Anda di halaman 1dari 5

RUANG LINGKUP ILMU DAKWAH

Syamsul Muflihuddin dan Aditya Wiratama Prayoga

Abstrak
Sebagaimana diketahui bersama bahwa Rasulullah SAW, telah berhasil
mengembangkan agama Islam ke seluruh penjuru dunia. Pada kenyataannya melalui
dakwah yang dikembangkan oleh Rasulullah SAW, dunia Arab yang pada waktu itu
dalam suasana kejahiliahan kemudian berubah menjadi masyarakat yang beriman kepada
Allah SWT. Kemudian mereka menjadi pengikut setia  Rasulullah SAW. untuk mengajak
manusia agar berbuat kebaikan dan menurut petunjuk, menyeru mereka berbuat kebaikan
dan melarang mereka dari perbuatan kemungkaran mereka mendapat kebahagiaan dunia
akhirat. Dakwah islam juga di maknai sebagai usaha dan aktivitas seorang beriman dalam
mewujudkan ajaran islam dengan menggunakan system dan cara tertentu kedalam
kenyataan hidup perorangan, keluarga, masyarakat dan Negara. Metode dakwah ialah,
cara yang dipakan atau yang digunakan untuk memberikan dakwah seerti ceramah, tanya
jawab, diskusi, propaganda dan keladanan. Kesimpulan Dakwah adalah usaha
menyampaikan sesuatu kepada orang lain, baik itu perorangan atau kelompok tentang
pandangan dan tujuan hidup manusia sesuai Islam.

Pendahuluan

Sebagaimana diketahui bersama bahwa Rasulullah SAW, telah berhasil

mengembangkan agama Islam ke seluruh penjuru dunia. Dalam mengembangkan agama

Islam, beliau mendapat tantangan yang amat keras, akan tetapi kemudian dunia

menyaksikan bahwa dalam waktu yang relative singkat dunia telah menyaksikan agama

Islam telah merambat ke wilayah Arab, Asia bahkan wilayah Eropa (Amir, 2009)

Pada kenyataannya melalui dakwah yang dikembangkan oleh Rasulullah SAW,

dunia Arab yang pada waktu itu dalam suasana kejahiliahan kemudian berubah menjadi

masyarakat yang beriman kepada Allah SWT. Kemudian mereka menjadi pengikut

setia  Rasulullah SAW (ali, 2009)


Metode

Metode dakwah adalah cara atau teknik menyampaikan pesan dakwah, agar

dakwah dapat mudah diterima oleh mad‟unya. Cara menyampaikan pesan dakwah ini,

tentunya banyak sekali macamnya. Tang sudah kita ketahui diantaranya dengan ceramah,

perilaku dan lain sebagainya (Imam Zaidallah, 2002).

Menurut Drs. Abdul Kadir Munsyi: Metode artinya cara untuk menyampaikan

sesuatu. Yang dinamakan metode dakwah ialah, cara yang dipakan atau yang digunakan

untuk memberikan dakwah. Metode ini penting untuk mengantarkan kepada tujuan yang

akan dicapai (Imam Zaidallah, 2002). Dalam Kamus Ilmiah Populer, metode adalah cara

yang sistematis dan teratur untuk mrlaksanakan sesuatu atau cara kerja. Dari definisi

metode dakwah ini, setidaknya ada tiga karakter yang melekat dalam metode dakwah

(Imam Zaidallah, 2002).

a. Metode dakwah merupakan cara-cara sistematis yang menjelaskan arah strategi

dakwah yang telah di tetapkan. Ia bagian dari strategi dakwah.

b. Karena menjadi bagian dari strategi dakwah yang masih berupa konseptual,

metode dakwah bersifat lebih kongkrit dan praktis. Ia harus dapat dilaksanakan

dengan mudah.

c. Arah metode dakwah tidak hanya meningkatkan efektifitas dakwah, melainkan

pula bisa menghilangkan hambatan-hambatan dakwah. Setiap strategi memiliki

keunggulan dan kelemahan. Metodenya berupaya menggerakan keunggulan

tersebut dan memperkecil kelemahannya (Moh Ali Aziz, 2004:358). Pada metode

dakwah ini, ada salah satu ayat Al-Qur‟an yang sangat jelas menerangkan
kewajiban untuk berdakwah serta dijelaskan pula metode yang digunakanya untuk

berdakwah. Tertera dalam surat An-Nahl ayat 125.

Artinya:”Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-mu dengan hikmah dan pelajaran

yang baik dan bantahlah mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu

Dialah yang lebih mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan

Dialah yang lebih mengetahui orang-orang yang mendapat petunjuk”(Q.S. An-

Nahl:125).

