Anda di halaman 1dari 14

1

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN


(RPP)

Sekolah/Madrasah : MA. DARUL IHSAN


Mata pelajaran : AQIDAH AKHLAQ
Tema/Subtema : Amal salih, toleransi, musawah, dan ukhuwwah
Kelas/Semester : XII/ GANJIL
Materi Pokok : Penghayatan nilai-nilai positif dari amal salih, toleransi, musawah, dan
ukhuwwah
Alokasi Waktu : 6 x 45 MENIT

A. KOMPETENSI INTI
1. Kompetensi Inti (KI 1):
Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya
2. Kompetensi Inti (KI 2):
Menghayati dan mengamalkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong
royong, kerja sama, toleran, damai, santun, responsif dan pro aktif) dan menunjukkan sikap
sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan social dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa
dalam pergaulan dunia
3. Kompetensi Inti (KI 3):
Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan factual, konseptual, procedural dan
metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni,
budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan dan
peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, sertamenerapkan pengetahuan
procedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk
memecahkan masalah
4. Kompetensi Inti (KI 4):
Mengolah, menalar, menyaji dan mencipta, dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya disekolah secara mandiri serta bertindak
secara efektif dan kreatif dan mampu menggunakan metode sesuai kaidah keilmuan

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR PENCAPAIAN


Kompetensi Dasar Indikator
2.1. Menghayati nilai-nilai positif dari amal saleh, Menjelaskan pengertian amal saleh,
toleransi, musawah dan ukhuwah toleransi, musawah dan ukhuwah.

2.2. Terbiasa berperilaku amal saleh Menyebutkan cirri-ciri orang yang beramal
toleransi,musawahdanukhuwah dalam saleh, toleransi, musawah dan ukhuwah
kehidupan sehari-hari
2.3. Memahami pengertian dan pentingnya amal Membiasakan berperilaku amal saleh,
saleh, toleransi, musawah dan ukhuwah toleransi, musawah dan ukhuwah
1.
2 .4 Menyajikan pengertian dan pentingnya amal Menyebutkan pentingnya beramal saleh,
saleh, toleransi, musawah dan ukhuwah toleransi, musawah dan ukhuwah dalam
kehidupan ssehari-hari
1.
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
1) Siswa dapat menjelaskan pengertian amal saleh, toleransi, musawah dan ukhuwah
2) Siswa dapat menyebutkan cirri-ciri orang yang beramal saleh, toleransi, musawah dan
2

ukhuwah
3) Siswa dapat membiasakan berperilaku amal saleh, toleransi, musawah dan ukhuwah
4) Siswa dapat menyebutkan pentingnya beramal saleh, toleransi, muswah dan ukhuwah dalam
kehidupan sehari-hari

D. MATERI PEMBELAJARAN
AMAL SALEH
Pengertian Amal Saleh
Amal soleh menurut bahasa diartikan sebagai perbuatan baik yang mendatangkan pahala, atau
sesuatu yang dilakukan dengan tujuan berbuat baik terhadap masyarakat atau sesama manusia.
Secara istilah amal soleh adalah perbuatan bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah
atau menunaikan kewajiban agama yang dilakukan dalam bentuk berbuat kebaikan terhadap
masyarakat atau sesama manusia. Amal soleh adalah setiap pekerjaan yang baik, bermanfaat
dan patut dikerjakan, baik pekerjaan yang bersifat ubudiyah (seperti; sholat, puasa, zakat, haji
dan lain-lain) atau pekerjaan yang bersifat sosial (seperti; menolong orang lain, menyantuni
anak yatim, peduli pada sesama dan lain-lain)

