Anda di halaman 1dari 4

PENINGKATAN BERFIKIR KREATIF SISWA DI SEKOLAH DASAR

Nuriadani Harahap adxrullharahap@gmail.com


Delfita Sari Ritonga delfitasari478@gmail.com
Pendidikan Guru Sekolah Dasar, Fakultas Keguruan Ilmu Pendidikan
Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

ABSTRAK

Berpikir kreatif adalah suatu pemikiran yang menciptakan sebuah gagasan atau menghasilkan ide-
ide baru dalam memahami sesuatu. Berpikir kreatif merupakan kemampuan yang penting dalam
dunia pendidikan, khususnya pada siswa. Siswa dapat menggunakan keterampilan ini untuk
memecahkan masalah melalui pendekatan dan solusi kreatif. Artikel ini membahas tentang
pentingnya mengembangkan pemikiran kreatif pada siswa, faktor-faktor yang mempengaruhi
perkembangannya, serta strategi yang memfasilitasi proses tersebut dalam lingkungan pendidikan.
Metode berpikir kreatif siswa melibatkan kemampuan melihat situasi dari sudut pandang berbeda,
membayangkan, berinovasi, dan menemukan solusi unik. Faktor-faktor seperti lingkungan belajar,
pemikiran guru, dan kurikulum dapat mempengaruhi pengembangan keterampilan berpikir kreatif.
Lingkungan yang mendukung, yang menumbuhkan toleransi terhadap ide-ide baru dan mendorong
eksplorasi ide-ide inovatif, dapat memainkan peran penting dalam memperkuat kemampuan ini.
Strategi untuk meningkatkan pemikiran kreatif siswa meliputi pendekatan pembelajaran berbasis
masalah, dengan menggunakan teknik seperti brainstorming, role-playing, dan visualisasi.
Mengembangkan ruang untuk bereksperimen, bertukar ide, dan mengembangkan keterampilan
kolaboratif juga penting untuk menumbuhkan pemikiran kreatif. Guru dapat membantu siswa
dalam mengembangkan keterampilan berpikir inovatif dengan berfokus pada faktor-faktor yang
mempengaruhi dan menggunakan strategi yang tepat untuk mengatasi hambatan di masa depan.
Abstrac
Creative thinking is an important ability in education, especially in students. This ability allows
students to solve challenges with creative methods and solutions. This article discusses the
importance of developing creative thinking in students, factors that influence its development, as
well as strategies that facilitate this process in the environment. education. Students' creative
thinking methods involve the ability to look at situations from different perspectives, imagine,
innovate and find unique solutions. Factors such as the learning environment, teacher thinking,
and curriculum can influence the development of creative thinking skills. A supportive
environment, which fosters tolerance for new ideas and encourages the exploration of innovative
ideas, can play an important role in strengthening these capabilities. Strategies to enhance
students' creative thinking include problem-based learning approaches, using techniques such as
brainstorming, role-playing, and visualization. Developing a space to experiment, exchange ideas
and develop collaborative skills is also important to foster creative thinking.
Penduluan
Berfikir kreatif merupakan suatu keharusan , karena berfikir kreatif itu sangatlah penting
dan dengan berfikir kreatif siswa dapat mengembangkan ide atau gagasan baru atau gagasan
kreatif yang diminikinya menge ai sesuatu. Kreatifitas merupakan salah satu aspekdari kualitas
manusia yang saat ini sangat berperan penting dalam menunjang pembangunan bangsa dan negara
indonesia yang sedang mengalami permasalahan-permasalahan yang kompleks., sebab dengan
kreativitas manusia akan memiliki kemampuan adaptasi kreatif dan kepiawaian yang imajinatif,
sehingga manusia akan mampu mencari penyelesaian masalah dengan cara yang baru didalam
mengikuti perubahan-perubahan yang terjadi. Setiap orang yang tidak mampu menikuti
perkembangan zaman akan tenggelam ditelan zaman, karena itu setiap orang dituntut untuk
memiliki ide-ide yang kreatif dan setiap orang seharusnya ingin menjadi kreatif. Kreatif membuat
hidup menjadi lebih menyenangkan, lebih menarik dan dapat membuat setiap orang mencapai
banyak hal.
Guru merupakan patokan utama pada pelaksanaan proses pembelajaran di kelas karena
itulah guru diharuskan memiliki kkompetensi yang profesional yang mampu menghasilkan siswa
yang kreatif, Dalam berfikir kreatif, kita sering dihadapkan pada kebutuhan untuk melihat suatu
masalah atau situasi dari berbagai sudut pandang. Ini melibatkan kemampuan untuk memikirkan
solusi yang mungkin tidak terpikirkan sebelumnya. Berfikir kreatif juga melibatkan keberanian
untuk mengambil risiko dan mencoba hal-hal baru, bahkan jika itu berarti keluar dari zona
nyaman. Selain itu, lingkungan yang mendukung dan merangsang kreativitas juga dapat
memainkan peran penting dalam meningkatkan kemampuan berfikir kreatif seseorang.
Keterbukaan terhadap ide-ide baru, kolaborasi dengan orang-orang dengan pandangan
yang berbeda, dan eksplorasi konsep-konsep baru dapat membuka pintu untuk penemuan dan
inovasi. Berfikir kreatif bukan hanya tentang seni atau desain, tetapi dapat diterapkan dalam
berbagai bidang kehidupan, termasuk bisnis, ilmu pengetahuan, pendidikan, dan banyak lagi. Ini
adalah kemampuan yang sangat berharga dalam menghadapi tantangan kompleks dan berkembang
di dunia yang terus berubah. Jadi, mari kita bersiap untuk mengeksplorasi dunia ide-ide baru dan
membuka pintu untuk kreativitas.
Perkembangan ilmu pengetahuan abad 21 menuntut siswa berkompetensi dengan cara
mengembangkan keterampilan dan pengetahuannya. Salah satu keterampilan yang dianggap
penting untuk dikembangkan oleh siswa adalah keterampilan berpikir tingkat tinggi. Keterampilan
berpikir tingkat tinggi adalah keterampilan untuk menggunakan informasi baru atau pengetahuan
sebelumnya dan memanipulasinya untuk mencapai jawaban yang mungkin pada situasi baru.
Siswa terampil berpikir tingkat tinggi ketika dihadapkan pada suatu masalah atau pertanyaan
sehingga pada akhirnya siswa mampu menghasilkan gagasan untuk memecahkan masalah. Salah
satu keterampilan berpikir yang penting untuk dikembangkan pada tingkat SD adalah
meningkatkan keterampilan berpikir kreatif siswa. Guru sebagai fasilitator dalam proses
pembelajaran hendaknya dapat memahami hal tersebut. Sistem pengajaran formal di SD harus
diarahkan untuk melatih daya pikir kreatif siswa. Berpikir kreatif adalah aktivitas kognitif dalam
menemukan solusi untuk menyelesaikan masalah dan menghasilkan produk yang kompleks
PEMBAHASAN

