Puji dan syukur kita panjatkan atas kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya. Sholawat serta salam semoga tercurah
limpahkan kepada nabi Muhammad saw. Salah satu nikmatnya yang tidak ternilai
harganya, sehingga penulis dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik.
Makalah ini pun dibuat guna memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Umum
Penulis pun menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih
banyak kesalahan, baik dari segi isi penulisan maupun kata-kata yang digunakan.
Oleh karena, itu segala kritik dan saran yang bersifat membangun guna perbaikan
makalah ini lebih lanjut akan penulis terima dengan senang hati.
Terima kasih
Penulis
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................i
DAFTAR ISI.....................................................................................................................ii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
a. Latar Belakang.....................................................................................................1
b. Rumusan Masalah................................................................................................2
c. Tujuan...................................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................3
KREATIVITAS INDIVIDU............................................................................................3
a. PENGERTIAN KREATIVITAS.........................................................................3
b. UNSUR UNSUR...................................................................................................3
c. KARAKTERISTIK..............................................................................................4
d. FAKTOR-FAKTOR KREATIVITAS................................................................5
e. OPTIMALISASI..................................................................................................6
BAB III.............................................................................................................................9
ANALISIS PERILAKU...................................................................................................9
BAB IV............................................................................................................................13
PENUTUP.......................................................................................................................13
a. Kesimpulan.........................................................................................................13
b. Saran...................................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................14
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kreativitas merupakan daya cipta, keahlian, dan keterampilan yang
dimiliki oleh seorang individu yang sangat dibutuhkan di era modern
seperti saat ini. Karena, dengan memiliki kreativitas seseorang dapat
menciptakan inovasi baru dan penemuan- penemuan baru. Kreativitas pada
dasarnya dimiliki oleh semua orang, namun tidak semua orang dapat
menggunakan kreativitas dengan baik.
1
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu kreativitas?
2. Apa saja unsur- unsur yang mendukung timbulnya kreativitas?
3. Bagaimana karakteristik atau ciri ciri kreativitas yang ada dalam diri
seseorang ?
4. Apa saja faktor pendorong kreativitas ?
5. Cara mengoptimalkan kreativitas individu?
C. Tujuan
Mendeskripsikan kreativitas individu. Meliputi definisi kreativitas,
karakteristik kreativitas dalam diri individu, faktor pendorong kreativitas,
dan cara mengoptimalkan kreativitas individu.
2
BAB II
KREATIVITAS INDIVIDU
A. PENGERTIAN KREATIVITAS
3
B. UNSUR UNSUR
1. Kemampuan Berpikir Kritis
Kreatifitas sangat ditentukan oleh kemampuan berpikir kritis tidak merasa
puas dengan apa yang ada. Ia ingin mencari sesuatu yang lain daripada
yang telah ada. Dengan berpikir kritis orang dituntut untuk mencari
kemungkinan-kemungkinan lain, hubungan-hubunganbaru dan cara-cara
baru.
2. Kepekaan Emosi
Selain berpikir kritis, kepakaan emosi juga sangat perlu agar seseorang
dapat menangkap dan merassakan sesuatu yang samar dari apa yang ada
disekitarnya.
3. Bakat
Bakat dapat memperkuat daya kreativitas seseorang, tetapi bukan satu-
satunya unsur yang menentukan. Jika demikian, orang yang berbakat
menulis akan lebih berhasil dalam menulis dibanding dengan orang yang
kurang atau tidak berbakat.
4. Daya Imajinasi
Kreativitas menuntut daya imajinasi yang tinggi. Dengan daya imajinasi
seseorang dapat menciptakan sebuah gambaran utuh dan lengkap dalam
fantasinya, serta mampu mengasosiasikan segala sesuatu yang dilihat,
dicium, dirasa, didengar atau dirabahnya
C. KARAKTERISTIK
1. Orisinalitas
Orisinalitas merupakan suatu pemikiran secara intrinsic yang
pemikirannya tidak tetap, memiliki perspektif pemikiran baru dalam sudut
pandang untuk mengamati suatu persoalan
2. Kelengkapan (comprehensiveness)
4
Kelengakapan merupakan cara berpikir yang mampu memberikan analisis
pelengkap dalan suatu masalah dengan sudut pandang yang berbeda,
tingkat yang berbeda, serta mampu membentuk teori-teori yang baru untuk
diintegrasikan ke dalam sejumlah elemen pemikiran sebagai proses
berfikir untuk mencapai kesimpulan
3. Perbedaan (divergence)
Perbedaan merupakan cara menyelesaikan masalah dengan lebih dari satu
pola pikir penyelesaian dengan kemampuan dalam menyimpulkan
beberapa informas dari arah yang berbeda.
