DiSUSUN OLEH:
Nama : Ruslan
NIM : 30356123023
Prodi : Komunikasi Dan Penyiaran Islam
Ruslan
DAFTAR ISI
COVER
KATA PENGANTAR.............................................................................
DAFTAR ISI...........................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG......................................................................
B. RUMUSAN MASALAH..................................................................
C. TUJUAN MASALAH......................................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. PENGERTIAN DAKWAH..............................................................
B. METODE DAKWAH.......................................................................
C. TEKNOLOGI INFORMASI DALAM DAKWAH DIERA
MODERN.........................................................................................
A. Latar Belakang
Sebagaimana yang kita ketahui jika Rasulullah Saw telah
memperjuangkan islam hingga bisa tersebar diseluruh penjuru dunia. Namun
dalam dakwah beliau untuk menyebarkan agama islam tentunya mendapatkan
berbagai macam tantangan yang tidaklah mudah. Tapi dengan ketulusan dan
keikhlasan beliau mampu mengalahkan tantangan- tantangan yang ada
sehingga dalam waktu yang tidak terlalu lama islam telah tersebar keseluruh
wilayah arab, asia dan bahkan mencapai wilayah eropa.
Dengan dakwah yang terus menerus Beliau serukan dengan pantang
menyerah atas segala rintangan meluluhkan sedikit demi sedikit penduduk
arab sehingga sampailah dimana beliau mampu membuat mayoritas diarab
adalah umat islam. menjadikan masyarakat arab menjadi orang- orang yang
beriman kepada Allah Swt. Buakn hanya itu mereka bahkan bersedia
mengorbankan segalanya untuk membantu Rasulullah dalam dakwahnya.
Dakwah yang dilakukan Rasulullah Saw. menginspirasi para
pengikutnya sehingga banyak pengikutnya yang bertebaran dalam
menyebarkan agama islam diberbagai belahan dunia. Sehubungan dengan hal
itu, diera modern ini nilai- nilai islam telah memudar dari generasi muda saat
ini oleh karena itu perlunya untuk melakukan dakwah diera modern ini
dengan menggunakan berbagai macam multi media yangada saat ini dimana
anak anak muda lebih sering menggunakannya.
Menggunakan media yang canggih sat ini adalah satu satunya cara yang
palingmungkin untuk bisa menyampaikan dakwah kepada umat islam diera
milenial sekarangg ini. Karna kebanyakan orang dari golongan muda sampai
dewasa lebih banyak yang beraktifiktas disosial media
B. Rumusan Masalah
1. Apa pengertian dakwah?
2. Bagaimana metode metode dalam berdakwah?
3. Bagaimana teknologi informasi dalam dakwah diera modern?
C. Tujuan Masalah
1. Untuk memahami pengertian berdakwah
2. untuk mengetahui metode metode dalam berdakwah
3. untuk mengetahui teknologi informasi dalam dakwah diera modern
BAB II
Pembahasan
A. Pengertian Dakwah
Dakwah berasal dari bahasa arab yakni da’a- yad’u- da’watan yang
memilik makna menyeru atau memanggil. Menurut istilah dakwah
merupakan suatu upaya baik dalam bentuk perkataan mauun perbuatan yang
menyeru manusia untuk menerima ajaran- ajaran islam, melaksanakan dan
berpegang teguh atas prinsip- prinsip islam, meyakini segala keyakinannya
dan melaksanakan srariat- syariatnya.
Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa dakwah adalah suatu
kegiatan memanggil atau menyeru kepada umat manusia baik itu dengan
perkataaan maupun perbuatan dengan tujuan agar manusia dapat menerima
ajaran-ajaran agama islam, berpegang teguh dengan akidah islam serta taat
dalam melaksanakan semua syariatnya. Dakwah menurut para ahli
diantaranya sebagai berikut:
- Menurut Ibnu Taimiyah dakwah adalah ajakan untuk beriman kepada
Allah Swt. Dan juga beriman pada ajaran yang dibawa oleh Nabi
Muhammad Saw. Sebagai utusan Allah, membenarkan apa yang
disampaikan beliau dan taat kepada perintah Allah Swt.
- Menurut Syekh Ali Mahfudz dakwah merupakan mengajak manusia
menuju kebaikan dan petunjuk Allah Swt. Mengajak mereka
melaksanakan rutinitas yang baik dan melarang atas perbuatan- perbuatan
yang buruk, agar mereka selamat dan mendapatkan keberuntungan
didunia dan akhirat.
- Prof. Toha Yahya Oemar berpendapat bahwa dakwah merupakan usaha
mengajak umat kejalan yang benar dengan cara yang bijaksana yang
selaras dengan perintah Tuhan untukk kebaikan dunia dan akhirat.
- Hamzah Ya’kub berpendapat bahwa dakwah merupakan suatu usaha
mengajak orang orang dengan hikmah (kebijaksanaan)
dengan mengikut kepada petunjuk dari Allah dan Rasul-Nya.
