Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

PERKEMBANGAN KREATIVITAS PESERTA DIDIK

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Perkembangan Peserta Didik

Dosen Pengampu: Dr. H. Oding Supriadi, M.Pd.

Disusun oleh:
Siska Purwanti (1910631080040)
Roni (1910631080115)
Yesi Asira (1910631080180)

Kelas : 2E
Kelompok : 8

PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2020
KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat
rahmat dan karunia-Nya sehingga penyusunan makalah ini dapat terselesaikan
dengan baik.
Kami berharap semoga makalah yang berjudul “Perkembangan Kreativitas
Peserta Didik" dapat bermanfaat bagi pembaca khususnya penulis dalam kegiatan
belajar. Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah
Perkembangan Peserta Didik yang diampu oleh Dr. H. Oding Supriadi, M.Pd.
Untuk menyempurnakan makalah ini, kami dengan senang hati akan
menerima kritik serta saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak.
Sehingga dikemudian hari kami dapat belajar dari kesalahan-kesalahan yang telah
terjadi. Akhirnya kami berharap semoga makalah ini dapat bermanfaat khususnya
bagi kami dan umumnya bagi semua pihak yang berkepentingan.

Karawang, 06 Februari 2020

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.....................................................................1
DAFTAR ISI....................................................................................2
Bab I PENDAHULUAN..................................................................
1.1 Latar Belakang...........................................................................
1.2 Rumusan Masalah .....................................................................
1.3 Tujuan Masalah .........................................................................
Bab II PEMBAHASAN...................................................................3
2.1 Pengertian Kreativitas................................................................3
2.2 Konsep Dasar dan Teori Kreativitas .........................................
2.3 Kelahiran Kreativitas.................................................................
2.4 Kriteria Kreativitas.....................................................................
2.5 Kreativitas dan Inteligensi.........................................................
2.6 Proses Kreatif.............................................................................
2.7 Ciri-Ciri Kepribadian Orang Kreatif..........................................
Bab III PENUTUP...........................................................................
3.1 Kesimpulan................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kreativitas didefinisikan sebagai kemampuan untuk menciptakan sesuatu
yang baru yang berbeda dari yang sudah ada. Kreativitas mendorong kita
untuk berfikir secara kritis apa yang akan kita lakukan untuk memecahkan
suatu masalah yan ada. Dalam hal ini sikap dan cara pandang peserta didik
haruslah sesuai dan tepat untuk mereka agar dapat tercapai. Keperibadian
menjadi salah satu fator penting dalam proses kreatif yang mana perlu adanya
sikap menerima pendapat, aktif pada lingkungan sosial dan mampu
mengembangkan diri.
Kreativitas sangat berperan dalam pendidikan yang mana akan
mempengaruhi tumbuh kembang anak ke depan. Oleh karena itu kita harus
bisa mengembangkan sikap kreatif mulai sekarang.
1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang permasalahan di atas maka dirumuskan


permasalahan sebagai berikut:
1. Bagaimana pengertian atau definisi dari kreativitas.
2. Bagaimana konsep dasar dan teori kreativitas.
3. Bagaimana proses kelahiran kreativitas.
4. Bagaimana kriteria kreativitas.
5. Bagaimana hubungan kreativitas dengan inteligensi.
6. Bagaimana terjadinya proses kreatif.
7. Apa ciri-ciri kepribadaian orang kreatif.
Tujuan
Berdasarkan rumusan masalah diatas, maka tujuan penyusunan laporan ini
adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui pengertian atau definisi dari kreativitas.
2. Untuk mengetahui konsep dasar dan teori kreativitas.
3. Untuk mengetahui proses kelahiran kreativitas.
4. Untuk mengetahui kriteria kreativitas.
5. Untuk mengetahui hubungan kreativitas dengan inteligensi
6. Untuk mengetahui terjadinya proses kreatif.
7. Untuk mengetahui ciri-ciri kepribadaian orang kreatif.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Pengertian Kreativitas

Menurut Barron & Harrington,1981 mengungkapkan pengertian kreativitas


adalah kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru. Wujudnya adalah
tindakan manusia. Namun secara umum kreativitas dapat diartikan sebagai
kreativitas merupakan kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang
baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata, yang relatif berbeda dengan apa
yang telah ada sebelumnya.

