Tabligh
1. Pengertian Tabligh
Dilihat dari makna katanya, tabligh sendiri memiliki makna yang berarti penyampaian atau
menyampaikan. Sedangkan secara istilah, tabligh merupakan kegiatan menyampaikan ajaran
Allah dan Rasul kepada orang lain ataupun umat muslim.
Dalam perihal ini, hukum tabligh sendiri tercantum dalam QS. Al Maidah ayat 67:
“Hai Rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhanmu…”
Selain tertulisnya ayat tersebut, hukum tabligh serta tertulis dalam QS Al-Ahzab ayat 39 yaitu
sebagai berikut:
“Yaitu, orang-orang yang telah menyampaikan risalah risalah Allah, mereka takut akan kepada-
Nya serta mereka tiada merasa takut kepada seorang selain kepada Allah. Dan cukuplah Allah
sebagai Pembuat perhitungan.”
Tabligh merupakan sebuah kegiatan yang biasa dijalani dalam bentuk pengajian. Di Indonesia
sendiri, kegiatan tabligh sudah sering dijalani di saat hari perayaan-perayaan besar. Seperti pada
saat perayaan Maulid Nabi, Isra' Mi'raj, dan juga seperti perayaan tahun baru Islam.
Tabligh berbeda dengan dakwah dan kutbah. Tabligh merupakan metode dakwah dengan lisan
yang dilakukan di tempat tertentu dengan sejumlah hadirin. Sedangkan dakwah adalah usaha
mengajak manusia untuk berbuat kebaikan dan menjauhi kemungkaran, Lalu khutbah adalah
ceramah agama yang telah ditentukan waktunya dan
2. Jenis - jenis Tabligh
1. Tabligh Asgar : Penyampaian pesan-pesan agama kepada sekelompok kecil orang,
seperti majelis ibu-ibu, pengajian remaja dan sebagainya.
3. Kedudukan Tabligh
1) Kedudukan tabligh sebagai bagian dari sistem.
Tabligh memiliki beberapa unsur-unsur dakwah yang memuat dalam komponen unsur
tabligh tersebut. Namun ada beberapa unsur dalam dakwah yang tidak dimiliki tabligh. Seperti
adanya media, di mana dakwah mempunyai banyak sekali media sebagai perantara penyampaian
materi sedangkan untuk tabligh itu sendiri hanya sebatas pada media lisan ataupun sebatas
tulisan saja.
2) Kedudukan tabligh sebagai operasional dakwah.
Ajaran Islam tidak dapat diraih dengan hanya didengar, dipahami, dibaca, dilihat, dan dihayati
ketika tidak disampaikan secara lisan maupun tulisan. Dengan hal seperti itu, dapat dipahami
bahwa tabligh sendiri merupakan suatu media atau sistem operasional untuk menyampaikan atau
menyebarkan materi tentang ajaran-ajaran Islam.
5. Dalil Tabligh
Menyampaikan kebenaran atau tabligh juga dibahas dalam berbagai dalil baik dalam Alquran
maupun hadis.
Misalnya saja dalam surat Al Maidah ayat 67 yang berisi perintah Allah kepada Rasulullah untuk
menyampaikan wahyu yang diterimanya. Berikut ini adalah surat Al Maidah ayat 67 yang
membahas tabligh :
﴾ اس ۗ ِإ َّن اللَّـهَ اَل يَ ْه ِدي ْالقَوْ َم ُأ
ِ ك ۖ وَِإن لَّ ْم تَ ْف َعلْ فَ َما بَلَّ ْغتَ ِر َسالَتَهُ ۚ َواللَّـهُ يَ ْع
ِ َّص ُمكَ ِمنَ الن ِ يَا َأيُّهَا ال َّرسُو ُل بَلِّ ْغ َما
َ نز َل ِإلَ ْي
َ ِّك ِمن َّرب
ْ
َ﴿ال َكافِ ِرين
Artinya: "Hai rasul, sampaikanlah apa yang diturunkan kepadamu dari Tuhan-mu. Dan jika
kamu tidak mengerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan risalah-
Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia. Sesungguhnya Allah tidak memberi
petunjuk kepada orang-orang yang kafir." (QS. Al Maidah-67)
Selain dibahas dalam Alquran, tabligh juga dibahas dalam hadis. Salah satunya adalah hadis
yang diriwayatkan Imam Muslim berikut ini:
ُأ ُأ
ِ َم ْن َدعَا ِإلَى هُدًى َكانَ لَهُ ِمنَ اَألجْ ِر ِم ْث ُل ج
ِ ُور َم ْن تَبِ َعهُ الَ يَ ْنقُصُ َذلِكَ ِم ْن ج
ُور ِه ْم َش ْيًئا
Artinya: “Barang siapa memberi petunjuk pada kebaikan, maka ia akan mendapatkan pahala
seperti pahala orang yang mengikuti ajakannya tanpa mengurangi pahala mereka sedikit pun
juga” (HR. Muslim no. 2674).
Dalam hadis tersebut dijelaskan bahwa barang siapa yang mengerjakan tabligh atau
menyampaikan kebaikan pada orang lain, lalu mereka mengerjakan kebaikan tersebut, maka kita
akan mendapatkan pahala semisal yang mereka kerjakan tanpa mengurangi pahala yang mereka
peroleh.
5. Tujuan dan Fungsi Tabligh
• Tujuan Tabligh
Tujuan tabligh ini adalah sebenarnya untuk merealisasikan atau menyebarkan ajaran Islam
dalam kehidupan sehari-hari. Baik dalam kehidupan umat secara individu maupun juga dalam
kehidupan sosial bermasyarakat. Dalam hal tersebut, tujuan tabligh tidak lain untuk bisa
mencapai ketentraman, kebahagiaan, dan juga ketenangan dalam hidup.
Dengan begitu, dapat dikatakan bahwa kegiatan tabligh ini dijalankan memiliki tujuan untuk
menyampaikan risalah serta ajaran Allah dan Rasul kepada semua warga umat muslim sehingga
dapat diaplikasikan langsung dalam kehidupan sehari-harinya. Tidak hanya itu, kegiatan tabligh
ini juga bermaksud untuk membangun kepribadian atau sifat umat dengan iman Islam yang baik
serta kuat.
• Fungsi - Fungsi Tabligh
Adapun fungsi – fungsi tabligh sebagai berikut :
Sumber Referensi :
1. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-tabligh/
2. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-tabligh/amp/
#amp_tf=Dari%20%251%24s&aoh=16765474972531&referrer=https
%3A%2F%2Fwww.google.com
3. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-tabligh/amp/
4. https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-tabligh/
5. https://m.kumparan.com/berita-terkini/pengertian-tabligh-dalam-
islam-lengkap-dengan-dalilnya-1wXalGU49C5/full