1. Berpikir Kreatif

Keterampilan berpikir diperlukan oleh setiap orang untuk berhasil dalam kehidupannya.
John Dewey pada tahun 1916, menyatakan bahwa sekolah semestinya mengajarkan siswa untuk
berpikir. Dia juga mendefinisikan berpikir adalah aktivitas mental untuk memformulasikan atau
memecahkan masalah, membuat keputusan, usaha untuk mememahami sesuatu, mencari jawaban
atas permasalahan, dan mencari arti sesuatu hal. Semua orang tua dan guru setuju jika para murid
di sekolah diajarkan cara berpikir khususnya tentang berpikir tingkat tinggi, karena keterampilan
ini akan sangat berguna dalam segala aspek kehidupannya.

Keterampilan berpikir selalu berkembang dan dapat dipelajari. Keterampilan berpikir

dibedakan menjadi keterampilan berpikir dasar dan keteramnpilan berpikir kompleks. Proses
berpikir dasar merupakan gambaran dari proses berpikir rasional yang mengandung sekumpulan
proses mental dari yang sederhana menuju yang kompleks. Aktivitas berpikir yang terdapat dalam
berpikir rasional adalah menghafal, membayangkan, mengelompokkan, menggeneralisasikan,
membandingkan, mengevaluasi, menganalisis, mensintesis, mendeduksi, dan menyimpulkan.
Dalam hal ini proses dasar berpikir adalah menemukan hubungan, menghubungkan sebab dan
akibat, mentransformasi, mengklasifikasi, dan memberikan kualifikasi. Proses berpikir kompleks
dikenal sebagai proses berpikir tingkat tinggi. Proses berpikir kompleks (berpikir tingkat tinggi) ini
dibedakan menjadi berpikir kritis dan berpikir kreatif. Berpikir kritis adalah proses terorganisasi
yang melibatkan aktivitas mental seperti dalam memecahkan masalah (problem solving),
pengambilan keputusan (decision making), analisis asumsi (analyzing asumtion), dan inkuiri sains
(scientific inquiry).

Anda mungkin juga menyukai