Anda di halaman 1dari 29

Hello!

I am
Riswandi
I am here because I love to give
presentations.
You can find me at @shaan.dy
1
Big concept
Amar Ma'ruf Nahi Munkar is an
important and great obligation until the
Day of Resurrection
2
Amar Ma’ruf
Nahi Munkar
Al Amru Bil-Ma’ruf Wan Nahyu Anil-Munkar
Pengertian
Merupakan kekhusukan dan keistimewaan umat Islam yang akan mempengaruhi kemulian
umat slam. Dalam ilmu bahasa, amar ma’uf nahi munkar ini memiliki arti yakni menyuruh
kepada yang baik, mencegah kejahatan. Amar artinya : menyuruh, ma’ruf artinya : kebaikan,
nahi artinya : mencegah, dan munkar artinya : kejahatan.

4
Berikut beberapa ayat dan hadis
mengenai amar ma’ruf nahi
munkar
‫“‬
‫ت لِلن ّ َِاس‬ ‫كُنۡتُ ۡم َخي َۡر ا ُ َّم ٍة اُخ ِۡر َج ۡ‬
‫ۡف َوتَن َۡهو َۡن‬ ‫تَا ُۡم ُرو َۡن ِبال َۡمع ُۡرو ِ‬
‫ع ِن ال ُۡمنۡك َِر َوتُؤ ِۡمنُو َۡن ِبالل ّ ٰ ِه‌ؕ َولَوۡ‬‫َ‬
‫خي ًۡرا‬‫ان َ‬ ‫َڪ َ‬ ‫ا ٰ َم َن اَه ُۡل الۡ ِكتٰ ِبل َ‬
‫ل َّ ُهمۡ‌ؕ ِمن ُۡه ُم ال ُۡمؤ ِۡمنُو َۡن َواَكۡثَ ُر ُه ُم‬
‫” ا ۡلفٰ ِس ُقو َۡن‬
‫‪q.S : Ali-Imran 110‬‬

‫‪6‬‬
Artinya :
“Kamu (umat Islam) adalah umat terbaik
yang dilahirkan untuk manusia, (karena
kamu) menyuruh (berbuat) yang
makruf, dan mencegah dari yang
mungkar, dan beriman kepada Allah.
Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah
itu lebih baik bagi mereka. Di antara
mereka ada yang beriman, namun
kebanyakan mereka adalah orang-
orang fasik.”

7
Tafsir surah Ali-Imran
> Surah ini membincangkan konsep umat terbaik dalam tatanan masyarakat.
> Umat terbaik yang digambarkan surah ali-imran ayat 110 ini umat yang mencerminkan
sikap humanisme
> Surat ini mengajarkan kepada umat manusia bagaimana cara membangun konsep good
civilization

Ada tiga sifat utama yang menunjukan kelebihan umat islam dari umat lainnya, yaitu :
1. Menebar kebaikan
2. Mencegah kerusakan dan kemungkaran
3. Serta kepatuhan kepada Tuhan

Semua sifat itu telah diwariskan terhadap kita selaku umat nabi besar Muhammad SAW, oleh
karena itu umat Islam menjadi kuat dan jaya.

8
‫َوال ُۡمؤ ِۡمنُوۡ َنـ َوال ُۡمؤ ِۡمن ٰ ُتبَـع ُۡض ُهمۡ“‬
‫ۡف‬ ‫ۡضـ يَا ُۡم ُروۡ َنـ ِباـل َۡمع ُۡرو ِ‬ ‫ٓاء بَعـ ٍ ۘ‌‬ ‫اَوۡلِيَ ُ‬
‫ع ِنـال ُۡمنۡك َِر َويُ ِقي ُۡمو َۡن‬ ‫َويَن َۡهو َۡنـ َ‬
‫ۡنـــ َّزك ٰو َة‬
‫َويُؤۡتُ َو ال‬ ‫الصـــ َة‬
‫َّ ل ٰو‬
‫َويُ ِطي ُۡع َوۡنـــ الَل ّ ٰ َو‬
‫هـــ َر ُسوۡل ٗ‌َؕه‬
‫ٰٕۤٮكـ َسـيَر َۡح ُم ُه ُم الل ّ ٰ ؕ ُهـ اِ َّن‬ ‫اُول ِـ ِٕ َ‬
‫ع ِزيۡ ٌز َح ِكيۡمٌ‬ ‫”الل ّ ٰ َه َ‬
‫‪Qs : At-Taubah 71‬‬