D. FAKTOR-FAKTOR KREATIVITAS
Menurut Rogers (dalam Munandar, 2009) menjelaskan dua hal terkait yang dapat
mempengaruhi perkembangan kreativitas, sebagai berikut:
a. Faktor internal, hal ini berasal dari individu yang terkait. Menurut Rogers
(dalam Munandar, 2009) dikatakan bahwa setiap individu memiliki
dorongan dari dalam dirinya untuk dapat berkreativitas, menggapai potensi
yang dimiliki, mengungkapkan dan mengaktifkan semua kapasitas yang
dimilikinya. Dorongan ini merupakan motivasi utama bagi individu dalam
mengembangkan kreativitas ketika individu membentuk hubungan baru
dengan lingkungannya dalam upaya menjadi dirinya sepenuhnya (rogers,
dalam Munandar, 2009).
b. Faktor eksternal, merupakan faktor yang berasal dari luar individu yang
terkait dengan aspek-aspek keamanan serta kebebasan psikologis, selain
itu pandangan serta minat dari setiap individu pun memiliki cara pandang
yang berbeda. Munandar ( 2009) menyatakan bahwa lingkungan yang
dapat mempengaruhi kreativitas individu diantaranya lingkungan keluarga,
sekolah dan masyarakat. Lingkungan keluarga merupakan sumber utama
pengembangan kreativitas individu
1. Jenis Kelamin
5
Hasil penelitin terdahulu menyatakan bahwa laki-laki akan lebih
cenderung kreatif dibandingkan dengan anak perempuan.
A. Pribadi (Person)
Kreativitas adalah ungkapan (ekspresi) dari keunikan individu dalam
interaksi dengan lingkungannya. Dari ungkapan pribadi yang unik inilah
dapat diharapkan timbulnya ide-ide baru dan produk produk inovatif.
6
Menurut Hulbeck dalam Munandar (2009, hlm. 20) “creative action is an
imposing of one’s own whole persinality on the environment in an unique and
character istic way”.
Menurut Carl Rongers dalam Munandar (2009, hlm. 34) tiga kondisi dari
pribadi yang kreatif adalah sebagai berikut:
Keterbukaan terhadap pengalaman.
Kemampuan untuk menilai situasi dengan patokan pribadi seseorang
(internal locus of evaluation).
Kemampuan untuk bereksperimen, untuk “bermain” dengan
konseokonsep. Rencana inovatif serta produk orisinal mereka telah
dipikirkan dengan matang lebih dahulu, dengan mempertibangkan
masalah yang mungkin akan timbul dan implikasinya.
B. Proses (Process)
Pertama-tama yang perlu ialah proses bersibuk diri secara kreatif tanpa perlu
selalu atau terlalu cepat menuntut dihasilkannya produk produk kreatif yang
bermakna hal itu akan datang dengan sendirinya dalam iklim yang menunjang,
menerima, dan menghargai.
Dalam Hamzah (2012, hlm. 33) kreativitas dalam proses dinyatakan sebagai
“creativity is a process that manifest it self in fluency, in flexibility as well as in
originality of thinking”. Proses kreativitas menurut Walles dalam Munandar
(2009, hlm. 21) ada 4 (empat) tahap, yaitu:
7
3. Tahap iluminasi saat timbulnya inspirasi atau gagasan pemecahan masalah
baru.
4. Tahap verifikasi atau tahap ealuasi ialah tahap dimana ide atau kreasi baru
tersebut harus di uji terhadap realitas.
C. Produk (Product)
1. Kebaruan (novelty) Sejauh mana produk itu baru, dalam hal jumlah
dan proses yang baru, teknik baru, bahan baru, konsep baru yang
terlibat.
