Anda di halaman 1dari 23

NILAI KARAKTER

dan PERILAKU
KONSERVASI

Andhi Krisdhianto S.Pd., M.T.


Definisi
Nilai adalah sifat-sifat atau hal-hal yang penting atau berguna bagi kemanusiaan.
Karakter adalah sifat kejiwaan, akhlak atau budi pekerti yang menjadi ciri khas
seseorang atau sekelompok orang.
Konservasi adalah tindakan perlindungan dan pengawetan; sebuah kegiatan yang
dilakukan untuk melestarikan sesuatu dari kerusakan, kehancuran, kehilangan, dan
sebagainya.
Dari uraian – uraian diatas dapat disimpulkan bahwa nilai karakter konservasi adalah
sikap pribadi yang stabil untuk selalu berusaha melindungi dan melestarikan nilai
budaya serta perilaku mnusia dalam berinteraksi dengan lingkungan.

2 12/01/2021 Add a footer


Tujuan utama konservasi
Menurut “Strategi Konservasi Sedunia” (World Conservation Strategy), tujuan
utama konservasi:
1. Memelihara proses ekologi yang esensial dan sistem pendukung kehidupan,
2. Mempertahankan keanekaan genetis
3. Menjamin pemanfaatan jenis (spesies) dan ekosistem secara berkelanjutan

3 12/01/2021 Add a footer


8 Nilai Nilai Konservasi
1. Inspiratif
Inspiratif adalah suatu nilai tercermin pada seseorang yang senantiasa
memiliki idea atau gagasan untuk siap bertindak melakukan sesuatu baik
secara sengaja atau tidak sengaja berdasar ide yang hadir ke otak dalam
situasi dan kondisi apapun.
Komponen penting dalam tindakan inspiratif adalah sebuah pesan, di dapat
dari suatu aktivitas atau peristiwa atau keadaan, menyentuh emosi,
mengandung penyingkapan dan penyadaran, ada tindak lanjut menjadi
tindakan-tndakan nyata.
Implementasi nilai inspiratif dapat dilihat dari 4 tahap yaitu belum terlihat,
mulai terlihat, mulai berkembang, dan menjadi kebiasaan.

4 12/01/2021 Add a footer


2. Humanis
Humanis adalah seseorang yang mendambakan dan memperjuangkan
terwujudnya pergaulan hidup yang lebih baik, berdasarkan asa
perikemanusiaan, pengabdi kepentingan sesama umat manusia.
Humanis memandang manusia bermartabat luhur, mampu menentukan nasib
sendiri, dan dengan kekuatan sendiri mampu mengembangkan diri.
Nilai humanis tercermin pada sikap yang bersedia menghargai orang lain,
senantiasa mengharapkan dan memperjuangkan terwujudnya pergaulan hidup
yang lebih baik berdasarkan asas kemanusiaan.

5 12/01/2021 Add a footer


3. Peduli
Peduli adalah nilai karakter individu untuk menghormati dan menghargai. Nilai
peduli mencakup :
a. Peduli diri yaitu menyadari keberadaan diri, mengakui kelemahan dan
keterbatasan diri, memelihara kesehatan diri, memelihara semangat hidup
untuk mencapai tujuan.
b. Peduli sesama, mengedepankan kesamaan derajat antar sesama manusia,
menguatkan rasa saling percaya antar sesama manusia dll
c. Peduli institusi yaitu mendahulukan kewajiban daripada hak, tidak
mengganggu hak orang lain dalam institusi, melaksanakan tugas dengan baik
sesuai prioritas institusi.
d. Peduli lingkungan meliputi sadar lingkungan, hemat energy, memelihara
kelestarian lingkungan, melestarikan budaya bersih sehat.

6 12/01/2021 Add a footer


4. Inovatif
Inovatif yaitu usaha seseorang dengan mendayagunakan pemikiran,
kemampuan imajinasi, berbagai stimulan, dan lingkungannya, dalam
meghasilkan produk baik bagi dirinya sendiri atau lingkungannya.
Perilaku inovatif adalah semua perilaku individu yang diarahkan untuk
menghasilkan, mengenalkan, dan mengaplikasikan hal hal baru, yang
bermanfaat dalam berbagai level organisasi.
Implementasi karakter inovatif dilakukan dengan pendekatan edukatif,
komunikatif, dan keteladanan. 