Membiasakan Beramal saleh dalam Kehidupan sehari-hari


Membiasakan beramal soleh dalam arti luas, bagi umat Islam adalah suatu kewajiban. Karena
nilai baik atau tidaknya seseorang ditentukan oleh amal perbuatannya. Sebuah kaum
mengalami kemajuan atau kehancuranpun disebabkan karena perilaku baik atau tidak
bangsanya.
Dasar hukum yang menunjukkan tentang pentingnya amal soleh adalah firman Allah :
“Barangsiapa yang mengerjakan amal soleh, baik laki-laki maupun perempuan dalam
keadaan beriman, maka sesungguhnya akan kami berikan kepadanya kehidupan yang baik
dan sesungguhnya akan Kami berikan balasan kepada mereka dengan pahala yang lebih
baik dari apa yang mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl : 97)
Membiasakan beramal soleh dalam kehidupan sehari-hari adalah sebuah keharusan. Maka kita
harus mengetahui prinsip-prinsip amal saleh antara lain :
a. Niat yang lurus
Dalam ajaran agama Islam, niat adalah adalah salah satu factor penentu amal seseorang.
Oleh karena itu, setiap akan melakukan sesuatu hendaklah kita luruskan niat dan tujuan,
yaitu hanya karena Allah.
b. Ada manfaat
Setiap perbuatan yang hendak dilakukan harus benar-benar bermanfaat baik bagi diri
sendiri maupun bagi orang lain. Baik untuk kehidupan di dunia maupun di akhirat, karena
Islam mengajarkan bahwa perbuatan yang tidak bermanfaat tidak boleh dilakukan, karena
termasuk perbuatan sia-sia.
c. Benar prosesnya
Satu perbuatan dapat disebut sebagai amal soleh atau tidak, dilihat dari prosesnya
bertentangan atau tidak dengan ajaran agama.
Ciri-ciri Orang yang Beramal Saleh
Nilai-nilai Positif Beramal Saleh
Setiap kita melakukan perbuatan yang kita laukan akan memberikan akibat kepada kita,
apabila kita melakukan perbuatan baik maka akibat yang akan kita terimapun baik. Berikut ini
nilai-nilai positif beramal soleh :
a. Meningkatkan Kualitas Kemanusiaan
Keimanan merupakan kebutuhan hidup manusia, menjadi pegangan keyakinan dan motor
penggerak untuk perilaku dan amal (aktivitas) manusia. Iman sebagai syarat utama dalam
mencapai kesempurnaan (insane utama) dan merupakan langkah awal untuk menuju
3

kesalehan dan mewujudkan perilaku, amal saleh dan pengorbanan manusia bagi
pengabdian kepada Allah, karena iman juga terkait dengan amal saleh.
b. Menghargai Waktu
Orang yang beramal saleh selalu meghargai waktu, karena waktu yang terjadi sekarang
tidak mungkin terulang pada masa yang akan datang.
c. Membawa Kebahagiaan
Selain membawa kebahagiaan untuk diri sendiri, amal soleh juga membawa kebahagiaan
dan kebaikan untuk orang lain.

TOLERANSI
Pengertian Toleransi
Kata toleransi berasal dari bahasa latin tolerare yang berarti berusaha untuk tetap bertahan
hidup, tinggal atau berinteraksi dengan sesuatu yang sebenarnya tidak disukai atau
disenangi. Dalam kamus bahasa Indonesia disebutkan bahwa kata toleransi berarti sifat atau
sikap toleran. Kata toleran sendiri di definisikan sebagai bersifat atau bersikap menenggang
(menghargai, membiarkan, membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan,
kebiasaan, kelakuan dan sebagainya) yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian
sendiri.
Dalam bahasa Arab, istilah toleransi dikenal dengan tasamuh yang berarti kemuliaan, lapang
dada, ramah dan suka memaafkan. Secara umum, konsep tasamuh mengandung makna
kasih sayang (ar-Rahmah), keadilan (al-‘Adalah), keselamatan (al-Salam) dan ketauhidan
(al-Tauhid). Konsep-konsep tersebut memiliki keterkaitan satu dengan yang lainnya, konsep
tersebut merupakan ciri khas Islam yang membedakan tolransi persfektif Islam dengan
lainnya.
Toleransi Menurut al Qur’an dan Sunnah
Toleransi dalam al Qur’an diterangkan dalam:
a. QS. Al Isra : 70, yang menjelaskan tentang kemuliaan manusia apapun agama, bangsa
dan kesukuannya.
b. Perbedaan bahwa manusia dalam agama dan keyakinan merupakan realitas yang
dikehendaki Allah swt yang telah memberi mereka kebebasan untuk memilih iman dan
kufur. Diterangkan dalam QS. Hud : 118
c. Seorang muslim tidak dituntut untuk mengadili kekafiran seseorang atau menghakimi
sesatnya orang lain. Allah sajalah yang akan menghakiminya nanti. Diterangkan dalam
QS. Al Hajj : 68-69
d. Keyakinan bahwa Allah swt memerintahkan untuk berbuat adil dan mengajak kepada
budi pekerti mulia meskipun kepada orang musyrik. Allah juga mencela perbuatan
zalim meskipun terhadap kafir. Diterangkan dalam QS. Al Maidah : 8

Membiasakan Perilaku Toleransi dalam Kehidupan Sehari-hari


Memiliki sikap toleransi adalah suatu keharusan dalam Islam, Islam sendiri mengandung
pengertian agama yang damai, selamat dan menyerahkan diri. Islam adalah rohmatal lil
‘alamiin (agama yang menjadi rahmat bagi seluruh alam). Islam selalu menawarkan dialog
dan toleransi dalam bentuk saling menghormati dan tanpa paksaan.
Dalam sejarah Islam, Nabi telah memberikan banyak contoh yang mengajarkan kepada kita
pentingnya toleransi. Diantaranya; diceritakan Nabi Muhammad saw memberi makan
seorang Yahudi miskin setiap hari dengan terus menghargai keyakinannya dan tanpa
memaksakan agama Islam baginya. Dalam kisah lain diriwayatkan oleh Imam Bukhori,
bahwa suatu ketika ada jenazah orang Yahudi melintas disebelah Nabi saw dan para sahabat,
seketika Nabi saw berhenti dan berdiri. Kemudian salah seorang sahabat berkata: kenapa
engkau berhenti ya Rasulullah? Padahal itu adalah jenazah orang Yahudi? Nabi bersabda :
bukankah dia juga manusia?. Subhanallah!
Toleransi dalam pergaulan hidup antar umat beragama yang didasarkan kepada : Setiap
4