Pembahasan

Dalam bahasa Al-Qur’an dakwah berasal dari kata Da’aa(‫)دعا‬, Yad’uu(‫)ي@@@دعو‬,

Da’watan(‫[)دع@@وة‬1]. Secara bahasa/ etimologis berasal dari kata Al-nida yang artinya

menyeru atau memanggil (dari Muhammad Fuad’ Abd al-Baqy). Menurut istilah/

terminologis dakwah diartikan dengan mengajak manusia kepada kebaikan dan petunjuk

Allah SWT, menyeru mereka kepada kebiasaan yang baik dan melarang mereka dari

kebiasaan yang tidak baik supaya mendapatkan keberuntungan di dunia dan akhirat.

Menurut Ali Mahfudz, beliau mengartikan dakwah lebih dari sekedar ceramah dan

pidato, lebih dari itu dakwah juga meliputi tulisan (bi al-qalam) dan perbuatan sekaligus

keteladanan (bi al-hal wa al-qudwah). Dakwah juga dapat diartikan sebagai suatu

kegiatan untuk memotivasi orang dengan Basirah, maksudnya mendorong orang dengan

pengetahuan yang mendalam dengan tujuan agar motivasi ini tepat sasaran, agar

menempuh jalan Allah dan meninggikkkan agamanya. Dakwah dalam pengertian

tersebut, dapat dijumpai dalam QS. Yunus (10) ayat 25:


Artinya: Allah menyeru (manusia) ke darussalam (surga), dan menunjuki orang yang

dikehendaki-Nya kepada jalan yang Lurus (Islam). (Q.S. Yusuf: 25).

Ditinjau dari terminologi, dakwah terdapat beberapa pengertian menurut para ahli,

diantaranya ialah[3]”

a.   Abu Bakar Zakaria (1962:8) mengatakan dakwah adalah:

‫قيام العلماء و المستنرىن بتعليم الجمهور من العا مة ما يبصر هم با مور دينهم ودنياهم على قدر الطا قة‬

"Usaha para ulama dan orang-orang yang memiliki pengetahuan kepada khalayak

umum sesuai dengan kemampuan yang dimiliki tentang hal-hal yang mereka

butuhkan dalam urusan dunia dan keagamaan".

b.   Syekh Muhammad al-Ghazali (dalam al-Bayanuni, 1993: 15), dakwah adalah:

‫برنامج كامل يضم في اطوا نه جميع المعارف التي يحتاج اليهاالناس ليبصروا الغا ية من محياهم وليستكش@@فوا‬

‫الطريق التي تجمعهم راشدين‬  ‫معالم‬

“Program sempurna yang menghimpun semua pengetahuan yang dibutuhkan oleh

manusia di semua bidang, agar ia dapat memahami tujuan hidupnya serta

menyelidiki petunjuk jalan yang mengarahkannya menjadi orang-orang yang

mendapat petunjuk”.

c.  Dr. M. Quraish Shihab

“Dakwah adalah seruan atau ajakan kepada keinsyafan atau usaha mengubah situasi

kepada situasi yang lebih baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun

masyarakat. Perwujudan dakwah bukan sekadar usaha peningkatan pemahaman

dalam tingkah laku dan pandangan hidup saja, tetapi juga menuju sasaran yang
lebih luas. Apalagi pada masa sekarang ini, ia harus lebih berperan menuju kepada

pelaksanaan ajaran Islam secara lebih menyeluruh dalam berbagai aspek.”

Dari beberapa pengertian di atas, dapat disimpulkan bahwa Dakwah adalah

usaha menyampaikan sesuatu kepada orang lain, baik itu perorangan atau kelompok

tentang pandangan dan tujuan hidup manusia sesuai Islam.Sedangkan Ilmu Dakwah

sendiri berarti ilmu yang mempelajari ajakan dan kegiatan manusia dalam

menyampaikan isi ajaran Islam kepada sesama manusia untuk kebahagiaannya baik

di dunia maupun akhirat.

Kesimpulan

Dakwah adalah usaha menyampaikan sesuatu kepada orang lain, baik itu

perorangan atau kelompok tentang pandangan dan tujuan hidup manusia sesuai Islam.

Sedangkan Ilmu Dakwah sendiri berarti ilmu yang mempelajari ajakan dan

kegiatan manusia dalam menyampaikan isi ajaran Islam kepada sesama manusia untuk

kebahagiaannya baik di dunia maupun akhirat.

Daftar pustaka

Amir, Munir Samsul. Ilmu Dakwah, 2009, Jakarta: Amzah

Ali Aziz, Moh. Ilmu Dakwah, 2009, Jakarta: Kencana

Ismail, ilyas & Prio Hotman. Filsafat Dakwah, 2011, Jakarta: Kencana

Imam zaidallah, Shihab, M. Quraish. Membumikan al-Qur’an, Fungsi dan Peran Wahyu


Dalam Kehidupan Masyarakat, 2002, Bandung: Mizan

Anda mungkin juga menyukai