‫‪9‬‬
Artinya :
Dan orang-orang yang beriman, laki-laki dan
perempuan, sebagian mereka menjadi
penolong bagi sebagian yang lain.
Mereka menyuruh (berbuat) yang
makruf, dan mencegah dari yang
mungkar, melaksanakan shalat,
menunaikan zakat, dan taat kepada
Allah dan Rasul-Nya. Mereka akan
diberi rahmat oleh Allah. Sungguh,
Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

10
Tafsir surah at-taubah ayat 71
> menurut Muhammad Nasib Ar-Rifa'I dalam tafsir ibnu katsir menafsirkan bahawa surah at-
taubah ayat 71 menceritakan tentang sifat-sifat kaum mukminin yang terpuji, yakni mereka yang
saling menolong dan mendukung
>Perumpamaan kaum kaum mukminin dalam hal mereka saling mencintai dan menyayangi
adalah seperti tubuh yang satu. Jika salah satu organnya mengadu, maka organ tubuh lainnya
memberi perhatian lewat demam dan tidak tidur.
> firman Allah SWT “Mereka menyuruh kepada kema‟rufan, mencegah dari kemunkaran.”
“mendirikan sholat dan menunaikan zakat” . Maksudnya yaitu Allah SWT memerintakan kita
umatnya untuk taat kepadanya dan berbuat baik kepaada sesama makhluknya.

11
‫ن الل ّ ٰ َهـ اشۡتَ ٰرـى ِم َنـ ال ُۡمؤ ِۡم ِني َۡن“‬ ‫اِ َ ّـ‬
‫اَنۡفُ َسـ ُه ۡم َواَم َۡوال َُه ۡمـ ِبا َّـَن ل َُه ُمـال َ‬
‫ۡجــن َّ َ‌ة ؕ‬
‫ي ُ َقا ِتلُوۡ َنـ ِف ۡىـ َس ِبي ِۡل الل ّ ِٰهـ َفيَقۡتُلُو َۡن َو‬
‫علَِيۡهـــ َح ّقاًـــ ِفى‬ ‫َ‬ ‫ي ُ ۡقتَلُو َۡن َ‌وع ًۡدا‬
‫ال ّتَو ٰۡرٮ ِةـ َوالۡاِنۡجِ يۡ ِلـَوالۡقُرۡا ٰ ِن‌ ؕ َو َمنۡ‬
‫اَوۡ ٰفـى ِب َعهۡ ِد ٖهـ ِم َنـ الل ّ ِٰهـ َفا ۡ‬
‫ستَـب ِۡش ُروۡا‬
‫ِب َبي ِۡعك ُُم ال َّ ِذىۡ بَايَعۡتُمۡ ِب ٖ‌ه ؕ َو ٰذ لِ َك ُه َو‬
‫”الۡ َفوۡ ُز ال َۡع ِظي ُۡم‬

‫‪Qs :At-Taubah 111‬‬

‫‪12‬‬
Artinya : 
Sesungguhnya Allah membeli dari orang-
orang mukmin, baik diri mau-pun harta
mereka dengan memberikan surga
untuk mereka. Mereka berperang di
jalan Allah; sehingga mereka
membunuh atau terbunuh, (sebagai)
janji yang benar dari Allah di dalam
Taurat, Injil, dan Al-Qur'an. Dan
siapakah yang lebih menepati janjinya
selain Allah? Maka bergembiralah
dengan jual beli yang telah kamu
lakukan itu, dan demikian itulah
kemenangan yang agung.

13
‫•‬

‫ۡح ِم ُدو َۡن‬ ‫إۤٮبُوۡ َنـ الۡ ٰع ِب ُدوۡ َنـ ال ٰ‬ ‫اَلتَّ ِـ ِٕ‬
‫الر ِك ُعو َۡن‬
‫ّٰ‬ ‫حو َۡن‬ ‫ّ الســـــ ِـ ِٕ‬
‫إۤٮ ُ‬
‫ۡف‬‫ال ّ ٰسـجِ ُدو َۡن الۡا ٰ ِم ُروۡ َنـ ِبال َۡمع ُۡرو ِ‬
‫ع ِن ال ُۡمنۡك َِر‬ ‫ۡنــــ‬
‫َاهو َ‬ ‫َوالن ّ َُ‬
‫ح ُدوۡ ِد اللّٰه ِ‌ؕ َوبَ ِ ّش ِر‬ ‫ۡح ـ ِف ُظو َۡن لِ ُ‬ ‫َوال ٰ‬
‫ال ُۡمؤ ِۡم ِني َۡن‬

‫‪Qs :At-Taubah 112‬‬

‫‪14‬‬
Artinya :
Mereka itu adalah orang-orang yang bertobat,
beribadah, memuji (Allah),
mengembara (demi ilmu dan agama),
rukuk, sujud, menyuruh berbuat
makruf dan mencegah dari yang
mungkar dan yang memelihara hukum-
hukum Allah. Dan gembirakanlah
orang-orang yang beriman.

