Anda di halaman 1dari 6

MENJADI PRIBADI YANG LEBIH MANDIRI

Pribadi mandiri menjadi keinginan banyak orang karena setiap individu


memiliki peran, hak dan tanggung jawab dalam kehidupannya sehingga
kemandirian dalam menjalani hidup menjadi sangat penting.
Pribadi mandiri adalah pribadi yang mampu merencanakan, berperan,
bertanggungjawab atas segala keputusan yang diambil dalam kehidupan. Tuntutan
menjadi pribadi mandiri adalah tuntutan alamiah kehidupan namun tidak semua
orang mampu menjalani hidup ini dengan kemandirian. Pribadi yang mandiri
memiliki
1. Visi
Visi adalah cara pandang yang menjadi sumber arah dan gerak kedepan yang
akan dilakukan. Visi merupakan gambaran utuh atas masadepan yang
diinginkan.
Misal : Teknokrat yang unggul dan berahlaq mulia
2. Misi
Misi adalah sikap /tindakan untuk mewujudkan visi dalam bentuk kegiatan yang
nyata.
Kegiatan-kegiatan nyata yang dapat mewujudkan cara pandang yang
dianut/diinginkan
Misal : Selalu bersemangat belajar terhadap teknologi, menumbuhkan sikap
/perilaku mulia dalam kehidupan sehari-hari.
3. Target
Target adalah hasil yang harus dicapai dari setiap kegiatan yang dilakukan untuk
mewujudkan cara pandang yang diinginkan.
Misal : Selama 6 bulan mampu menguasai teknologi perakitan komputer.

Untuk mewujudkan dan mempertanggungjawabkan semua keputusan, kita batasi


oleh waktu selama 24 jam sehari . Kenapa dengan waktu yang sama ada orang yang
sukses dan ada juga yang tidak, ini tentunya akan tergantung bagaimana setiap
individu mengelola waktu untuk melaksanakan misi yang sudah disusun untuk
mencapai target yang diinginkan. Pengelolaan waktu yang tepat dan efisien
menjadi jaminan keberhasilan kemandirian dalam kehidupan manusia, maka disiplin
selalu menjadi jargon awal dari semua kegiatan manusia untuk dapat mencapai
hasil yang lebih optimal. Mandiri adalah sikap untuk melakukan perbuatan yang
dapat dipertanggungjawabkan . macam-macam kemandirian adalah :

1. Emosional
Orang yang mampu mengendalikan emosinya dalam berbagai kondisi yang
terjadi
2. Sosial
Kemampuan menyesuaikan diri dalam berbagai lingkungan tempat bergaul /
memiliki hubungan interpersonal yang baik.
3. Intelektual
Orang yang mampu bepikir dan bertindak secara bijak yang didasari norma-
norma yang berlaku.
4. Ekonomi
Mampu memenuhi berbagai kebutuhan yang diperlukan dalam kehidupan.

Pengertian Pribadi yang Berkarakter

Pribadi yang berkarakter adalah seseorang yang memiliki nilai-nilai kehidupan


terpuji (Superior Values) dan memegang teguh nilai tersebut serta diamalkan dalam
menjalani kegiatannya. Nilai-nilai utama kehidupan diperoleh seseorang dari
berbagai sumber antara lain adalah agama, bimbingan keluarga, dan masyarakat.
Agama apapun akan mengajarkan nilai-nilai perilaku kebaikan yang membimbing
penganutnya untuk bersikap dan bertindak yang positif. Hal ini dapat dibuktikan
bahwa bila seseorang jauh dari bimbingan agama maka ia akan cenderung untuk
berperilaku negatif.
Keluarga yang harmonis akan memberikan cinta kasih dan contoh keteladanan
bagi putera puterinya. Perhatian dan kehangatan cinta seorang ibu mampu
memberi keseimbangan jiwa bagi anaknya. Perlindungan dan perjuangan seorang
ayah akan memberi inspirasi kepada anaknya untuk senantiasa mempertahankan
kehidupan dengan martabat yang mulia. Keluarga yang retak (broken home) dapat
menimbulkan keguncangan jiwa dan kelemahan hati bagi anak walaupun
ditemukan juga beberapa contoh kecil seseorang yang berhasil walau tumbuh di
lingkungan keluarga yang hancur.
Pendidikan masyarakat terhadap seseorang adalah pendidikan hakiki yang
sesungguhnya. Lingkungan yang sehat akan menjadi pondasi dan lahan persemaian
benih jiwa yang tangguh dalam menempuh kehidupan. Tatanan kehidupan sosial
budaya akan memperkaya pengalaman hidup seseorang dan menjadikannya lebih
arif dan bijaksana serta bertoleransi terhadap perbedaan. Ia menyadari bahwa ia
berada dalam suatu sistem kehidupan yang multi aspek. Ia akan mampu memberi
apresiasi terhadap keanekaragaman sebagai suatu mozaik penuh warna yang indah
dan simetris.

