Anda di halaman 1dari 18

MAKALAH KREATIFITAS DAN KEINOVASIAN DALAM

KEWIRAUSAHAAN

DISUSUN OLEH:

KELOMPOK 2
AULIA RESKI NUR (PO713241201013)
NURULFASILA (PO713241201032)
MUH.AFFAN NAIM SAPUTRA (PO713241201025)
REZKY HAERUNNISA (PO713241201039)
SYARISAH NABILA (PO713241201048)
SRI RAHMI RUHARTI (PO713241201044)

Dosen pembimbing : Arpandjaman,SKM,S.ST.Ft,M.Adm.KES


POLTEKKES KEMENKES MAKASSAR
PRGRAM STUDI DIPLOMA-III
JURUSAN FISIOTERAPI
2022

1
Kata pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan yang maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunianya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini
tepat pada waktunya. Tanpa pertolongannya mungkin kami tidak akan sanggup
menyelesaikannya dengan baik.
Dengan membuat makalah ini saya mengharapkan bisa mengetahui tentang kreatifitas
dan keinovasiandalam kewirausahaan. Dalam penyelesaian makalah ini,kami banyak
mengalami kesulitan,terutama di sebabkan oleh kurangnya ilmu pengetahuan yang
menunjang. Saya sadar, sebagai seorang mahasiswa yang masih dalam proses
pembelajaran,penulisan makalah ini masih ada kekurangannya. Tapi karena dengan
bimbingan dari bapak yaitu arpandjaman,SKM,S.ST.Ft,M.Adm.KES sudah banyak
memberi saran dan masukan untuk menyelesaikan makalah ini maka dari itu saya
ucapkan terimah kasih banyak kepada beliau.

Makassar,Maret…….2022

2
DAFTAR ISI
Contents
Kata pengantar...........................................................................................................................................2
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................3
BAB I............................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN...........................................................................................................................................4
A. Latar belakang.................................................................................................................................4
B. Rumusan masalah............................................................................................................................7
C. Manfaat............................................................................................................................................7
BAB II........................................................................................................................................................8
PEMBAHASAN.........................................................................................................................................8
A. Berfikir kreatif dalam wirausaha......................................................................................................8
B. berinovasi......................................................................................................................................12
C. Hasil berfikir kreatif dan inovatif...................................................................................................15
BAB III.....................................................................................................................................................17
PENUTUP................................................................................................................................................17
A. Kesimpulan....................................................................................................................................17
B. Saran..............................................................................................................................................17
Daftar Pustaka..........................................................................................................................................18

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Berbicara tentang kreatifitas,setiap individu pada zaman globalisasi ini dituntut untuk
menciptakan sesuatu yang baru dengan tuuan hal mtersebut dapat memberikan manfaat
untuk diri sendiri dan orang lain. Oleh karena itu, individu dituntut untuk menjadi pribadi
yang lebih kreatif agar dapat bersaing diera globalisasi saat ini. Untuk menunjang
pemahaman kita mengenai kreatifitas,berikut disajikan beberapa pendapat para ahli
mengenai pengertian kreatifitas yaitu sebagai berikut
 Kreatifitas merupakan daya menciptakan sesuatu yang menuntut pemusatan
perhatian,kemauan,kerja keras dan ketekunan.
 Menurut sulaiman sahlan dan maswan kreativitas adalah ide atau gagasan atau
kemampuan berfikir kreatif.
 Kreatifitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi kombinasi atau melihat
hubungan hubungan baru antara unsure,data,variable,yang sudah ada sebelumnya
 Kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru,baik berupa gagagsan
maupun karya nyata yang relative berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya
(Conny semiawan 2000)
Dari definisi dan pendapat para ahli diatas dapat disimpulkan bahwa kreatifitas
merupakan kemampuan seseorang dalam menuangkan ide atau gagasan melalui proses
berfikir kreatif untuk menciptakan sesuatu yang menuntut
pemusatan,perhatian,kemauan,kerja keras dan ketekunan. Adapun ciri ciri kreatifitas
dibagi menjadi 2 yaitu:
a) Ciri ciri kongnitif
Ciri kongnitif Kreatifitas yang berhubungan dengan kemampuan berfikir
kreatifdan memiliki lima ciri kongnitif yaitu kemampuan berfikir secara
lancar(fluency),berfikir luwes(flexibility),orisinilitas(originality),kemampuan
menilai(evaluation)dan kemampuan memperinci/memperdalam(elaboration).
1) Kemampuan berfikir lancar ( fluency )
Merupakan kemampuan untuk melahirkan banyaknya ide dan
gagasan,mengemukakan banyaknya cara untuk melakukan berbagai hal
serta mencari banyak kemungkinan alternatif jawaban dan penyelesaian
masalah.
2) Kemampuan berfikir luwes ( flexibility )
Merupakan kemampuan untuk menggunakan bermacam macam pendek
dalam mengatasi persoalan,orang yang kreatif adalah orang yang kteratif
dalam berfikir,mereka dapat dengan mudah meninggalkan cara berfikir
yang lama,dan menggantikan dengan cara berfikir yang baru. Hal ini bisa
dilakukan dengan fleksibilitas yang spontan. Fleksibilitas spontan adalah

