KREATIVITAS
Penulisan makalah ini disusun untuk memenuhi Tugas Perkuliahan
Mata kuliah Psikologi Umum
Yang diampu oleh Ibu Noer Suci Endah,S.Psi.,M.A.
Disusun oleh :
Javaniar Nabila Farra Putri (210701003)
Ayu Irmawati (210701002)
Nadiah Rahadatul Aisy (210701022)
Faizal Ansaris (210701042)
Didit rachmat s (21070102)
Makalah ini disusun dengan tujuan memenuhi tugas mata kuliah Psikologi
Umum.Selain itu,makalah ini ditujukan untuk menambah wawasan dan pengetahuan bagi
kami penulis dan pembaca.Penyusunan makalah ini kami laksanakan secara maksimal tak
luput dari bantuan beberapa pihak.Karena itu kami ucapkan terima kasih kepada pihak-pihak
terkait yang telah membantu penyelesaian makalah ini antara lain:
Dengan tersusunya makalah ini kami ucapkan terima kasih kepada yang terhormat:
1. Ibu Ima Fitri Sholichah,S.Psi., M.A selaku Ka Prodi Psikologi, fakultas psikologi
Universitas Muhammadiyah Gresik.
2. Ibu Noer Suci Endah,M.Psi selaku Dosen Pengampuh Mata Kuliah Psikologi Umum.
3. Rekan-rekan seangkatan Tahun Akademik 2021-2022 yang selalu memberikan
motivasi dan dorongan dalam pembuatan makalah ini.
Kami menyadari bahwa makalah ini memiliki banyak kekurangan dan masih jauh dari
kata sempurna baik dari segi penulisan maupun isi didalamnya.Untuk itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari berbagai belah pihak agar pada
pembelajaran selanjutnya dapat menulis makalah dengan lebih baik lagi.
Akhir kata kami mengucapkan terima kasih, kami berharap dengan adanya makalah
ini bisa menambah ilmu pengetahuan dan wawasan serta bermanfaat bagi semua orang
Amin.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.......................................................................................................... i
DAFTAR ISI........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN.................................................................................................... 1
1.1 Latar Belakang Masalah .................................................................................... 2
1.2 Rumusan Masalah.............................................................................................. 3
1.3 Tujuan Penulisan ............................................................................................... 4
1.4 Manfaat Penulisan ............................................................................................. 5
BAB II PEMBAHASAN .................................................................................................... 6
2.1 Pengertian Kreativitas ....................................................................................... 7
2.2 Proses Kreatif .................................................................................................... 8
2.3 Penilaian Kreativitas ......................................................................................... 9
2.4 Faktor yang Mempengaruhi Kreativitas........................................................... 10
2.5 Manfaat Kreatifitas bagi Kehidupan ............................................................... 11
BAB III PENUTUP .......................................................................................................... 12
3.1 Kesimpulan ..................................................................................................................13
3.2 Saran .............................................................................................................................14
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Banyak orang berfikir bahwa kreativitas adalah cara berpikir yang dapat
menyingkirkan masalah sehari-hari. Kreativitas mengacu pada cara berpikir yang
dapat menghubungkan suatu masalah atau fenomena dengan unsur-unsur lain untuk
di jadikannya suatu hal yang baru. Potensi kreatif menurut Pedoman Diagnostik
Potensi Peserta Didik (Depdiknas 2004:19) dipaparkan dengan ciri-ciri sebagai
berikut: Mempunyai rasa ingin tahu yang tinggi, berani dalam mengambil resiko,
menyukai hal-hal baru, gemar mengajukan mengajukan tanggapan yang unik dan
pintar,dan toleransi terhadap masalah ganda(ambiguty).
PEMBAHASAN
Menurut Silver 1997 (Oga, 2013:11) menjelaskan penilaian berfikir kreatif anak—
anak dan orang dewasa sering digunakan “The Torance Test of Creative Thinking(TTCT)”.
Rubik penilaian Kreativitas terdiri empat indikator, yakni:
Tabel indikator berfikir kreatif.
No Indikator Perilaku
3 Keaslian (Originalty) Menciptakan berbagai ide dan gagasan yang berbeda dari
yang lain dengan cara-cara yang baru.
a. Jenis Kelamin
Laki-laki menujukan kreativitas yang lebih tinggi dari perempuan.Hal ini
terjadi karena kebudayaan memberi tekanan yang berbeda pada laki-laki dan
perempuan.Sejak dini anak laki-laki sering diberi mainan rakitan lebih cekap
dalam aktivitas fisik, serta lebih agresif,sedangkan anak perempuan bermain
boneka,membac buku serta mengekspresikan diri secara verbal daripada
motorik.
b. Status Sosio-Ekonomi
Kelompok sosio-ekonomi tinggi cenderung lebih kreatif dibandingkan dengan
kelompok sosio-ekonomi rendah. Selain itu lingkungan sosio-ekonomi tinngi
lebih banyak mendapat pengalaman dan pengetahuan yang diperlukan untuk
pengembangan kreativitas.
c. Urutan Kelahiran
Menurut Hurlock (1980) posisi urutan kelahiran tidak hanya meninggalkan
bekas pada kepribadian dan pola prilaku individu, tetapi juga pada keadaan
hidup yang berhubungan dengan posisi ini salah satunya kreativitas.Anak dari
berbagai kelahiran menunjukan tingkat kreativitas yang berbeda.
d. Inteligensi
Topik mengenai tingginya tingkat intelegensi mempengaruhi tingkat
kreativitas masih banyak diperdebatkan. Salah satu hasil penelitian yang yang
mendukung teori tersebut adalah hasil penelitian Cox (dalam vernon,1989)
yang menunjukan bahwa terdapat hubungan antara intelligence Quotiet(IQ)
dan kreativitas. Cox(dalam vernon 1989) menemukan bahwa para filusuf
memiliki rata-rata IQ 147, para penulis memiliki rata-rata IQ 140, sedangkan
memiliki rata-rata IQ 115. Anak dengan inteligensi tinggi menunjukan
kreativitas yang lebih besar dari anak dengan inteligensi renadah.
