Anda di halaman 1dari 8

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

WAWASAN IPTEKS
TUGAS PERTEMUAN 1 : PENGENALAN WAWASAN IPTEKS

TUGAS

OLEH :
RUZIK WIRDANDO MUSFA
D061191012

GOWA
2020
1. Jelaskan pengertian Wawasan IPTEKS serta pengertian nilai-nilai karakter
Wawasan IPTEKS yang dibangun berdasarkan semangat karakter bernuansa
MARITIM
Jawab:
Wawasan IPTEKS adalah mata kuliah yang diajarkan dengan tujuan
mengarah pada pemantapan nila-nilai karakter yang dibangun berdasarkan
semangat karakter bernuansa maritim (Manusiawi, Arif, Religius, Integritas,
Tangguh, Inovatif, dan Mandiri) sesuai Visi Misi Perguruan Tinggi Universitas
Hasanuddin, sekaligus sebagai bentuk apresiasi dan Rasa Syukur Kita terhadap
Kekuasaan dan Ke-Esaan Allah SWT.
Nilai-nilai karakter Wawasan IPTEKS yang dibangun berdasarkan semangat
karakter bernuansa MARITIM, yaitu:
a. Manusiawi, artinya sifat memanusiakan orang lain, atau dalam artian bisa
menghargai orang lain, dan perhatian terhadap lingkungan sekitar,
menumbuhkan sifat empati kepada orang lain
b. Arif, Kearifan adalah timbul dari kelembutan pemikiran dalam mencerna
dan menghayati pengetahuan serta pengalaman
c. Religius, adalah suatu sikap dan perilaku yang taat atau patuh dalam
menjalankan ajaran agama yang dipeluknya, bersikap toleran terhadap
pelaksanaan ibadah agama lain, serta selalu menjalin kerukunan antar
pemeluk agama lain (T. Ramli: 2003)
d. Integritas, adalah suatu kepribadian seseorang yang bertindak secara
konsisten dan utuh, baik dalam perkataan maupun perbuatan, sesuai dengan
nilai-nilai dan kode etik. Integritas adalah kualitas kejujuran dan prinsip
moral di dalam diri seseorang yang dilakukan secara konsisten dalam
kehidupannya secara menyeluruh.
e. Tangguh, tangguh, secara sederhana bisa kita artikan "tahan terhadap beban
tertentu dalam waktu yang cukup lama" jika untuk kehidupan, berarti dia
tahan terhadap beban hidup selam bertahun-tahun. Dan tidak ada kata
menyerah.
f. Inovatif, inovatif secara umum memiliki makna yaitu mencurahkan segala
kemampuan diri dalam berfikir untuk menciptakan sesuatu yang baru bagi
diri kita maupun masyarakat dan lingkungan sekitar kita. Untuk menjadi
seseorang yang berguna di perlukan sifat inovatif maupun kreatif karena
kedua hal tersebut sangat berkaitan dan berhubungan, jika kita telusuri lagi
inovasi yang baru yang dari diri kita akan sangat berdampak pada seluruh
lingkungan kehidupan kita tetapi perlu di tekankan bahwa sikap inovatif
harus didasarkan pada segala tindakan yang positif agar tidak berdampak
buruk bagi lingkungan luas.
g. Mandiri, Mandiri adalah dalam keadaan dapat berdiri sendiri. Arti lainnya
dari mandiri adalah tidak bergantung pada orang lain.
2. Berikan masing-masing 1 contoh pengembangan nilai-nilai Wawasan IPTEKS
untuk masa depan diri dan lingkungan
Jawab:
1. Manusiawi, sikap manusiawi sendiri artinya memanusiakan orang lain atau
bersikap empati pada orang lain, misalnya saja ketika kita berada di jalan,
dan melihat ada beberapa pengamen, berikan lah sedikit uang kita. Ini
merupakan salah satu sikap empati kita, selain itu, seperti membuka
lapangan kerja bagi masyarakat yang kurang mampu.
2. Arif, pengaplikasian sikap arif antara lain:
a. Mampu menilai diri sendiri secara realistis Seorang pemimpin yang
berkarakter dia mampu menilai dirinya - kelebihan dan kekurangannya,
baik secara fisik, pengetahuan, keterampilan dan sebagainya.Dia
menyadari bahwa untuk menjadi pemimpin dibutuhkan akhlak yang
mulia yang bermuara pada hati nurani yang memampukan dia berlaku
adil, jujur, berani, tegas dan berintegritas
b. Mampu menilai situasi dan kondisi secara realistis
Seorang pemimpin yang berkarakter dia mampu menghadapi situasi
atau kondisi kehidupan yang dialaminya secara realistis. Dia mau
menerima secara wajar apapun yang terjadi dalam kehidupannya, tidak
mengharapkan kondisi kehidupan itu sebagai sesuatu yang
sempurna.Artinya dia tidak ‘gila hormat’,'gila uang’ atau kedudukan.
c. Mampu menilai prestasi yang diperoleh secara realistis
Pemimpin yang berkarakter dia dapat menilai keberhasilan yang
diperolehnya dan mereaksinya secara rasional. Dia tidak sombong atau
mengalami superiority complex, apabila memperoleh prestasi yang
tinggi atau kesuksesan hidup. Sebaliknya jika dia mengalami
kegagalan, dia pun tidak mereaksinya dengan frustrasi, tetapi dengan
sikap optimistis.
d. Menerima tanggung jawab dengan ikhlas
Dia mempunyai keyakinan terhadap kemampuannya untuk mengatasi
