُم ْنَك ًرا َفْلُيَغِّيْر ُه ِبَيِدِه َفِإْن َلْم َيْسَتِط ْع َفِبِلَس اِنِه َفِإْن َلْم َيْسَتِط ْع َفِبَقْلِبِه َو َذ ِلَك َأْض َع ُف اِإْل يَم اِن‬
)‫مسلم‬
Rasulullah pernah bersabda: “Barangsiapa yang melihat kemungkaran, maka cegahlah
dengan tanganmu, apabila belum bisa, maka cegahlah dengan mulutmu, apabila
belum bisa, cegahlah dengan hatimu, dan mencegah kemungkaran dengan hati adalah
pertanda selemah-lemah iman”.
Dalam hadis tersebut menjelaskan salah satu etika ketika berdakwah, Maka
dengan itu, ketika kita sedang melakukan dakwah kita diharuskan memahaminya
dahulu sehingga bisa menyesuaikannya dengan para mad`u.

Anda mungkin juga menyukai