FAKULTAS TARBIYAH
PAREPARE
2020
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT. yang atas rahmat-Nya maka penulis
dapat menyelesaikan penyusunan makalah yang berjudul “Kreativitas Anak Usia Dini”.
Penulisan makalah merupakan salah satu tugas kelompok dan persyaratan untuk menyelesaikan
tugas mata kuliah Bermain dan Permainan Anak Usia Dini di Institut Agama Islam Negeri
(IAIN) Parepare.
Dalam penulisan makalah ini kami menyampaikan ucapan terima kasih yang tak
terhingga kepada pihak-pihak yang membantu dalam menyelesaikan tugas makalah ini,
khususnya kepada :
1. Tadzkirah, M.Pd. selaku dosen pembimbing mata kuliah Belajar dan Pembelajaran
Anak Usia Dini yang telah meluangkan waktu, tenaga dan pikiran dalam pelaksanaan
bimbingan, pengarahan serta dorongan dalam rangka penyelesaian penyusunan
makalah ini.
2. Semua rekan-rekan di kelas PIAUD tahun 2020
3. Secara khusus kami menyampaikan terima kasih kepada keluarga tercinta yang telah
memberikan dorongan dan bantuan serta pengertian yang besar kepada kami.
4. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu, yang telah memberikan
bantuan dalam penulisan makalah ini.
Akhirnya kami berharap semoga Allah SWT. memberikan imbalan yang setimpal pada
mereka yang telah memberikan bantuan dan dapat menjadikan semua bantuan ini sebagai ibadah,
Amin Yaa Robbal „Alamiin. Dalam penulisan makalah ini kami merasa masih banyak
kekurangan-kekurangan baik pada teknik penulisan maupun materi, mengingat akan kemampuan
yang kami miliki. Untuk itu kritik dan saran dari semua pihak sangat kami harapkan demi
penyempurnaan pembuataan makalah ini.
ii
DAFTAR ISI
SAMPUL.................................................................................................................................... i
KATA PENGANTAR............................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................................1-2
A. Latar Belakang.......................................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah..................................................................................................... 1
C. Tujuan....................................................................................................................... 2
BAB II PEMBAHASAN........................................................................................................... 3
A. Kesimpulan............................................................................................................... 7-8
B. Saran......................................................................................................................... 8
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................ 9
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Kreativitas sangat penting untuk dikembangkan karena kreativitas dapat
meningkatkan prestasi akademik sehingga semakin tinggi kreativitas yang dimiliki
seseorang maka semakin tinggi pula prestasi akademik yang diraih. Dari beberapa
penelitian tentang kreativitas, menunjukkan bahwa kreativitas sangat penting untuk
dikembangkan, karena memegang pengaruh penting dalam kehidupan seseorang. Maka
dari itu, kreativitas perlu dikembangkan sejak dini.
Setiap manusia memiliki potensi kreatif. Untuk dapat mengembangkan potensi
kreatifnya diperlukan suatu upaya yang kreatif agar anak tumbuh optimal dengan kondisi
nyaman dan menyenangkan. Dunia bermain adalah dunia anak. Melalui bermain anak
dapat mempelajari banyak hal tanpa merasa terbebani. Aneka ragam bermain membuat
anak merasa asyik sehingga merangsang perkembangannya. Jenis bermain dan alat
permainan yang digunakan hendaknya sesuai dengan kebutuhan anak. Dengan
memberikan lingkungan yang merangsang perkembangan anak dapat membantu
meningkatkan potensi dan kreativitasnnya.
Dalam bermain anak memiliki kesempatan mengekspresikan sesuatu yang ia rasakan
dan pikirkan. Dengan bermain anak sebenarnya sedang mempraktikkan keterampilan dan
anak mendapatkan kepuasan dalam bermain yang berarti mengembangkan otot besar dan
halus, meningkatkan penalaran dan memahami kebenaran lingkungannya, membentuk
daya imajinasi dan kreativitas.
