Anda di halaman 1dari 20

TIPE BELAJAR DAN BERPIKIR DALAM MERANCANG

KREATIVITAS


Oleh :
Defi Yulita, M. Biomed
TIPE BELAJAR

 Merupakan gaya belajar yang dimiliki oleh setiap
individu yang merupakan cara termudah dalam
menyerap, mengatur dan mengolah informasi
 Salah satu tanda bahwa seseorang itu melakukan
belajar adalah adanya perubahan perilaku dalam
dirinya, baik perilaku yang menyangkut
pengetahuan (kognitif), keterampilan
(psikomotorik), maupun perilaku yang menyangkut
nilai dan sikap (afektif)
Ciri – Ciri Tipe Belajar

1. Visual (Visual Learners)
Tipe Belajar Visual (Visual Learners) menitikberatkan
pada ketajaman penglihatan. Artinya, bukti-bukti
konkret harus diperlihatkan terlebih dahulu agar
mereka paham. Gaya belajar seperti ini mengandalkan
penglihatan atau melihat dulu buktinya untuk
kemudian bisa mempercayainya.
Ciri – Ciri Tipe Belajar

2. Auditory  (Auditory Learners )
Mengandalkan pada pendengaran untuk bisa
memahami dan mengingatnya. Karakteristik model
belajar seperti ini benar-benar menempatkan
pendengaran sebagai alat utama menyerap informasi
atau pengetahuan. Artinya, kita harus mendengar, baru
kemudian kita bisa mengingat dan memahami
informasi itu
Ciri – Ciri Tipe Belajar

3. Kinestetik (Kinesthetic Learners)
Tipe belajar Kinestetik (Kinesthetic Learners)
mengharuskan individu yang bersangkutan menyentuh
sesuatu yang memberikan informasi tertentu agar ia
bisa mengingatnya.
PRINSIP BELAJAR

  Prinsip motivasi dan perhatian
Dalam sebuah proses pembelajaran, di sini perhatian sangatlah berperan penting sebagai
awalan dalam memicu kegiatan belajar. Sementara motivasi memiliki keterkaitan dengan
minat seseorang, sehingga mereka yang mempunyai minat tinggi terhadap sesuatu bisa
menimbulkan motivasi yang lebih tinggi lagi dalam belajar.
 Prinsip keaktifan
Pada hakikatnya belajar itu merupakan proses aktif yang mana seseorang melakukan
kegiatan untuk mengubah perilaku dan menjadi lebih baik.
 Prinsip berpengalaman atau keterlibatan secara langsung
Jadi prinsip ini erat kaitannya dengan prinsip aktivitas di mana masing-masing individu
haruslah terlibat langsung untuk merasakan atau mengalaminya. Adapun sebenarnya di
setiap kegiatan pembelajaran itu haruslah melibatkan diri kita secara langsung.
 Prinsip pengulangan
Prinsip pengulangan di sini memang sangatlah penting yang mana teori yang bisa
kita jadikan petunjuk dapat kita cermati dari dalil yang di kemukakan Edward L Thorndike
mengenai law of learning.
PRINSIP BELAJAR

 Prinsip tantangan
Penerapan bahan belajar yang kita kemas dengan lebih menantang seperti
halnya mengandung permasalahan yang harus dipecahkan, maka seseorang
akan tertantang untuk terus mempelajarinya.
 Prinsip penguat dan balikan
Kita tahu bahwa seorang akan lebih semangat jika mereka mengetahui
serta mendapatkan nilai yang baik. Terlebih lagi jika hasil yang didapat sangat
memuaskan sehingga itu bisa menjadi titik balik yang akan sangat
berpengaruh untuk kelanjutannya.
 Prinsip perbedaan individual
Proses belajar masing-masing individu memang tidaklah sama baik secara
fisik maupun psikis. Untuk itulah di dalam proses pembelajaran mengandung
penerapan bahwa individu haruslah dibantu agar lebih memahami kelemahan
serta kekuatan yang ada pada dirinya dan kemudian bisa mendapatkan
perlakuan yang sesuai dengan kemampuan dan kebutuhan masing-masing
8 Kecenderungan Seseorang Melakukan Belajar
 Dorongan rasa ingin tahu yang kuat. Dorongan ini pada umumnya
berasal dari dalam diri, kemudian muncul berbagai pertanyaan-
pertanyaan.