agama menjadi tanggung jawab pemeluk agama itu sendiri dan memiliki betuk ibadah
(ritual) dengan system dan tata cara sendiri yang dibebankan serta menjadi tanggung jawab
orang yang memeluknya. Atas dasar itu, maka toleransi dalam pergaulan hidup antar umat
beragama bukanlah toleransi dalam masalah-masalah keagamaan, melainkan dalam sikap
keberagaman pemeluk agama dalam pergaulan hidup antara umat beragama dalam masalah
kemasyarakatan atau kemaslahatan umum.

Ciri-ciri Orang yang berperilaku Toleransi


a. Selalu menghargai perbedaan
b. Menghormati keputusan orang lain
c. Tidak merasa lebih dibandingkan yang lain
d. Memahami dalam kehidupan ini selalu terdapat perbedaan
e. Tidak menjadikan perbedaan sebagai masalah

Nilai-nilai Positif Orang yang berperilaku Toleransi


1. Memiliki banyak teman dan saudara dari berbagai kalangan
2. Terciptanya kenyamanan hidup
3. Terciptanya keadilan dan dijauhkan dari sifat diskriminasi

MUSAWAH
Pengertian Musawah
Secara bahasa musawwah adalah persamaan. Sedangkan secara istilah musawwah adalah
persamaan dan kebersamaan serta penghargaan terhadap sesama manusia sebagai makhluk
Tuhan.
Musawwah juga dapat diartikan dengan persamaan derajat, artinya sikap seseorang yang
memandang dirinya sama atau sejajar dengan orang lain. Bagaimanapun, dalam kehidupan
ini selalu ada perbedaan, akan tetapi perbedaan tersebut tidak lebih dari sekedar penanda
identitas antara satu dan yang lainnya.
Membiasakan Berperilaku Musawah dalam Kehidupan Sehari-hari
Merasa diri sejajar dengan orang lain adalah sifat terpuji, membiasakan diri merasa sejajar
dengan orang lain adalah sifat yag dapat mendatangkan kebaikan-kebaikan dalam kehidupan
sehari-hari.
Ciri-ciri Orang Yang Berperilaku Musawah
Orang yang memiliki sifat musawwah dapat dilihat dari tingkah lakunya setiap hari,
diantaranya adalah:
a. Tidak sombong
b. Menghargai karya orang lain
c. Menghargai kedudukan dan profesi orang lain
d. Menerima kritikan sebagai saran yang membangun
e. Tidak merasa paling benar
f. Menyadari kekurangan dirinya dan menerima kekurangan orang lain

Nilai-nilai Positif Musawwah


Nilai-nilai positif orang yang berperilaku musawwah diantaranya adalah :
a. Terciptanya hidup yang damai dan tentram
b. Terciptanya kehidupan yang harmonis karena sikap saling menghargai
c. Terhindar dari perbuatan memaksakan kehendak

UKHUWAH
Pengertian Ukhuwah
Ukhuwah (brotherhood) biasa diartikan sebagai “persaudaraan”. Ukhuwah dalam konteks
bahasa Indonesia, memiliki arti sempit seperti saudara kandung dan dalam arti yang luas
5

ukhuwah adalah hubungan pertalian antara sesama manusia dan hubungan kekerabatan yang
akrab diantara mereka.
Dalam pengertian yang luas, ukhuwah adalah suatu sikap yang mencerminkan rasa
persaudaraan, kerukunan, persatuan dan solidaritas yang dilakukan seseorang terhadap
orang lain atau suatu kelompok pada kelompok lain dalam interaksi sosial.
Munculnya sikap ukhuwah dalam kehidupan masyarakat disebabkan adanya dua hal, yaitu :
a. Adanya persamaan, baik dalam masalah keyakinan, wawasan, pengalaman,
kepentingan, tempat tinggal dan cita-cita.
b. Adanya kebutuhan yang dirasakan hanya dapat dicapai dengan melakukan kerja sama
dengan orang lain