B. Rumusan Masalah
1. Apa yang dimaksud dengan kreativitas anak usia dini?
2. Bagaimana Kreativitas Anak dalam Bermain?
3. Bagaimana penerapan kreativitas anak dalam berbagai kegiatan?
1
C. Tujuan
1. Untuk memahami devinisi kreativitas pada anak usia dini.
2. Untuk mengetahui bagaimana kreativitas anak dalam bermain.
3. Untuk mengetahui penerapan kreativitas anak dalam berbagai kegiatan.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
menemukan cara-cara dalam pemecahan masalah yang tidak dapat ditemukan oleh
kebanyakan orang, membuat ide-ide baru yang belum pernah ada dan melihat adanya
berbagai kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi.
4
3. Permainan drama kreatif
Permainan dimana anak dapat mengekspresikan diri melalui peniruan terhadap
tingkah laku seseorang, hewan, maupun tanaman.
4. Gerakan kreatif
Berupa kegiatan yang lebih menggunakan otot-otot besar, seperti melakukan gerakan
tertentu kemudian anak lain menirukan, membangun dengan pasir, lumpur, atau tanah
liat.
5. Pertanyaan kreatif
Yaitu bermain yang berkaitan dengan pertanyaan terbuka yaitu pertanyaan yang
memerlukan beragam jawaban.
5
4. Bermain dengan lilin permaiana atau playdough. Permainan ini merupakan permainan
yang dapat membantu bagaiamana anak mengeksplor lingkungannya serta dapat
meningkatkan daya imajinasi anak.
5. Permainan tulisan tempel. Permainan ini mendorong anak berfikir aktif dan kreatif.
6. Permainan dengan balok.
7. Berolahraga atau gerakan menari.
Untuk mempertahankan kreativitas anak, para pendidik atau orang tua harus
mempertahankan sifat natural anak yang sangat menunjang tumbuhnya kreativitas.
Diantara sifat natural anak yaitu, pesona dan rasa takjub, rasa ingin tahu, imajinasi, dan
banyak bertanya. Sifat-sifat natural yang mendasar inilah yang harus senantiasa dipupuk
dan dikembangkan sehingga kreativitas pada diri anak tidak hilang.
6
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Pada intinya kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk melahirkan sesuatu yang
baru, baik berupa gagasan maupun karya nyata yang relatif berbeda dengan apa yang
telah ada sebelumnya. selaras dengan yang dikemukankan oleh Moreno bahwa yang
penting dalam kreativitas itu bukanlah penemuan sesuatu yang belum pernah diketahui
orang sebelumnya, melainkan bahwa produk kreativitas itu merupakan sesuatu yang baru
bagi diri sendiri dan tidak harus merupakan sesuatu yang baru bagi orang lain atau dunia
pada umumnya.
Kreativitas anak dalam bermain dapat diklasifikasikan dalam:
1. Kreasi terhadap objek;
2. Cerita bersambung;
3. Permainan drama kreatif;
4. Gerakan kreatif; dan
5. Pertanyaan kreatif.
1. Mendongeng;
2. Menggambar;
3. Bermain alat musik sederhana;
4. Bermain dengan lilin permaiana atau playdough;
5. Permainan tulisan tempel;
6. Permainan dengan balok; dan
7. Berolahraga atau gerakan menari.
Untuk mempertahankan kreativitas anak, para pendidik atau orang tua harus
mempertahankan sifat natural anak yang sangat menunjang tumbuhnya kreativitas.
7
Diantara sifat natural anak yaitu, pesona dan rasa takjub, rasa ingin tahu, imajinasi, dan
banyak bertanya. Sifat-sifat natural yang mendasar inilah yang harus senantiasa dipupuk
dan dikembangkan sehingga kreativitas pada diri anak tidak hilang.
B. Saran
Demikianlah pokok pembahasan makalah ini yang dapat kami paparkan. Besar
harapan kami makalah ini dapat bermanfaat untuk kalangan banyak. Karena keterbatasan
pengetahuan dan referensi, kami menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh
karena itu saran dan kritik yang membangun sangat diharapkan agar makalah ini dapat
disusun menjadi lebih baik lagi di masa yang akan datang.
8
DAFTAR PUSTAKA
Dr. Masganti Sit, M.Ag, dkk,2016,Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini (Teori dan
Praktik), Medan: Perdana Publishing.