- Prof. Dr. Hamka berpendapat bahwa dakwah merupakan panggilan atau
seruan untuk berpegang teguh pada suatu pendirian yang pada pokoknya
berkonotasi positif dan itu terletak pada ajakan amar ma’ruf dan nahi
munkar.
Sehubungan dengan hal ini Allah Swt. Telah memerintahkan dalam ayat
Al-Qur’an untuk berdakwah kepada umat manusia, salah satunya yaitu:
ِف
َو ْلَتُك ْن ِم ْنُك ْم ُأَّم ٌة َيْد ُعْو َن ِإىَل اَخْلِرْي َو َيْأ ُم ُر ْو َن ِباْلَم ْع ُر َو َيْنَه ْو َن َعِن اْلُم ْنَك ِر َو ُأو َلِئ َك
ُه ُم
B. Metode dakwah
Metode dakwah merupakan tahap- tahap yang harus dilalui oleh
seorang da’i untuk bisa menyampaikan dakwahnya kepada umat. Dalam
berdakwah ada beberapa metode yang digunakan, metode ini terbagi menjadi
tiga yakni sebeagai berikut:
1. Metode Al- Hikmah
Menurut M. Abduh bahwa hikmah adalah mengetahui manfaat dan
makna yang terkandung dalam setiap hal. Sedangkan Ibnu Qayyim
berpendapat bahwa hikmah merupakan ilmu tantang pemahaman
kebenaran dan bagaimana aplikasinya, serta betul betul memahami
perkataan dan pemahamannya. Hal ini hanya bisa dicapai jika seseorang
memahami Al-Qur’an, pendalaman syariat islam serta pemahaman
hakikat dari iman.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa Al- hikmah merupakan salah satu
penentu sukses atau tidaknya seorang da’i dalam menyerukan ajaran-
ajaran agama. Seorang da’i juga harus mampu memahami orang- orang
yang dia hadapi karna para pendengar dakwah memiliki latar belakang
yang beraneka ragam. Dan juga harus berusaha agar yang disampaikan
dapat diterima dengan baik dan menyentuh hati pendengar.
2. Al- Mau’idhatil Hasanah
Mau’idhatil hasanah bisa dimaknai sebagai ucapan yang
mengandung unsur pegajaran, pendidikan, bimbingan, berita gembira,
kisah kisah yang bermanfaat, peringatan serta serta pesan pesan yang
beupa pedoman dalam kehidupan agar bahagia didunia dan akhirat.
K. H Mahfudz berpendapat bahwa semua unsur unsur tersebut
mengandung arti:
a. Apa yang disampaikan dapat diterima dengan baik oleh pendengar,
dan semakin banyak pendengar seharusnya mampu lebih
memaksimalkan penyampaian agar dapat menyentuh hati audiens.
b. Lebih banyak yang disampaikan akan lebih baik namun harus
disesuaikan kondisinya agar asupan yang didapatkan pendengar akan
lebih banyak sehingga peluang untuk mampu menarik manusia
kejalan yang benar akan lebih besar.
3. Al- Mujadalah billati hiya Ahsan
Mujadalah diambil dari kata bahasa arab yakni jadalah yang
bermakna memintal atau melilit. Sedangkan secara terminologi al-
mujadalah merupakan suatu proses atau kegiatan tukar menukar pendapat
dengan kata lain diskusi antara dua pihak atau lebih dalam bidang
keilmuan tentang islam. dengan tujuan untuk melahirkan hasil diskusi
yang bermanfaat bagi seluruh umat islam tanpa adanya rasa permusuhan
antar pihak lawan bicara.
Contohya seperti diskusi- diskusi yang biasa dilakukan oleh para
pengajar yang mengambil bidang studi yang sama. Mereka melakukan
diskusi terkait masalah- masalah yang muncul, sehingga mereka saling
bertukar pendpat untuk dapat meraih solusi- solusi yang dapat
menyelesaikan permasalahan umat.
BAB III
Penutup
A. Kesimpulan
Dakwah merupakan suatu upaya seseorang untuk menyampaikan
atau menyerukan kepada seseorang maupun orang banyak tentang syarit-
syariat islam serta mengajak kepada kebaikan dan melarang perbuatan-
perbuatan yang dilarang oleh agama. Dalam berdakwah menggunakan
berbagai macam metode yakni Metode al- hikmah, Al- Mau’idhatil
hasanah serta metode al mujadalah billati hiya ahsan. Diera modern ini
kita harus mampu menggunakan media- media komunikasi seperti
aplikasi- aplikasi untuk menyampaikan dakwah.
B. Saran
Diera globalisasi ini kita harus mampu menggunakan berbagai
multimedia untuk kepentingan dunia dan akhirat kita, namun kita juga
harus membatasi diri agar kita tidak terjerumus dalam penggunakan
multimedia secara negative. Dengan menggunakan multimedia untuk
berdakwah bukan hanya akan bermanfaat bagi orang lain namun juga akan
menjadi lading pahala bagi orang orang yang menggunakannya sebagai
media dakwah.
DAFTAR PUSTAKA