 Adanya keinginan untuk menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
sebagai tuntutan. Kecenderungan ini merupakan dorongan yang
muncul secara ekternal, mendorong seseorang melakukan belajar.
 Manusia memiliki berbagai kebutuhan yang harus terpenuhi, untuk
memenuhi kebutuhan seseorang melakukan belajar.
 Menyempurnakan dari apa yang sudah dimiliki oleh seseorang.
 Seseorang membutuhkan kemampuan untuk bersosialisasi dan
beradaptasi dengan lingkungan, seseorang kemudian belajar khusus
untuk kepentingan sosialisasi dan beradaptasi.
 Untuk meningkatkan intelektualitas dan mengembangkan potensi
diri.
 Untuk meraih cita-cita, seseorang akan melakukan proses
pembelajaran.
 Sebagian orang ada yang melakukan belajar hanya untuk mengisi dan
memanfaatkan waktu luang
HUBUNGAN TIPE BELAJAR
DENGAN KREATIVITAS

 kreativitas merupakan penyusunan pemikiran atau data
teoritis yang difungsikan untuk memecahkan
problematika dalam aspek apa pun, dan menguji hasil
pemecahan tersebut dan disampaikan hasil yang
diperoleh kepada orang lain.
 Akan tetapi setiap individu memiliki pengetahuan yang
bersifat relatif, sehingga kompetensi berpikir masing-
masing individu yang memperlihatkan keaslian dan
kelancaran untuk menumbuhkembangkan ide atau
gagasan, kemampuan menghasilkan sesuatu sangatlah
berbeda dengan yang lain
HUBUNGAN TIPE BELAJAR DENGAN
KREATIVITAS

Pembelajaran yang berkualitas ditandai
antara lain oleh adanya keaktifan dan
kreatifitas dari satu sama lainnya,
efektif mencapai tujuan dan terjadi
dalam suasana yang menyenangkan
Hubungan Tipe Belajar dengan Kreativitas


 Kreativitas sebagai sebuah bentuk pembelajaran
merupakan bagian vital dari pengembangan kognisi, yang
dapat membantu menjelaskan dan menginterpretasikan
konsep – konsep abstraks dengan melibatkan keterampilan
keingintahuan. Juga kemampuan untuk menemukan,
eksplorasi, pencarian kepastian dan antusianisme.
 Yang semuannya merupakan kualitas – kualitas yang
sangat besar terdapat pada sesesorang. Aspek – aspek ini
dapat diperkuat dengan memberikan penguasaan teknis
dan visi yang luas pada seseorang. Sehingga kreativitas
dapat menginformasikan berbagai pembelajaran lainnya.
Next

Model pembelajaran yang dapat meningkatkan
kreativitas seseorang dapat menggunakan
metode mind mapping (Pemetaan Pikiran )
Mind mapping merupakan sebuah metode
untuk mengelola informasi secara keseluruhan
melalui pemetaan peta pikiran berbentuk
percabangan yang dituangkan langsung
kedalam media tulis (baik kertas maupun
digital)
Hubungan Tipe Belajar dan berpikir
dalam merancang kreativitas

 Berpikir kreatif (creative thingking) merupakan
keterampilan yang penting untuk dikembangkan
oleh setiap orang dalam mempersiapkan diri dalam
bersaing sebagai sumber daya manusia yang unggul.
 Berpikir kreatif merupakan bagian dari keterampilan
berpikir tingkat tinggi (higher-order thingking
skills), sementara itu, keterampilan berpikir tingkat
tinggi merupakan keterampilan yang sangat penting
dipersiapkan dalam pendidikan di abad 21
Apakah Berpikir Kreatif ?