Kata “kreatif” seringkali identik dengan “berpikir” dimana kedua kata tersebut
memiliki arti atau maknanya masing-masing. Namun ketika kedua kata tersebut
disatukan, yaitu berpikir kreatif, akan memiliki makna yang saling mempengaruhi.
Berpikir kreatif relevan sebagai kegiatan menghasilkan ide, gagasan, pemecahan
masalah, kemampuan menemukan pola tertentu, yaitu menggabungkan sesuatu
dengan hal lain untuk menemukan makna.
Pengertian berpikir kreatif menurut Johnson (2013:289) adalah mencari
kesempatan untuk mengubah sesuatu menjadi lebih baik. Pemikir kreatif melihat diri
mereka tinggal di sebuah konteks, konteks keluarga, sekolah, kota, atau ekosistem,
dan mereka mencoba untuk meperbaiki konteks ini. Pendapat di atas dapat
disimpulkan bahwa dengan berpikir kreatif seseorang dapat memunculkan ide atau
gagasan yang dapat mengubah produk lama menjadi produk baru. Sejalan dengan
Johnson, Haerudin (2011:289) berpikir kreatif adalah suatu proses berpikir untuk
menemukan sesuatu yang bisa mengubah atau memperbaiki kondisi apapun sehingga
menjadi lebih baik. Dari pendapat ini dapat dijelaskan bahwa manfaat berpikir kreatif
adalah mengubah keadaan seseorang dari yang kurang baik menjadi lebih baik.
Berpikir kreatif menawarkan manfaat bagi kehidupan, seperti menambah pengetahuan
baru dan menciptakan solusi untuk memecahkan masalah, seperti yang dikemukakan
oleh Johnson (2013: 28) hal atau ide baru konsep yang terbarukan seseorang yang
selalu berpikir kreatif mempengaruhi kepribadian orang pada saat perencanaan dan
memutuskan suatu tindakan dan orang yang kreatif biasanya lebih terorganisir dalam
tindakan. Rencana inovatif dan produk orisinalnya telah dipikirkan matang-matang
sebelumnya, dengan mempertimbangkan masalah yang muncul dan implikasinya,
sehingga pemikiran kreatif dapat dengan baik dan hati-hati menjalankan rencana dari
tahap perencanaan hingga implementasi. Dari berbagai definisi berpikir kreatif
menurut para ahli sebelumnya, dapat disimpulkan bahwa berpikir kreatif adalah
kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang baru, sesuatu yang berbeda dari yang
lain, menciptakan solusi untuk memecahkan masalah dan membuat rencana inovatif
dan orisinal yang dalam pelaksanaannya dilakukan dengan cermat, dengan
mempertimbangkan masalah yang muncul dan pemecahannya.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Kreaivitas adalah suatu proses atau pola berfikir yang salah satu
cirinya yakni memiliki rasa ingin tahu yang tinggi, melibatkan kemunculan
gagasan serta ide-ide baru yang cemerlang. Dengan demikian, kreativitas
adalah keterampilan. Proses kreativitas dibagi menjadi empat tahap,yakni
tahap persiapan, tahap inkubasi, tahap iluminasi,dan tahan
verifikasi.Kreativitas juga dipengaruhi oleh beberapa faktor diantaranya, jenis
kelamin, status sosio-ekonomi, urutan kelahiran, dan intelegensi.
Di era moderen saat ini kreatifitas sangat berpengaruh untuk
kehidupan. Saat ini kreativitas tidak hanya (dimiliki) oleh seniman belaka,
tetapi semua bidang membutuhkan kreativitas. Kreativitas dapat dikatakan
mempunyai peran penting dalam kehidupan. Keberadaannya dianggap sebagai
solusi untuk menciptakan hal-hal yang baru. Terutama pada masa pandemi
seperti ini, orang-orang dipaksa melek teknologi. Pandemi mendorong kita
untuk mencari solusi bagi kesulitan-kesulitan baru. Maka dari itu, setiap
individu didorong untuk berfikir kreatif.
Dapat disimpulkan bahwa Kreativitas dapat dikatakan sebagai sesuatu
hal yang membuat takjub atau kemampuan untuk menciptakan sesuatu yang
baru, bersifat orisinil, solusi untuk pemecahan masalah yang pelaksaannya
dilakukan denagn teliti dan terstuktur, dengan mempertimbangkan berbagai
macam aspek yang muncul sebagai pemecahannya.
3.2 Saran
Kreativitas dinilai penting dan berpengaruh bagi kehidupan selanjutnya.
Sebagai sarana pembaharuan di berbagai bidang, yamg tak lepas dari peran
setiap individu, setiap idividu sebaiknya memiliki dorongan untuk berfikir
kreatif serta memiliki kreativitas lebih. Berusaha menciptakan hal dan suasana
baru secara kondusif sebagai solusi untuk masalah yang baru juga.
DAFTAR PUSTAKA
Menanda,M. (2019). Pengenbangan Kreativitas Siswa. Bogor:Guepedia,Tersedia dari buku di Google Play.