DI SUSUN OLEH :
POLITEKNIK KESEHATAN
MAKASSAR JURUSAN
FISIOTERAPI
2022-2023
5
LEMBAR PENGASAHAN
6
DAFTAR ISI
Contents
DAFTAR ISI..................................................................................................................................................7
BAB I...........................................................................................................................................................8
PENDAHULUAN..........................................................................................................................................8
BAB II........................................................................................................................................................11
KEGIATAN KEMUNITAS............................................................................................................................11
A. PELAKSANAAN KEGIATAN............................................................................................................11
1. PENYULUHAN...............................................................................................................................11
2. DETEKSI DINI................................................................................................................................13
B. hasil kegiatan………………………………………………………………………………………………………………………………14
BAB III.......................................................................................................................................................24
PEMBAHASAN..........................................................................................................................................24
BAB IV......................................................................................................................................................25
PENUTUP..................................................................................................................................................25
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................................................................26
DOKUMENTASI KEGIATAN.......................................................................................................................27
7
BAB I
PENDAHULUAN
Maros, Sulawesi Selatan. Berada persis di Jalan Mawar No.13 Kelurahan Alliritengae,
Kecematan Turikale. Saat ini Kepala Puskesmas Turikale mempunyai 7 kelurahan. Jumlah
tengah-tengah ibu kota kecematan Turikale. Saat ini kepala Puskesmas Turikale dipegang
oleh dr.Rita Idrus, S.Ked. Puskesmas ini mempunyai visi dan misi yaitu Visi dan Misi. Visi
Adapun Misinya yaitu, Mengupayakan Pelayanan Kesehatan yang bermutu dan mandiri
bermutu dengan sasaran dan prasarana yang baik, terjangkau oleh semua lapisan
masyarakat, menciptakan suasana kerja yang serasi sesame karyawan sehingga tercipta
kebersamaan, rasa disiplin, dan tanggungjawab yang tinggi, dan Membina kerja sama
Fisioterapis sebagai salah satu pelaksana layanan kesehatan ikut berperan dan
objek disiplin ilmunya yaitu gerak dan fungsi. Usaha untuk meningkatkan kesehatan oleh
fisioterapi meliputi semua unsur yang berkaitan dalam upaya peningkatan derajat yaitu
8
peningkatan (promotif), pencegahan (preventif), penyembuhan (kuratif) dan pemeliharaan
Komunikasi adalah proses rangsangan stimulus dalam bentuk lambing atau symbol
bahasa atau gerak non verbal, untuk mempengaruhi perilaku orang lain. Komunikasi
kesehatan adalah merupakan bagian dari komunikasi antar manusia dengan fokus utama
pada bagaimana individu menghadapi isu-isu kesehatan serta bagaimana upaya memelihara
kesehatan, masalah kesehatan, resiko kesehatan serta solusi kesehatan. Menurut Subejo
(2010), penyuluhan adalah proses perubahan perilaku di kalangan masyarakat agar mereka
tahu, mau dan mampu melakukan perubahan demi tercapainya peningkatan produksi,
kesehatan adalah kebutuhan utama bagi manusia untuk dapat menjalani kehidupan dan
mengupayakan kesejahteraan hidup. Hal ini memacu terjadinya perkembangan dalam ilmu
dan teknologi kesehatan dalam upaya kesehatan maupun pelayanan kesehatan untuk
9
BAB II
KEGIATAN KEMUNITAS
A. PELAKSANAAN KEGIATAN
1. PENYULUHAN
a) Pengertian
sistematik, terencana, dan terarah dengan peran serta aktif individu, kelompok, atau
dengan kebutuhan yang ingin dicapai, yaitu Metode Ceramah, diskusi kelompok,
b) Tujuan Penyuluhan
baik dari keadaan yang ada. Perubahan kehidupan masyarakat tersebut mencakup
setiap bidang, di segala segi dan dalam semua lapangan. Menurut Kartasapoetra
10
(1987), terdapat dua tujuan penyuluhan, yaitu tujuan jangka pendek dan tujuan
3. Perubahan sikap.
1. Better farming, mau dan mampu mengubah cara-cara usaha dengan cara-
telah tercapai.
sikap mantap yang menjurus kepada tindakan atau kerja yang lebih baik produktif
dan menguntungkan.
