Anda di halaman 1dari 3

Profesor boleh bangga dengan kepala botaknya

Presiden boleh bangga dengan jabatannya

Amerika boleh bangga dengan kecanggihannya

Akan tetapi umat islam harus bangga dengan salamnya

Asalamualaikum w.r w.b

Alhamdulillah hirobilalamin assolatuasamualaasrofilambiaiwarmurdalin waalihiwasobihi ajmain ammabakdu

Parahadirin hadirot rahimakumullah

Puji syukur marilah sama sama kita curahkan kepada allah SWT karena telah memberi banyak sekali nikmat
baik itu nikmat iman, islam, waktu, kesehatan dan juga kesempatan sehingga kita semua bisa berkumpul
ditempat yang berbahagia ini dalam keadaan sehat walafiat amin, amin yarobbalalamin. Sholawat serta salam
tidak lupa kita curahkan kepada junjungan kita nabi muhammad SAW karena telah membawa kita dari zaman
jahilia ke zaman yang serba modern yang diiringgi dengan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Pada kesempatan ini kami akan menyampaikan syarahan dengan tema “Transpormasi dakwa di era digital”

Para hadirin hadirot yang dirahmati allah

Para dewan hakim yang berbahagia

Ahli antropologi lewis h. Morgan mengemukakan bahwa perkembangan teknologi adalah faktor utama
berkembangnya peradaban manusia.

Sehingga rekonstruksi sejarah dapat dilakukan melalui lini masa itu sendiri. Lini masa tersebut dapat dibagi
menjadi beberapa bagian kemudian dikaitkan dengan teknologi atau peralatan yang baru ada di zaman
tersebut.

Seperti teknologi informasi, dulunya manusia purba menyampaikan informasi melalui lukisan didinding,
dinding goa sedangkan sekarang informasi sudah bisa diakses dengan mudah melalui internet dulunya
informasi berkembang menggunakan gambar dan sejak ditemukan angka arabik dan alfabet lebih
memudahkan manusia dalam menyampaikan informasi melalui tulisan.

Perkembangan teknologi yang pesat tentu akan memberikan banyak dampak didalam peradaban umat,
sehingga perlunya dimanfaatkan dan digunakan dengan sebaik baiknya dengan tujuan untuk kebaikan
kebermanfaatan dan lebih tinggi lagi sebagai salah satu tiker menuju surga allah dan satu diantara berbagai
cara dalam upaya memanfaatkan fasilitas teknologi dengan tepat dan bernilai pahala yaitu dengan “dakwah di
era digital”

Rujukan al-Quran dalam hal ini terdapat dalam surah

An-nahl ayat 125 yang berbunyi

َ ‫ع اِ ٰلى َسبِي ِْل َربِّكَ بِا ْل ِح ْك َم ِة َوا ْل َموْ ِعظَ ِة ْال َح َسنَ ِة َو َجا ِد ْلهُ ْم بِا لَّتِ ْي ِه َي اَحْ َسنُ  ۗ اِنَّ َربَّكَ ه َُو اَ ْعلَ ُم بِ َم ْن‬
َ‫ض َّل ع َْن َسبِ ْيلِ ٖه َوه َُو اَ ْعلَ ُم بِا ْل ُم ْهتَ ِديْن‬ ُ ‫اُ ْد‬

“Serulah (manusia) kepada jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik, dan berdebatlah dengan
mereka dengan cara yang baik. Sesungguhnya Tuhanmu, Dialah yang lebih mengetahui siapa yang sesat dari
jalan-Nya dan Dialah yang lebih mengetahui siapa yang mendapat petunjuk.”

(QS. An-Nahl 16: Ayat 125)

Berdasarkan ayat Al-Quran yang dibacakan tadi allah SWT memberikan pedoman bahwasanya para hamba
yang beriman harus menempuh jalan yang lurus Serta mengajak orang lain terhadap kebaikan dan
menghalangi dari keburukan
Dalam ayat ini allah SWT Juga meletakkan dasar-dasar dakwah yang mengandung 3 metode yang kami singkat
menjadi HMB

H yang pertama = hikmah

Yakni setiap orang harus didawai desuai dengan kondisi, pemahaman, pengetahuan, dan ketaatannya sehingga
sesuai dengan objek, sasaran dan perkembangan zaman dakwah dengan hikmah adalah dakwah yang dilandasi
dengan ilmu pengetahuan seperti prinsip dakwah yang dipegang wali Songo “menang tanpa tanding”(menang
tanpa berperang) yakni berdakwah dengan cinta, kasih, damai, Kata-kata yang sopan, akhlak yang mulia dan
doa-doa yang selalu dipanjatkan kepada Allah SWT. Agar seluruh alam mendapatkan hidayah dari allah SWT.
Bukan dakwah yang anarkis, sinis, sindir menyindir yang ujungnya menyebabkan “perpecahan”