4
kemampuan untuk menyampaikan berbagai macam ide tentang apa asaja
tanpa rasa takut untuk salah.
3) Kemampuan berfikir orisinal ( originality )
Merupakan kemampuan untuk melahirkan ide atau gagasan dan membuat
kombinasi kombinasi yang sifatnya baru dan unik,menggunakan cara
yang tidak lazim dalam mengungkapkan diri,dan mampu mencari
berbagai kemungkinan pemecahan masalah dengan car acara yang tidak
mungkin terfikir kan oleh orang lain. Ciri ciri ini dapat dilihat pada sikap
seseorang dalam memikirkan masalah masalah atau hal hal yag tidak
terfikirkan oleh orang lain,mempertanyakan car acara yang lama dan
berusaha memikirnya cara cara yang baru, memiliki cara berfikir yang
lain dari yang lain.
4) Kemampuan menilai ( evaluation )
Merupakan kemampuan untuk membuat penilaian sendiri dan
menentukan apakah suatu pertanyaan benar, atau sutau tindakan itu
bijaksana serta tidak hanya mencetuskan gagasan sajatetapi juga
melaksanakannya. Ciri-ciri ini dapat dilihat pada sikap anak didik dalam
memberi pertimbangan atas dasar sudut pandangnya sendiri, menentukan
pendapat sendiri mengenaisuatu hal, menganalisa masalah atau penyesalan
secara kritis dengan selalu menanyakan
”Mengapa?”, mempunyai alasan rasional yang dapat
dipertanggungjawabkan
untuk mencapai suatu keputusan, merancang suatu rencana kerja dari
gagasan-gagasan yangtercetus, pada waktu tertentu tidak menghasilkan
gagasan-gagasan tetapi menjadi peneliti atau penilai yang kritis,
menentukan pendapat dan bertahan terhadapnya
5) Kemampuan memperinci (elaboration )
Merupakan kemampuan untuk memperkaya atau mengembangkan suatu
ide, gagasan atau produk dan kemampuan untuk memperinci suatu obyek,
gagasan, dan situasi sehingga tidakhanya menjadi lebih baik tetapi
menjadi lebih menarik. Ciri-ciri ini dapat dilihat pada sikapanak didik
dalam mencari arti yang lebih mendalam terhadap jawaban atau
pemecahan masalahdengan melakukan langkah-langkah yang terperinci,
mengembangkan atau memperkayagagasan orang lain, mencoba atau
menguji detil-detil untuk melihat arah yang akan ditempuh,mempunyai
rasa keindahan yang kuat sehingga tidak puas dengan penampilan yang
kosongatau sederhana, menambahkan garis-garis, warna-warna dan detil-
detil (bagian-bagian)terhadap gambarnya sendiri atau gambar orang lain.
b) Ciri ciri efektif