Macam-macam Ukhuwah
Ada beberapa macam bentuk ukhuwah yang sangat besar peranannya dalam kehidupan kita,
yaitu :
a. Ukhuwah keagamaan
Prinsip ukhuwah Islamiyah (fi din al-Islam) harus diorientasikan pada delapan prinsip
pokok, yaitu :
1. Ukhuwah Islamiyah ditegakkan atas aqidah yang mantap, yakni aqidah yang
disimpulkan dalam kalimat sahadat
2. Al tasamuh fi al ikhtilaf (toleransi dalam setiap perbedaan)
3. At ta’awun (saling menolong antar sesama)
4. Al tawazun (sikap seimbang antara semua bidang)
5. Al tawassuth (bersikap sederhana dan tidak memihak)
6. Al wahdan wa ittishal (integritas dan konsolidasi di semua bidang)
7. Memandang Islam sebagai rohmatal lil ‘alamin
8. Membentuk pemerintahan yang Islami
b. Ukhuwah kebangsaan
Agama Islam tidak hanya mengenal ukhuwah diniyah atau Islamiyah saja, Islam juga
memiliki ajaran tentag ukhuwah kebangsaan atau yang kita kenal dengan ukhuwah
wathaniyyah, yaitu ukhuwah yang tumbuh dan berkembang atas dasar nasionalisme. Dapat
diterjemahkan bahwa Islam mengajarkan persaudaraan sebagai bangsa walaupun berbeda
agama.

Dalam al Qur’an dijelaskan bahwa perbedaan adalah hukum yang berlaku dalam kehidupan
ini.Beberapa konsep mendasar dari ukhuwah masyarakat madani yang dibangun oleh saw
antara lain;
1) Egalitarisme
2) Penghargaan kepada orang berdasarkan pada prestasi, bukan kesukuan, keturunan, ras
dan lain sebagainya.
3) Keterbukaan partisipasi seluruh anggota masyarakat
4) Penegakan hokum dan keadilan
5) Toleransi dan pluralism
6) Musyawarah
Ukhuwah kebangsaan akan terwujud secara sempurna apabila setiap masyarakat memiliki
sikap yang sama walaupun dalam perbedaan, sikap-sikap tersebut adalah :
a. Akomodatif; adanya kesediaan untuk saling memahami pendapat, aspirasi dan
kepentingan sesame
b. Selektif; adanya sikap kritis untuk menganalisa dan memilih yang terbaik dan lebih
memberi maslahat serta memberi manfaat dari beberapa alternative yang ada
c. Integrative; kesediaan untuk menyesuaikan dan menyelenggarakan berbagai macam
kepentingan dan aspirasi secara benar, adil dan proporsional.
c. Ukhuwah fi al-wathaniyah wa al nasab
6

Ukhuwah fi al-wathaniyah wa al nasab adalah saudara dalam seketurunan dan


kebangsaan. Model ukhuwah ini lebih sempit dari bentuk sebelumnya, karena lingkup
persaudaraannya hanya meliputi persaudaraan sebangsa dan setanah air.
d. Ukhuwah Insaniyah
Ukhuwah insaniyah adalah persaudaraan sesama umat manusia. Dalam ajaran Islam
kita mengenalnya dengan istilah ukhuwah basyariyah yaitu ukhuwah yang tumbuh dan
berkembang atas dasar kemanusiaan.

Pendekatan Ukhuwah
Ukhuwah dapat dijaga apabila kita mengikuti empat prinsip dasar ukhuwah, yaitu
a. Ta’aruf
b. Tafahum
c. Ta’awun
d. Tafakul

Nilai-nilai Positif Ukhuwah


Diantara nilai-nilai positif yang perlu kita perhatikan sebagai upaya menjaga ukhuwah
adalah :
a. Memberitahukan rasa cinta kepada yang kita cinta
b. Menunjukkan kegembiraan dan senyuman apabila berjumpa
c. Memohon di do’akan apabila berpisah
d. Berjabat tangan apabila berjumpa (tidak berlaku bagi yang bukan muhrim)
e. Melaksanakan silaturrahmi
f. Memberikan hadiah pada waktu-waktu tertentu
g. Memperhatikan saudaranya dan membantu keperluannya
h. Memenuhi hak ukhuwah saudaranya
i. Mengucapkan selamat berkenaan pada saat-saat keberhasilan

E. METODE PEMBELAJARAN
1. Role Palying
2. Diskusi
3. Demontrasi
F. MEDIA, ALAT/BAHAN, SUMBER PEMBELAJARAN
1. Media
Gambar tentang pemain sepakbola yang melakukan sujud syukur, para siswa yang
bersyukur atas prestasinya, ziarah kubur dan model toleransi beragama
2. Alat/Bahan
- Laptop, LCD Proyektor, Slide
3. Sumber Belajar
- Buku Ajar siswa Akidah Akhlak Kelas XII
- Departemen Agama, Al-Qur’an dan terjemahannya
- Modul hasil karya Musyawarah Guru Akidah Akhlak

G. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


1. Pertemuan Kesatu:
Kegiata Deskripsi Kegiatan Waktu
n
Pendahuluan 10’
1) Mengajak semua siswa untuk berdoa yang dipimpin oleh salah
satu siswa
2) Menyapa kondisi kelas dan mengkomunikasikan tentang
kehadiran siswa serta kebersihan kelas
7