Berikut beberapa karakteristik pribadi mandiri, diantaranya ;

a. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani, mau belajar, dan mau berlatih
berdasarkan pengalaman hidupnya. Ia mau berlatih, mencoba dan merasakan
sendiri hal-hal tertentu yang memang sudah seharusnya dilakukan.
b. Pribadi mandiri adalah pribadi yang menetapkan gambaran hidup yang ia
inginkan. Gambaran hidup ini menjadi tujuan yang hendak dicapai dalam
hidupnya.
c. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani mengarahkan kegiatan hidupnya
untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan sebelumnya. Ia memiliki langkah-
langkah, kegiatan atau tingkah laku yang efektif untuk mencapai gambaran
kehidupan yang diidealkan.
d. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani menyusun langkah kegiatannya
melalui tahapan yang realistis, berproses dan membutuhkan waktu.
e. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani mengatur dan mengelola waktu dan
kesempatan dalam banyak hal, misalnya menyisihkan waktu untuk : berpikir,
belajar, membaca, berdiam, mencintai, berdoa
f. Pribadi madiri adalah pribadi yang berani menata dan menjaga diri. Ia terus
berlatih untuk menjadi orang yang berkepribadian terpuji.
g. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani mengambil keputusan secara cepat
dan tepat. Ia melakukannya dengan berdasarkan data/informasi yang
memadai, mempelajari secara mendalam sebab akibatnya, memperhitungkan
segala kemungkinan, menemukan solusi, menganalisa dampak dari solusi dan
akhirnya ia mengambil keputusan dan menjalankannya dengan sadar dan
tanggung jawab.
h. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani mengembangkan rasa percaya diri,
mantap, tegas dan bijak.
i. Pribadi mandiri adalah pribadi yang berani mengurangi ketergantungan-
ketergantungan hidupnya dari orang lain untuk lebih banyak bersandar pada
kekuatan sendiri.

Sifat yang Mencerminkan Kemadirian


1. Bertanggung jawab
Tampil mandiri berarti memiliki sikap yang bertanggung jawab terhadap apa
yang telah dilakukannya. Berani berbuat berarti berani bertanggung jawab, dan
wujud tanggung jawab adalah sesuatu yang bisa diterima dengan baik oleh
banyak orang.
2. Mampu mengatasi kesulitan
Pribadi yang mampu mengatasi kesulitannya sendiri, mampu menyelesaikan
masalahnya sendiri . Meskipun pada awalnya terasa sulit tapi dapat mencari jalan
keluar atau solusi dari permasalahan yang dihadapi.
3. Mengenal kemampuan diri sendiri
Menyadari sepenuhnya akan kemampuan yang dimiliki. Pada dasarnya manusia
memiliki kelebihan dan kekurangan. Pribadi mandiri yang mengenal dirinya, pasti
tahu persis untuk memaksimalkan kelebihannya dan meminimalisir
kekurangannya.
4. Senantiasa berpikir positif
Berpikir positif terwujud dalam tindakan positif yang dilakukan pribadi mandiri.
Dapat mengambil keputusan yang positif dan bersikap bijaksana.
5. Berwawasan global
Pribadi mandiri memiliki wawasan global dan tidak berpikiran sempit yang
mengarah pada ketergantungan terhadap orang lain karena kurang percaya diri.
Manfaat Menjadi Pribadi yang Mandiri

1. Akan mempunyai prinsip yang tegas dalam kehidupannya. Jika seseorang telah
mandiri, ia akan membuat komitmen pada prinsip kehidupannya, dan komitmen
itu dijalankannya dengan tegas.
2. Akan bisa menghandle semua masalah dengan cekatan dan tepat sasaran. Dapat
menyelesaikan masalahnya sendiri dengan solusi yang baik, bahkan dapat
menyelesaikan persoalan/masalah orang lain dengan tepat.
3. Akan dipercayai oleh orang lain ketika diminta untuk melakukan sesuatu. Orang
yang mandiri akan selalu dipercaya, karena orang lain tahu ia mempunyai
kemampuan dan kemauan untuk bertindak sebaik mungkin.
4. Akan Bisa bertahan dengan segala kondisi dengan pemikiran yang dewasa.
Orang yang sudah mandiri tidak akan mudah mengeluh pada segala kondisi,
karena ia tahu bahwa semua persoalan pasti bisa diselesaikannya dengan baik.
5. Akan memiliki kewibawaan sehingga dicintai orang lain. Kewibawaan orang yang
mandiri akan berada diatas kewibawaan orang biasa, karena ia mempunyai
kemampuan lebih, sehingga dipandang dan dihargai.