7 12/01/2021 Add a footer


5. Sportif
Sportif merupakan nilai karakter diri untuk menghargai orang lain. sedangkan
sportivitas adalah sikap yang menegakan fair play, menjaga keserasian dengan
rekan tim maupun kompetitor, perilaku etis dan penuh integritas, dan etika yang
elegan dalam menerima kemenangan atau kekalahan.
Salah satu ciri sikap sportif adalah dalam diri individu mau mengakui prestasi
orang lain..
Tiga pilar yang dapat dikembangkan dalam kehidupan sehari-hari adalah:
a. Exellence, untuk meraih apa yang dicitakan tiap orang harus menunjukkan
usaha yang terbaik, progressif, dan akseleratif.
b. Frienship, Semua orang harus mendorong terciptanya saling pengertian diantara
sesama
c. Respect, merujuk pada prinsip yang dapat menginspirasi semua.
8 12/01/2021 Add a footer
6. Kreatif
Kreatif adalah sifat yang tercermin dalam kemampuan berpikir atau bertindak
untuk menyelesaikan masalah secara cerdas.
Kreativitas mencakup kemampuan melahirkan pola pola pikir dan gerak-gerik
yang baru, seluruhnya atas dasar prakarsa dan inisiatif sendiri.
Kreatifitas sebagai pilar konservasi merupakan proses akifitas yang membawa
seseorang menentukan ide ide / gagasan baru untuk memecahkan problmatika
yang timbul secara spontan dan imajinatif di dalam kehidupan.
Beberapa kendala yang dihadapi dalam kreativitas antara lain : keterlambatan
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan, terlalu dalam masuk ke zona
nyaman, ketidakmampuan mengkombinasikan ide/gagasan dll.

9 12/01/2021 Add a footer


7. Kejujuran
Jujur merupakan perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dan pekerjaan.
Kejujuran adalah perilaku yang didasarkan pada upaya menjadikan dirinya sebagai
orang yang selalu dapat dipercaya dalam perkataan, tindakan, dannn pekerjaan. 
Impelementasi kejujuran dilakukan melalui beberapa cara yaitu
• Kegiatan ilmiah : mengikuti perkuliahan dengan baik dan tepat , ikut serta aktif
berpartisipasi, mengikuti ujian dengan tenang dan tidak curang.
• Kegiatan karya ilmiah : menghindari segala macam bentuk plagiarisme,
menghindari diri dari kebohongan pemalsuan data dll.
• Pergaulan dengan teman sejawat : jujur dalam perkataan dan perbuatan,
mengutamakan kepentingan lembaga dari kepentingan diri, menghindari diri dari
penipuan.

10 12/01/2021 Add a footer


8. Keadilan
Adil adalah nilai karakter individu yang merujuk pada suatu keseimbangan, tidak
memihak. Nilai keadilan merupakan nilai yang utama dalam kehidupan manusia,
sehingga harus di implementasikan kedalam setiap sendi kehidupanmanusia
dalam bermasyarakat, baik manusia dalam individu dan masyarakat.
Implementasi nilai keadilan dapat dilakukan oleh mahasiswa diantaranya :
• Perkuliahan : membagi waktu dengan seimbang, mengutamakan kuliah dari
bermain, mengambil mata kuliah sesuai kemampuan, hadir perkuliahan tepat
waktu.
• Kegiatan pengembangan diri : percaya diri dan tidak sombong, selalu hidup
dengan optimis akan masa depan, membagi waktu dengan seimbang.
• Pergaulan dengan teman : memperlakukan teman tanpa memandang suku,
agama, ras dan golongan.