5
Ciri-ciri afektif dari kreativitas merupakan ciri-ciri yang berhubungan dengan
sikap mentalatau perasaan individu. Ciri-ciri afketif ini saling berhubungan dan
saling mempengaruhidengan ciri-ciri kognitif. Kreativitas yang berkaitan dengan
sikap dan perasaan seseorang. Ada beberapa ciri-ciri afektif, yaitu
1) Rasa ingin tahu
Selalu terdorong untuk mengetahui lebih banyak, misalnya: selalu
bertanya, memperhatikan banyak hal, peka dalam pengamatan dan ingin
mengetahui atau meneliti. Ada beberapa perilaku peserta didik yang
mencerminkan rasa ingin tahu, misalnya sering mempertanyakansegala
sesuatu, senang menjajaki buku-buku, peta-peta, gambar-gambar, dan
sebagainya untukmencari gagasangagasan baru, menggunakan semua
pancainderanya untuk mengenal, tidaktakut menjajaki bidang-bidang
baru, ingin mengamati perubahan-perubahan dari hal-hal
ataukejadiankejadian
2) Brsifat imajinatif/fantasi
Mampu memperagakan atau membayangkan hal-hal yang tidak atau
belum pernah terjadi danmenggunakan daya khayal namun dapat
membedakan mana khayalan dan mana yangkenyataan. Perilaku yang
terlihat pada siswa biasanya berupa memikirkan atau membayangkanhal-
hal yang belum pernah terjadi, memikirkan bagaimana jika melakukan
sesuatu yang belum pernah dilakukan orang lain, meramalkan apa yang
akan dikatakan atau dilakukan orang lain,mempunyai firasat tentang
sesuatu yang belum terjadi, melihat hal-hal dalam suatu gambaryang tidak
dilihat orang lain, membuat cerita tentang tempat-tempat yang belum
pernahdikunjungi atau tentang kejadian-kejadian yang belum
pernahdialami.
3) Merasa tertantang oleh kemajemukan
Mempunyai dorongan untuk mengatasi masalah-masalah yang sulit,
merasa tertantang olehsituasi-situasi yang rumit serta lebih tertarik pada
tugas-tugas yang sulit. Perilaku anak didikyang mencerminkan sikap
tertantang oleh kemajemukan, adalah menggunakan gagasan ataumasalah-
masalah yang rumit, melibatkan diri dalam tugas-tugas yang majemuk,
tertantang olehsituasi yang tidak dapat diramalkan keadaannya, mencari
penyelesaian tanpa bantuan oranglain, tidak cenderung mencari jalan
tergampang, berusaha terus-menerus agar berhasil, mencari
jawaban-jawaban yang lebih sulit atau rumit daripada menerima yang
mudah, dan senangmenjajaki jalan yang lebih rumit.
4) Sifat berani mengambil resiko ( tidak takut membuat kesalahan )
Berani mempunyai pendapat meskipun belum tentu benar, tidak takut
gagal atau mendapatkritik dari orang lain. Perilaku anak didik yang
memiliki sifat berani dalam mengambil risikoadalah berani
mempertahankan gagasan-gagasan atau pendapatnya walaupun
mendapatkantantangan atau kritik, bersedia mengakui kesalahan-

6
kesalahannya, berani menerima tugas yangsulit meskipun ada
kemungkinan gagal, berani mengajukan pertanyaan atau
mengemukakanmasalah yang tidak dikemukakan orang lain, tidak mudah
dipengaruhi orang lain, melakukanhal-hal yang diyakini, meskipun tidak
disetujui sebagian orang, berani mencoba hal-hal baru, berani mengakui
kegagalan dan berusaha lagi
5) Sifat menghargai
Kemampuan untuk dapat menghargai bimbingan dan pengarahan dalam
hidup, menghargaikemampuan dan bakat-bakat sendiri yang sedang
berkembang. Perilaku anak didik yangmemiliki sifat menghargai adalah
menghargai hak-hak sendiri dan orang lain, menghargai dirisendiri dan
prestasi sendiri, menghargai makna orang lain, menghargai keluarga,
sekolahlembaga pendidikan lainnya serta teman-teman, menghargai
kebebasan tetapi tahu bahwakebebasan menuntut tanggung jawab, tahu
apa yang betul-betul penting dalam hidup,menghargai kesempatan-
kesempatan yang diberikan, senang dengan penghargaan terhadap dirinya.
B. Rumusan masalah
1. Apa itu berfikir kreatif
2. apa yang mencakup berinovasi
3. bagaimana hasil berfikir kreatif dan inovasi
C. Manfaat
1. Untuk mengetahui apa berfikir kreatif
2. Untuk mengetahui apa yang mencakup berinovasi
3. Untuk mengetaahui hasil berfikir kreatif dan inovatif