3) Guru mengajak siswa tadarrus bersama surat-surat pendek atau


ayat-ayat pilihan
4) Guru menyampaikan tujuan belajar yang akan dipelajari
5) Guru mengajak siswa untuk menentukan metode dan kontrak
belajar
Kegiatan Inti 65’
1). Mengamati
Guru membagi kelas menjadi empat kelompok dan membagikan
empat gambar yang berbeda
Guru mempersilahkan siswa untuk mengamati gambar sesuai
dengan tema yang ditentukan dengan tujuan masing-masing
kelompok dapat menyimpulkan
2) Menanya
Siswa disilahkan bertanya pada teman lain atau bertanya secara
langsung pada guru, terkait dengan gambar ataupun materi
pembelajaran.
3) Mengeksplorasi/mengumpulkan data/mengeksperimen
Masing-masing kelompok membaca materi atau mencari materi
di buku lain atau internet dan mendiskusikan isi materi yang
sudah didapatkan
4) Mengasosiasi
Siswa bersama anggota kelompoknya diminta untuk mengkaitkan
materi yang didiskusikan dengan kehidupan sehari-hari dan
emnyimpulkanya
5) Mengkomunikasikan
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya didepan
kelas dan memajang hasil kesimpulan diskusi yang sudah
diperbaiki di papan pajangan
Kegiatan Menutup 15’
1) Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
2) Guru memberikan penguatan materi ajar
3) Guru memberikan tugas untuk mencari bahan bacaan sesuai
materi ajar “metode peningkatan kualitas akidah”
4) Guru bersama-sama siswa membaca doa penutup majlis

2. Pertemuan Kedua:
Kegiata Deskripsi Kegiatan Waktu
n
Pendahuluan 10’
1) Mengajak semua siswa untuk berdoa yang dipimpin oleh salah
satu siswa
2) Menyapa kondisi kelas dan mengkomunikasikan tentang
kehadiran siswa serta kebersihan kelas
3) Guru mengajak siswa tadarrus bersama surat-surat pendek atau
ayat-ayat pilihan
4) Guru menyampaikan tujuan belajar yang akan dipelajari
5) Guru mengajak siswa untuk menentukan metode dan kontrak
belajar
Kegiatan Inti 65’
1). Mengamati
8

Guru membagi kelas menjadi empat kelompok dan membagikan


empat gambar yang berbeda
Guru mempersilahkan siswa untuk mengamati gambar sesuai
dengan tema yang ditentukan dengan tujuan masing-masing
kelompok dapat menyimpulkan
2) Menanya
Siswa disilahkan bertanya pada teman lain atau bertanya secara
langsung pada guru, terkait dengan gambar ataupun materi
pembelajaran.
3) Mengeksplorasi/mengumpulkan data/mengeksperimen
Masing-masing kelompok membaca materi atau mencari materi
di buku lain atau internet dan mendiskusikan isi materi yang
sudah didapatkan
4) Mengasosiasi
Siswa bersama anggota kelompoknya diminta untuk
mengkaitkan materi yang didiskusikan dengan kehidupan
sehari-hari dan emnyimpulkanya
5) Mengkomunikasikan
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya didepan
kelas dan memajang hasil kesimpulan diskusi yang sudah
diperbaiki di papan pajangan
Kegiatan Menutup 15’
1) Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
2) Guru memberikan penguatan materi ajar
3) Guru memberikan tugas untuk mencari bahan bacaan sesuai
materi ajar “metode peningkatan kualitas akidah”
4) Guru bersama-sama siswa membaca doa penutup majlis

3. Pertemuan Kedua:
Kegiata Deskripsi Kegiatan Waktu
n
Pendahuluan 10’
1) Mengajak semua siswa untuk berdoa yang dipimpin oleh salah
satu siswa
2) Menyapa kondisi kelas dan mengkomunikasikan tentang
kehadiran siswa serta kebersihan kelas
3) Guru mengajak siswa tadarrus bersama surat-surat pendek atau
ayat-ayat pilihan
4) Guru menyampaikan tujuan belajar yang akan dipelajari
5) Guru mengajak siswa untuk menentukan metode dan kontrak
belajar
Kegiatan Inti 65’
1). Mengamati
Guru membagi kelas menjadi empat kelompok dan membagikan
empat gambar yang berbeda
Guru mempersilahkan siswa untuk mengamati gambar sesuai
dengan tema yang ditentukan dengan tujuan masing-masing
kelompok dapat menyimpulkan
2). Menanya
disilahkan bertanya pada teman lain atau bertanya secara
langsung pada guru, terkait dengan gambar ataupun materi
9