 berpikir kreatif adalah berpikir yang menghasilkan
metode baru, konsep baru, pengertian baru,
perencanaan baru, dan atau seni baru
 Berpikir kreatif dinamakan berpikir divergen atau
lateral yaitu menghubungkan ide atau hal-hal yang
sebelumnya tidak berhubungan”
Berpikir Kreatif harus
memenuhi  3 syarat :
 Pertama, kreativitas melibatkan respon atau gagasan
yang baru, atau yang secara statistik sangat jarang
terjadi. Tetapi kebaruan saja tidak cukup tetapi juga
dapat dilaksanakan.
 Kedua, memecahkan persoalan secara realistis.
 Ketiga, kreativitas merupakan usaha untuk
mempertahankan in-sight yang orisinal, menilai dan
mengembangkannya sebaik mungkin
Hubungan Tipe Belajar dan berpikir
dalam merancang kreativitas

 Berpikir tingkat tinggi ditandai dengan kemampuan
berpikir yang melampaui pengamatan dasar
terhadap suatu fakta dan hanya menghafal, namun
merupakan kemampuan yang terkait dengan
kemampuan evaluatif, kreatif dan inovatif.
 Dasar berpikir ini sangat diperlukan pada proses
pembelajaran untuk dapat mengembangkan
kreativitas seseorang.
Ada Beberapa Hal Penting Untuk
Mengembangkan Kreativitas dalam Proses
Pembelajaran :

 Kreativitas bukan sifat atau bakat bawaan dari sejak lahir tetapi
kreativitas merupakan hasil kemampuan nalar yang mendorong
seseorang berupaya menemukan sesuatu yang baru.
 Kegagalan merupakan jalan keberhasilan sehingga seseorang
dalam mewujudkan suatu kreativitas hendaknya tidak perlu
takut terhadap kegagalan.
 Kehidupan manusia memiliki berbagai problema. Oleh sebab itu
perlunya keterbukaan gagasan.
 Karya yang kreatif menuntut sikap penerimaan terhadap
subjektivitas, toleransi terhadap perbedaan, pemanfaatan
pendapat orang lain dan penghormatan terhadap pengalaman
dan pendapat orang lain.
KITA SEBAIKNYA MEMPUNYAI
ASUMSI BAHWA :

 setiap orang adalah kreatif (everyone is creative).
 setiap orang memiliki motivasi untuk lebih kreatif dan
efektif dalam menghadapi kondisi yang berubah.
(everyone is motivated to become more creative and
effective in response to changing conditions).
 Terdapat proses dan cara-cara yang dapat digunakan
untuk memperbaiki dan mengembangkan kreativitas
seseorang atau kelompok kerja. (there are processes that
can improve individual and group creativity).
KITA SEBAIKNYA MEMPUNYAI
ASUMSI BAHWA :

 Kreativitas merupakan syarat mutlak bagi para
individu dan organisasi yang efektif. (Creativity is
absolutely essential for effective individuals and
organizations).
 Proses-proses organisasional yang mendukung
kreativitas akan menghasilkan kinerja yang lebih
baik. (Organizational processes that support
creativity lead to better performance).
KESIMPULAN

 PEMIKIRAN YANG KREATIF
MERUPAKAN PENCERAHAN HARAPAN UNTUK
MERAIH HASIL DAN TUJUAN YANG LEBIH BAIK
SEHINGGA AKTIVITAS PEMBELAJARAN SANGAT
DITENTUKAN OLEH KREATIVITAS ORANG –
ORANG YANG ADA DIDALAMNYA

APAKAH ANDA ORANG TERSEBUT ????

Anda mungkin juga menyukai