11 12/01/2021 Add a footer


11 Nilai-nilai Karakter Konservasi
1. Religius, Religius adalah menyakini, menjalankan ajaran agama sesuai
dengan keyakinan masing-masing, serta menghargai perbedaan agama
2. Jujur, Jujur adalah berperilaku sesuai dengan nilai-nilai dan norma-norma
kebenaran, berani membela kebenaran, menepati janji dan berani mencela
kebohongan dan kecurangan.
3. Cerdas, Cerdas dapat dinilai dengan cara bagaimana seseorang itu dapat
berpikir dan menemukan kebenaran secara logis, serta memecahkan masalah
secara tepat dan akurat.
4. Adil, Adil adalah sikap atau perilaku sesuai dengan harkat dan martabat
manusia serta tidak sewenang-wenang.
5. Tanggung jawab, Meliputi selalu bekerja sesuai dengan hak dan
kewajibannya, dapat mengemban kepercayaan dari orang lain, serta berani
mengakui kekurangan dirinya sendiri mengakui kelebihan orang lain

12 12/01/2021 Add a footer


6. Peduli. Peduli adalah sikap atau perilaku yang peka terhadap lingkungan.
7. Toleran. Toleran dapat diwujudkan dengan mengakui perbedaan agama atau
kepercayaan, mengakui perbedaan ras dan sebagainya, serta menjaga
perasaan orang lain.
8. Demokratis. Demokratis adalah sikap atau perilaku mengakui persamaan dan
mampu menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban.
9. Cinta tanah air. Cinta tanah air adalah sikap atau perilaku berani membela
kepentingan bangsa dan negara serta berjiwa patriot.
10. Tangguh. Tangguh adalah sikap atau perilaku pantang menyerah dalam
menghadapi kesulitan.
11. Santun. Santun adalah sikap atau perilaku rendah hati dalam pergaulan serta
berbicara dengan bahasa yang baik.

13 12/01/2021 Add a footer


PERILAKU KONSERVASI
Perilaku berarti tanggapan atau reaksi individu terhadap rangsangan. Perilaku
merupakan tindakan atau perbuatan suatu organisme yang dapat diamati dan
dipelajari. 
Konservasi adalah upaya pelestarian lingkungan, tetapi tetap memperhatikan,
manfaat yang dapat diperoleh pada saat itu dengan tetap mempertahankan
keberadaan setiap komponen lingkungan untuk pemanfaatan masa depan. 
Perilaku konservasi merupakan tindakan secara nyata yang dapat diamati dan
dicermati terkait dengan manajemen penggunaan sumberdaya alam oleh manusia
secara berkelanjutan untuk generasi masa kini dan masa depan

14 12/01/2021 Add a footer


7 Pilar Perilaku Konservasi
1. Perilaku konservasi pada pilar keanekaragaman hayati
Bertujuan melakukan perlindungan, pengawetan, pemanfaatan, dan
pengembangan secara arif dan berkelanjutan terhadap lingkungan hidup, flora,
dan fauna.
Contoh kegiatan:
• Tanam dan rawat tanaman di sekitar kita.
• Manfaatkan tanaman secara bijak
• Jaga tempat hidup flora dan fauna

15 12/01/2021 Add a footer


2. Perilaku konservasi pada pilar energi bersih
Pilar energi bersih bertujuan untuk melakukan penghematan energi melalui
serangkaian kebijakan dan tindakan dalam memanfaatkan energi secara bijak,
serta pengembangan energi terbarukan yang ramah lingkungan.
Contoh kegiatan:
• Bijak dalam pemanfaatan energi listrik dirumah dan tempat kerja (hemat
energi)
• Bijak dalam pemanfaatan peralatan listrik, misal: gunakan peralatan saat
dibutuhkan
• Bijak dalam hemat bahan bakar dalam berkendaraaan, misal : memilih
kendaraan hemat energi dan ramah ligkungan
• Bijak dalam mengupayakan  pemanfaatan sumber energi baru terbarukan,
misal tidak boros menggunakan BBM dari fosil

16 12/01/2021 Add a footer


3. Perilaku konservasi pilar arsitektur hijau
Arsitektur hijau, secara sederhana mempunyai pengertian bangunan atau
lingkungan binaan yang dapat mengurangi atau dapat melakukan efisiensi
sumber daya material, air dan energi, dalam pengertian yang lebih luas, adalah
bangunan atau lingkungan binaan yang efisien dalam penggunaan energi, air
dan segala sumber daya yang ada, mampu menjaga keselamatan, keamanan
dan kesehatan penghuninya dalam mengembangkan produktivitas
penghuninya, mampu mengurangi sampah, polusi dan kerusakan lingkungan.