7
BAB II
PEMBAHASAN
A. Berfikir kreatif dalam wirausaha
Seorang wirausaha adalah seorang yang memiliki jiwa dan kemampuan tertentu dalam
berkreasi dan berinovasi. Ia adalah seseorang yang memiliki kemampuan untuk
menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and different) atau
kemampuan kreatif dan inovatif.   Kemampuan kreatif dan inovatif tersebut secara  riil
tercermin dalam kemampuan dan kemauan untuk memulai usaha (start up), kemampuan
untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative), kemampuan untuk  mencari peluang
(opportunity), keberanian untuk menanggung risiko (risk bearing) dan kemampuan untuk
mengembangkan ide. Kemauan dan kemampuan - kemampuan tersebut diperlukan
terutama untuk :
a. Melakukan proses/ teknik baru (the new technik)
b. Menghasilkan produk atau jasa baru (the new product or new service),
c. Menghasilkan nilai tambah baru (the new value added),
d. Merintis usaha baru (new businesess), yang mengacu pada pasar
e. Mengembangkan organisasi baru (the new organisaton).
Dalam berwirausaha terdapat persaingan yang ketat. Untuk memenangkan
persaingan, maka seorang wirausahawan harus memiliki daya kreativitas yang tinggi. 
Daya kreativitas tersebut sebaiknya dilandasi oleh cara berpikir yang maju, penuh dengan
gagasan-gagasan baru yang berbeda dengan produk-produk yang telah ada selama ini di
pasar.  Gagasan-gagasan yang kreatif umumnya tidak dapat dibatasi oleh ruang, bentuk
ataupun waktu.  Justru seringkali ide-ide jenius yang memberikan terobosan-terobosan
baru dalam dunia usaha awalnya adalah dilandasi oleh gagasan-gagasan kreatif yang
kelihatannya mustahil.
Menurut Sumarno (1984) pengertian kreativitas dibagi menjadi dua yakni:
a) Kreativitas adalah kemampuan untuk membuat kombinasi-kombinasi atau melihat
hubungan-hubungan baru antara unsur, data, variabel, yang sudah ada
sebelumnya.

8
b) Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru,
baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang
telah ada sebelumnya.
Pemikiran kreatif berhubungan secara langsung dengan penambahan nilai, penciptaan
nilai, serta penemuan peluang bisnis.Pola pemikiran kreatif juga dibutuhkan untuk
menggambarkan keadaan masa depan, di mana seorang wirausaha akan beroperasi, juga
akan memberikan gambaran yang tidak dapat dihasilkan oleh eksplorasi terhadap trend
masa kini. Dalam mengelola usaha, keberhasilan seorang wirausaha terletak pada sikap
dan kemampuan berusaha, serta memiliki semangat kerja yang tinggi. Sedangkan
semangat atau etos kerja yang tinggi seorang wirausaha itu terletak pada kreativitas dan
rasa percaya pada diri sendiri untuk maju dalam berwirausaha. Seorang wirausaha yang
kreatif dapat menciptakan hal-hal yang baru untuk mengembangkan usahanya.
Kreativitas dapat menyalurkan inspirasi dan ilham terhadap gagasan-gagasan baru untuk
kemajuan dalam bidang usahanya.
Meredith, berpendapat bahwa pola pemikiran yang kreatif merupakan motivator yang
sangat besar, karena membuat orang sangat tertarik akan pekerjaanya. Pemikiran kreatif
juga memberikan kemungkinan bagi setiap orang untuk mencapai sesuatu tujuan.
Seorang wirausaha yang kreatif akan membuat hidup akan lebih menyenangkan, lebih
menarik serta akan menyediakan kerangka kerja dan dapat bekerjasama dengan orang
lain.
Peranan kreatifitas dala kewirausaha
Mayoritas orang mengabaikan kreativitas karena dia tidak mengetahui manfaat
kreativitas tersebut. Ada beberapa contoh pentingnya kreativitas yaitu: 
1. Dalam hidup ini tidak selalu mulus, kita terkadang berbenturan dengan masalah,
namun kita harus cepat tanggap seberapa besar kemampuan kita untuk memecahkan
masalah tersebut , dengan cara berfikir kreatif untuk mencari ide atau jalan keluar
untuk memecahkan masalah tersebut . 
2. Dalam dunia bisnis persaingan adalah tantangan utama yang harus di hadapi , Untuk
menghadapi persaingan dibutuhkan kreatifitas untuk menghasilkan ide - ide dan
produk yang unggul dibandingkan pesaing kita . 

