Anda di halaman 1dari 14

Amar Ma’ruf

Nahi Munkar
Kel 10
Fadly Maulana Adiyasa
Hanung Hayati Nufus
Naila Fauziatul Hasna
KOMPETENSI INTI

• KI-1 Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya

• KI-2 Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, bertanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai),
santun, responsif, dan proaktif sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara
efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia

• KI-3 Memahami, menerapkan, menganalisis dan mengevaluasi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian,
serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya
untuk memecahkan masalah

• KI-4 Mengolah, menalar, menyaji, dan mencipta dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri serta bertindak secara efektif dan kreatif, dan
mampu menggunakan metoda sesuai dengan kaidah keilmuan
KOMPETENSI DASAR

1. Mengamalkan perintah amar makruf nahi mungkar

2. Mengamalkan sikap disiplin dan peduli dalam kehidupan sehari-hari


3. Menganalisis QS Ali Imran (3): 104 tentang kewajiban amar makruf nahi mungkar, QS Ali
Imran (3): 110 tentang umat terbaik, QS al-Maidah (5): 78-80 tentang ancaman bagi
yang tidak amar makruf nahi mungkar, hadis riwayat Muslim dari Abu Said tentang
perintah mengubah kemungkaran sesuai kemampuan QS Ali Imran (3): 104, QS Ali
Imran (3): 110, QS al-Maidah (5): 78-80, HR. Muslim dari Abu Said
4. 1. Mendemonstrasikan tulisan, hafalan, terjemahan ayat dan hadis tentang amar makruf
nahi mungkar 2. Menyajikan keterkaitan ayat dan hadis tentang amar makruf nahi
mungkar dengan fenomena sosial
Q.S. ALI IMRAN : 104

َ ‫ُوف َويَ ْنهَ ْو َن َع ِن ْال ُم ْن َك ِر ۚ َوُأو ٰلَِئ‬


َ ‫ك هُ ُم ْال ُم ْفلِح‬
‫ُون‬ َ ‫ون ِإلَى ْال َخي ِْر َويَْأ ُمر‬
ِ ‫ُون بِ ْال َم ْعر‬ َ ‫تَ ُك ْن ِم ْن ُك ْم ُأ َّمةٌ يَ ْد ُع‬
Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh
kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.

Penjelasan ayat:
1. Dakwah adalah menyeru kepada kebaikan dan mencegah terjadinya kemunkaran
2. Hukum berdakwah adalah fardhu kifayah
3. Tetapi secara umum dakwah itu merupakan kewajiban agama yang setiap umay wajib sesuai
dengan kemampuan dan kapasitasnya
01 02
‫َويَْأ ُمرُون‬ ٌ‫ُأ َّمة‬
Dan memerintah umat

03 04 05
‫يَ ْنهَ ْو َن‬ ‫يَ ْد ُعون‬ َ ‫ْال ُم ْفلِح‬
‫ُون‬
Mereka melarang mengajak Orang-orang yang
beruntung
Q.S. Ali Imran : 110

َ ُ‫ُوف َوتَ ْنهَ ْو َن َع ِن ْال ُم ْن َك ِر َوتُْؤ ِمن‬


‫ون بِاهَّلل ِ ۗ َولَ ْو‬ َ ‫اس تَْأ ُمر‬
ِ ‫ُون ِب ْال َم ْعر‬ ِ َّ‫ت ِللن‬ ْ ‫ُك ْنتُ ْم َخ ْي َر ُأ َّم ٍة ُأ ْخ ِر َج‬
‫ون‬َ ُ‫اسق‬ ِ َ‫ون َوَأ ْكثَ ُرهُ ُم ْالف‬
َ ُ‫ان َخ ْي ًرا لَهُ ْم ۚ ِم ْنهُ ُم ْال ُمْؤ ِمن‬ ِ ‫آ َم َن َأ ْه ُل ْال ِكتَا‬
َ ‫ب لَ َك‬

Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang
ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab
beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan
kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.
penjelasan

• Umat islam merupakan umat yang utama dan yang terbaik secara amar ma’ruf
nahi munkar secara konsisten
• Ada 3 hal yang dapat membuat suatu kaum di laknat oleh Allah swt, yaitu karena
1. maksiat 2. berlebihan dan melampaui batas kewajaran dan 3. tidak
melaksanakan dakwah amar ma’ruf nahi munkar
Second Announcement

