Anda di halaman 1dari 12

MAKALAH PENGEMBANGAN KREATIVITAS AUD

Konsep Dasar Kreativitas Anak usia Dini


Dosen Pengampu : Nurul Amelia, M.Pd

Disusun Oleh : Kelompok 1

Rini Lestari Siregar (0308193164)


Nurul Azmi Simbolon (0308191006)
Asriyani Pasaribu (0308192094)

PENDIDIKAN ISLAM ANAK USIA DINI

FAKULTAS ILMU TARBIYAH DAN KEGURUAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUMATERA UTARA

2021
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr.Wb

Puji syukur tidak henti hentinya penulis panjatkan atas kehadirat Allah SWT berkat
anugerah-Nya sehingga penulis dapat menyusun makalah yang berjudul “Konsep Dasar
Kreativitas Anak usia Dini”.
Kami menyadari bahwa makalah ini belum sempurna, oleh karenanya kami memohon
maaf apabila terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini.

Kami harap semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi para pembaca. Khusunya semoga
bisa menambah wawasan. Kepada seluruh pembaca pembaca yang bersedia memberikan kritik
dan saran yang bersifat membangun dalam rangka penyempurnaan makalah ini selanjutnya, kami
membuka tangan selebar-lebarnya untuk apresiasi tersebut dengan hati yang terbuka dan ucapan
terima kasih.

Medan, April 2021

Pemakalah
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.................................................................................................................

DAFTAR ISI................................................................................................................................

BAB I PENDAHULUAN............................................................................................................

A. Latar belakang................................................................................................................
B. Rumusan masalah...........................................................................................................
C. Tujuan masalah...............................................................................................................
BAB II PEMBAHASAN.............................................................................................................
A. Pengertian Kreativitas Anak Usia Dini.........................................................................
...........................................................................................................................................
B. Manfaat Kreativitas Anak Usia Dini.............................................................................
C. Ciri-ciri Kreativitas Anak Usia Dini.............................................................................
D. Tujuan dan Fungsi kreativitas Anak Usia Dini............................................................
BAB III PENUTUP.....................................................................................................................
A. Kesimpulan......................................................................................................................
B. Saran................................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA..................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Salah satu kemampuan utama yang memegang peranan penting dalam kehidupan
dan perkembangan manusia adalah kreativitas. Kemampuan ini banyak dilandasi oleh
kemampuan intelektual, seperti intelegensi, bakat dan kecakapan hasil belajar, tetapi juga
didukung oleh faktor-faktor afektif dan psikomotor. Kreativitas merupakan kemampuan
yang dimiliki seseorang untuk menemukan dan menciptakan sesuatu hal baru, cara-cara
baru, model baru yang berguna bagi dirinya dan bagi masyarakat. Hal baru itu tidak perlu
selalu sesuatu yang sama sekali tidak pernah ada sebelumnya, unsur-unsurnya mungkin
telah ada sebelumnya, tetapi individu menemukan kombinasi baru, hubungan baru,
konsep baru yang berbeda dengan keadaan sebelumnya. Jadi hal baru itu adalah sesuatu
sifatnya inovatif.

Salah satu upaya dalam mengembangkan kreativitas anak usia dini adalah dengan
memberikan stimulus yang baik dan tepat, yaitu pembelajaran dengan bermain atau
bermain sambil belajar. Dimana setiap materi yang akan diberikan harus dikemas dalam
bentuk bermain menyenangkan. Oleh karena itu, orang tua dan pendidik haruslah
bekerjasama untuk melatih dan menumbuhkan kemandirian pada anak dengan
mengembangkan hal-hal yang kreatif dan disukai oleh anak, karena selama di sekolah
orang tua tidak diperkenankan untuk mengatur kehidupan anaknya. Dengan demikian,
proses menumbuhkan kemandirian yang sedang dialami oleh anak ketika sedang berada
di rumah ataupun disekolah, akan menjadikan anak merasa lebih percaya diri dengan
semua sikap dan tingkah laku yang dilakukannya, dan juga mampu berdiri sendiri tanpa
bergantung pada orang lain

B. Rumusan masalah
1. Apa Pengertian Kreativitas Anak Usia Dini
2. Apa Saja Tujuan dan Fungsi kreativitas Anak Usia Dini
3. Apa Manfaat Kreativitas Anak Usia Dini
4. Apa Ciri-ciri Kreativitas Anak Usia Dini
C. Tujuan Penulisan
1. Untuk mengetahui Pengertian Kreativitas Anak Usia Dini
2. Untuk mengetahui Tujuan dan Fungsi kreativitas Anak Usia Dini
3. Untuk mengetahui Manfaat Kreativitas Anak Usia Dini
4. Untuk mengetahui Ciri-ciri Kreativitas Anak Usia Dini
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Kreativitas Anak Usia Dini


