Anda di halaman 1dari 6

DAKWAH SECARA TERANG-TERANGAN

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Al-Qur’an Hadist

NAMA GURU MAPEL : FIRNANDO, S.Pd

Disusun oleh: XII IPA 4


KELOMPOK 1
1. MUH. KHOIRUL RAHMAN
2. NUR ROFIQ
3. BAKTI IRNANDO
4. ANNISAH HASANAH
5.DHEA MUTA ALYA
6. HEVI SAZKIA
7. RISMA YUNITA
8. SILVIA WAHYU NINGSIH

MADRASAH ALIYAH NEGERI 1 PESAWARAN


KABUPATEN PESAWARAN
TP.2023/2024
A. PENDAHULUAN
Dakwah adalah suatu proses mengajak menyeru dan membimbing umat
manusia untuk berbuat baik dan mengikuti petunjuk Allah dan rasulNya. Dakwah
yang dimulai sejak zaman kenabian hingga kini telah mengalami perkembangan
yang signifikan. Mulai dari jumlah pengikut dakwah, metode
pergerakan-pergerakan atau jemaah yang mengusung dakwah itu sendiri.
Perkembangan dakwah ini tidak terlepas dari pengaruh perkembangan
zaman, kemajuan teknologi bahkan menuntut dakwah dikemas secara lebih efisien
dan mudah. Dakwah dalam Islam adalah wajib untuk dilaksanankan secara
individu ataupun berkelompok. Dakwah dan teknologi tidak dapat dipisahkan. Hal
ini jika kita berpijak pada konsep dakwah kontemporer yang mudah diterima oleh
kalangan masa kini. Dakwah di zaman yang modern dan canggih memerlukan
sebuah metode yang canggih, jika tidak ada keseimbangan antara metode dakwah
dan kondisi zaman pada saat ini, maka materi dakwah yang disampaikan bisa jadi
tidak sampai sasaran atau tidak sesuai dengan apa yang sudah direncanakan.
Teknologi bukan suatu yang dilarang, meskipun di zaman Rasulullah belum
ditemukan adanya teknologi informasi seperti yang berkembang seperti pada
zaman ini.

B. PEMBAHASAN
1. Dakwah Secara terang-terangan.
Secara etimologis, menurut para ahli bahwa kata dakwah berakar pada
kata da’a yad’u da’watan yang artinya adalah mengajak atau menyerukan. Secara
terminologis, pengertian dakwah ialah mengajak ataupun menyeru pada manusia
agar menempuh kehidupan di jalan Allah sesuai dengan sabda Allah dalam QS.
An-Nahl ayat 125:
َ َّ‫ك بِ ْال ِح ْك َم ِة َو ْال َم ْو ِعظَ ِة ْال َح َسنَ ِة َو َجا ِد ْلهُ ْم بِالَّتِ ْي ِه َي اَحْ َس ۗ ُن اِ َّن َرب‬
‫ك هُ َو‬ َ ِّ‫ع اِ ٰلى َسبِي ِْل َرب‬ُ ‫اُ ْد‬
‫ض َّل َع ْن َسبِ ْيلِ ٖه َوهُ َو اَ ْعلَ ُم بِ ْال ُم ْهتَ ِدي َْن‬ َ ‫اَ ْعلَ ُم بِ َم ْن‬

“Serulah oleh kalian semua (umat manusia) pada jalan Tuhanmu dengan hikmah,
nasihat-nasihat baik serta berdebatlah dengan mereka dengan cara yang baik…”
(QS. An-Nahl: 125).

Sedangkan Dakwah Secara terang-terangan merupakan salah satu metode


dakwah yang diperintahkan oleh allah swt kepada nabi muhammad pada tahun
keempat setelah kenabian nabi saw. yang dilakukan rasulullah di tempat-tempat
publik di mekah pada saat itu exp: Ka'bah dan bukit shafa.

