0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
39 tayangan3 halaman
Tugas PAI membahas kerja keras dan tanggung jawab. Dokumen ini menjelaskan pengertian kedua konsep tersebut serta manfaat dan cara menerapkannya dalam kehidupan, seperti membentuk pribadi yang bertanggung jawab dan disiplin, serta mendapatkan pahala. Cara menerapkan toleransi dan keadilan dijelaskan dengan tidak memihak dan melanggar hak orang lain.
Deskripsi Asli:
Judul Asli
M Dyenta D XII MIPA 1 Kerja Keras dan Tanggung Jawab
Tugas PAI membahas kerja keras dan tanggung jawab. Dokumen ini menjelaskan pengertian kedua konsep tersebut serta manfaat dan cara menerapkannya dalam kehidupan, seperti membentuk pribadi yang bertanggung jawab dan disiplin, serta mendapatkan pahala. Cara menerapkan toleransi dan keadilan dijelaskan dengan tidak memihak dan melanggar hak orang lain.
Tugas PAI membahas kerja keras dan tanggung jawab. Dokumen ini menjelaskan pengertian kedua konsep tersebut serta manfaat dan cara menerapkannya dalam kehidupan, seperti membentuk pribadi yang bertanggung jawab dan disiplin, serta mendapatkan pahala. Cara menerapkan toleransi dan keadilan dijelaskan dengan tidak memihak dan melanggar hak orang lain.
Q.S. At-Taubah ayat 105 asbabun nuzul dari surat At-Taubah ayat 105 adalah karena banyaknya umat yang bertanya bagaimana cara bertaubat dan membersihkan diri dari dosa yang telah diperbuat, maka kemudia turunlah ayat ini agar nabi Muhammad SAW bisa menjelaskan dan menerangkan kepada umatnya bagaimana cara bertaubat dan membersihkan diri dari dosa yang telah diperbuat. 5. Uraikan pengertian Kerja Keras dan Tanggung Jawab. Kerja keras kegiatan kerja yang dilakukan secara sungguh-sungguh tanpa mengenal kata lelah, pantang menyerah dan tidak akan berhenti bekerja sebelum target atau tujuan yang dimiliki tercapai. Orang-orang yang kerja terlalu keras juga sering disebut sebagai workaholic. Orang-orang yang bekerja keras akan sangat bersemangat dan berusaha semaksimal mungkin untuk meraih hasil yang baik dan maksimal seperti apa yang mereka targetkan. Tanggung jawab dalam Kamus Umum Bahasa Besar Indonesia adalah keadaan dimana wajib menanggung segala sesuatu, sehingga berkewajiban menanggung, memikul jawab, menanggung segala sesuatunya atau memberikan jawab dan menanggung akibatnya. Tanggung jawab bersifat kodrati, yang artinya tanggung jawab itu sudah menjadi bagian kehidupan manusia bahwa setiap manusia dan yang pasti masing-masing orang akan memikul suatu tanggung jawabnya sendiri-sendiri.
6. Bedakan prilaku tanggung jawab, adil, jujur dan toleransi..
Tanggung Jawab adalah kesadaran diri manusia terhadap semua tingkah laku dan perbuatan yang disengaja atau pun tidak di sengaja. Tanggung jawab juga harus berasalah dari dalam hati dan kemauan diri sendiri atas kewajiban yang harus di tanggung jawabkan. Contohnya : Seorang mahasiswa memiliki kewajiban untuk belajar agar mahasiswa itu sendiri dapat bertanggung jawab atas hasil nya nanti apakah dia akan mendapat nilai A,B,C,D,atau E dan setelah lulus nanti mahasiswa harus bertanggung jawab atas kehidupannya sendiri. Berperilaku adil merupakan perilaku yang tidak memihak maupun tidak berat sebelah dengan didasari pada kebenaran. Berperilaku adil juga dapat dimaknai dengan berbuat dan bertindak sesuai porsi dan keadaanya. Contoh : Menjalankan hak dan kewajiban baik di lingkungan manapun dengan seimbang. Perilaku jujur (akhlakul karimah) merupakan kepribadian muslim yang sempurna. Jujur adalah kebenaran, yaitu sesuainya antara perkataan dan kenyataan atau i'tikad yang ada didalam hati. Lawan dari jujur adalah dusta. Dusta adalah sesuatu yang bertentangan dari kenyataan. Contoh : Mengembalikan barang yang bukan miliknya. Toleransi secara bahasa berasal dari bahasa latin tolerance yang berarti menahan diri. Secara istilah, toleransi diartikan sebagai sebuah sikap untuk saling menghargai, menghormati, membiarkan pendapat, pandangan, kepercayaan kepada antar sesama manusia yang bertentangan dengan diri sendiri. Toleransi sejatinya dapat mendatangkan kebaikan, karena dengan toleransi, setiap orang dapat hidup saling berdampingan dengan segala perbedaan. Contoh : Menjaga keharmonisan dan perdamaian, dengan cara tidak melakukan sesuatu yang menimbulkan pertikaian dan perselisihan antar sesama manusia.
7. Apa Manfaat dan Hikmah Kerja keras dan tanggung jawab
Berikut adalah manfaat dan hikmah prilaku kerja keras: 1. Dengan bekerja keras, seseorang bisa memaksimalkan potensi yang ada pada diri baik itu minat dan bakat, pengetahuan atau pun keterampilan. 2. Kerja keras akan membentuk pribadi seseorang menjadi lebih bertanggung jawab. 3. Bekerja keras akan mengangkat martabat seseorang dan menjauhkannya dari kehinaan (seperti meminta-minta). 4. Bekerja keras menjadi jalan untuk memperbaiki kualitas hidup juga kesejahteraan. 5. Bagi siswa, dengan bekerja keras akan mampu meraih cita-cita yang diinginkan. 6. Bekerja keras juga akan mendapatkan kemuliaan di sisi Allah SWT sebab kerja keras adalah prilaku terpuji yang diganjar dengan pahala.
Berikut adalah manfaat dan hikmah prilaku tanggung jawab:
1. Mendapatkan kemuliaan di sisi Allah SWT berupa pahala. 2. Dihormati sesama manusia sebab mereka yang bertanggung jawab adalah pribadi yang jujur dan amanah. 3. Tidak dikejar rasa bersalah karena gagal melaksanakan apa yang menjadi tanggung jawabnya. 4. Secara tidak langsung, prilaku bertanggung jawab juga membentuk pribadi seseorang menjadi lebih disiplin.
8. Bagaimana caranya menerapkan sikap adil dan toleransi di masyarakat, jelasakan.
Menerapkan adil di masyarakat : 1. Senantiasa menempatkan segala sesuatu dengan semestinya, dalam artian sesuai dengan syariat islam 2. Tidak memihak pada siapapun kecuali pada kebenaran. 3. Tidak pilih kasih, tidak egois, tidak melanggar hak-hak orang lain ketika memenuhi hak dirinya sendiri, mau berempati dan mencoba memahami kondisi orang lain. Cara menerapkan sikap toleransi di masyarakat 1. Tidak melakukan tindakan immoral terhadap warga sekolah. 2. Ikut serta dalam aksi gotong royong di tengah-tengah masyarakat yang heterogen. 3. Tidak melakukan tindakan sewenang-wenang yang dapat melanggar HAM orang lain. 4. Mengulurkan bantuan kepada setiap anggota keluarga yang membutuhkan bantuan. 5. Tidak mencampur adukan akidah dan keyakinan dalam beribadah antar masyarakat yang berbeda agama dengan embel-embel toleransi.