9
3. Kreativitas dalam mencari solusi, menghasil ide-ide terobosan, dan dalam menjalankan
tugas .
4. Orang kreatif tidak pernah menyerah dan selalu memiliki alternatif ide  untuk masalah
- masalahnya .

Berdasarkan contoh diatas maka dapat diasumsikan bahwa dalam wirausaha sangat
diperlukan kreativitas dan inovasi untuk mengembangkan ide-ide baru dalam menentukan
cara-cara baru.  Kreativitas dan inovasi berbeda wilayah domain, tetapi memiliki batasan
yang tegas. Kreativitas merupakan langkah pertama menuju inovasi  yang terdiri atas
berbagai tahap. Kreativitas berkaitan dengan produksi  kebaruan dan ide yang bermanfaat
sedangkan inovasi berkaitan dengan produksi  atau adopsi ide yang bermanfaat dan
implementasinya.
Untuk menjadi kreatif, seseorang tidak dapat melakukannya begitu saja. Ada proses yang
harus dilalui. Proses kreativitas melibatkan adanya ide-ide baru, berguna, dan tidak
terduga tetapi dapat diimplementasikan. Tahap yang biasa dilalui dalam suatu kreativitas
yaitu :
a)      Persiapan (Preparation)
Meletakkan dasar pemikiran, mempelajari latar belakang masalah, seluk beluk dan
problematikanya.
b)      Penyelidikan (Investigation)
Melakukan penyelidikan terhadap hal-hal yang akan dikembangkan.
c)      Transformasi (Transformation)
Berkaitan dengan proses konversi/perubahan dari data sumber ke data tujuan.
d)     Penetasan (Incubation)
Mengeluarkan atau mendapatkan ide, gagasan baru, pemecahan masalah,
penyelesaian, cara kerja, jawaban baru dan lain-lain.
e)      Penerangan (Illumination)
Memberikan uraian yang jelas pada persoalan yang ada sehingga menjadi semakin
terang pokok persolan dan pemecahannya.
f)       Pengujian (Verification)

10
Melakukan pengujian kecil maupun besar dengan alat bantu uji statistik, matematik,
historis, maupun diskriptif.

g)      Implementasi (Implementation)


Mengimplementasikan semua yang telah diperoleh agar semakin menunjukkan hasil
yang semakin baik dan sempurna.

1. Ciri ciri berfikir kreatif


Secara umum cirri – cirri pemikiran kreatif yaitu :
a. sensitif terhadap masalah-masalah,
b. mampu menghasilkan sejumlah ide besar,
c. fleksibel,
d. keaslian,
e. mau mendengarkan perasaan,
f. keterbukaan pada gejala bawah sadar,
g. mempunyai motivasi,
h. bebas dari rasa takut gagal,
i. mampu berkonsentrasi, 

2. Proses kreatif
Banyak orang berpikir bahwa kreatifitas bersifat impulsif. Tetapi hal itu tidak
benar, orang-orang yang bekerja di bidang industri kreatif tahu betul hal itu.
Kreatifitas memerlukan usaha. Proses kreatif secara umum terbagi menjadi 3
tahap:
 Identifikasi data dan masalah,dan mencari hubungan hubungan yang
mungkin terjadi.
 Mengkaji solusi yang mungkin
 Memeriksa Kembali
3. Petunjuk berfikir kreatif
Prosedur dasar untuk berpikir kreatif adalah membiarkan pemikiran kita untuk
menyebar kesegala arah (divergent thinking).Agar berpikir ke segala arah bisa
terjadi,ada beberapa petunjuk :
 Jangan terlalu cepat mengambil keputusan