Sebagai manusia yang dikarunia akal dan pikiran sudah semestinya bisa memiliki
kepribadian yang semakin baik dari hari ke hari.
Akal dan pikiran yang dikaruniakan kepada seharusnya membantu kita lebih
memahami sesuatu melalui prose belajar.
Sebagai remaja sebaiknya kamu juga sudah mulai belajar bagaimana cara membentuk
kepribadian yang baik tersebut.
Mengapa? Karena masa remaja merupakan transisi dari kanak-kanak menuju dewasa
dimana pada umumnya seseorang mulai mencari jati diri dan tujuan hidupnya.
Fakta menunjukkan mayoritas orang yang berkepribadian kurang baik karena
kegagalan proses belajar dan pencarian jati dirinya di masa remaja.
Oleh sebab itu, belajar membentuk pribadi yang baik sangat tepat dimulai ketika
remaja.
5 Cara Membentuk Kepribadian Yang Baik

Lalu apa saja yang bisa kamu lakukan agar bisa belajar membentuk kepribadian yang
baik tersebut? Caranya adalah dengan melakukan beberapa hal berikut ini.

1) Hargai Diri Sendiri

Banyak orang dewasa yang kemudian tumbuh menjadi personal yang kurang baik dari
segi kepribadian dan karakternya disebabkan karena dia merasa kecewa dengan
dirinya sendiri.
Kekecewaan tersebut bisa berasal dari keinginan dan cita-cita yang tidak terwujud,
kurang menerima kondisi diri sendiri dan masih banyak lagi.
Sekarang saatnya kamu menghargai diri sendiri sebagai sebuah cara membentuk
karakter yang baik. Terima kekurangan diri sebagai bentuk kelebihan yang tidak
dimiliki oleh orang lain.
Sadari bahwa diri kamu memiliki keterbatasan sehingga tidak selalu harus menjadi
sempurna. Hargai kegagalan sebagai sebuah jalan menuju kesuksesan di lain waktu.

2) Belajar Mempunyai Prinsip Yang Kuat

Orang yang disebut memiliki kepribadian yang baik adalah mereka yang berkarakter
kuat. Itu bisa diartikan sebagai seseorang yang tidak mudah dipengaruhi oleh orang
lain karena memiliki prinsip yang kuat.
Prinsip yang dimaksud tentu saja adalah sesuatu yang sifatnya positif dan membangun
diri pribadi kamu.
Mulailah dari sekarang untuk selalu belajar dan memahami apa saja yang boleh
dilakukan dan apa yang terlarang untuk kamu.
Misalnya kamu tahu minuman keras itu tidak boleh dikonsumsi karena memabukkan
dan memicu perbuatan yang dekat dengan kejahatan.
Nah, kamu harus memegang prinsip tersebut dengan kuat agar tidak mudah
terpengaruh oleh orang-orang dan lingkungan yang sering mengkonsumsi minuman
keras.
Pelajari norma yang berlaku di dalam masyarakat dan bagaimana kamu harus bersikap
agar kamu tahu bagaimana bagaimana cara membentuk kepribadian yang baik
tersebut.

3) Kenali Dan Kendalikan Diri

Cara yang ketiga adalah kenali bagaimana diri kamu yang sebenarnya, apa yang kamu
sukai, apa yang membuatmu semangat belajar dan sebagainya.
Hal tersebut berlaku juga sebaliknya yaitu hal-hal apa saja yang membuat kamu
merasa tidak nyaman, malu dan tidak percaya diri terutama di depan orang lain.
Setelah mengetahui dan mengenali diri kamu sendiri dengan baik maka kamu akan
lebih mudah mengendalikan perasaan-perasaan negatif seperti rasa malu, tidak pede
dan sebagainya.
Kendalikan dan alihkan perasaan negatif tersebut pada kegiatan yang kamu sukai dan
bermanfaat misalnya latihan karate.

4) Perbaiki Masa Lalu

Salah satu cara membentuk karakter yang baik adalah menerima dan memaafkan
semua yang kurang baik pada diri kamu di masa lalu.
Semua orang pernah membuat kesalahan dan berhak mendapatkan kesempatan
kedua. Lakukan yang terbaik untuk masa depan kamu dengan tidak mengulangi
kesalahan yang sama di masa lalu.

5) Terus Belajar

Kepribadian seseorang bisa berubah seiring berjalannya waktu ketika dia berhenti
belajar tentang hal-hal baik dalam kehidupan.
Oleh sebab itu agar kamu bisa selalu menjaga kepribadian baik dalam diri teruslah
belajar tentang kebaikan yang ada di dalam kehidupan ini.

Sumber : website Sekolah boarding Dwiwarna)

Anda mungkin juga menyukai