Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

Karakteristik Kreatif dan Kreativitas

DISUSUN OLEH:
Kelompok 2

1. Akmal Rais (1213311007)


2. Ido Yoseptian Simbolon (1213311004)
3. Natacia Ounike Simanjuntak (1213311008)
4. Salsabila (1213311003)
5. Tarisha Azalia Ismawan (1213311011)

Dosen Pengampu: Suyit Ratno, S.Pd.,M.Pd


Mata Kuliah: Pembelajaran Kreatif

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR


FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2022

1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-
Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.

Tidak lupa juga kami mengucapkan terimakasih kepada bapak Suyit Ratno, S.Pd.,
M.Pd selaku dosen pengampu mata kuliah Pembelajaran Kreatif yang telah membimbing dan
membantu dalam menyelesaikan makalah ini.kami menyadari bahwa makalah yang kami
susun ini belumlah sempurna. Maka dari itu kami mengharapkan kritik dan saran yang dapat
membangun untuk kelompok kami selanjutnya. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih
semoga dapat bermanfaat dan bias menambah pengetahuan bagi pembaca.

Medan, September 2022

KELOMPOK 2

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................2
DAFTAR ISI.............................................................................................................3
BAB I.........................................................................................................................4
PENDAHULUAN..................................................................................................4
A. Latar Belakang................................................................................................4
B. Rumusan Masalah...........................................................................................4
C. Manfaat Penulisan...........................................................................................4
BAB II.......................................................................................................................5
PEMBAHASAN....................................................................................................5
A. Pengertian Karakteristik.................................................................................5
B. Pengertian Karakteristik Kreatif dan Kreativitas...........................................5
C. Cara Menumbuhkan Kreativitas....................................................................7
D. Manfaat Karakteristik Kreatif dan Kreativitas...............................................8
E. Perbedaan Kreatif dan Kreativitas.................................................................9
BAB III....................................................................................................................13
PENUTUP............................................................................................................13
A. Kesimpulan...................................................................................................13
B. Saran..............................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................14

3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kreativitas merupakan suatu tuntutan pendidikan dan kehidupan yang
sangat penting pada saat ini. Kreativitas akan menghasilkan berbagai
inovasi dan perkembangan baru dalam suatu kehiduapan. Individu dan
organisasi yang kreatif akan selalu dibutuhkan oleh lingkungannya karena
mereka dapat mampu memenuhi kebutuhan lingkungan yang terus
berubah dan mampu untuk bertahan dalam kompetisi global yang dinamis
dan ketat. Kreativitas merupakan suatu kemampuan seseorang yang
mampu menciptakan sesuatu hal baru baik berupa ide-ide, gagasan, karya
ataupun tindakan nyata yang dapat berguna bagi kehidupan. Kreativitas
bagi siswa bertujuan untuk dapat meningkatkan mutu pendidikan dan
proses pembelajaran sehingga siswa mampu memecahkan masalah,
mengeluarkan ide-ide dan gagasan, mengambil keputusan serta memiliki
rasa ingin tahu dalam belajar.
Potensi kreatif yang sangat penting tersebut pada dasarnya dimiliki oleh
setiap anak, bahwa anak-anak memiliki ciri-ciri oleh para ahli sering
digolongkan sebagai ciri individu kreatif, misalnya: rasa ingin tahu yang
besar, senang bertanya, imajinasi yang tinggi, berani menghadapi resiko,
senang akan hal-hal yang baru, dan lain sebaginya. Meskipun demikian
faktor orang tua, guru di sekolah, dan lingkungan merupakan faktor
penting yang sangat mempengaruhi perkembangan kreativitas tersebut.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Karakteristik?
2. Apa itu Karakteristik Kreatif dan Kreativitas?
3. Bagaimana menumbuhkan karakteristik kreativitas?
4. Manfaat dan Karakteristik kreatif dan kreativitas?
5. Perbedaan kreatif dan kreativitas

C. Manfaat Masalah
1. Mengetahui apa itu karakteristik
2. Mengetahui apa itu karakteristik kreatif dan kreativitas
3. Mengetahui bagaimana menumbuhkan karakteristik kreativitas
4. Mengetahui Manfaat dan fungsi karakteristik kreatif dan kreativitas
5. Mengetahui perbedaan kreatif kreativitas
4
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Karakteristik
Karakteristik adalah bisa berupa akhlak, karakter, kepribadian, perangai,
perilaku, personalitas watak, sifat, dan tabiat. KBBI menjelaskan apa itu
karakteristik adalah berhubungan dengan sesuatu yang mempunyai sifat
khas sesuai dengan perwatakan tertentu.