pembelajaran.
3). Mengeksplorasi/mengumpulkan data/mengeksperimen
Masing-masing kelompok membaca materi atau mencari materi
di buku lain atau internet dan mendiskusikan isi materi yang
sudah didapatkan
4). Mengasosiasi
Siswa bersama anggota kelompoknya diminta untuk
mengkaitkan materi yang didiskusikan dengan kehidupan
sehari-hari dan menyimpulkanya
5). Mengkomunikasikan
Setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya didepan
kelas dan memajang hasil kesimpulan diskusi yang sudah
diperbaiki di papan pajangan
Kegiatan Menutup 15’
1) Siswa menyimpulkan hasil pembelajaran
2) Guru memberikan penguatan materi ajar
3) Guru memberikan tugas untuk mencari bahan bacaan sesuai
materi ajar “metode peningkatan kualitas akidah”
4) Guru bersama-sama siswa membaca doa penutup majlis

H. PENILAIAN
1. Jenis/teknik penilaian
2. Bentuk instrumen dan instrumen
3. Pedoman penskoran

a. Penilaian pengamatan.
• Kolom penerapan. skor
penilaiannya:
Ya : skor 5. Tidak: skor 0.
Nilai = Jumlah nilai skor yang diperoleh x 100
Jumlah skor maksimal

• Bermain peran.

Aspek yang Jumlah Nilai Ketuntasan Tindak Lanjut


No. Nama siswa dinilai Skor
1 2 3 T TT R P
1.

Aspek dan rubrik penilaian


1. Kejelasan dan kedalaman informasi.
a. Jika kelompok tersebut dalam perannya dapat memberikan kejelasan dan kedalaman
informasi lengkap dan sempurna, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut dalam perannya dapat memberikan penjelasan dan kedalaman
informasi lengkap dan kurang sempurna, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut dalam perannya dapat memberikan penjelasan dan kedalaman
informasi kurang lengkap, skor 10
2. Penghayatan yang diperankan.
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam kegiatan skor 30. b. Jika
kelompok tersebut berperan aktif dalam kegiatan skor 20.
c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam kegiatan skor 10.
10

3. Kerja sama
a. Jika kelompok tersebut dapat bekerja sama dengan sangat baik, skor 40. b. Jika
kelompok tersebut dapat bekerja sama dengan baik, skor 30.
c. Jika kelompok tersebut kerja samanya kurang baik, skor 20. d. Jika
kelompok tersebut kerja samanya tidak baik, skor 10.

• Diskusi.

Aspek yang Jumlah Nilai Ketuntasan Tindak Lanjut


No. Nama siswa dinilai Skor
1 2 3 T TT R P
1.

Aspek dan rubrik penilaian:


1) Kejelasan dan kedalaman informasi.
a. Jika kelompok tersebut dapat memberikan kejelasan dan kedalaman informasi lengkap
dan sempurna, skor 30.
b. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi lengkap
dan kurang sempurna, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut dapat memberikan penjelasan dan kedalaman informasi kurang
lengkap, skor 10.
2) Keaktifan dalam diskusi.
a. Jika kelompok tersebut berperan sangat aktif dalam diskusi, skor 30. b. Jika
kelompok tersebut berperan aktif dalam diskusi, skor 20.
c. Jika kelompok tersebut kurang aktif dalam diskusi, skor 10.
3) Kejelasan dan kerapian presentasi.
a. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan rapi, skor 40.
b. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan jelas dan rapi, skor 30. c. Jika
kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan sangat jelas dan kurang
rapi, skor 20.
37

d. Jika kelompok tersebut dapat mempresentasikan dengan kurang jelas dan tidak rapi, skor 10.

b. Kolom “Ayo Berlatih”