2. Pemecahan (resolution) Menyangkut derajat sejauh mana produk itu
memenuhi kebutuhan dari situasi bermasalah. Tiga kriteria dalam
dimensi ini adalah, bahwa produk itu harus bermakna (valiable) atau
memenuhi kebutuhan, logis, dengan mengikuti aturan yang ditentukan
dalam bidang tertentu, dan berguna karena dapat diterapkan secara
praktis.
3. Elaborasi dan sintesis Sejauh mana produk itu menggabung unsur-
unsur yang tidak sama atau serupa menjadi keseluruhan yang koheren
(bertahan secara logis).
8
D. Pendorong (Press)
9
BAB III
ANALISIS PERILAKU
1. Adiamila Lingga
Kejadian ini terjadi pada tanggal 11 september 2019 pukul 18.52 di sebuah
warung kecil di dekat rumah. Di gambar terlihat seorang ibu sedang duduk
menggunakan kerudung berwarna putih sambil menonton televisi yang ada di
warung. Ibu tersebut sangat antusias mengomentari setiap kejadian yang ada di
televisi tersebut, hingga tangannya pun sesekali menggambarkan kejadian yang ia
lihat di televisi sambil tetap mengomentarinya. Bisa diliat dalam ekspresinya
menggambarkan bagaimana ibu itu menonton televisi dengan mulut yang sedang
berbicara. Di dalam kejadian itu pula ada ibu penjaga warung yang sedang
melayani pembeli tapi ketika mendengar ibu berkerudung putih berkomentar ibu
penjaga warung pun terpancing untuk memberikan komentarnya tentang apa yang
ibu berkerudung putih itu bicarakan.
2. Farisa Rizkiani
10
Pada tanggal 11 september 2019 di Jalan Gegerkalong Girang, terlihat seorang
pria ter;ihat kesulitan dalam menyebrang jalan raya dikarenakan padatnya jalanan
tersebut, terlebih lagi para pengguna jalan terutama motor engggan mengalah
dengan orang yang ingin menyebrang. Hal ini disebabkan masih adanya rasa egois
yang tinggi pada dalam diri masyarakat.
Pada hari Jum’at 06 September 2019 tepatnya di gang dekat Darut Tauhid
saya melihat seorang anak kecil. Anak kecil tersebut memakai baju berwarna
kuning dan memakai celana jeans, dia juga membawa-bawa kertas untuk
membukus nasi. Ketika saya berjalan untuk menghampiri ayah saya dia melihat
saya dengan tajam dan mengikuti saya. Ketika berada di dekat saya anak kecil ini
seperti ingin memukul saya namun saya menghindar dan tersenyum. Kemudian
adik tersebut tiba-tiba duduk di tengah jalan sambil menggigit kertas yang dia
11
pegang dan juga melirik kesana kemari seperti orang yang sedang kebingungan.
Hingga akhirnya saya pulang.
4. Setia Dharmakusuma
Kejadian ini terjadi pada tanggal 10 September 2019 di kereta api Serayu terlihat
seorang ibu ibu sedang mencium balsem untuk menghilangkan mabok kendaraan
serta melancarkan pernafasan. Dikarenakan udara di dalam kereta sangat dingin
terlebih lagi saat malam hari. Apa lagi ibu itu menggunakan kaos serta jaket yang
terlihat tipis.
12
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kreativitas itu dimaknai sebagai sebuah kekuatan atau energi yang
ada dalam diri individu. Energi ini menjadi daya dorong bagi seseorang
untuk melakukan sesuatu dengan cara atau untuk mendapatkan hasil yang
terbaik.
Kreativitas dimaknai sebagai sebuah proses, yaitu proses
mengelola informasi, melakukan sesuatu, membuat sesuatu, atau proses
yang tercermin dalam kelancaran, dan kelenturan dalam berpikir.
Kreativitas adalah sebuah produk. Penilaian orang lain terhadap kreativitas
seseorang akan dikaitkan dengan produknya. Kreativitas dimaknai sebagai
person. Kreatif ini tidak dialamatkan pada produknya atau pada prosesnya.
Tetapi kreativitas disini ditujukan pada individunya.