Pengertian Karakteristik Menurut Para Ahli


 Wayn
Apa itu karakteristik adalah berkaitan dengan teknis dan cara yang
digunakan untuk menerapkan nilai-nilai kebaikan ke dalam sebuah
tingkah laku maupun tindakan. Karakter diperoleh dari nilai-nilai
atau pandangan seseorang yang diwujudkan ke dalam bentuk
tingkah laku.
 Ryan & Bohlin
Apa itu karakteristik adalah berasal dari sebuah pola perilaku,
sehingga karakter yang baik akan paham mengenai kebaikan,
menyenangkan kebaikan, serta mengerjakan sesuatu yang baik pula,
begitu juga sebaliknya.
 Maxwell
Apa itu karakteristik adalah pilihan yang bisa menentukan sukses
atau tidaknya seseorang. Berkaitan dengan proses belajar seseorang
dan kemampuan menghadapi proses tersebut menjadi penentu
tingkat keberhasilannya.

B. Pengertian Karakteristik Kreatif dan Kreativitas


1.1 Karakteristik Kreatif
Kreatif adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu
yang baru berupa gagasan maupun karya nyata yang belum pernah
ada, dalam bentuk baru maupun kombinasi dengan hal-hal tersedia.
Kreatif merupakan suatu sifat yang dimiliki oleh seseorang yang
mempunyai kreativitas. Hal ini dikarenakan hanya orang kreatif
yang mempunyai ide gagasan kreatif dan original. Orang akan
menjadi kreatif apabila distimulasi sejak dini. Anak dikatakan
kreatif apabila mampu menghasilkan produk secara kreif serta tidak

5
tergantung dengan orang lain yang berarti bahwa dalam memuaskan
diri bukan karena tekanan dari luar.
1.2 Karakteristik Kreativitas
Kreativitas merupakan ide atau pikiran manusia yang bersifat
inovatif, berdaya guna, dan dapat dimengerti, sehingga hasil pikiran
anak yang baru merupakan bentuk kreativitas dari individu anak.
Kreativitas dapat dibedakan menjadi tiga pengertian, yaitu:
 Pertama, kemampuan untuk membuat kondisi baru,
berdasarkan data, informasi, dan unsurunsur yang ada (daya
cipta).
 Kedua, kemampuan menggunakan data atau informasi yang
tersedia.
 Ketiga, kemampuan yang mencerminkan kelancaran,
keluwesan, kemurnian (orisinal) dalam mengembangkan dan
memperkaya gagasan. Secara khusus, kreativitas berkarya
senirupa diartikan sebagai kemampuan menemukan,
mencipta, membuat, merancang ulang, dan memadukan suatu
gagasan baru maupun lama menjadi kombinasi baru yang
divisualkan ke dalam komposisi suatu karya senirupa dengan
didukung kemampuan terampil yang dimilikinya.
Berdasarkan dari beberapa pendapat yang telah dipaparkan diatas
dapat diartikan bahwa kreativitas adalah suatu kemampuan untuk
menghasilkan gagasan baru, memecahkan masalah, dan ide serta
mempunyai maksud dan tujuan yang ditentukan. Kreativitas dalam
bidang seni dimaknai sebagai berkarya yaitu suatu kemampuan
untuk mewujudkan karya seni sebagai hasil kreativitasnya.
Kreativitas dalam penelitian ini adalah suatu kemampuan yang
ditandai dengan empat aspek kreativitas: kelancaran (fluency),
keluwesan (flexibility), keaslian (originality), dan elaborasi
(elaboration).
Rhodes menyebutkan empat ciri kreativitas sebagai “Four P’s
Creativity” atau empat P, yaitu:
1. Person, merupakan keunikan individu dalam pikiran dan
ungkapnya.
2. Proses, yaitu kelancaran, fleksibilitas dan orisionalitas dalam
berpikir.