Skor penilaian sebagai berikut:
a) Pilihan ganda: Jumlah jawaban benar x 1 (maksimal 10 x 1 = 10)
Siswa diminta untuk memberi tanda silang pada jawaban yang paling benar pada soal di bawah ini!
1. Dalam AlQur’an surat Al- Bayyinah disebutkan bahwa orang yang akan mendapatkan balasan Surga
‘Adn di sisi Allah adalah orang yang ....
a. Shalat terus menerus sepanjang malam
b. Berpuasa Daud (sehari puasa sehari tidak)
c. Menunaikan ibadah haji dan umrah berkali-kali
d. Beriman dan beramal saleh
e. Menyekolahkan anaknya sampai menjadi sarjana
2. Berikut ini yang tidak termasuk amal shaleh adalah ....
a. menjadi kakak asuh bagi anak yang tidak mampu
b. memberi makan orang yang kelaparan
c. menyeberangkan orang tua atau anak- anak yang kesulitan
d. tidur sepanjang waktu di bulan puasa
e. membersihkan kamar dan tidur sendiri
3. Didalam ayat AlQur’an, kata amal saleh seringkali beriringan dengan kata ....
a. Iman
b. taqwa
c. beruntung
d. berpegang teguh
e. bersatu padu
4. Salah satu aspek amal shalih adalah menggunakan waktu dengan sebaik-baiknya, hal ini sesuai
dengan firman Allah …
a. QS. An Nashr : 1-3
b. QS. Al Al Fajr : 1-3
c. QS. Al Ashr : 1-3
d. QS. Al Kautsar : 1-3
e. QS. Al Kafirun : 1-3
5. Semua kegiatan, karya atau perbuatan, baik berupa ucapan maupun tindakan yang nyata maupun
tersembunyi, ditujukan atau diniatkan untuk berbakti kepada Allah disebut ....
a. Amal jariyah
b. Amal saleh
c. Amal insane
d. Amal ibadah
e. Amal baik
6. Ukhuwah (brotherhood)yang biasa diartikan sebagai “persaudaraan”, terambil dari akar kata yang
pada mulanya berarti …
a. Memperhatikan
b. Memiliki
c. Mengetahui
d. Menafsirkan
e. Kekeluargaan
7. Ukhuwah keagamaan tampak sekali menjadi prioritas Nabi saw pada peristiwa …
a. Perang Badar
b. Hijrah di Madinah
c. Perjanjian Hudaibiyah
d. Isra’ Mi’raj
e. Pembebasan Kota Makkah
8. Beberapa ciri mendasar dari ukhuwah masyarakat madani (ukhuwah kebangsaan) yang dibangun
oleh Nabi saw, antara lain kecuali ...
a. egalitarianism
b. penghargaan kepada orang berdasarkan prestise
c. penegakan hukum dan keadilan
d. toleransi dan pluralisme
38

e. musyawarah
9. Adanya interaksi timbal balik antarumat beragama, menghargai kebebasan beragama bagi orang
yang tidak sepaham, tidak mengganggu peribadatan serta tetap menjaga ukhuwah wathaniyah-nya.
Pernyataan tersebut merupakan makna dari prinsip …
a. egalitarianism
b. pluralisme
c. keadilan
d. toleransi
e. musyawarah
10. Diantara faktor yang meyebabkan toleransi yang unik selalu mendominasi perilaku umat Islam
terhadap non-muslim, yaitu seorang muslim tidak dituntut untuk mengadili kekafiran seseorang atau
menghakimi sesatnya orang lain. Hal ini didasarkan pada firman Allah …
a. QS. Al-Isra’ : 70
b. QS. Hud : 118
c. QS. Al-Hajj : 68-69
d. QS. Al-Ma’idah : 8
e. QS. Al Kafirun :

a) Uraian:
Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan berikut dengan singkat dan tepat !
1. Jelaskan pengertian amal salih !
2. Apa saja prinsip-prinsip amal salih yang harus kita terapkan dalam kehidupan sehari-hari?
3. Nilai positif apa sajakah yang akan kita dapatkan apabila kita mengamalkan amal soleh dalam
kehidupan sehari-hari?
4. Apa yang kalian fahami dengan istilah toleransi? Jelaskan !
5. Mengapa sikap toleransi sangat dibutuhkan dalam kehidupan ?
6. Jelaskan pemahamanmu tentang konsep musawah !
7. Sebutkan ciri-ciri orang yang terbiasa bersikap musawah !
8. Faktor apa sajakah yang memunculkan sikap ukhuwah dalam kehidupan berasyarakat ?
9. Sebutkan delapan prinsip pokok ukhuwah !
10. Apa saja yang harus kita lakukan ketika kita ingin menjaga kelestarian ner ukhuwah ?

Rubrik Penilaian
No Rubrik Penilaian Skor
Soal
1. a. jika siswa dapat menjelakan pengertian amal salih benar dan
sempurna, skor 6
b. jika siswa dapat menjelaskan pengertian amal salih dengan
benar, skor 4 6
c. jika siswa dapat menjelaskan pengertian amal salih dengan
tidak benar, skor 2

2. a. jika siswa dapat menuliskan tiga prinsip amal saleh, skor 6


b. jika siswa dapat menuliskan dua prinsip amal saleh, skor 4 6
c. jika siswa dapat menuliskan satu prinsip amal saleh, skor 2
3. a. jika siswa dapat menuliskan tiga nilai positif beramal saleh,
skor 6
b. jika siswa dapat menuliskan dua nilai positif beramal saleh,
skor 4 6
c. jika siswa dapat menuliskan satu nilai positif beramal saleh,
skor 2
4. a. jika siswa dapat menjelaskan pengertian toleransi dengan
benar, skor 6
b. jika siswa kurang tepat dalam menjelaskan pengertian 6
toleransi, skor 3
5. a. jika siswa dapat memberikan alasan tentang dibutuhkannya
toleransi dengan baik dan benar, skor 10
b. jika siswa dapat memberikan alasan tentang dibutuhkannya 10
toleransi dengan baik, skor 5
39

