Anda di halaman 1dari 11

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah


Perjuangan dalam berwirausaha saat ini memang bukan masalah mudah. Kondisi
perekonomian dan bisnis yang tidak menentu membuat jumlah PHK semakin tinggi. Kendala
besar bagi mereka untuk merintis ekonomi berwirausaha semakin tinggi dengan rendahnya
daya beli karena pendapatan yang kecil pada sektor konsumsi.(Ari Sptono, Rr.Ponco Dewi,
Suparno, 2016). Dari pernyataan tersebut bahwa alasan setiap orang lebih memilih untuk
menjadi wirausahawan karena bekerja menjadi karyawan sudah tidak menggiurkan karena
adanya permasalahan yang mungkin kita tidak tahu kedepannya akan di PHK bila sebuah
perusahaan tidak belajan maju. Menjadi wairausahan adalah solusinya untuk tetap
berproduktif dalam menjadi seorang wirausaha yang meiliki usaha sendiri dan bisa merintis
atau membangun bersama dengan keluarga dan sahabat. Namun hal ini dapat menyebabkan
persaingan yang cukup tinggi karena semakin tingginya minat seseorang untuk berwirausaha
dan mengembangan potensinya dalam berdagang.
Kreativitas merupakan suatu tuntutan pendidikan dan kehidupan yang sangat penting
pada saat ini. Kreativitas akan menghasilkan berbagai inovasi dan perkembangan baru dalam
suatu kehiduapan. Individu dan organisasi yang kreatif akan selalu dibutuhkan oleh
lingkungannya karena mereka dapat mampu memenuhi kebutuhan lingkungan yang terus
berubah dan mampu untuk bertahan dalam kompetisi global yang dinamis dan ketat. Potensi
kreatif yang sangat penting tersebut pada dasarnya dimiliki oleh setiap anak, bahwa anak-
anak memiliki ciri-ciri oleh para ahli sering digolongkan sebagai ciri individu kreatif,
misalnya: rasa ingin tahu yang besar, senang bertanya, imajinasi yang tinggi, berani
menghadapi resiko, senang akan hal-hal yang baru, dan lain sebaginya. Meskipun demikian
faktor orang tua, guru di sekolah, dan lingkungan merupakan faktor penting yang sangat
mempengaruhi perkembangan kreativitas tersebut.
Setiap manusia pasti memiliki kreativitas baik itu kreativitas dalam bidang seniataupun
keilmuan. Kreatifitas adalah sebuah kata yang mudah diucapkan tetapi susahuntuk diartikan,
bahkan susah untuk dijalankan dalam kehidupan keseharian bagi
yang belum terbiasa dan yang masih terbelenggu dengan pikiran bahwa

1
kreativitas itu harusmenghasilkan ciptaan yang luar biasa hebat. Banyak orang mengatakan
bahwakreativitas itu suatu cara berfikir untuk keluar dari masalah hidup keseharian
yangmelingkupi dan membelitnya.Kreatifitas berhubungan dengan pola pikir yang dapat
menghubungan suatumasalah atau fenomena dengan unsur-unsur yang lain sehingga menjadi
sesuatu
yang baru. Bahkan kreativitas dapat diartikan sebagai pola pikir yang dapat menciptakansesu
atu yang baru, dalam belajar kreativitas berperan penting untuk membantu individuagar
semakin maju dalam belajar dan menciptakan inovasi-inovasi baru agar belajarnyalebih
mudah dipahami. Sedangkan, dalam pembelajaran kreatif berperan pentingmembantu guru
dan yang lainnya untuk lebih memahami masalah siswa atau anakdalam belajar kemudian
mengembangkan pembelajaran yang lebih baik dan kreatif agaranak atau siswa cepat
menangkap sesuatu, memahami apa yang diberikan, mampumemecahkan persoalan, dan
akhirnya sendiri dapat menjadi individu yang sangatkreatif. Pada prakteknya ternyata untuk
menjadi seseorang yang kreatif sangatlah sulit.Hal ini dikarenakan adanya faktor penghambat
baik dari dalam diri maupun luar diri.Untuk itu kita perlu mengenali hal tersebut, sehingga
dampak yang menghambatkreativitas dapat diminimalisir

2
B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana Pengertian Kreativitas ?
2. Bagaiamana Tahap-Tahap Kreativitas ?
3. Bagaimana Ciri-Ciri Kreativitas ?
4. Bagaimana Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kreativitas dan Kendala yang Dihadapi
dalam Pengembangan Kreativitas ?
5. Bagaimana Manfaat Kreativitas dalam Kewirausahaan ?