2.2 Konsep Dasar dan Teori Kreativitas

Menurut Mackler & Shontz (1975) menggolongkan teori kreativitas ke dalam


enam kelompok, yaitu:

1. Psikoanalitik, menganggap bahwa proses ketidaksadaran melandasi


kreativitas sebagai manifestasi.
2. Asosianistik, memandang kreativitas sebagai hasil asosiasi dan
kombinasi antara elemen-elemen yang sudah ada, sehingga
menghasilkan sesuatatu yang baru.
3. Gestalt, kreativitas berasal dari proses tilikan dari individu terhadap
lingkungan.
4. Eksistensial, kreativitas proses melahirkan sesuatu yang baru melalui
perjumpaan manusia dengan manusia, manusia dengan alam.
5. Interpersonal, menafsirkan kreativitas dalam konteks lingkungan sosial
dan menekan nilai dan makna dari suatu karya kreatif. Nilai
mengimplikasikan adanya pengakuan sosial.
6. Sifat atau ciri, dalam hal ini usaha mengidentifikasikan ciri-ciri atau
karakteristik utama kreativitas.
2.3 Kelahiran Kreativitas

Mind & Will sebagaimana dikemukakan Barron & Harrington (1996), telah
mengadakan riset mendalam mengenai aspek-aspek kreatif yang terkandung
dalam pikiran para filsuf dan psikolog di akhir abad 19 dan awal 20. Alferd Binet,
si penemu uji kecerdasan, mulai dikenal melalui karya-karyanya yang terangkum
dalam L'Annee Psychologique yang terbit di tahun 1880-an. Di dalamnya termuat
hasil-hasil studi empiris mengenai kreativitas termasuk riset yang dilakukan
melalui metode kuesioner dan wawancara oleh ilmuwan Perancis dan sejumlah
ilmuwan yang berjasa menciptakan metode-metode baru dalam menguji imajinasi
manusia (yang semula dibuat untuk bahan permainan anak-anak mereka).

2.4 Kriteria Kreativitas

Orang-orang kreatif selalu dapat diidentifikasi. Penentuan kriteria kreativitas


menyangkut tiga dimensi yaitu dimensi proses, person dan produk kreatif
(Amabile, 1983). Dengan menggunakan proses kreatif sebagai kriteria kreativitas,
maka segala produk yang dihasilkan dari proses itu dianggap sebagai produk
kreatif, dan orangnya disebut sebagai orang kreatif.

2.5 Kreativitas dan Inteligensi

Kreativitas dan intelegensi mempunyai perbedaan. Jika mengunakan teori


Guilford mengenai structure of intellect (SOI), intelegensi lebih menyangkut cara
berpikir konvergen (memusat), sedangkan kreativitas berkenaan dengan cara
berpikir dirvegen (menyebar).

Penelitian Getzels & Jackson membuat empat kelompok hubungan antara


kreativitas dengan inteligensi yaitu:

1. Kreativitas rendah, inteligensi rendah


2. Kreativitas tinggi, inteligensi tinggi
3. Kreativitas rendah, inteligensi tinggi
4. Kreativitas tinggi, inteligensi rendah.
2.6 Proses Kreatif

Pada dasarnya, proses kreatif berlangsung sangat subjektif, misterius dan


personal. Meskipun proses kreatif mempunyai tahap tertentu, tidak mudah untuk
kita mengidentifikasi secara persis terkait proses kreatif. Tetapi Walls (1976)
mengungkapkan bahwa proses kreatif melalui empat tahapan yaitu: persiapan,
inkubasi, iluminasi, dan verifikasi.

