Anda di halaman 1dari 3

1. Q.S.

An Nahl ayat 125

‫ُاْد ُع ِاٰل ى َس ِبْي ِل َر ِّب َك ِباْلِحْك َمِة َو اْلَم ْو ِع َظ ِة اْلَح َس َن ِة َو َج اِد ْلُهْم ِباَّلِتْي ِهَي َاْح َس ُۗن ِاَّن َر َّبَك ُه َو َاْع َلُم ِبَم ْن َض َّل َع ْن َس ِبْيِلٖه َو ُه َو َاْع َلُم‬
‫ِباْلُمْه َت ِدْي َن‬

Artinya: Serulah (manusia) ke jalan Tuhanmu dengan hikmah dan pengajaran yang baik
serta debatlah mereka dengan cara yang lebih baik. Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang
paling tahu siapa yang tersesat dari jalan-Nya dan Dia (pula) yang paling tahu siapa yang
mendapatkanpetunjuk.

1) M. Quraish Shihab dalam Tafsir Al-Mishbah


Menyatakan bila strategi hikmah cocok digunakan untuk mengajak terhadap para
ilmuwan atau cendekiawan yang punya pengetahuan tinggi. Di mana perlu diajak
berdiskusi atau beridalog dengan pembicaraan yang sesuai tingkat kepandaian
mereka.

2) Pengajaran yang baik (mau'izah hasanah).


Yang mana dalam menyeru manusia hendaklah seorang pendakwah menggunakan
bahasa yang lembut, sopan santun, juka menyejukkan, sehingga orang yang
mendengarkannua senang.
3) Hikmah
Yakni berdakwah dengan ilmu pengetahuan, dan caranya disesuaikan dengaa situasi
serta kondisi umat agar dipahami.

2. Q.S. Ali Imron Ayat 104

‫ٱ‬ ‫ٱ‬ ‫ٱ‬ ‫ٱ‬


‫َو ْلَتُكن ِّم نْمُك ُأَّم ٌة َيْد ُعوَن ىَل ْلَخِرْي َو َيْأُم ُر وَن ِب ْلَم ْع ُر وِف َو َيَهْنْو َن َع ِن ْلُم نَكِر ۚ َو ُأ۟و َٰٓلِئَك ُمُه ْلُم ْفِلُح وَن‬
‫ِإ‬

Artinya: Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah
orang-orang yang beruntung.
1) Tafsir Al-Muyassar / Kementerian Agama Saudi Arabia
Dan hendaklah di antara kalian (wahai kaum Mukminin), ada segolongan orang
yang mengajak kepada kebaikan dan memerintahkan kepada yang ma’ruf, yaitu
sesuatu yang telah diketahui kebaikannya menurut syariat dan akal, dan melarang
dari kemungkaran, yaitu apa-apa yang diketahui keburukannya dari segi syariat
maupun akal. Mereka itu adalah orang-orang yang beruntung menggapai surga
yang penuh kenikmatan.

2) Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di bawah


pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor fakultas al-
Qur'an Univ Islam Madinah
Allah menekankan kewajiban keberadaan segolongan kaum muslimin yang
menyeru kepada Islam, mengajak kepada ketaatan dan melarang kemaksiatan.
Orang-orang yang mendapat derajat yang tinggi yang melakukan amalan ini
adalah orang-orang yang akan meraih surga.

3) Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh


Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam
Madinah.
Hendaklah ada di antara kalian umat} kumpulan {yang menyeru kepada
kebajikan, menyuruh yang makruf, dan mencegah dari yang mungkar. Mereka
itulah orang-orang yang beruntung.

3. Q.S. Ali Imron ayat 110

‫ٱ‬ ‫ٱ‬ ‫ٱ‬ ‫ٱ‬


‫ُكنْمُت َخَرْي ُأَّم ٍة ُأْخ ِر َج ْت ِللَّناِس َتْأُم ُر وَن ِب ْلَم ْع ُر وِف َو َتَهْنْو َن َع ِن ْلُم نَكِر َو ُتْؤ ِم ُنوَن ِب ِهَّلل ۗ َو َلْو َء اَمَن َأْهُل ْلِكَٰت ِب َلاَك َن َخ ًرْي ا َّلُهمۚ ِّم ُهْنُم‬
‫ٱ‬ ‫ٱ‬
‫ْلُم ْؤ ِم ُنوَن َو َأْك ُرَث ُمُه ْلَٰف ِس ُقوَن‬

Artinya: Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh
kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah.
Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka
ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
1) Tafsir Ash-Shaghir / Fayiz bin Sayyaf As-Sariih, dimuraja’ah oleh Syaikh
Prof. Dr. Abdullah bin Abdul Aziz al-‘Awaji, professor tafsir Univ Islam
Madinah
Kalian adalah umat terbaik yang dilahirkan untuk manusia, kalian menyuruh
yang ma'ruf, mencegah dari yang mungkar, dan beriman kepada Allah.
Seandainya Ahlul kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka. Di antara
mereka ada yang beriman dan kebanyakan mereka adalah orang-orang fasik.

2) An-Nafahat Al-Makkiyah / Syaikh Muhammad bin Shalih asy-Syawi


Surat Ali ‘Imran ayat 110: Adalah kamu sebaik-baik ummat yang diadakan
untuk manusia; kamu menyuruh berbuat kebaikan dan kamu melarang dari
kejahatan, dan kamu beriman kepada Allah; dan jika Ahli Kitab (semua)
beriman, niscaya baik buat mereka.(Tetapi) sebagian daripada mereka
beriman, dan kebanyakan dari mereka orang-orang yang fasik.

3) Tafsir Al-Madinah Al-Munawwarah / Markaz Ta'dzhim al-Qur'an di


bawah pengawasan Syaikh Prof. Dr. Imad Zuhair Hafidz, professor
fakultas al-Qur'an Univ Islam Madinah
Ini merupakan keutamaan yang Allah berikan kepada umat ini. Mereka adalah
manusia terbaik yang menyeru kepada apa yang Allah dan rasul-Nya
perintahkan dan melarang yang Allah dan rasul-Nya larang, dan mereka
beriman kepada Allah. Kalaulah orang-orang Yahudi dan Nasrani beriman
kepada risalah Rasulullah niscaya keimanan itu sangat berguna bagi mereka di
sisi Allah; sebagian mereka beriman, namun kebanyakan mereka enggan taat
kepada Allah.

Anda mungkin juga menyukai