15
Tafsir surah at-taubah ayat 111-112
>Untuk surah at-taubah ayat 111 yaitu :
“Sesungguhnya Allah membeli dari kaum mukminin jiwa-jiwa mereka dengan imbalan mereka
mendapatkan surga sebagai gantinya dan apa yang Dia sediakan di dalamnya berupa
kenikmatan; karena pengorbanan mereka dengan jiwa raga dan harta benda mereka dalam
memerangi musuh-musuhNya untuk meninggikan kalimatNya dan menampakan agamaNYa,
lalu mereka membunuh dan dibunuh, sebagai janji dariNya secara pasti di dalam taurat yang
diturunkan kepada musa dan injil yang diturunkan kepada isa ,serta al-qur’an yang di turunkan
kepada Muhammad”
>Untuk surah at-taubah ayat 112 yaitu :
“Ayat ini menyebutkan sifat orang-orang mukmin yang pengorbanan jiwa dan harta benda
mereka diterima Allah SWT mereka mempunyai sifat-sifat yang baik dan pekerti yang agung,
yaitu: orang-orang yang bertobat, ahli ibadah, orang-orang yang memuji Allha SWT, orang-
orang yang berpuasa, wanita-wanita yang berpuasa, orang-orang yang rukuk dan sujud
kehadapan Allah SWT, dan orang-orang yang mukmin”.

16
Hadis terkait tentang amar
ma’ruf nahi munkar

ّ ْ َ ُ ‫ِىـب ِن الـن َ ع ا ِفـ َ َم ِن الْـه ْ ْ َف َةـب َذيػ‬


‫ قَا َؿ » ُ َو ْه‬-‫َن ف ى ع –ملسو هيلع هلال ىلص‬ Artinya :
‫نػ َ ل َتػ َ ِؼ َ َ ُ ْر ع َ ف ِبل ْم ى ُ ر ُ أْم َ ل َت ِ ه َ ِد‬ Dari Huzaifah bin Yaman, Rasulullah
‫للن ا ى َك‬ ُ َّ‫ه ِ ِسـا ب َْف ِذى نـػ ى ال َ َ ْف َأَ ّـ‬ shalallahu alaihi wasallam bersabda: “Demi
‫ى ِ َو ُ ل َه ْ ْ َك ِر أ َ ن ُ ِن ال ْم َ ع ْ ُب َل ُك ا َِ َـَِت ْ ُس‬ Zat yang jiwaku berada dalam genggaman-
ْ ‫َالي ُ َو ُون َ ْدع ُُث ى ت ُ ْو ن ِ م ً َقاب ِع ْ ُك‬ َ ‫ف‬ Nya, hendaklah kalian memerintahkan pada
‫ )الرتمذي‬.« ‫(ََه َ َ َث ع ع ْ بػ َ يػ‬ kebaikan dan melarang pada kemungkaran,
atau sungguh dikhawatirkan Allah akan
menimpakan hukuman padamu (karena
meninggalkannya) dan Dia tidak akan
menjawab doa-doamu.

17
Penjelsan hadis diatas adalah sebagai berikut
dan keterkaitannya dengan amar ma’ruf nahi
munkar
(HR. Tirmidzi dari
Hudzaifah ibn al-Yaman,
hadits no.  2095).

Hadits Nabi riwayat Hudzaifah Perbuatan ma’ruf adalah


tersebut memberi ancaman bagi perbuatan baik yang kebaikannya
orang mukmin yang enggan diketahui dengan salah satu dari
melakukan amar ma’ruf nahi dua jalan. Pertama, diketahui oleh
munkar akan mendapatkan akal pikiran yang sehat. Kedua,
hukuman dari Allah. Ketika ia diketahui melalui dalil-dalil
sedang dihukum, maka doa yang syar’i yang terdapat dalam al-
ia panjatkan tidak akan dijawab Qur’an dan hadis Nabi
dan tidak dikabulkan. Muhammad saw. 

