Puji syukur kehadirat Allah Ta’ala yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan hidayah
Nya kepada kami dalam menyusun dan menyelesaikan makalah ini.
Shalawat dan salam juga tak lupa kami sampaikan kepada Nabi Muhammad SAW dan
para keluarga dan sahabatnya.
Adapun tujuan dari pembuatan maklah ini adalah untuk dapat dijadikan saran dalam
memahami secara umum tentang Fungsi Desain Eksterior
Dalam kesempatan ini kami mengucapkan terimakasih kepada pihak yang terlibat dalam
pembuatan makalah. Terutama kepada Ibu Latifatul Zahro, M.Pd.I selaku Dosen Mata Kuliah
Desain Eksterior pada Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD). Tak lupa terima
kasih kami sampaikan juga kepada teman – teman semua yang telah memberi kami kesempatan
untuk menyusun dan membahas makalah ini.
Kami sangat menyadari bahwa dalam menyusun makalah ini masih banyak kekurangan
dan masih jauh dari kata sempurna, terutama mengenai masalah dalam penyampaian Bahasa dan
struktur isi makalah ini. Untuk itu kritik dan saran yang membangun sangat kami harapkan dari
pembaca. Semoga makalah ini bermanfaat bagi kita semua. Aamiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN….……………………………………………………………………………..1
BAB II
PEMBAHASAN…………………………………………………………….…………………....2
Kesimpulan ……………………………………………………………………………………….4
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pendidikan merupakan suatu kebutuhan pokok yang diperlukan bagi setiap manusia
dalam memperoleh ilmu dan wawasan. Pendidikan formal maupun nonformal merupakan
sarana untuk membentuk karakter kepribadian anak. Melalui pendidikan, seseorang dapat
melakukan proses untuk mengaktualisasi semua potensi yang dibawa sejak lahir. Oleh
karena itu, kesadaran masyarakat terlebih para orangtua dalam memberikan perhatian
tumbuh kembang anak-anak harus ditingkatkan untuk mendapatkan pendidikan yang
terbaik untuk anak-anak. Hal ini dimulai dari jenjang pendidikan yang paling awal yaitu
taman kanak-kanak.
Taman Kanak-Kanak merupakan lembaga pendidikan formal pertama yang berperan
sebagai sarana untuk membantu memberi rangsangan dan dukungan dalam masa
pertumbuhan serta perkembangan anak usia 3-6 tahun sampai memasuki anak sekolah
dasar.
Suatu lingkungan atau tata ruang yang dirancang dengan baik, bukan hanya
memberikan kemudahan belajar, tetapi juga dapat mengurangi masalah perilaku-perilaku
negatif. Monks juga menjelaskan bahwa anak-anak suka berekspolarasi dengan tangannya
melalui manipulasi dengan benda-benda, terutama alat-alat permainannya. Apabila anak
suka dengan suatu hal, mereka akan memberikan respon perilaku seperti tersenyum,
melompat-lompot, atau memeluk benda yang ia sukai yang membuat anak itu merasa
bahagia. Oleh sebab itu fasilitas belajar dan bermain serta penataannya yanga baik dapat
mempengaruhi psikomotor atau tingkah laku anak-anak.
PEMBAHASAN
Desain eksterior bangunan merupakan suatu karya arsitekture yang membuat tampilan
konsep dan gaya dari suatu massa ,budaya serta teknologi masyarakatnya.
Desain eksterior mencakup semua unsur yang ada di luar bangunan yang terkena udara,
angin dan hujan secara langsung. Misalnya saja seperti teras, halaman, carport, pintu, jendela,
gerbang, taman dan cat dinding.
Suatu lingkungan atau tata ruang yang dirancang dengan baik, bukan hanya
memberikan kemudahan belajar, tetapi juga dapat mengurangi masalah perilaku-perilaku
negatif. Monks juga menjelaskan bahwa anak-anak suka berekspolarasi dengan tangannya
melalui manipulasi dengan benda-benda, terutama alat-alat permainannya. Apabila anak suka
dengan suatu hal, mereka akan memberikan respon perilaku seperti tersenyum, melompat-
lompot, atau memeluk benda yang ia sukai yang membuat anak itu merasa bahagia. Oleh
sebab itu fasilitas belajar dan bermain serta penataannya yanga baik dapat mempengaruhi
psikomotor atau tingkah laku anak-anak.
Prinsip-prinsip desain eksterior pada PAUD adalah anatara lain; keserasian, keindahan,
keseimbangan, tata artistic, keamanan , nilai ekonomis, dan kesatupanduan. Dari prinsip
tersebut memilki tujuan untuk menciptakan lingkungan yang indah, asri, nyaman, ceria, dan
menyenangkan, serta dapat dimanfaatkan secara optimal, efektif dan efisien.
Selain prinsip diatas menurut Rita Mariyana secara spesifik menyebutkan prinsip umum
yakni;
Fungsi desain eksterior pada sekolah jenjang PAUD sangat memegang peranan penting bagi
perkembangan anak, diantaranya adalah sebagai berikut :
1. Mengembangkan kemandirian.
lingkungan yang ditata dengan rapi, semua mainan yang boleh digunakan anak ditata dalam
rak yang terjangkau anak, membuat anak dapat secara mandiri mengambil dan menyimpan
kembali, tanpa harus minta tolong pendidik. Apabila disatuan PAUD menerima anak
berkebutuhan khusus dengan kursi roda maka ramp harus tersedia agar anak bias mengakses
lingkungan tanpa harus tergantung pada orang lain.
2. Mengembangkan kepercayaan diri anak.
Lingkungan luar kelas yang ditata sesuai dengan kondisi anak dapat membangun
kepercayaan diri anak, bahwa mereka mampu berekspresi sesuai perkembangannya
Suatu lingkungan atau tata ruang yang dirancang dengan baik, bukan hanya
memberikan kemudahan belajar, tetapi juga dapat mengurangi masalah perilaku-perilaku
negatif. Apabila anak suka dengan suatu hal, mereka akan memberikan respon
perilaku seperti tersenyum, melompat-lompot, atau memeluk benda yang ia sukai yang
membuat anak itu merasa bahagia. Oleh sebab itu fasilitas belajar dan bermain serta
penataannya yanga baik dapat mempengaruhi psikomotor atau tingkah laku anak-anak.
Fungsi desain eksterior pada sekolah jenjang PAUD sangat memegang peranan penting
bagi perkembangan anak, diantaranya adalah
1. Mengembangkan kemandirian
2. Mengembangkan kepercayaan diri anak
3. Mengembangkan keterampilan motorik halus
4. Mengembangkan keterampilan motorik kasar
DAFTAR PUSTAKA
- Hadyan Luthfi, Manajemen Desain Lingkungan Pendidikan Anak Usia Dini, desember 2015.
- Pendidikan Anak Usia Dini Berbasis Seni Di Sewon, Bab 6 Konsep Perencanaan Dan
Perancangan Yogyakarta.
- Wulan Astrini,Dimensi interior ,Vol.3, No.1, Juni 2005.