Kreativitas berasal dari kata kreatif. Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia,
kreatif berarti memiliki daya cipta, memiliki kemampuan untuk menciptakan. Jadi
kreativitas adalah suatu kondisi, sikap, atau keadaan yang sangat khusus sifatnya
dan hampir tidak mungkin dirumuskan secara tuntas. Kreativitas juga
didefenisikan dalam istilah kreativitas dalam kehidupan sehari hari dan selalu
dikaitkan dengan prestasi yang istemewa dalam menciptakan sesuatu yang baru,
menemukan cara-cara pemecahan masalah yang tidak dapat ditemukan oleh
kebanyakan orang, ide-ide baru, dan melihat adanya berbagai kemungkinan.1
Kreativitas menurut Santrock (2002) yaitu kemampuan untuk memikirkan
sesuatu dengan cara-cara yang baru dan tidak biasa serta melahirkan suatu solusi
yang unik terhadap masalah-masalah yang dihadapi. Mayesty (1990) menyatakan
bahwa kreativitas adalah cara berpikir dan bertindak atau menciptakan sesuatu
yang original dan bernilai/berguna bagi orang tersebut dan orang lain. Sejalan
dengan yang dikemukakan oleh Gallagher mengungkapkan bahwa kreativitas
berhubungan dengan kemampuan untuk menciptakan, mengadakan, menemukan
suatu bentuk baru dan atau untuk menghasilkan sesuatu melalui keterampilan
imajinatif, hal ini berarti kreativitas berhubungan dengan pengalaman
mengekspresikan dan mengaktualisasikan identitas individu dalam bentuk terpadu
dalam hubungan dengan diri sendiri, dengan alam dan orang lain. Kemudian
Freeman dan Munandar (dalam Suyanto, 2005) mengemukakan bahwa kreativitas
ialah ekspresi seluruh kemampuan anak. Oleh karena itu, kreativitas hendaknya
sudah dikembangkan sedini mungkin semenjak anak dilahirkan.2
Hurlock mengungkapkan bahwa kreativitas adalah kemampuan seseorang
untuk menghasilkan komposisi, produk atau gagasan apa saja yang pada dasarnya
1
Rohani, Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Media Bahan Bekas. (Jurnal : Raudhah. Vol. 5 No. 2.
2017) hal. 3.
2
Masganti Sit.dkk, Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini.(Medan: Perdana Publshing, 2016), hal. 1.
baru dan sebelumnya tidak dikenal pembuatnya. Ia dapat berupa kegiatan
imajinatif atau sintesis pemikiran yang hasilnya bukan hanya perangkuman. Ia
mungkin mencakup pembentukan pola baru dan gabungan informasi yang
diperoleh dari pengalaman sebelumnya dan pencakokan hubungan lama ke situasi
baru dan mungkin mencakup pembentukan korelasi baru, ia harus mempunyai
maksud atau tujuan yang ditentukan, bukan fantasi semata, walaupun merupakan
hasil yang sempurna dan lengkap, ia mungkin dapat berbentuk produk seni,
kesusasteraan, produk ilmiah atau mungkin bersifat prosedural atau metodologis.
Pada intinya kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan
sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif berbeda
dengan apa yang telah ada sebelumnya. Selaras dengan yang dikemukakan oleh
Moreno dalam Slameto yang penting dalam kreativitas itu bukanlah penemuan
sesuatu yang belum pernah diketahui orang sebelumnya, melainkan bahwa produk
kreativitas itu merupakan sesuatu yang baru bagi diri sendiri dan tidak harus
merupakan sesuatu yang baru bagi orang lain atau dunia pada umumnya.
Dengan demikian, disimpulkan bahwa kreativitas ialah kemampuan yang
dimiliki oleh seseorang untuk menghasilkan suatu ide/ produk yang baru/original
yang memiliki nilai kegunaan, dimana hasil dari ide/ produk tersebut diperoleh
melalui proses kegiatan imajinatif atau sintesis pemikiran yang hasilnya bukan
hanya perangkuman, tetapi mencakup pembentukan pola baru dan gabungan
informasi yang diperoleh dari pengalaman sebelumnya.3

B. Manfaat Kreativitas Bagi Anak Usia Dini


Menurut Montolalu bahwa manfaat sikap senang bermain bagi anak adalah seperti
Bermain memicu kreatifitas anak. Karena dalam bermain memacu anak untuk
menemukan ide-ide serta menggunakan daya khalayaknya dan sekaligus dapat
memicu kreativitas anak dan dengan bermain membantu perkembangan kognitif anak
dan memberi kontribusi pada perkembangan intelektual atau kecerdasan berpikir
dengan menentukan jalan menuju berbagai pengalaman yang tentu saja memperkaya