6
3. Press, merupakan situasi kehidupan dan lingkungan sosial yang
memberi kemudahan dan dorongan untuk menampilkan
tindakan kreatif.
4. Product, diartikan sebagai kemampuan dalam menghasilkan
karya yang baru dan orisinil dan bermakna
C. Cara Menumbuhkan Kreativitas
a. Menulisakan apa yang dipikirkan
Sesegera mungkin ketika kita mendapatkan sebuah ide baik dari
mendengar atau melihat sesuatu sebaiknya kita langsung mencatatnya,
sebab ide tersebut bisa serta merta menghilang dan terlupakan.

b. Lebih sering mengamati sekitar


Kita mencoba untuk melihat, mengamati sekitar, dari pengamatan
tersebut bisa menibulkan adanya ide untuk sebuah kreativitas, amati lebih
banyak kita dapat membiarkan pikiran kita menengalir secara natural
ketika kita mengamati sesuatu.

c. Temukan apa yang disukai


Melakukan kegiatan yang kita sukai akan lebih menyenangkan dan dapat
membuat bahagia, dibandingkan dengan kita harus melakukan sesuatu
yang tidak kita sukai. Kesukaan kita tersebut biasanya bisa menimbulkan
ide-ide kreatif yang kreatif.

d. Berikan waktu untuk diri sendiri


Atau bisa disebut dengan refleksi dan merenung kenali hal apa yang
dapat menghambat kreativitas. Dan temukan cara untuk bisa
menyembuhkan diri kita dari hambatan tersebut.

e. Banyak bertukar pikiran dengan orang lain


Ketika kita berkomunikasi dengan orang lain, biasanya kita dapat
mengambil banyak cerita menarik dari orang lain, yang bisa juga
menimbulkan ide baru.

f. Kenali pencapaian kita

Seringkali, ketika kita melakukan atau menemukan sebuah kreativitas


atau membuat seusatu yang menarik dan baru, saat orang memuji,

7
biasanya kita akan mengelak. Terima pujian tersebut sebagai motivasi
mengembangkan kreativitas yang lain jangan memandang rendah sertiap
hasil yang dicapai, jika kita terus mengelak kita bisa penutup jalan
kreativitas yang kita miliki.

g. Keluar dari zona nyaman


Ketika berada di zona nyaman bisa membuat kita terlena dan membuat
kita stuck di zona tersebut. Sehingga kita tidak dapat mengeluarkan ide
ide kreatif yang kita miliki, coba untuk keluar dari zona nyaman,
beranikan diri untuk melakukan sesuatu yang baru.

D. Manfaat Karakteristik Kreatif dan Kreativitas


1.1 Manfaat Karakteristik Kreatif
1. Menciptakan kebebasan dan berpikir dan berimajinasi.
Mengajarkan tiap individu untuk lebih menghargai proses.
2. Mendorong kita untuk senantiasa menyelesaikan
permasalahan dengan menggunakan metode kombinasi
yang inovatif.
3. Lebih berpikir secara rasional dan luas. Menciptakan
pemikiran yang lebih positif.
4. Meningkatkan kemampuan untuk menghubungkan satu
aktivitas dengan aktivitas lainnya
1.2 Manfaat Karakteristik Kreativitas
1. Meningkatkan Kualitas dan Taraf Hidup
2. Kreativitas dapat melahirkan inovasi baru, yang
bermanfaat bagi kehidupan setiap orang. Dengan
demikian, taraf hidup masyarakat akan meningkat.
Menyukseskan Usaha Dengan kreativitas, maka
suatu usaha dapat berkembang dan terus berinovasi
agar tidak tergulung oleh perkembangan zaman
3. Meningkatkan Motivasi Hidup Seseorang yang
memiliki kreativitas tinggi selalu ingin menciptakan
inovasi yang baru. Dengan demikian, hidupnya bisa
jadi lebih bersemangat dan berwarna daripada
sebelumnya. Lebih Menghargai Orang Lain Inovasi
tidak selalu berasal kreativitas seseorang saja.
Namun, inovasi bisa berasal dari ide beberapa orang

8
yang kemudian dipadukan menjadi satu. Karena
merupakan hasil dari ide beberapa orang, maka
seriap oeang bisa saling menghargai satu sama lain

E. Perbedaan Karakteristik Kreatif dan Kreativitas


Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang orisinil,
baru dan belum pernah ditemukan sebelumnya sedangkan kreatif adalah
Kreatif potensi yang tidak bisa dimiliki oleh semua orang, ia wujud dari
pemikiran yang tidak bisa dilihat Kreatif akan membuat seseorang dapat
menyelesaikan masalah dengan baik dengan pemikiran yang ia dapatkan
sendiri. Kreativitas adalah sebuah ide atau pemikiran, namun sebuah ide
tidak bisa dikatakan sebagai inovasi jika orang yang kreatif tersebut tidak
mewujudkan apa yang ia pikirkan. Sedangkan kreatif adalah akan
membuat seseorang dapat menyelesaikan masalah dengan baik dengan
pemikiran yang ia dapatkan sendiri.