11
 Bangkitkan sejumlah besar ide ide
 Menerima hal hal yang tampaknya seperti tidak mungkin
 Membentuk hubungan
4. Teknik berfikir kreatif
 Brainstorming
 Idea writing
 Mind mapping
 ANGLESS (add,not in order,generalize,lessen,eliminate,substitute )
 Forcing new connection
 Relaxers
5. Asumsi kreatif
Terdapat enam asumsi kreativitas yang diangkat dari teori dan berbagai studi
tentangkreativitas, yakni sebagai berikut:
1) Setiap orang memiliki kemampuan kreatif dengan tingkat yang berbeda-
beda tidak adaorang yang sama sekali tidak mempunyai kreativitas,
seperti halnya tidak ada seorang punmanusia yang inteligensinya nol.
2) Kreativitas dinyatakan dalam bentuk produk-produk kreatif, baik berupa
benda maupungagasan. Tinggi atau rendahnya kualitas karya kreatif
seseorang dapat dinilai berdasarkanorisinalitas atau kebaruan karya itu
dan sumbangannya secara konstruktif bagi perkembangankebudayaan dan
peradaban.
3) Aktualisasi kreativitas merupakan hasil dari proses interaksi antara faktor-
faktor psikologis (internal) dengan lingkungan (eksternal).
4) Dalam diri seseorang dan lingkungannya terdapat faktor-faktor yang
dapat menunjangatau justru menghambat perkembangan kreativitas.
5) Kreativitas seseorang tidak berlangsung dalam kevakuman, melainkan
didahului olehhasil-hasil kreativitas orang-orang yang berkarya
sebelumnya. Dapat dikatakan juga sebagaikemampuan seseorang
menciptakan kombinasi baru dari hal yang telah ada sehingamenghasilkan
sesuatu yang baru.
6) Karya kreatif tidak lahir hanya karena kebetulan, melainkan melalui
serangkaian proseskreatif yang menuntut kecakapan, keterampilan, dan
motivasi yang kuat. Ada tiga factor yangmenentukan prestasi kreatif
seseorang, yaitu: motivasi atau komitmen yang tinggi,keterampilan dalam
bidang yang ditekuni, dan kecakapan kreatif.
B. berinovasi
Bagi sebagian besar orang Inovasi merupakan sesuatu yang baru. Inovasi adalah
kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan masalah dan
menemukan peluang (doing new thing). Menurut etimologi, inovasi berasal dari kata
innovation yang bermakna ‘pembaharuan, perubahan (secara) baru’. Inovasi adakalanya
diartikan sebagai penemuan, tetapi berbeda maknanya dengan penemuan dalam arti

12
diskoveri atau invensi. Inovasi adalah suatu ide, produk, metode, dan seterusnya yang
dirasakan sebagai sesuatu yang baru, baik berupa hasil diskoveri atau invensi yang
digunakan untuk tujuan tertentu.
Ditinjau dari aspek kreativitas dan inovatif seorang wirausaha sering diidentifikasikan
sebagai orang yang secara sistematis menerapkan kreativitas / gagasan baru. Ada yang
berpendapat bahwa sifat kreativitas adalah sifat “bawaan” sehingga tidak dapat diajarkan
kepada orang lain yang tidak mempunyai sifat bawaan tersebut. Akan tetapi, kebanyakan
para ahli berpendapat bahwa pada dasarnya setiap orang adalah kreatif artinya setiap
orang dilahirkan membawa potensi sifat-sifat kreativitas, akan tetapi orang menjadi tidak
kreatif karena factor lingkungan dan kesalahan-kesalahan cara berpikir.
Kesalahan cara berpikir yang merupakan belenggu mental untuk berpikir secara
kreatif, antara lain :
a. Selalu mempunyai jawaban yang benar, sehingga tidak pernah menganggap bahwa ada
kemungkinan beberapa jawaban yang benar.
b. Memfokuskan berpikir secara logis, tetapi jika terlalu memfokuskan kepada berpikir
logis akan menghambat berpikir kreatif.
c. Mentaati peraturan secara menyeluruh, sehingga mematikan prakarsa-prakarsa.
d. Spesialisasi berlebihan, sehingga tidak mengetahui aspek lasin/bidang lain selain yang
ditekuni.
e. Takut dikatakan tidak kreatif atau bodoh, sehingga tidak berani mengemukakan
pendapat.
f. Takut berbuat salah dan gagal.
g. Rasa rendah diri.

Tujuan dari inovasi


Tujuan dari inovasi dalam kewirausahaan adapun sebagai berikut :
-          meningkatkan kualitas
-          menciptakan pasar baru
-          memperluas jangkauan produk
-          mengurangi biaya tenaga kerja
-          mengurangi bahan baku

13
-          mengurangi kerusakan lingkungan
-          mengganti produk atau pelayanan
-          mengurangi konsumsi energi
-          menyesuaikan diri dengan undang-undang

Jenis jenis berinovasi dalam kewirausahaan


Jenis inovasi berdasarkan fungsi,ada dua yaitu:
1.      Inovasi teknologi
Dapat berupa produk, pelayanan atau proses produksi dan inovasi administrasi dapat
bersifat organisasional dan struktural.
2.      Inovasi sosial
Jika dilihat dari kecepatan perubahan dalam proses inovasi ada dua macam inovasi
yaitu:
a.       Inovasi radikal
Inovasi radikal dilakukan dengan skala besar yang dilakukan oleh para
ahli dibidangnya dan biasanya dikelola oleh departemen penelitian dan
pengembangan. Inovasi radikal ini sering kali dilakukan di bidang
manufaktur dan lembaga jasa keuangan.
b.      Inovasi inkremental
inovasi incremental merupakan proses penyesuaian dan
mengimplementasikan perbaikan yang berskala kecil.