3
Ibid, hal. 2.
cara berpikir anak. Pentingnya manfaat pengembangan kreativitas ini memiliki empat
alasan, yaitu:
a. Dengan berkreasi, orang dapat mewujudkan dirinya, perwujudan diri tersebut
termasuk salah satu kebutuhan pokok dalam hidup manusia. Menurut Maslow
(Munandar, 1999) kreativitas juga merupakan manifestasi dari seseorang yang
berfungsi sepenuhnya dalam perwujudan dirinya.
b. Kreativitas sebagai kemampuan untuk melihat kemungkinan-kemungkinan untuk
menyelesaikan suatu masalah, merupakan bentuk pemikiran yang sampai saat ini
masih kurang mendapat perhatian dalam pendidikan formal. Siswa lebih dituntut
untuk berpikir linier, logis, penalaran, ingatan atau pengetahuan yang menuntut
jawaban paling tepat terhadap permasa lahan yang diberikan.
c. Bersibuk diri secara kreatif tidak hanya bermanfaat, tetapi juga memberikan
kepuasan kepada individu.
d. Kreativitas memungkinkan manusia lebih bermanfaat untuk meningkatkan
kualitas hidupnya.4

Adapun Manfaat Kreativitas dalam Kehidupan Anak karena kreativitas memiliki


manfaat besar bagi kehidupan anak kelak dikemudian hari. Sebab di dalam jiwa
seorang anak yang kreatif memiliki nilai-nilai kreativitas yaitu:
a. kreativitas memberi anak-anak kesenangan dan kepuasan pribadi yang sangat
besar penghargaan yang mempunyai pengaruh nyata terhadap perkembangan
kepribadiannya.
b. menjadi kreatif penting bagi anak kecil untuk menambah bumbu dalam
permainannya pusat kegiatan hidup mereka, jika kreativitas dapat membuat
permainan menyenangkan, mereka akan merasa bahagia dan puas, ini sebaliknya
akan menumbuhkan penyesuaian pribadi dan sosial yang baik.
c. nilai kreativitas yang penting dan sering dilupakan ialah kepemimpinan, pada
setiap tingkatan usia pemimpin harus menyumbangkan sesuatu pada kelompok
yang penting artinya bagi anggota kelompok, sumbangan itu mungkin dalam

4
Allisa Nurhaliza, Amelia Ayu Rosali, Pengaruh Bermain Terhadap Kreativitas Anak, (Jurnal Pendidikan Paud, Vol
1, No. 1, 2016), Hal. 36.
bentuk usulan bagi kegiatan bermain yang baru dan berbeda atau berupa usulan
mengenai bagaimana tanggung jawab khusus terhadap kelompok. (Hurlock,
1978).5
Kemudian Munandar (dalam Susanto, 2014) mengungkapkan mengenai manfaat
kreativitas bagi anak yaitu kreativitas yang memungkinkan manusia meningkatkan
kualitas hidupnya, dalam era pembangunan ini tidak dapat dipungkiri bahwa
kesejahteraan dan kejayaan masyarakat dan negara bergantung pada sumbangan
kreatif, berupa ide-ide baru, penemuan-penemuan baru, dan teknologi baru dari
anggota masyarakatnya, untuk mencapai hal itu, perlulah sikap dan perilaku kreatif
dipupuk sejak dini, agar anak didik kelak tidak hanya menjadi konsumen pengetahuan
baru dan pencari kerja, tetapi mampu menciptakan pekerjaan baru (wiraswasta).6

C. Ciri-ciri Kreativitas Anak Usia Dini


Menurut Guilford dalam (Susanto) mengemukakanbahwa ada lima sifat yang
menjadi ciri-ciri kemampuan berfikir kreatif yaitu:7
1. Lancar (fluency) yaitu kemampuan untuk menghasilkan banyak gagasan.
2. Keluwesan (flexibility) yaitu kemampuan untuk mengemukakan bermaca-macam
pemecahan atau pendekatan masalah
3. Keaslian (originality) yaitu kemampuan untuk memecahkan gagasan dengan cara-
cara yang asli
4. Penguraian (elaboration) yaitu kemampuan untuk menguraikan sesuatu dengan
rinci secara jelas dan panjang lebar
5. Perumusan kembali (redefinition) yaitu mampu untuk peninjauan suatu persoalan
berdasarkan perspektif yang berbeda dengan apa yang telah diketahui oleh banyak
orang.

Ciri-ciri kreativitas anak dapat diketahui melalui pengamatan terhadap perilaku


anak yang berbeda dengan anak pada umumnya. Perbedaan perilaku anak tersebut
5
Masganti Sit.dkk, Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini.(Medan: Perdana Publshing, 2016), hal. 25.
6
Ibid, hal. 26.
7
Mutiah, Diana. Psikologi Bermian Anak Usia Dini. (Jakarta: Prenada Media Group. 2010), hal. 41.
biasanya membuat orangtua cemas dan bagi orangtua yang belum memahami tentang
ciri-ciri anak kreatif biasanya menganggap sebagai anak nakal. Bakat dalam bentuk
kreativitas juga akan tumbuh dan berkembang jika didukung dengan fasilitas dan
kesempatan yang memungkinkan.