masalah-masalah kehidupan dan pekerjaan yang dihadapinya. Dia pro
aktif menerima tanggungjawab yang diberikan atasan dengan tulus dan
ikhlas
e. Memiliki kemandirian
Dia memiliki sikap mandiri dalam cara berfikir dan bertindak.Dia
mampu mengambil keputusan, mengarahkan dan mengembangkan diri
serta menyesuaikan diri dengan norma yang berlaku di lingkungannya.
f. Dapat mengontrol emosi pribadi
Dia mampu mengendalikan emosi dan hal ini terbukti ketika dia
menghadapi situasi yang membuat frustrasi, depresi atau stres, namun
dia melakukan tindakan positif atau konstruktif .
g. Berorientasi tujuan
Pemimpin yang berkarakter mampu merumuskan tujuan dalam setiap
aktivitas dan kehidupannya berdasarkan pertimbangan secara matang
(rasional), tidak atas dasar paksaan dari luar. Dia berupaya mencapai
tujuan dengan cara mengembangkan kepribadian, pengetahuan dan
ketrampilan.
h. Berorientasi keluar (ekstrovert)
Pemimpin yang berkarakter bersikap respek terhadap orang lain, empati
terhadap orang lain dan memiliki kepedulian terhadap situasi atau
masalah-masalah lingkungan.Selain itu dia bersifat fleksibel dalam
berfikir, menghargai dan menilai orang lain seperti dirinya. Dia merasa
nyaman dan terbuka terhadap orang lain. Dia tidak membiarkan dirinya
dimanfaatkan untuk menjadi korban orang lain dan mengorbankan
orang lain, karena kekecewaan dirinya.
i. Bertanggungjawab sosial
Pemimpin yang berkarakter dia aktif berpartsipasi dalam kegiatan
sosial dan memiliki sikap bersahabat dalam berhubungan dengan orang
lain.
j. Memiliki keyakinan atau harapan hidup yang lebih baik
Pemimpin yang berkarakter mengarahkan hidupnya berdasarkan
keyakinan agama, pengalaman dan nilai-nilai kehidupan yang
dianutnya. Dia meyakini bahwa hidup akan menjadi lebih baik,kalau
disertai dengan kerja keras dan sikap optimis.
k. Orientasi kebahagiaan
Pemimpin yang berkarakter kehidupannya diwarnai kebahagiaan, yang
didukung oleh faktor-faktor achievement (prestasi), acceptance
(penerimaan), dan affection (kasih sayang). Dia lebih senang
membahagiakan (mensejahterakan) orang lain daripada dirinya sendiri.
3. Contoh pengaplikasian karakter religius adalah:
a. Beribadah sesuai agama masing masing
b. Bersedekah
c. Membantu orang lain tanpa membeda bedakan agamanya
d. Menyebarkan kebaikan
e. Menjaga ucapan ataupun perbuatan. Berkata yang baik dan sopan
4. Contoh pengaplikasian karakter integritas adalah sebagai berikut:
a. Menjalankan tanggung jawab sebagai seorang warga negara. Tanggung
jawab ini berhubungan dengan kewajiban yang melekat pada diri.
Misalnya patuh pada hukum, mematuhi rambu-rambu lalu lintas,
disiplin sebagai wajib pajak dsb.
b. Aktif melibatkan diri dalam kehidupan sosial di sekitar. Mereka yang
penuh integritas pasti akan selalu tergelitik untuk aktif dalam
kemaslahatan bersama, memajukan lingkungan sosial dan sebagainya.
c. Menghargai sesama tanpa membeda-bedakan status sosial, fisik, latar
belakang budaya dan lain sebagainya.
d. Menerapkan nilai-nilai agama yang dianut dalam pergaulan sesama
manusia sebagai cerminan iman dan takwa.
5. Contoh pengaplikasian karakter tangguh adalah:
Tidak mudah menyerah, berpegang teguh pada pendirian, kuat dalam
segala medan dan rintangan yang dialami baik dalam lahiriah maupun
batiniah
6. Contoh pengaplikasian karakter inovatif adalah:
Membuat sebuah penelitian untuk menghasilkan suatu karya yang dapat
berguna bagi bangsa dan negara terutama masyarakat dengan ekonomi
menengah, serta mampu membuat lapangan kerja dari karakter inovatif
yang ia miliki
7. Contoh pengaplikasian karakter mandiri adalah:
1. Di Lingkungan masyarakat
a. Contoh Sikap Mandiri di Lingkungan Masyarakat
b. Membayar Iuran Wajib Lingkungan
Peran serta anggota masyarakat di lingkungan memang harus lah
bisa mandiri dan tidak bergantung dengan tetangga sebelah. Salah
satunya adalah ketika kita membayar Iuran wajib lingkungan baik
itu dipergunakan untuk menggaji satpam, dan keperluan lainnya.
c. Ikut Ronda Malam
Ronda malam merupakan salah satu sistem keamanan lingkungan
yang banyak diterapkan diberbagai daerah. Dengan mengikuti
ronda malam maka sobat kosngośan bisa dikategorikan sebagai
anggota masyarakat yang aktif dan mandiri.
d. Ikut Gotong Royong Rutin
Mengikuti gotong royong juga merupakan salah satu kegiatan sosial
yang wajib dilakukan sebagai anggota masyarakat. Membersihkan
drainase, halaman rumah, masjid, balai pertemuan dan lain lain
secara berkelompok dan individu menjadikan masyarakat lebih
solid dan kompak.