C. Tujuan
1. Untuk mengetahui Pengertian Kreativitas
2. Untuk mengetahui Tahap-Tahap Kreativitas
3. Untuk memahami Ciri-Ciri Kreativitas
4. Untuk memahami Faktor-Faktor yang mempengaruhi kreativitas dan kendala yang
dihadapi dalam pengembangan Kreativitas
5. Untuk memehami manfaat kreativitas dalam kewirausahaan

3
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kreativitas
Kreativitas menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia berasal dari kata dasar kreatif, yaitu
memiliki kemampuan untuk menciptakan sesuatu. Sedangkan, kreativitas sendiri memiliki
arti kemampuan untuk menciptakan atau menemukan sesuatu yang baru yang berbeda dari
yang sebelumnya.
Kreativitas adalah kemampuan untuk berpikir dalam cara-cara yang baru dan tidak biasa
serta menghasilkan pemecahan masalah yang unik (Santrock, 2007).
Campbell (dalam Manguhardjana, 1986) mengemukakan kreativitas sebagai suatu
kegiatan yang mendatangkan hasil yang sifatnya
Baru (novel), yang diartikan sebagai inovatif, belum ada sebelumnya, segar, menarik,
aneh dan mengejutkan. Berguna (useful), yang diartikan sebagai lebih enak, lebih
praktis,mempermudah, mendorong, mengembangkan, mendidik, memecahkan masalah,
mengurangi hambatan, mengatasi kesulitan, mendatangkan hasil yang baik. Dapat dimengerti
(understandable), yang diartikan hasil yang sama dapat dimengerti dan dapat dibuat di lain
waktu, atau sebaliknya peristiwa
peristiwa yang terjadi begitu saja, tak dapat dimengerti, tak dapat diramalkan dan tak dapat
diulangi.
Widayatun. Pengertian kreativitas adalah kemampuan memecahkan masalah yang
memberikan individu mampu menciptakan ide-ide asli atau adaptif fungsi kegunaannya secara
penuh untuk berkembang.
Chaplin (1989. Pengertian kreativitas adalah kemampuan menghasilkan bentuk baru
menggunakan metode-metode baru
Clarkl Monstakis (dalam Munandar, 1995) Pengertian kreativitas adalah pengalaman
mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu antara
hubungan diri sendiri, alam, dan orang lain
James R. Evan. Pengertian kreativitas adalah keterampialn menentukan pertalian baru
dengan melihat subjek perspektif baru dan membentuk kombinasi-kombinasi baru dari dua atau
lebih konsep dalam pikiran.

4
Semiawan (1997). Pengertian kreativitas adalah kemampuan untuk memberikan gagasan
baru dan menerapkannya dalam pemecahan masalah.
Santrock. Pengertian kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk memikirkan
sesuatu dengan cara baru dan tidak biasa serta mendapatkan solusi-solusi yang unik.
Supriadi (1994) Pengertian kreativitas adalah kemampuan seseorang melahirkan sesuatu
yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang telah
ada.
Csikzentmihalyi (dalam Munandar, 1995) Pengertian kreativitas adalah sebagai produk
berkaitan dengan penemuan sesuatu, memproduksi sesuatu yang baru, daripada akumulasi
keterampilan atau berlatih pengetahuan dan mempelajari buku.
Munandar. Pengertian kreativitas adalah kemampuan mengombinasikan. memecah
masalah, dan cerminan dari kemampuan operasional anak kreatif