11
2. DETEKSI DINI
a. Pengertian
Deteksi dini adalah usaha-usaha untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau
kerusakan fisik atau gangguan perkembangan mental atau perilaku anak yang
kondisi fisik dan motorik yang ada dalam diri individu untuk menghindari dan
Deteksi dini juga sebagai bentuk preventif sejak awal terhadap indikasi- indikasi
dilakukan sedini mungkin sejak anak dilahirkan. Deteksi dini merupakan upaya
pada balita, yang disebut juga anak usia dini. Melalui deteksi dini dapat
indikasi yang jelas pada masa-masa kritis proses tumbuh kembang. Upaya-upaya
dapat tercapai kondisi tumbuh kembang yang optimal (Tim Dirjen Pembinaan
Kesmas, 1997).
12
Penilaian pertumbuhan dan perkembangan meliputi dua hal pokok, yaitu
penilaian tersebut mempunyai parameter dan alat ukur tersendiri. Dasar utama
dalam menilai pertumbuhan fisik anak adalah penilaian menggunakan alat baku
dengan teliti dan rinci. Pengukuran perlu dilakukan dalam kurun waktu tertentu
b. Manfaat
serta perhatian terhadap kondisi perkembangan anak, yakni kondisi fisik dan
motoric yang ada dalam diri individu untuk menghindari dan menanggulangi
13
B.HASIL KEGIATAN
1. PENYULUHAN
Memberikan penyuluhan
rasakan.
bontojolong
14
Memberikan edukasi
Solo jirang 2
07/09/2022 kepada orang dewasa
yang berada di
posyandu majannang
mengenai keluhan ft
yang dirasakan.
Sasarann; 5 orang
dewasa
ditemukan keluhan ft
fisioterapi
dirasakan
15
Sasaran: 6 orang dewasa.
10
yaitu lbp dan cts
Memberikan Edukasi kepada
fisioterapi.
fisioterapi
16
14/09/2022 yang benar, dan cara
benar.
9b1
yang tidak
benar
fisioterapi
17
mengenai keluhan yang dirasakan
fisioterapi
dirasakan
fisioterapi
Puskesmas Turikale
umum.
18
4 orang ibu hamil tentang
umum.
19
Memberikan Edukasi kepada
umum.
5a,5b,6a,6b
kia
20
Dari 8 tidak di temukan orang
21
2. DETEKSI DINI
cepat.
cepat.
22
Melakukan pemeriksaan deteksi
cepat.
cepat.
angulus inferior
23
Melakukan pemeriksaan deteksi
cepat.
cepat.
asimetris sias
24
BAB III
PEMBAHASAN
postur tubuh yang baik, posisi duduk yang baik dan benar, posisi menulis yang baik
dan cara menggendong tas yang benar di sekolah dasar. Setelah melakukan
penyuluhan postsur tubuh yang baik dan benar, posisi menulis yang baik dan cara
menggendong tas yang baik dan benar. Para siswa (i) mengetahui posisi duduk yang
baik dan benar, posisi menulis dan cara menggendong tas yang baik dan benar.
tentang cara melakukan pijat bayi,dan edukasi posisi tidur yang baik pada ibu hamil
25
BAB IV
PENUTUP
individu tentang isu-isu keseehatan, masalah kesehatan, resiko kesehatan serta solusi
kalangan masyarakat agar mereka tahu, mau dan mampu melakukan perubahan demi
kesejahteraannya.
adalah: penyuluhan/edukasi dan deteksi dini. Peserta yang mengikuti kegiatan kerja
oleh mahasiswa praktek klinik KDPK II komunitas ini adalah masyarakat di berbagai
wilayah kerja Puskesmas Turikale mulai dari orang tua, lansia, dan anak-anak
26
DAFTAR PUSTAKA
Indriyani, Irma. 2016. Pengaruh Pijat Bayi Terhadap Peningkatan Berat Badan Bayi Usia 1-6
Bulan Di Posyandu Desa Pesantunan Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes.
Bachelor Thesis, Universitas Muhammadiyah Purwokerto.
Maryam, R. Siti, dkk. (2008). Mengenal Usia Lanjut dan Perawatannya. Jakarta :
Salemba Medika.
Roesli, Utami. 2001. Pedoman pijat bayi prematur & bayi usia 0-3 bulan. Jakarta: Trubus
Agriwidya.
Tim Dirjen Pembinaan Kesmas. 1997. Pedoman Deteksi Dini Tumbuh Kembang Balita.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI.
27
DOKUMENTASI KEGIATAN
28