e. Tidak Berhutang Ke Tetangga


Salah satu indikator kemandirian adalah tidak sering berhutang
kepada Tetangga. Kamu harus bisa melakukan manajemen finansial
dengan efektif dan efisien sehingga tidak memberatkan orang lain.
Kebanyakan orang yang berhutang tidak memiliki dana simpanan
yang cukup, sehingga dia bisa dikategorikan Tidak Mandiri secara
finansial dan cenderung merugikan tetangga.
f. Menolong Tetangga yang Membutuhkan
Nah ini merupakan level yang paling tinggi dari kemandirian dalam
bermasyarakat yaitu membantu tetangga ketika mengalami
kesusahan. Ketika sobat kosngosan sudah Mandiri secara finansial,
maka menjadi nilai tambah untukmu membantu tetangga dan
orang-orang disekitarmu untuk lebih berdaya.
2. Contoh Sikap Mandiri di Rumah
a. Mengerjakan Kewajiban Rumahan
Mandiri dalam kehidupan keluarga salah satunya adalah
mengerjakan kewajiban rumah ah sesuai dengan tanggung
jawabnya masing-masing. Seorang anak membersihkan kamar,
menyapu halaman dan juga ikut membantu orang tua. Seorang
kakak, membantu adiknya untuk mengerjakan PR dan sebagainya
b. Membantu Orangtua
Nah dalam keluarga juga terkadang orang tua membutuhkan
bantuan dari anak-anaknya, seperti seorang ibu yang bisa dibantu
ketika memasak di dapur. Atau ayah bisa dibantu memijat Ketika
pulang kerja. Kegiatan membersihkan rumah juga bisa dilakukan
bersama-sama sebagai quality time yang tidak tergantikan.
c. Membersihkan Kamar dan Halaman
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya berperilaku mandiri
dalam rumah salah satunya dalam mengerjakan kewajiban sebagai
anggota keluarga. Harga membersihkan kamar sendiri dan halaman
rumah menjadi perilaku mandiri yang harus di pupuk sejak dini.
d. Tidak Menggunakan PRT
Menjadi fenomena belakangan ini banyaknya rumah tangga yang
menggunakan jasa pembantu sehingga mereka kurang berinteraksi
antara orang tua dengan anak; orang tua sibuk bekerja sementara
anak lebih banyak berinteraksi dengan PRT.

Anda mungkin juga menyukai