B. Tahap-Tahap Kreativitas
Wallas (1926) dan Haefele (1962) dalam Munandar, 2009 mengemukakan ada
empattahapan dalam proses kreativitas yang harus dijalani yaitu:
1. Tahap PersiapanPersiapan dalam kreativitas caranya adalah dengan melakukan
interaksi dengansesama manusia, mencatat segala seuatu yang ditemui, dan membaca
yang bertujuanuntuk mengumpulkan fakta, ide dan opini.Setelah informasi dikumpulkan
dilakukan pengaturan sehingga dapat terbentuk buah fikir baru dari akibat pemikiran
2. Tahap InkubasiTahap istirahat merupakan masa penyimpanan informasi dan
merenungkannya.Alam bawah sadar mengolah dan mengambil alih informasi,
mengembangkannyadengan mengaitkannya pada berbagai ide, termasuk menjajarkan,
menggabungkan,menyortir atau memilah, membayangkan dan mengitari /mempersempit
atau mencariintisari dari sebuah ide
3. Tahap PencerahanTahap pencerahan ialah saat inspirasi sebuah gagasan baru muncul
dalam pikiranseakan-akan dari ketiadaan muncul jawaban baru yang dirasa sangat tepat.
Sangatdipentingkan sikap santai untuk mendorong tahap inkubasi dan pencerahan.
4. Tahap PelaksanaanTahap menghimpun data, dimulai dengan merencanakan suatu
kegiatan sampaidengan menguji gagasan tersebut. Ada yang berhasil dengan sangat
cepat, ada yangsangat lambat bahkan memakan waktu bertahun-tahun bahkan ada juga

5
yangtidak berhasil. Pada tahap ini, terjadi penyempurnaan ataupun pengujian terhadap
apa yang diinginkan.

C. Ciri-Ciri Kreativitas
Menurut Guilford (1963) dalam Munandar, 2009 ciri-ciri pada orang-orang
kreatifadalah:
1. Fluency: kesiapan, kelncaran, kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan
2. Fleksibilitas: kemampuan untuk menggunakan bermacam-macam pendekatandalam
mengatasi persoalan
3. Originalitas: kemampuan untuk mencetuskan gagasan-gagasan asli.
4. Elaborasi: kemampuan untuk melakukan hal-hal secara detail terperinci
5. Redefenition: kemampuan untuk merumuskan batsan-batasan dengan melihatdari
sudut lain daripada cara-cara yang lain
D. Faktor yang mempengatuhi kreativitas dan kendala yang dihadapi dalam
pengembangan Kreativitas
Setiap orang memiliki potensi kreatif dalam derajat yang berbeda-beda. Potensiini perlu
dipupuk sejak dini agar dapat diwujudkan. Untuk itu perlu kekuatan-
kekuatan pendorong, baik dari luar (lingkungan) maupun dari dalam individu sendiri. Perlu
Setiap orang memiliki potensi kreatif dalam derajat yang berbeda-beda. Potensiini perlu
dipupuk sejak dini agar dapat diwujudkan. Untuk itu perlu kekuatan-
kekuatan pendorong, baik dari luar (lingkungan) maupun dari dalam individu sendiri. Perlu
diciptakan kondisi lingkungan yang dapat memupuk daya kreatif individu, dalam hal
inimencakup baik lingkungan dalam arti sempit (keluarga, sekolah) maupun dalam artikata
luas (masyarakat, kebudayaan). Faktor yang mempengaruhi kreatifitas yaitu :
1. Faktor Lingkungan KeluargaLingkungan keluarga yang harmonis dan demokratis
mendorong anak untukmengekspresikan diri tanpa tekanan dan hambatan.
2. Faktor Lingkungan SekolahSekolah merupakan lingkungan kedua setelah keluarga.
Suasana, kondisi sekolah sangatmenentukan kreatifitas berkembang.
3. Faktor Lingkungan MasyarakatLingkungan masyarakat bersifat heterogen dan kultur
yang berbeda, lingkungan yangtidak kondusif mengakibatkan anak tidak berkembang
kreatifitasnya. 