‫ْالفَا ِسقُون‬
Orang-orang fasik

‫ُأ ْخ ِر َجت‬ ‫َوَأ ْكثَ ُرهُ ُم‬


Dilahirkan Dan sebagian besar mereka
Q.S. AL- MAIDAH : 78-79

‫ص ْوا‬
َ ‫ك بِ َما َع‬ َ ِ‫ان َدا ُوو َد َو ِعي َسى اب ِْن َمرْ يَ َم ۚ ٰ َذل‬ ِ ‫ين َكفَرُوا ِم ْن بَنِي ِإ ْس َراِئي َل َعلَ ٰى لِ َس‬ َ ‫لُ ِع َن الَّ ِذ‬
َ ‫َو َكانُوا يَ ْعتَ ُد‬
‫ون‬
َ ُ‫س َما َكانُوا يَ ْف َعل‬
‫ون‬ َ ‫َكانُوا اَل يَتَنَاهَ ْو َن َع ْن ُم ْن َك ٍر فَ َعلُوهُ ۚ لَبِْئ‬
‫ت لَهُ ْم َأ ْنفُ ُسهُ ْم َأ ْن َس ِخطَ هَّللا ُ َعلَ ْي ِه ْم َوفِي‬ ْ ‫س َما قَ َّد َم‬َ ‫ين َكفَرُوا ۚ لَبِْئ‬ َ ‫َر ٰى َكثِي ًرا ِم ْنهُ ْم يَتَ َولَّ ْو َن الَّ ِذ‬
‫ون‬َ ‫ب هُ ْم َخالِ ُد‬ ِ ‫ْال َع َذا‬
Telah dilaknati orang-orang kafir dari Bani Israil dengan lisan Daud dan Isa putera Maryam. Yang demikian
itu, disebabkan mereka durhaka dan selalu melampaui batas.
Mereka satu sama lain selalu tidak melarang tindakan munkar yang mereka perbuat. Sesungguhnya amat
buruklah apa yang selalu mereka perbuat itu.
Kamu melihat kebanyakan dari mereka tolong-menolong dengan orang-orang yang kafir (musyrik).
Sesungguhnya amat buruklah apa yang mereka sediakan untuk diri mereka, yaitu kemurkaan Allah kepada
mereka; dan mereka akan kekal dalam siksaan.
penjelasan
1. Kewajiban berdakwah dibebankan sesuai dengan
kemampuan setiap individu
2. Didalam pelaksanaan dakwah dapat dibagi menjadi
dua yaitu keilmuan dan kekuasaan
3. Sehingga kewajiban berdakwah bagi seorang ulama
dan orang awam akan berbeda porsinya
Kosa kata

Mereka saling
menolong ‫َي َت َولَّ ْون‬ dilaknat
‫لُ ِع َن‬

َ ‫َل ِبْئ‬
‫س‬ ‫ص ْوا‬
َ ‫َع‬
Amat buruk Mereka durhaka

Murka
‫َس ِخط‬ Melampaui batas
‫َيعْ َت ُدون‬
hadist

‫صلَّى هَّللا ُ َعلَ ْي ِه َو َسلَّ َم يَقُو ُل َم ْن َرَأى ِم ْن ُك ْم ُم ْن َك ًرا‬ َ ِ ‫َرسُو َل هَّللا‬


ِ َ‫فَ ْليُ َغيِّرْ هُ بِيَ ِد ِه فَِإ ْن لَ ْم يَ ْستَ ِط ْع فَبِلِ َسانِ ِه فَِإ ْن لَ ْم يَ ْست‬
ُ ‫ط ْع فَبِقَ ْلبِ ِه َو َذ ِلكَأضْ َع‬
‫ف‬
‫ان‬
ِ ‫اِإْل ي َم‬

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam, bersabda: “Barangsiapa di antara kamu


melihat kemungkaran hendaklah ia mencegah kemungkaran itu dengan tangannya.
jika tidak mampu, hendaklah mencegahnya dengan lisan, jika tidak mampu juga,
hendaklah ia mencegahnya dengan hatinya. Itulah selemah-lemah iman
penjelasan

• Menguatkan tentang hokum berdakwah yaitu fardhu kifayah


• Metode dakwah dalam merubah kemungkinan
• Dan tidak membanding-bandingkan metode yang satu dengan yang lain
• Cara merubah kemunkaran yang pertama yaitu dengan cara tangan
• Cara yang kedua dengan lisan
• Cara ketiga dengan hati
Thank you

Anda mungkin juga menyukai