CASE METHOD
• AWAS, HAL INI BISA MENGHAMBAT KREATIVITAS ANAK!
Sumber: dr. Sepriani Timurtini Limbong, 04 Feb 2022
Orangtua harus tahu, ada berbagai faktor penghambat kreativitas anak yang
jarang disadari. Simak 5 penyebab kreativitas anak menurun di sini.Awas, Hal
Ini Bisa Menghambat Kreativitas Anak!Keluarga, khususnya orangtua, berperan
penting dalam pembentukan pola pikir dan kreativitas anak. Namun, sering kali
tanpa sadar orangtua justru melakukan hal-hal yang menjadi faktor penghambat
kreativitas anak. Kreativitas sangat penting untuk dimiliki agar dapat membuat
berbagai terobosan dan pemecahan dari masalah-masalah yang ada. Bisa
dibilang, kreativitas menjadi modal awal anak untuk menjadi insan yang
berguna di masa depan. Setiap anak terlahir dengan rasa ingin tahu yang besar
dan keinginan bereksplorasi. Jika diasah dengan baik, ia akan menjadi kreatif.
Karena itulah, hindari beberapa penyebab kreativitas anak menurun berikut ini:
1. Memarahi Anak
2. Melarang atau Menakuti Anak
3. Selalu Mengikuti Anak
4. Membuat Jadwal Kegiatan yang Padat

9
5. Memberikan Pekerjaan Rumah yang Berlebihan

https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-anak/awas-hal-ini-bisa-
menghambat-kreativitas-anak

PENYELESAIN CASE METHOD


Hasil diskusi kelompok menegenai kasus HAL YANG MENGHAMABAT
KREATIFITAS ANA ,Di pernyataan atau di kasus ini dapat kita beri masukkan
agar orang tua dapat lebih memperhatikan anaknya dan juga dapat lebih
memahami anak tersebut Nah di sini kan ada 5 faktor nih penyebab si anak itu
kreativitasnya itu menurun atau terhambatnya kreativitas tersebut Nah di sini
kami sebagai kelompok penyaji atau kelompok 2 yang mengangkat kasus ini
akan memberikan sedikit saran atau sedikit masukan agar sebagai orang tua atau
nanti kita sebagai calon orang tua dan calon pendidik tidak menghambat
kreativitas ataupun menghambat cara berpikir kreatif sangat rendah .
ADA BEBERAPA FAKTOR
1. faktor pertama memarahi anak
Di sini memang kan tidak selamanya kita harus bersikap manis gitu kepada
seorang anak ada halnya seorang anak itu akan membuat sebuah kesalahan .Nah
mungkin kita akan memarahi dia tapi kan anak-anak itu kan dalam masa
pertumbuhan yang awal jadi di sini kalau menurut kami Kita sebagai orang tua
memarahi anak itu sewajarnya saja atau memberikan pengertian secara halus
kepada anak tersebut agar tidak mengulangi kesalahannya lagi dan jangan
terlalu membentak anak tersebut dan juga terlalu menghakiminya atau
memukulnya mungkin jika kita memukulnya atau menghakimi atau mencaci-
maki anak tersebut mungkin itu akan menghambat kreativitas seorang anak itu
timbul karena adanya rasa ketakutan.
2. Faktor kedua yaitu Melarang atau menakuti anak
Ini adalah suatu tindakan yang tidak baik dilakukan oleh orang tua yang
menakuti anaknya agar tidak berbuat sesuatu yang tidak baik memang menakuti
anak itu boleh tapi pada batas wajarnya saja jangan sampai berlebihan karena
kalau kita berlebihan menakuti anak tersebut itu akan membuat dia berpikir
semuanya itu menakutkan dan tidak boleh dilakukan atau dia akan mempunyai