Prinsip inovasi
Inovasi produk bertujuan dapat meningkatkan kualitas, fungsi, menambah menariknya
desain produk,serta menekan biaya operasional produk yang sesuai dengan keinginan
konsumen. Melalui sebuah inovasi di dalam penyediaan produk atau layanan jasa bisnis,
maka hal terpenting yang paling diharapkan adalah adanya penyempurnaan kualitas dari
sebuah produk yang dihasilkan terhadap produk yang sebelumnya sudah ada. Jadi inovasi
merupakan suatu bentuk penyempurnaan, bukan merupakan perubahan yang
menyebabkan kualitas sebuah produk atau layanan jasa menurun kualitasnya.

14
Inovasi Hubungannya Dengan Sikap Kewirausahaan Lainnya
a) Inovasi dan Kreatifvitas
Seorang pakar ekonomi pada zaman klasik yaitu Jean Baptise Say menyatakan bahwa
seorang wirausaha adalah orang yang mampu memindahkan sumberdaya yang
kkurang produktif menjadi sumberdaya yang produktif sehingga memberi nilai
ekonomis. Orang yang berpikir kreatif dan inovatif mampu mengubah suatu masalah
menjadi peluang. Sebagai contoh mereka menjual pakaian dalam anti perkosaan,
menjual rompi anti senjata dan lain-lain tetapi hanya sedikit orang yang mampu
memikirkan hal tersebut, karena tidak semua orang dapat berpikir kreatif dan inovatif.
b) Inovasi dan Kerja Keras
Thomas Alfa Edison mengembangkan bahwa inovasi itu terdiri 1% inspirasi dan 99%
keringat. Untuk mencapai keberhasilannya maka ia harus bekerja keras siang dan
malam sehingga menemukan lampu. Dalam tahap menuju realisasi gagasan tersebut
kemungkinan kita akan menghadapi respon atau komentar negative dari orang
sekeliing kita, kemungkinan lain adalah kegagalan yang kita hadapi bertubi-tubi,
sehingga kita berpikir bahwa memang tidak mungkin mewujudkan yang ada tersebut
tidak boleh membuat kita patah semangat
c) Inovasi dan Prestatif
Seorang yang inovatif biasanya sekaligus orang yang prestatif. Ia selalu berusaha
menjadi yang terbaik dalam segala situasi. Orang yang prestatif sangat menyukai
persaingan sehat. Persaingan membuat orang selalu berpikir tentang apa yang dapat
dilakukan untuk menjadi yang terbaik. Gagasan-gagasan besar belum pernah
dipikirkan orang sebelumnya akan menjadikan sebagai pioner dan berdiri paling
depan

C. Hasil berfikir kreatif dan inovatif

Orang yang berfikirnya secara kreatif dan inovatif  tidak akan takut kepada
semakin sempitnya lapangan kerja, karena orang yang kreatif dan inovatif itu dapat
menciptakan suatu lapangan pekerja untuk dirinya sendiri serta orang lain, mungkin itu
adalah gagasan utama dalam diri kita untuk menerapkan cara berfikir kreatif dan juga
secara inovatif,.