Ciri-ciri orang Kreatif, Berfikir di luar kotak, Tidak pernah takut
dengan adanya saingan, Selalu berfikir menggunakan otak kanan,
Memiliki pandangan pibadi, Suka tantangan. Tiga bahan dasar untuk
memupuk kreatvitas. Bahan pertama dan terpenting adalah Keahlian dalam
bidang khusus, Bahan kedua adalah keterampilan berpikir kreatif, Unsur
atau bahan ketiga atau bahan terakhir yang berfungsi untuk mematangkan
kreativitas adalah kecintaan.
B. Saran
Setiap individu memiliki kreativitas, maka dari itu harus adanya
proses pengembangan potensi pada individu tersebut. Karena orang yang
kreatif itu orang yang tidak pernah puas pada pencapaiannya dan ingin
terus belajar.
13
DAFTAR PUSTAKA
http://digilib.uinsby.ac.id/5908/5/Bab%202.pdf
http://aladzaniart.blogspot.com/2012/03/unsur-penting-dalam-
kreatifitas.html
http://romdonahromdonah04.blogspot.com/2015/12/makalah-
kreativitas.html?m=1
14
LAPORAN DISKUSI
Jawaban: bukan, karena menurut kelompok kami kreativitas itu yang timbul dari
dalam diri seseorang, pola piker dari dalam diri seseorang yang nantinya akan
menghasilkan sesuatu yang baru. Menjiplak bukanlah kreativitas karena menjiplak
serupa dengan plagiat ya itu meniru atau mengambil hasil pikiran atau ide orang
lain.
Jawaban: Jika seseorang tidak berpikir kreatif, orang tersebut akan kesulitan
ketika menghadapi permasalahan rumit ataupun mudah. Karena pada umumnya
jika kita tidak berpikir kreatif, hal yang terpikir sebagai solusi adalah hal-hal yang
tidak dipertimbangkan.
15
fluency, originality, dan elaboration, sedangkan pada aspek flexibility laki-laki
cenderung lebih tinggi walau perbedaannya tidak terlalu tinggi.
Jawaban: Menurut kelompok kami, kreativitas itu tidak terbatas. Karena menurut
Robert E. Franken mengatakan bahwa kreativitas adalah kemampuan seseorang
untuk menginternalisasikan ide pikirannya, mengkomunikasikannya dengan dunia
sosial dan memecahkan masalah dengan ide yang dimiliki. Selama ini, kita
cenderung memandang kreativitas terbatas hanya pada seni saja. Misalnya, orang
yang kreatif adalah orang yang memiliki talenta melukis, menari, atau mendesain.
Namun sebenarnya, kreativitas merupakan cara pandang dan berpikir seseorang
ketika melihat suatu objek. Tidak semua orang percaya bahwa kreativitas
sebenarnya dapat dilatih dan diciptakan. Apalagi kreativitas ini sebenarnya dapat
dilatih dan ditingkatkan.
Jawaban: Periode 0-5 tahun merupakan masa kritis (golden age). Peran guru BK:
a. Kegiatan belajar yang menyenangkan
b. Pembelajaran dalam bentuk kegiatan bermain
c. Mengaktifkan siswa
d. Memadukan berbagai aspek pembelajaran dan perkembangan
e. Pembelajaran dalam bentuk konkret
f. Pecinta seni dan keindahan
g. Memiliki kecintaan yang tulus terhadap anak
h. Memiliki ketertarikan terhadap perkembangan anak
i. Bersedia mengembangkan potensi yang dimiliki anak
j. Hangat dalam bersikap
k. Memiliki sikap konsisten akan tetapi dinamis
l. Bersedia bermain dengan anak
16
m. Luwes dan lincah menghadapi kebutuhan, minat dan kemampuan anak
n. Memberi kesempatan pad anak untuk menjelajahi lingkungan
o. Memberi kesempatan pada anak untuk mencoba dan mengembangkan
kemampuan, daya pikir dan daya ciptanya.
17
2)Cara guru mengajar yang otoriter
3)Masyarakat yang tidak mendukung seseorang untuk berkreasi
4)Tidak adanya sarana dan fasilitas yang dapat mendukung pengembangan
kreativitas.
18