10
panik yang berlebihan atau bahkan sampai mempunyai trauma dan akan
membuat dia beda dari teman-temannya yang lain yang mau mencoba hal
tersebut karena faktor orang tua tadi yang mempengaruhi dia dan juga kita
sebagai orang tua itu pasti akan menghambat anak tersebut dalam
perkembangannya dan juga menumbuhkan kreativitasnya karena ketakutan
yang berlebihan.
3. Faktor ketiga yaitu Selalu mengikuti anak
Dengan selalu mengikuti ada akan membuat ketergantungan pada anak tersebut
dan dia merasa tidak bebas dan dia merasa segala aktivitasnya itu diatur oleh
orang tuanya dan dia takut-takut untuk mencoba hal yang baru dan juga dia
akan kurang bereksplorasi dan juga melakukan kesalahan dan belajar kesalahan
tersebut Nah kita sebagai orang tua cukup awasi saja sendiri dan biarkan ia
berkembang sesuai imajinasinya dan biarkan dia berkreativitas sesuai dia kita
hanya bisa membimbing anak tersebut menjadi lebih baik
4. Faktor keempat yaitu. Membuat jadwal kegiatan yang padat dengan
terlalu memposir anak tersebut dalam berbagai kegiatan
Ini juga akan menghambat kreativitas anak tersebut terlalu padatnya jadwal
yang dia lakukan itu akan membuat anak tersebut monoton dan tidak berpikir
lebih atau tidak bisa menimbulkan kreativitasnya dan juga kita harus juga
membiarkan anak tersebut bermain dan mengeksplorisasi diri dia nah dan juga
kita harus membiarkan agar dia memiliki kemampuan kognitif dan sosial yang
baik di saat dia akan sekolah nanti Nah jadi biarkan dia bereksplorasi sesuai dia
dan kita harus juga memantaunya tapi tidak menghambat kreativitas anak
tersebut.
5. Faktor kelimamemberikan pekerjaan rumah yang berlebihan
Di sini banyak orang tua yang beranggapan bahwa dengan banyaknya PR atau
pekerjaan rumah anak itu akan membuat anak semakin pintar tapi nyatanya
semakin banyak pekerjaan rumah yang dilakukan anak itu akan menghambat
otaknya berpikir lebih atau menimbulkan kreativitas anak tersebut dan juga
anak tersebut akan kurang bereksploitasi dan kreatif kita harus menghentikan
atau memposir pekerjaan rumah yang berlebihan dan sesuaikan dengan tugas
sekolahnya saja.
Di sini dapat kita simpulkan bahwa dari kasus ini kita sebagai seorang tua
atau seorang pendidik kalau kita izin anak kita itu menjadi anak yang cerdas

11
aktif dan kreatif percobaan kita untuk menghentikan 5 penyebab tadi yang
menyebabkan kreativitas anak tersebut menurun dan mulailah kita menerapkan
berbagai pola asuh yang positif dan dijadikan rumah sebagai lingkungan yang
mendukung kreativitas anak dan juga kita harus mengetahui tumbuh kembang
anak tersebut dan bagaimana cara berpikir kreativitasnya.

12
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kreativitas adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang orisinil,
baru dan belum pernah ditemukan sebelumnya.sedangkan kreatif adalah
Kreatif potensi yang tidak bisa dimiliki oleh semua orang, ia wujud dari
pemikiran yang tidak bisa dilihat Kreatif akan membuat seseorang dapat
menyelesaikan masalah dengan baik dengan pemikiran yang ia dapatkan
sendiri. Kreativitas adalah sebuah ide atau pemikiran, namun sebuah ide
tidak bisa dikatakan sebagai inovasi jika orang yang kreatif tersebut tidak
mewujudkan apa yang ia pikirkan. Sedangkan kreatif adalah akan
membuat seseorang dapat menyelesaikan masalah dengan baik dengan
pemikiran yang ia dapatkan sendiri.
Kreatif adalah sebuah kemampuan yang sudah dimiliki oleh setiap orang
untuk menciptakan hal-hal atau produk-produk baru serta digunakan juga
untuk mencari solusi dari suatu permasalahan yang sedang terjadi.
Meskipun kemampuan kreatif sudah ada sejak kecil, tetapi tidak semua
orang ingin untuk mengasah kemampuan itu. Maka dari itu, supaya
kemampuan kreatif tidak pernah habis, maka seseorang harus
berkeinginan kuat untuk mengasah kemampuan tersebut.
B. Saran
Disaran kan terkhusus kepada tenaga pendidik untuk bisa lebih
mengembangkan rasa kreatif dan kreatifitas yang tinggi agar siswa dapat
menciptkan sebuah karya yang berasal dari hasil kreatifitasnya yang di
mana pada hasil yang di capainya menumbuhkan rasa percaya diri yang
tinggi dan rasa bangga atas apa yang ia ciptakan.

13
DAFTAR PUSTAKA

14

Anda mungkin juga menyukai