Contoh dakwah wali songo yang bisa kita adopsi kreatifitasnya adalah dulu mereka Mengakulturasikan budaya
didalam cara berdakwahnya. Yakni dengan kesenian wayang para wali memanfaatkan pertunjukan tradisional,
atau syair-syair dalam media dakwahnya dengan tetap menyisipkan nilai keislaman,sehingga para pendakwah
saat ini situntut untuk mengisi ruang, ruang digital dalam menyebarkan dakwah dengan memperbarui
kemampuannya dibidang iptek sehingga menguasai “dakwah di era digital” ringkasnya bisa dilakukan dengan
bloging, podcasting, vloging, website,dan vidio lainnya.

M yang kedua yakni (mau'izah hasanah) pengajaran yang baik

Yakni menyampaikan dengan kata akhlak yang baik bisa dengan memberikan nasehat, kisah berisi anologi yang
menyentuh jiwa dan hati.

B yang ketika yakni berdebat dan berdiskusi

Perdebatan yang disarankan dilandasi dengan dalil-dalil ilmu yang berdasar, tidak berisi bahasa kasar dan
hujatan sehingga terhidar dari perselisihan cara ini bisa digunakan untuk penganut agama lain sehingga
mendapatkan hidayah dari allah SWT.

Parahadirin hadirot rahimahullah

Jika para pendakwah telah berusaha semaksimal mungkin maka hendaknya kita mengembalikan kepada allah
karena allahlah yang membolak balikan hati manusia.

Landasan Ayat Al-Quran berikutnya adalah.

Surah Ali-imron ayat 104

َ‫ولِٓئكَ هُ ُم ْال ُم ْفلِحُوْ ن‬


ٰ ُ‫ۗ وا‬ ِ ْ‫َو ْلتَ ُك ْن ِّم ْن ُك ْم اُ َّمةٌ يَّ ْد ُعوْ نَ اِلَى ْالخَ ي ِْر َويَْأ ُمرُوْ نَ بِا ْل َم ْعرُو‬
ِ ‫ف َويَ ْنهَوْ نَ ع َِن ْال ُم ْنك‬
َ  ‫َر‬
“Dan hendaklah di antara kamu ada segolongan orang yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh (berbuat)
yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Dan mereka itulah orang-orang yang beruntung.”

(QS. Ali ‘Imran 3: Ayat 104)

Berdasarkan ayat Al-Quran yang dibacakan tadi maka hendak kita sebagian kaum muslimin diperintahkan
untuk mengajak kebaikan dan memerintahkan kepada yang ma'ruf yaitu sesuatu yang diketahui kebaikannya
menurut syariah dan larangan dari kemungkaran yaitu apa apa yang diketahui keburukanya menurut syariah
dan akal mereka adalah orang-orang yang beruntung mencapai surga dan kenikmatan.

Rasulullah SAW bersabda dari abu Hurairah RA.

Rasulullah SAW menuturkan “barang siapa melihat kemungkaran maka hendaknya dia mengubah dengan
tangannya. Jika tidak mampu maka hendaklah mengubah dengan lisannya dan jika tidak mampu juga maka
hendaklah dengan hatinya dan yang demikian itu selemah lemahnya iman (hr Muslim)

Adapun mengajak dan memerintahkan kebaikan serta mencegah kemungkaran adalah mengikuti al-Quran dan
as-sunah.
Kaum muslimah muslimin demikianlah syarahan yang bisa kami sampaikan kesimpulannya adalah

1.allah SWT memerintahkan untuk mengajak kebaikan dengan hikmah dan pelajaran yang baik.

2.kreatifitas wali Songo bisa dijadikan dorongan transportasi dakwah di era digital.

3.meri beramar ma'ruf nahi mungkar dengan mengemas konten dakwah dengan Asyik, menarik, inovatif dan
menyenangkan.

Sehingga anak-anak yang asyik bermain game ff dan mobile legend bisa tergugah mendengarkan dakwah

Para remaja milenial yang sibut scrol tiktok dan instagram bisa tertarik mendengarkan dakwah

Para emak-emak yang sibuk update status Facebook bisa senang mendengarkan dakwah

Serta bapak-bapak yang senang menonton olahraga bisa tergugah untuk mendengarkan dakwah

Sehingga dakwah islamiyah bisa merajalela

Allahuakbar

Mohon maaf apabila terjadi kesalahan baik didalam kata maupun penyampaian karna yang benar hanyalah dari
allah. Kesempurnaan hanyalah miliknya kepada allah saya mohon ampun

Akhiru Qalam

Wasalamualaikum Wr. Wb.

Anda mungkin juga menyukai