15
Dalam berwirausaha cara berfikr kreatif dan inovatif ini sangatlah penting karena
dalam hal ini bisa menghasilkan ide-ide yang mungkin akan sangat
menguntungkan,karena bisa memunculkan sesuatu hal yang baru,unik,dan menarik untuk
di aplikasikan dalam entuk wirausaha,.
Dalam hal ini pengertian kreatif  itu sendiri adalah cara berfikir yang
menghasilkan metode baru,konsep baru,pengertian serta seni,yang menyebabkan
banyaknya keluar ide atau hal-hal yang sebelumya tidak berhubungan menjadi saling
terhubung karena berfikir secara kreatif,sedangkan Inovatif adalah kemampuan manusia
mendayakan pikiran serta sumberdaya yang ada disekelilingnya untuk suatu karya yang
baru atau benar-benar orisinil serta bermanfaat bagi banyak orang, dari kedua devinisi
disini kita bisa ketahui betapa pentingnya di terapkan dalam berwirausaha,agar memacu
anda sebagai pengusaha yang kuat,banyak ide, serta mengambil peluang usaha dengan
tepat.
Mulailah dari sekarang untuk selalu berfikir kreatif serta inovatif, lakukan step by
step,jangan takut gagal atau salah,karena pada dasarnya seseorang yang memiliki jiwa
kreatif akan selalu membuka peluangnya sendiri dengan nalurinya sendiri serta dengan
pembaharuan konsep berwirausaha yang diterapkan secara inovatif akan membawa
usahanya ke dalam mangsa pasar dengan ide yang lebih baru dan peminat yang
banyak,serta membawa usahanya itu menjadi lebih maju dan sukses.

16
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
kreatifitas merupakan kemampuan seseorang dalam menuangkan ide atau
gagasan melalui proses berfikir kreatif untuk menciptakan sesuatu yang menuntut
pemusatan,perhatian,kemauan,kerja keras dan ketekunan. Adapun ciri ciri
kreatifitas dibagi menjadi 2 yaitu: ciri ciri kongnitif dan ciri ciri efektif
Berfikir kreatif dalam wirausaha
Seorang wirausaha adalah seorang yang memiliki jiwa dan kemampuan tertentu
dalam berkreasi dan berinovasi. Ia adalah seseorang yang memiliki kemampuan
untuk menciptakan sesuatu yang baru dan berbeda (ability to create the new and
different) atau kemampuan kreatif dan inovatif.   Kemampuan kreatif dan inovatif
tersebut secara  riil tercermin dalam kemampuan dan kemauan untuk memulai
usaha (start up), kemampuan untuk mengerjakan sesuatu yang baru (creative),
kemampuan untuk  mencari peluang (opportunity), keberanian untuk menanggung
risiko (risk bearing) dan kemampuan untuk mengembangkan ide
Bagi sebagian besar orang Inovasi merupakan sesuatu yang baru. Inovasi
adalah kemampuan untuk menerapkan kreativitas dalam rangka pemecahan
masalah dan menemukan peluang (doing new thing)..
Ditinjau dari aspek kreativitas dan inovatif seorang wirausaha sering
diidentifikasikan sebagai orang yang secara sistematis menerapkan kreativitas /
gagasan baru. Ada yang berpendapat bahwa sifat kreativitas adalah sifat
“bawaan” sehingga tidak dapat diajarkan kepada orang lain yang tidak
mempunyai sifat bawaan tersebut. Akan tetapi, kebanyakan para ahli berpendapat
bahwa pada dasarnya setiap orang adalah kreatif artinya setiap orang dilahirkan
membawa potensi sifat-sifat kreativitas, akan tetapi orang menjadi tidak kreatif
karena factor lingkungan dan kesalahan-kesalahan cara berpikir.
Hasil berfikir kreatif dan inovatif Orang yang berfikirnya secara kreatif
dan inovatif  tidak akan takut kepada semakin sempitnya lapangan kerja, karena
orang yang kreatif dan inovatif itu dapat menciptakan suatu lapangan pekerja
untuk dirinya sendiri serta orang lain, mungkin itu adalah gagasan utama dalam
diri kita untuk menerapkan cara berfikir kreatif dan juga secara inovatif,.
B. Saran
Diharapkan dengan adanya penulisn makalah ini dapat memberikan manfaat bagi
kita dalam mengetahui lebih banyak lagi tentang kreatifitas dan keinovasian
dalam kewirausahaan, Nah disinilah kita mengharapkan bagi pembaca agar
mengetahui lebih dalam pada materi ini

17
Daftar Pustaka

https://www.academia.edu/36259319/MAKALAH_KREATIVITAS_DAN_INO
VASI_DALAM_KEWIRAUSAHAAN
http://juniarwibisana.blogspot.co.id/2015/05/contoh-makalah-kreatifitas-
dan-inovasi.html
https://psikologikreativitasump.wordpress.com/2011/12/16/ciri-ciri-kreativitas/

18

Anda mungkin juga menyukai