D. Tujuan dan Fungsi kreativitas Anak Usia Dini


Kreativitas merupakan suatu ungkapan sering diberikan kepada orang yang bisa
menciptakan ide atau gagasan baru. Khususnya bagi anak usia dini yang serba ingin
tahu selalu menciptakan sesuatu yang sesuai dengan keinginan dan imajinasinya.
Pengembangan kreativitas sangat penting dikembangkan sejak usia dini karena
kreativitas sangat berpengaruh sekali dalam pengembangan aspek-aspek
perkembangan anak usia dini, apabila kreativitas anak tidak dikembangkan sejak dini
maka kemampuan kecerdasan dan kelancaran dalam berfikir anak tidak berkembang
karena untuk menciptakan suatu produk dan bakat kreativitas yang tinggi diperlukan
kecerdasan yang cukup tinggi pula. Misalnya, ketika anak diminta untuk membuat
sesuatu dari bentuk-bentuk persegi, kalau anak membuat persegi itu menjadi rumah,
buku, kotak obat, atau peti maka hal ini menunjukkan kelancaran anak
mengungkapkan ide karena ide yang dihasilkan bervariasi, (Sari, 2012).
Tujuan kreativitas adalah memberikan kesempatan anak untuk mengekspresikan
diri, menemukan alternatif cara pemecahan, masalah, keterbukaan dan kepuasan diri.
Ada pun juga tujuan kreatifitas adalah anak yang mendapatkan kesempatan untuk
mewujudkan berbagai inisiatif yang dipikirkannya yang akan berkembang menjadi
anak yang percaya diri.
Fungsi kreativitas anak adalah untuk mengembangkan kecerdasan dan
kemampuan anak dalam mengekspresikan serta menghasilkan sesuatu yang baru.
Jika potensi yang dimilikinya dikembangkan dengan baik maka anak akan dapat
mewujudkan dan mengaktualisasikan dirinya menjadi manusia yang sejati.
Contohnya seorang anak membuat boneka batu, anak dapat melakukan kreasi untuk
membuat benda-benda lainnya yang diinginkan anak.8

8
Sri mulyati, Meningkatkan Kreativitas Pada Anak, (Jurnal Inivasi dan Kewirausahaan Vol 2, No. 2, 2013), hal. 125.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Pada intinya kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan
sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif berbeda
dengan apa yang telah ada sebelumnya. Selaras dengan yang dikemukakan oleh
Moreno dalam Slameto yang penting dalam kreativitas itu bukanlah penemuan
sesuatu yang belum pernah diketahui orang sebelumnya, melainkan bahwa produk
kreativitas itu merupakan sesuatu yang baru bagi diri sendiri dan tidak harus
merupakan sesuatu yang baru bagi orang lain atau dunia pada umumnya.
Kreativitas merupakan suatu ungkapan sering diberikan kepada orang yang
bisa menciptakan ide atau gagasan baru. Khususnya bagi anak usia dini yang serba
ingin tahu selalu menciptakan sesuatu yang sesuai dengan keinginan dan
imajinasinya.
B. Saran
Semoga dengan selesainya makalah ini, maka penyusun sangat mengharapkan
respon dari para teman-teman mahasiswa ataupun dari dosen dan saran konstruktik
dari siapapun, demi perbaikan makalah ini. Semoga makalah ini dapat bermanfaat,
Jika sekiranya ada kekurangan dan kesalahan dalam penulisan makalah ini, kami
dari pemakalah mohon maaf khususnya baagi penyusun sendiri, umunya bagi para
pembaca lainnya. Aamiin Ya Robbal `Alamin….
DAFTAR PUSTAKA

Rohani. 2017. Meningkatkan Kreativitas Anak Usia Dini Melalui Media Bahan Bekas. Jurnal
Raudhah. Vol. 5 No. 2.

Masganti Sit.dkk. 2016. Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Medan: Perdana Publshing.

Allisa Nurhaliza, Amelia Ayu Rosali. 2016. Pengaruh Bermain Terhadap Kreativitas Anak.
Jurnal Pendidikan Paud. Vol 1, No. 1.

Mutiah, Diana. 2010. Psikologi Bermian Anak Usia Dini. Jakarta: Prenada Media Group.

Sri mulyati. 2013. Meningkatkan Kreativitas Pada Anak. Jurnal Inivasi dan Kewirausahaan Vol 2,
No. 2.

Anda mungkin juga menyukai