6. a. jika siswa dapat menjelaskan konsep musawwah dengan baik


dan benar, skor 10
b. jika siswa dapat menjelaskan konsep musawwah denga baik, 10
skor 5
7. a. jika siswa dapat menyebutkan cirri-ciri orang yang terbiasa
berperilaku musawwah dengan benar, skor 10
b. jika siswa dapat menyebutkan cirri-ciri orang yang terbiasa 10
berperilaku musawwah dengan tidak tepat, skor 5
8. a. jika siswa dapat menjelaskan faktor yang memunculkan sikap
musawwah dengan benar, skor 10
b. jika siswa dapat menjelaskan faktor yang memunculkan 10
sikap musawwah dengan tidak tepat, skor 5
9. a. jika siswa dapat menuliskan delapan prinsip ukhuwah, skor 6
b. jika siswa dapat menuliskan lima prinsip ukhuwah, skor 4 6
c. jika siswa dapat menuliskan satu prinsip ukhuwah, skor 2
10. a. jika siswa dapat menuliskan cara menjaga kelestarian
bermusawah dengan baik dan sempurna, skor 10
b. jika siswa dapat menuliskan cara menjaga kelestarian 10
bermusawah dengan baik, skor 5

Nilai: Jumlah skor yang diperoleh (pilihan ganda dan uraian) x 100
100
c) Tugas
Skor penilaian sebagai berikut:
1. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya tepat pada waktu yang ditentukan dan
perilaku yang diamati serta alasannya benar, nilai 100.
2. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku
yang diamati serta alasannya benar, nilai 90.

3. Jika peserta didik dapat mengumpulkan tugasnya setelah waktu yang ditentukan dan perilaku
yang diamati serta alasannya sedikit ada kekurangan, nilai 80.

Nilai akhir yang diperoleh oleh peserta didik adalah sebagai berikut.
a. Jumlah nilai rata- rata pada kolom “Ayo berlatih” pilihan ganda/uraian dan tugas x 50 %.
b. Jumlah nilai rata-rata pada kolom diskusi, penerapan dan bermain peran x 50%.
Nilai akhir = nilai a + nilai b

Kunci jawaban
I. Penerapan
(Kebijakan guru) II. Pilihan ganda
1. D
2. D
3. C
4. C
5. B
6. A
7. B
8. D
9. D
10. C
III.Uraian
1. Secara bahasa berarti amal baik yang mendatangkan pahala. Sedangkan secara istilah adalah
perbuatan bersungguh-sungguh dalam menjalankan ibadah atau menunaikan kewajiban agama yang
dilakukan dalam bentuk berbuat baik pada sesama.
2. a. niat yang lurus
40

b. ada manfaat
c. benar prosesnya
3. a. meningkatkan kwalitas kemanusiaan
b. menghargai waktu
c. membawa kebahagiaan
4. toleransi di definisikan sebagai bersifat atau bersikap menenggang (menghargai, membiarkan,
membolehkan) pendirian (pendapat, pandangan, kepercayaan, kebiasaan, kelakuan dan sebagainya)
yang berbeda atau bertentangan dengan pendirian sendiri.
5. toleransi dibutuhkan dalam kehidupan karena dalam kehidupan social pasti ada perbedaan dalam
setiap sendinya
6. musawwah adalah perasaan sejajar atau sederajat dengan orang lain, tanpa perbedaan
sedikitpun.
7. a. Tidak sombong
b. Menghargai karya orang lain
c. Menghargai kedudukan dan profesi orang lain
d. Menerima kritikan sebagai saran yang membangun
e. Tidak merasa paling benar
f. Menyadari kekurangan dirinya dan menerima kekurangan orang lain
8. perasaan sejajar dengan orang lain.
9. 1) Ukhuwah Islamiyah ditegakkan atas aqidah yang mantap, yakni aqidah yang disimpulkan dalam
kalimat sahadat
2) Al tasamuh fi al ikhtilaf (toleransi dalam setiap perbedaan)
3) At ta’awun (saling menolong antar sesama)
4) Al tawazun (sikap seimbang antara semua bidang)
5) Al tawassuth (bersikap sederhana dan tidak memihak)
6) Al wahdan wa ittishal (integritas dan konsolidasi di semua bidang)
7) Memandang Islam sebagai rohmatal lil ‘alamin
8) Membentuk pemerintahan yang Islami
10.dengan meningkatkan keyakinan kepada Allah. Dan memahami bahwa tidak ada perbedaan
kedudukan sesama manusia didepan Allah, semua memiliki kedudukan yang sama yang
membedakan hanyalah takwa

TUGAS
Mendemontrasikan secara berkelompok amal salih, toleransi, musawah, dan ukhuwwah

Mengetahui Samarinda, Juli 2016


Kepala Madrasah Guru Mata Pelajaran

Moh. Yusuf, S.Pd.I H. Gusti Suriani, S.Pd.I

Anda mungkin juga menyukai