6
4. Faktor lain yang mendorong kreatifitas adalah:
a. Jenis KelaminJenis kelamin akan berpengaruh terhadap kreatifitas. Anak laki-laki
cenderunglebih besar kreatifitasnya daripada anak perempuan, terutama setelah
masakanak-kanak. Hal ini disebabkan adanya perbedaan perlakuan antara anak laki-
laki dan perempuan. Anak laki-laki dituntut untuk lebih mandiri, sehingga anaklaki-
laki biasanya lebih berani mengambil resiko disbanding anak perempuan.
b. Urutan kelahiranAnak sulung, anak tengah dan anak bungsu akan berbeda tingkat
kreatifitasnya anak yang lahir ditengah, belakang, dan anak tunggal cenderung lebih
kreatif daripada anak yang lahir pertama. Hal ini terjadi karena biasanya anak sulung
lebih ditekan untuk lebih menyesuaikan diri oleh orangtua sehingga anak
lebih penurut dan kreatifitasnya mati.
c. Intelegensi Anak yang intelegensinya tinggi pada setiap tahapan perkembangan
cenderung menunjukan tingkah kreatifitas yang tinggi dibandingkan anak yang
intelegensinya rendah. Anak yang pandai lebih banyak mempunyai gagasan baru
untuk menyelesaikan konflik social dan mampu merumuskan penyelesaian konflik
tersebut
d. Tingkat pendidikan orangtua Anak yang orangtuanya berpendidikan tinggi cenderung
lebih kreatif dibandingkan pendidikannya rendah. Hal ini disebabkan karena
banyaknya prasarana serta tingginya dorongan dari orangtua sehingga
memupuk anak-anak untuk menampilkan daya inisiatif dan kreatifitas dan
kreatifitasnya. Dari uraian tersebut dapat disimpulkan bahwa kreatifitas tumbuh dan
berkembang karena faktor internal dan faktor eksternal.

Adapun Kendala yang dihadapi dalam pengembangan Kreativitas. Dalam


mengembangkan dan mewujudkan potensi kreatifnya, seseorang dapatmengalami
berbagai hambatan, kendala, atau rintangan.Shallcross (2011) mengolongkan kendala
atau rintangan dalam menggunakan potensikreatif ke dalam:

1. Kendala historis Ditinjau secara historis ada kurun waktu tertentu yang merupakan
puncak kejayaan kreativitas dan sebaliknya pula ada kurun waktu tertentu yang tidak
menunjang bahkan menghambat pengembangan kreativitas perorang maupun
kelompok

7
2. Kendala biologis Beberapa pakar menekankan bahwa kemampuan kreatif merupakan
ciri herediter,sementara pakar lainnya percaya bahwa lingkungan menjadi faktor
penentu utama.
3. Kendala fisiologis Seseorang yang mengalami kendala fisik karena terjadi kerusakan
otak yang disebabkan oleh penyakit atau kecelakaan maupun mereka yang memiliki
keterbatasan fisik dapat menghambat untuk mengungkapkan kreativitasnya.
4. Kendala sosiologis Lingkungan sosial merupakan faktor utama yang menentukan
kemampuankitadalam pengembangan kreatif. Bila tidak diarahkan dan didukung hasil
nya tidak akan baik.
5. Kendala psikologisHal ini dikarenakan hampir semua orang telah membentuk
persepsi diri bahwa diri mereka tidaklah kreatif. Keyakinan sepert ini yang membuat
mereka susah dan tidak berkembang dari segi kreativitas

E. Manfaat Kreativitas dala Kewirausahaan


Berikut ini, Anda akan menemukan 5 manfaat kreativitas dan inovasi dalam dunia bisnis,
yaitu:
1. Memiliki Unique Selling Point (USP) Sebuah bisnis yang dijalankan dengan kreatif dan
inovatif maka akan membantu Anda dalam menemukan Unique Selling Point (USP) atau
keunggulan yang dimiliki dari produk atau jasa yang ditawarkan. USP dapat menjadi
alasan mengapa konsumen harus membeli produk atau jasa dari bisnis yang Anda
jalankan. Untuk dapat menemukan USP ini, Anda perlu melakukan riset pasar terlebih
dahulu agar bisa mencari tahu apa yang diinginkan oleh masyarakat saat ini. Dari data
yang valid dari hasil riset pasar, nantinya Anda bisa menggunakan data tersebut untuk
mengembangkan sebuah inovasi dan ide baru ke dalam bentuk bisnis yang dapat
memenuhi permintaan pasar.
2. Mampu Bersaing dengan Bisnis Kompetitor
Persaingan bisnis sangatlah ketat dan hal ini tidak hanya berlaku bagi perusahaan-
perusahaan besar saja. Perusahaan-perusahaan kecil seperti kegiatan wirausaha juga
memiliki tingkat persaingan yang cukup tinggi. Oleh karena itu, setiap pebisnis dituntut
untuk dapat berpikir kreatif dalam menemukan ide baru agar mampu bertahan di tengah