Sumber : http://m.muhammadiyah.or.id/id/artikel-amar-ma%E2%80%99ruf-nahi-munkar-1-detail-1433.html

18
Artinya :
ُ ‫ْـخ ْد ِر ِ ّي َر ِض َيـ‬
‫اللهـ َعن ْ ُه ؛‬ ُ ‫ أ َ ِب ْيـ َسـ ِعيْ ٍد ال‬ ‫َع ْنـ‬ Dari Abu Sa’id Al-Khudry ia berkata:
ُ ‫ت َر ُسـ ْو َل الل ِهـ َصـلَّـى‬
‫الله‬ ُ ‫ـ َسـ ِم ْع‬:‫قَا َل‬ Rasulullah shalallahu alaihi wasallam
‫«م ْنـ َرأَـى ِمنْك ُْم‬ : ُ ‫َعل َيْ ِهـ َو َسـل َّ َم يَقُ ْو‬
‫لـ‬ bersabda: “Siapa dia antara kalian
َ
‫ َف ِإ ْنـ ل َْمـ يَ ْستَ ِط ْع‬،‫ُمنْك ًَرا َفل ْيُ َغيّ ِْر ُهـ ِبيَ ِد ِهـ‬ yang melihat kemungkaran hendaklah
، ‫َـم يَ ْسـتَ ِط ْع َف ِبقَلْب ِِه‬ ia merubah dengan tangannya, jika ia
ْ ‫ َف ِإ َنـ ل‬، ‫َف ِبلِ َسـا ِن ِه‬
‫ـان‬ ِ‫ـ‬ َ
‫َ َو َذلِكـــــ أ ُ ْض َعفـــــا ْ ِإلي ْ َم‬ ». tidak sanggup maka ubahlah dengan
lisannya, jika tidak sanggup maka
dengan hatinya, dan itu adalah
selemah-lemahnya iman.”

19
Penjelsan hadis diatas adalah sebagai berikut
dan keterkaitannya dengan amar ma’ruf nahi
munkar

Pengingkaran terhadap
kemungkaran hukumnya
Hadits di atas wajib, karena orang yang
menunjukkan kewajiban hatinya tidak mengingkari
mengingkari kemungkaran kemungkaran,
sesuai dengan kemampuan. menunjukkan iman telah
hilang dari hatinya.

Sumber : https://almanhaj.or.id/12342-amar-maruf-nahi-munkar-menurut-ahlus-sunnah-wal-jamaah.html

20
‫ر ََْـَْقا ِِف الن ُ فَػهػ ِ ة َ ام َ ه ِ ال ْق َ ـ ْ و َ ِل يػ ُ رج ى‬ Artinya :
‫ُقوؿُ َـَُي َ عن أسامة بنزايد قاؿ َسعت‬ ُ َ ‫ِبل ُ اء‬ Dari Usamah bin Zaid ia berkata: aku mendengar
ِ ‫رسـوؿ لال ملسـو هيلـع هلال ىلـص يػ ُ اه َ َ ر‬ Rasulullah shalallahu alaihi wasallam
ُ ‫ب ُ ار َ م اْْ ِـِْْ ُ َ َُدر ا ي َ َكـم ُ َ َُدر ىاِر فَػه ِِف الن‬ bersabda: “akan didatangkan di hari kiamat
‫و ُ اب َ ُق أ َ ْقػـت ِ ْ َدل ن َ فَػتػ ْ ُقول َُوف‬ seorang laki-laki, kemudian dilempar ke
‫أَـي َ فَػهػ ِ و ْ ََه َ ىاِر ع الـن ُ ْل أَـى ُ ع َ ِم َْ ِـِْت‬ dalam neraka, sehingga ususnya terurai,
kemudian ia berputar-putar kesakitan seperti
‫فَػه ْ نػ َ تػ َ ِؼ َ َ ُ ْر ع َ ِبل ْم َ ًن ُ ر ُ ْم َ ْ َت‬ keledai yang berputar-putar di penggilingan.
ْ ُ ‫ُال ُف م ا َ ه ْ ُك ُ ر‬ َ ‫َت ُكـن َ ْس ُ َك أَلَـه ََأْـن ا َ ف‬ Lalu para penduduk neraka berkumpul
(‫ )البخاري‬. ‫ ُكن ن ُ ِن ال ْم َ ع‬: ‫ُت آم ْ َك ِر قَا َؿ‬ mengelilinginya dan berkata: “wahai Fulan,
ِ َ َ ‫ ع ْ ا ُك َ ْه أَنػ‬، َ ‫ِ هـو ِ آـت َ ْ َك ِر َ ن ُ ِن الْـم‬ apa yang terjadi denganmu?! Bukankah
dahulu kamu senantiasa menyuruh kami
‫ َ َ ُ ْر ع َ ِب‬، ‫هو ِ ََالآت ِؼ‬ berbuat kebaikan dan melarang berbuat
kemungkaran?”. Ia menjawab: “dahulu aku
menyuruh kalian berbuat baik tapi aku tidak
melakukannya dan aku melarang kalian
berbuat mungkar tapi aku melakukannya.”

