Disusun Oleh
NIM : PO7124321026
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya,
terima kasih juga disampaikan kepada semua anggota kelompok yang telah
membantu diselesaikannya makalah ini. Kami menyadari makalah ini masih jauh dari
sempurna. Oleh sebab itu, saran dan kritik yang membangun diharapkan demi
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
B. Rumusan Masalah................................................................................... 2
C. Tujuan Penelitian.................................................................................... 2
A. Kesimpulan ............................................................................................ 14
B. Saran........................................................................................................ 14
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................... 16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
masyarakat yang optimal sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum dan
Sehat.
salah satu bentuk upaya partisipasi masyarakat dalam bidang kesehatan. Yang
selama ini dilakukan adalah posyandu yang merupakan salah satu upaya
kesehatan bersumber data masyarakat yang telah digalakkan sejak tahun 1983.
kesehatan yang sasarannya diarahkan untuk balita, ibu hamil dan ibu menyusui
dan kader. Adapun peran kader dalam kegiatan posyandu yaitu persiapan dalam
1
Dari latar belakang di atas, penulis tertarik untuk membahas mengenai
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
2
BAB II
TINJAUAN TEORI
ada, baik dari instansi lintas sektoral maupun LSM dan tokoh masyarakat.
usaha.
yang dilakukan.
3
memperbaiki pendapatan yang diperolehnya, termasuk pendapatan
Kehidupan yang lebih baik yang didukung oleh lingkungan “fisik dan
a. Pengertian Posyandu
dan oleh masyarakat dengan dukungan teknis dari petugas kesehatan dalam
4
rangka pencapaian NKKBS.
penyalahgunaan Napza
Remaja
5
4. Alur :
tersebut berubah dari tidak tahu menjadi tahu atau sadar (aspek pengetahuan
atau knowledge), dari tahu menjadi mau (aspek sikap atau atittude), dan dari
usia 10-18 tahun, laki-laki dan perempuan dengan tidak memandang status
6
dengan kebutuhan, permasalahan dan kemampuan sumber dayanya.
dengan tata cara dan kriteria yang berlaku dan dilakukan melalui
oleh kader posyandu remaja dengan bimbingan teknis dari Puskemas dan
kader adalah lima orang untuk memenuhi lima langkah kegiatan yang di
7
tenaga kesehatan dari Puskesmas secara terus menerus terhadap proses
ini yaitu kader posyandu remaja dan kelompok kerja posyandu. Monitoring
adalah:
majemuk
yaitu:
Kesadaran diri
Empati
Pengambilan keputusan
8
Pemecahan masalah
Berpikir kritis
Berpikir kreatif
Komunikasi efektif
Hubungan interpersonal
Pengendalian emosi
Mengatasi stress
9
gangguan haid, pubertas, dll)
Konseling HIV&AIDS
4. Gizi
10
menggunakan pemeriksaan tanda klinis dan apabila
laboratorium sederhana
asap rokok, Rajin aktivitas fisik, Diet sehat dengan kalori seimbang,
11
B. Pelayanan kesehatan yang diberikan :
12
jaringan layanan pusat perlindungan anak misal polisi, rumah
13
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
2. Bagi Tenaga Kesehatan
14
baik itu posyandu balita, lansia, pelayanan KIA, KB maupun wanita
3. Bagi Masyarakat
terutama kegiatan posyandu.
15
Daftar Pustaka
Anondo. 2017. Kualitas Kader Rendah, Peran Posyandu Melemah. Jakarta.
Arikunto, Suharsimi. 2014. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta :
Rineka Cipta. Arisman. (2007). Gizi Dalam Daur Kehidupan. Jakarta: EGC
Behram. 2020. Ilmu Kesehatan Anak. Jakarta : EGC
Effendy, Nasrul. 2018. Dasar-dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat.
Jakarta : EGC
Depkes. 2017. Kurikulum dan Modul Pelatihan Bidan Poskesdes dan Pengembangan
Desa Siaga. Jakarta : Depkes
16