17 12/01/2021 Add a footer


4. Perilaku konservasi pada pilar kebijakan nirkertas/ Paperless Policy
Kebijakan nir kertas merupakan program meminimalisasi penggunaan kertas
dengan memanfaatkan teknologi informasi. Pilar kebijakan nirkertas bertujuan
menerapkan administrasi dan ketatausahaan berwawasan konservasi secara
efisien.
Contoh kegiatan:
• Bijak dalam menggunakan kertas, misal mencetak naskah hanya bila benar-
benar dibutuhkan
• Cerdas dalam menggunakan teknologi informasi, misal : gunakan
penyimpanan arsip secara digital
• Penggunaan/pengembangan sistem aplikasi berbasis web, pengembangan
penerbitan online, dll.

18 12/01/2021 Add a footer


5. Perilaku konservasi pada pilar pengelolaan limbah
Pilar pengelolaan limbah bertujuan melakukan pengurangan, pengelolaan,
pengawasan terhadap produksi limbah, dan perbaikan kondisi lingkungan
untuk mewujudkan lingkungan yang bersih dan sehat.
Contoh kegiatan:
• Membuang sampah pada tempatnya
• Memilah sampah sesuai jenisnya
• Biasakan memungut sampah disekitar kita
• Kerjabakti bersama untuk bersih bersih lingkungan
• Memanfaatkan limbah sampah organik menjadi kompos

19 12/01/2021 Add a footer


6. Perilaku konservasi pada pilar etika seni dan budaya
Pilar konservasi etika, seni, dan budaya bertujuan untuk menjaga,
melestarikan dan mengembangkan etika, seni, dan budaya lokal untuk
menguatkan jati diri bangsa. Pilar ini meliputi penggalian, pemeliharaan,
penyemaian, dan pemberian daya hidup etika, seni, dan budaya lokal melalui
pemeliharaan, pendokumentasian, pendidikan, penyebarluasan, dan
mempromosikan unsur-unsurnya.
Contoh kegiatan:
• Menciptakan karya seni
• Mengenalkan dan mempopulerkan seni dan budaya
• Cinta makanan tradisional dan produk dalam negeri

20 12/01/2021 Add a footer


7. Perilaku konservasi pada pilar kaderisasi konservasi
Program ini merupakan upaya peningkatan kader konservasi di
lingkungan/masyarakat. Pilar kaderisasi konservasi bertujuan menanamkan
nilai-nilai konservasi secara berkelanjutan. Program pilar kaderisasi
konservasi meliputi sosialisasi, pelatihan, pendidikan, dan pelaksanaan
kegiatan untuk menguatkan pemahaman, penghayatan, dan tindakan berbasis
konservasi.
Contoh kegiatan:
• Berperan dan berpartisipasi dalam kegiatan kader konservasi
• Mengikuti pelatihan keterampilan konservasi
• Berperan aktif pada kegiatan bakti sosial di organisasi

21 12/01/2021 Add a footer


3 Pilar Konservasi
7 Pilar konservasi di atas dapat disederhanakan menjadi 3 pilar konservasi:
1. Konservasi Nilai dan Karakter, meliputi: etika lingkungan, nilai-nilai
karakter, perilaku konservasi, konservasi Budaya dan kaderisasi konservasi;
2. Konservasi Seni dan Budaya, meliputi: menggali nilai-nilai Budaya lokal
dan melestarikannya;
3. Sumber Daya Alam dan Lingkungan, meliputi: keanekaragaman sumber
daya hayati dan non hayati, arsitektur hijau, energi bersih, trasportasi hijau,
pengelolaan limbah dan nirkertas

22 12/01/2021 Add a footer


TUGAS UAS
Membuat makalah dengan tema:
“BUDAYA dan KEARIFAN LOKAL DALAM KONSERVASI”

• Di dalam makalah (buat sub bab tersendiri) berikan juga contoh budaya dan
kearifan lokal dalam konservasi di lingkunganmu secara jelas. Jika tidak ada
kalian bisa membuat “Rencana” penerapan kearifan lokal yang dapat
dipadukan dengan konservasi di lingkungan/wilayah kalian.
• Dikumpulkan paling lambat tanggal 3 Desember 2021
• link pengumpulan tugas UAS :
https://forms.gle/dmgN9mZCZJpJahsQ9

23 12/01/2021 Add a footer

Anda mungkin juga menyukai