8
persaingan yang ketat. Selain itu, inovasi juga diperlukan agar Anda mampu mencari
solusi baru yang mungkin saja belum pernah ditawarkan oleh kompetitor manapun.
3. Meningkatkan Penjualan Di saat seorang pebisnis memiliki kreativitas dan inovasi
dalam menjalankan usaha yang dimilikinya, maka hasil akhir yang diharapkan adalah
terjadinya peningkatan penjualan. Bagaimana bisa terjadi peningkatan penjualan? sebagai
contoh, ada pebisnis yang membuka sebuah warung dan hanya dapat diakses oleh warga
sekitar. Namun setelah bekerja sama dengan berbagai mitra yang menyediakan layanan
antar jarak jauh, pelanggan yang tinggal di wilayah yang berbeda juga dapat membeli
dari warung tersebut sehingga penjualan dapat semakin meningkat.
4. Menciptakan Terobosan Baru
Inovasi memiliki manfaat yang sangat penting dalam bisnis yaitu untuk dapat
menciptakan terobosan baru sesuai dengan apa yang menjadi permintaan masyarakat.
Anda dapat mencari hal baru yang mungkin belum ditawarkan oleh pebisnis manapun
dan tentunya dapat bermanfaat bagi seluruh orang atau setidaknya sebagian besar
masyarakat.
5. Menarik Minat Konsumen
Manfaat terakhir yang dapat Anda rasakan dengan adanya kreativitas dan inovasi dalam
kegiatan wirausaha adalah daya minat konsumen akan menjadi lebih tinggi. Konsumen
pasti akan menuntut adanya suatu hal yang unik atau baru dari suatu bisnis agar mereka
tertarik untuk selalu membeli produk atau jasa dari Anda. Salah satu cara kreatif yang
dapat Anda lakukan untuk menarik minat konsumen adalah dengan melakukan kegiatan
promosi seperti memberikan hadiah tertentu. Meskipun kegiatan promosi merupakan cara
yang sering dilakukan oleh pebisnis, namun Anda dapat berkreasi dengan jenis hadiah
yang diberikan kepada konsumen.Maka dari itu, jika Anda tertarik untuk memberikan
hadiah yang unik agar konsumen tertarik untuk membeli produk atau jasa yang
ditawarkan, silakan intip ide hadiah menarik dari Sodexo yaitu Sodexo Gift Pass. Sodexo
Gift Pass merupakan voucher belanja yang dapat digunakan untuk berbelanja ataupun
membeli makanan di restoran dan Anda dapat melakukan custom pada nominal yang
ingin dicantumkan pada voucher belanja tersebu

9
BAB III
PENUTUP

Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan atau menemukan


sesuatuyang baru yang berbeda dari yang sebelumnya. Kreativitas dapat ditinjau dari berb
agaimacam teori yaitu teori psikoanalisa, teori humanistik dan teori Cziksentmihalyi.
Dalamkreativitas ada empat macam tahapan yang harus dijalani yaitu tahapan
persiapan,tahapan inkubasi, tahapan pencerahan, dan tahapan pelaksanaan atau
pembuktian.Orang-orang yang memiliki kreativitas tentu memiliki ciri-ciri khusus
sepertikemampuan bekerja keras, berpikir mandiri, pantang menyerah dan masih banyak
lagi.Ada banyak faktor yang mempengaruhi daya kreativitas seseorang baik dari
dalammaupun dari luar. Untuk mengembangkan kreativitas aa teknik-teknik tertentu
yangharus dilakukan. Dalam mengembangkan kreativitas tentu saja ada kendala-
kendalayang dapat membuat kreativitas seseorang dapat terhambat. Untuk itu kita
perlumengenali hal-hal tersebut sehingga kita dapat mengantisipasi agar kreativitas kita
tidakterhambat.

10
DAFTAR PUSTAKA

Andrianto, Tuhana Tufiq. 2013. Cara Cerdas Melejitkan IQ Kreatif Anak. Jogjakarta:Kata HatiCampbell, David.
Tanpa Tahun. Mengembangkan Kreativitas. Disadur oleh A.
M.Mangunhardjana, 1986. Kanisius: Yogyakarta.John W. Santrock (2007). Perkembangan Anak. Jilid 1 Edisi
kesebelas. Jakarta : PT.Erlangga.Munandar, Utami. 2009. Pengembangan Kreativitas Anak
Berbakat. Jakarta: RinekaCipta
https://www.academia.edu/35026071/Kreativitas_dalam_Kewirausahaan( DIAKSES PADA TANGGAL 21
Desember 2022)

11

Anda mungkin juga menyukai