2. Dalil tentang dakwah secara terang-terangan.

94( ‫فَاصْ َد ْع بِ َما تُْؤ َم ُر َواَ ْع ِرضْ َع ِن ْال ُم ْش ِر ِكي َْن‬


َ ‫ك ْٱل ُم ْستَه ِْز ِء‬
95( ‫ين‬ َ َ‫ِإنَّا َكفَ ْي ٰن‬

Terjemahan

Maka sampaikanlah (Muhammad) secara terang-terangan segala apa yang


diperintahkan (kepadamu) dan berpalinglah dari orang yang
musyrik.Sesungguhnya Kami memelihara kamu daripada (kejahatan)
orang-orang yang memperolok-olokkan (kamu)
3. Sejarah Dakwah Secara Terbuka (Terang-terangan)

Setelah melakukan dakwah secara tertutup atau secara

sembunyi-sembunyi selama kurang lebih 3 tahun dan mendapatkan beberapa

puluh pengikut, maka turunlah perintah Allah agar Rasulullah Saw melakukan

dakwah secara terang-terangan. Berdasarkan firman Allah Saw dalam surat al-Hijr

ayat 94-95 di atas.

Setelah mendapatkan beberapa puluh orang yang mau menganut agama

Islam, maka Allah memerintahkan sebarkanlah dakwah tidak dengan cara

sembunyi-sembunyi lagi atau dengan cara terang-terangan dan biarlah orang

mengejekmu karena Allah menjaga orang-orang yang beriman dari kejahatan.

Maka Rasulullah Saw langsung bangkit menyerang berbagai khurafat dan

kebohongan syirik, menyebutkan kedudukan berhala dan hakikatnya yang sama

sekali tidak memiliki nilai. Ketidak berdayaan berhala-berhala itu beliau

gambarkan dengan beberapa contoh perumpamaan, disertai penjelasan-penjelasan

bahwa siapa yang menyembah berhala dan menjadikannya sebagai wasilah antara

dirinya dan Allah berada dalam kesesatan yang nyata.


4. Tujuan Dakwah Secara Terbuka (Terang-terangan)
● Menyelesaikan problematika umat
● Membentuk masyarakat islami
● Mendorong masyarakat untuk mengikuti petunjuk yang diketahui
kebenarannya, melarang perbuatan yang buruk agar mendapatkan
kebahagiaan dunia dan akhirat.
● Memperkenalkan dan memberi pemahaman mengenai hakikat Islam.
● Menjaga umat agar selalu memegang nilai-nilai kemanusiaan yang
berbasis Al-Qur'an dan sunnah.
● Memperlihat kan bahwa islam adalah agama yang memiliki pengaruh
yang besar dalam setiap kehidupan.
● Membuktikan bahwa islam adalah agama yang kuat.

5. Dakwah Secara Terbuka (Terang-terangan) Dalam Kehidupan


Sehari-hari.

Dakwah secara terang-terangan di era saat ini sudah sangat mudah untuk
kita lakukan baik secara langsung maupun lewat platform salah satunya media
sosial adapun beberapa contoh dari dakwah secara terang-terangan di era modern
saat ini adalah sebagai berikut.

a. Kajian Ustadz Hanan Attaki Dan Ust.Husyain basyaiban.


b. Dakwah yang dilakukan dengan media sosial.
Daftar Pustaka

https://www.detik.com/hikmah/dakwah/d-6902051/pengertian-dakwah-dala
m-islam-kenali-makna-dan-tujuannya#:~:text=Tujuan%20Dakwah,-Menguti
p%20buku%20Gagasan&text=Membentuk%20masyarakat%20islami,mem
beri%20pemahaman%20mengenai%20hakikat%20Islam.

https://www.brnews.id/2021/07/tafsir-al-quran-surah-al-hijr-ayat-94-96.html

https://repository.radenfatah.ac.id/4868/8/BAB%20III.doc#:~:text=Metode%20da
kwah%20secara%20terang%2Dterangan,ataupun%20kelompok%2C%20maupun
%20mengirimkan%20surat

Anda mungkin juga menyukai