Tahapan persiapan yang mana individu mengumpulkan informasi atau data untuk
menyelesaikan suatu masalah. Ia mencoba berfikir berbagai kemungkinan
pemecahan masalah yang sedang dialami.

Tahapan inkubasi proses pemecahan masalah dalam alam sadar tetapi individu
seakan-akan melupakan masalah yang dialami bahkan proses ini bisa berlangung
lama.

Tahapan iluminasi yaitu tahap dimana timbunya inspirasi atau gagasan dalam
memecahkan masalah.

Tahapan verifikasi yang mana gagasan akan dievaluasi secara kritis dan
dihadapkan pada realitas.

Pada proses persiapan, inkubasi, dan iluminasi proses berfikir lebih ke


divergen tetapi pada proses verifikasi memakai konvergen.
2.7 Ciri-Ciri Kepribadian Orang Kreatif
Salah satu aspek kreativitas adalah kepribadian (personality) orang-orang
yang kreatif. Piers (1970) dalam Dedi Supriadi (1994), mengungkapkan
bahwa orang-orang kreatif cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar,
presisten, tidap puas dengan apa yang ada, percaya diri, otonom, bebas dalam
pertimbagan, menerima diri, senang humor, intuitif dalam berpikir, tertarik
pada hal-hal yang kompleks, sensitif terhadap rangsangan, dan toleran
terhadap situasi yang tidak pasti.
Berdasarkan survei kepustakaan, Dedi Supriadi (1994), mengidentifikasi
24 ciri kepribadian kreatif yang di temukan dalam berbagai studi, yaitu:
1. Terbuka terhadap pengalaman baru;
2. Fleksibel dalam berfikir dan merespons;
3. Bebas dalam menyatakan pendapat dan perasaan;
4. Menghargai fantasi;
5. Tertarik kepada kegiatan-kegiatan kreatif;
6. Mempunyai pendapat sendiri dan tidak mudah terpengaruh oleh orang
lain;
7. Mempunyai rasa ingin tahu yang besar;
8. Toleran terhadap perbedaan pendapat dan situasi yang tiddak pasti;
9. Berani mengambil risiko yang diperhitungkan;
10. Percaya diri dan mandiri;
11. Memiliki tanggung jawab dan komitmeen kepada tugas;
12. Tekun dan tidak mudah bosan;
13. Tidak kehabisan akal dalam memecahkan masalah;
14. Kaya akan inisiatif;
15. Peka terhadap situasi lingkungan;
16. Lebih berorientasi pada masa kini dan masa depan dari pada masa lalu;
17. Memiliki citra diri dan stabilitas emosional yang baik;
18. Tertarik kepada hal-hal abstrak, kompleks, holistik dan mengandung
teka-teki;
19. Memiliki gagasan yang orisinil;
20. Mempunyai minat yang luas;
21. Menggunakan waktu luang untuk kegiatan yang bermanfaat dan
konstruktif bagi pengembangan diri;
22. Kritis terhadap pendapat orang lain;
23. Senang mengajukan pertanyaan yang baik;
24. Memiliki kesadaran etik-moral dan estetika yang tinggi.
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Kreativitas dapat diartikan sebagai kreativitas merupakan kemampuan


seseorang untuk melahirkan sesuatu yang baru, baik berupa gagasan maupun
karya nyata, yang relatif berbeda dengan apa yang telah ada sebelumnya. Orang-
orang kreatif cenderung memiliki rasa ingin tahu yang besar, presisten, tidap puas
dengan apa yang ada, percaya diri, otonom, bebas dalam pertimbagan, menerima
diri, senang humor, intuitif dalam berpikir, tertarik pada hal-hal yang kompleks,
sensitif terhadap rangsangan, dan toleran terhadap situasi yang tidak pasti.

Anda mungkin juga menyukai