21
Penjelsan hadis diatas adalah sebagai berikut
dan keterkaitannya dengan amar ma’ruf nahi
munkar

Orang yang tidak Orang yang enggan


mengamalkan ilmunya, mengamalkan ilmunya
Seseorang itu tidak cukup juga diibaratkan oleh
maka ia akan dijauhi oleh
hanya dengan belajar dan Rasulullah saw yaitu
manusia, karena tabiat
mengajar, bahkan dia harus  laksana sebuah lilin yang
manusiaadalah mengambil
mengamalkan ilmunya. menerangi orang sambil
teladan dari mereka yang
selaras antara ilmu dan membakar dirinya
amal.

Sumber : https://www.rctiplus.com/trending/detail/307158/salah-satu-tanda-lemah-iman-tidak-konsekuen

22
Ulasan surah ali
imran ayat 110

Surah ini memberikan petunjuk kepada


kita umat islam bagaimana cara agar
menjadi umat yang terbaik dalam hidup
bermasyarakat dengan menebarkan
sifat kebaikan, mencegah kerusakan
dan kemungkaran, dan kepatuhan
kepada tuhan.

23
Ulasan surah at-
Taubah ayat 71

Seperti yang dikutip dari tafsir


ibnu katsir yang menafsirkan
bahwa surah ini menceritakan
tentang sifat-sifat kaum
mukminin yang terpuji yakni
mereka yang saling menolong.

24
Ayat ini menyebutkan sifat
Ulasan surah at- orang-orang mukmin yang
Taubah ayat 111- pengorbanan jiwa dan harta
112 benda mereka diterima Allah
SWT mereka mempunyai sifat-
sifat yang baik dan pekerti yang
agung, yaitu: orang-orang yang
bertobat, ahli ibadah, orang-
orang yang memuji Allha SWT,
orang-orang yang berpuasa,
wanita-wanita yang berpuasa,
orang-orang yang rukuk dan
sujud kehadapan Allah SWT, dan
orang-orang yang mukmin

25
Ulasan haidis
pertama adalah
Hadits Nabi riwayat Hudzaifah
sebagai berikut
tersebut memberi ancaman bagi
orang mukmin yang enggan
melakukan amar ma’ruf nahi
munkar akan mendapatkan
hukuman dari Allah. Ketika ia
sedang dihukum, maka doa yang
ia panjatkan tidak akan dijawab
dan tidak dikabulkan.

26
Ulasan haidis
kedua adalah Hadits ke dua menunjukkan kewajiban
sebagai berikut mengingkari kemungkaran sesuai
dengan kemampuan. Seperti yang
dikatan oleh rasulullah shalallahu alaihi
wasallam bersabda: “Siapa dia antara
kalian yang melihat kemungkaran
hendaklah ia merubah dengan
tangannya, jika ia tidak sanggup maka
ubahlah dengan lisannya, jika tidak
sanggup maka dengan hatinya, dan itu
adalah selemah-lemahnya iman.”

27
* Seseorang itu tidak cukup hanya
Ulasan haidis dengan belajar dan mengajar, bahkan
ketiga adalah dia harus mengamalkan ilmunya.
• Orang yang tidak mengamalkan
sebagai berikut
ilmunya, maka ia akan dijauhi oleh
manusia, karena tabiat
manusiaadalah mengambil teladan
dari mereka yang selaras antara
ilmu dan amal.
* Orang yang enggan mengamalkan
ilmunya juga diibaratkan oleh
Rasulullah saw yaitu  laksana sebuah
lilin yang menerangi orang sambil
membakar dirinya
 

28
Thanks!
Sekian presentasi dari
saya
Find me at @shaan.dy

29

Anda mungkin juga menyukai